Kereta api Malabar: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Harus lebih spesifik Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
||
Baris 74: | Baris 74: | ||
!style="background: #0058A5"|{{font color|white|1}} |
!style="background: #0058A5"|{{font color|white|1}} |
||
!style="background: #0058A5"|{{font color|white|2}} |
!style="background: #0058A5"|{{font color|white|2}} |
||
!style="background: #0058A5"|{{font color|white|3<small> |
!style="background: #0058A5"|{{font color|white|3<small></small>}} |
||
!style="background: #0058A5"|{{font color|white|4<small> |
!style="background: #0058A5"|{{font color|white|4<small>*</small>}} |
||
!style="background: #964B00"|{{font color|white|1<small> |
!style="background: #964B00"|{{font color|white|1<small>**</small>}} |
||
! rowspan="2" style="background: #FFEFD5"|{{font color|black|Kereta pembangkit (P)}} |
! rowspan="2" style="background: #FFEFD5"|{{font color|black|Kereta pembangkit (P)}} |
||
|- |
|- |
||
Baris 93: | Baris 93: | ||
| colspan="18" |<small>'''Catatan :'''</small> |
| colspan="18" |<small>'''Catatan :'''</small> |
||
* <small>Susunan rangkaian kereta dapat berubah sewaktu-waktu.</small> |
* <small>Susunan rangkaian kereta dapat berubah sewaktu-waktu.</small> |
||
* <small>Tanda ('''*''') berarti rangkaian Kereta api Malabar |
* <small>Tanda ('''*''') berarti rangkaian Kereta api Malabar harus melepaskan 1 Kereta Eksekutif untuk membawa 1 Kereta Priority di hari tertentu saja, karena itu KA Malabar hanya membawa 3 kereta eksekutif</small> |
||
* <small>Tanda ('''**''') berarti rangkaian Kereta api Malabar |
* <small>Tanda ('''**''') berarti rangkaian Kereta api Malabar ini menandakan rangkaian kelas ''Priority'' hanya dipakai pada hari Jumat dan Minggu atau hari libur nasional.</small> |
||
* <small>Tanda ('''***''') berarti rangkaian Kereta api Malabar ini menandakan rangkaian kelas ''Priority'' hanya dipakai pada hari Jumat dan Minggu atau hari libur nasional.</small> |
|||
* <small>Setiap Trainset Kereta api Malabar menggunakan 3 Jenis Kereta dalam satu rangkaian ini yaitu Kereta Makan (M1) + Kereta Pembangkit (P) atau Kereta Makan Pembangkit (MP) saja.</small> |
* <small>Setiap Trainset Kereta api Malabar menggunakan 3 Jenis Kereta dalam satu rangkaian ini yaitu Kereta Makan (M1) + Kereta Pembangkit (P) atau Kereta Makan Pembangkit (MP) saja.</small> |
||
|} |
|} |
Revisi per 31 Juli 2022 08.16
Berkas:Malabar 120 dan Serayu 305 TSM.jpg | ||||||||
Informasi umum | ||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Jenis layanan | Kereta api antarkota | |||||||
Status | Beroperasi | |||||||
Mulai beroperasi | 30 April 2010 | |||||||
Operator saat ini | Kereta Api Indonesia | |||||||
Lintas pelayanan | ||||||||
Stasiun awal | Malang | |||||||
Jumlah pemberhentian | Lihatlah di bawah. | |||||||
Stasiun akhir | Bandung | |||||||
Jarak tempuh | 792 km | |||||||
Waktu tempuh rerata | 13 jam 50 menit | |||||||
Frekuensi perjalanan | Sekali keberangkatan tiap hari | |||||||
Jenis rel | Rel berat | |||||||
Pelayanan penumpang | ||||||||
Kelas | Eksekutif, Bisnis, Ekonomi dan Priority | |||||||
Pengaturan tempat duduk |
| |||||||
Fasilitas restorasi | Ada | |||||||
Fasilitas observasi | Kaca panorama dupleks, dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas. | |||||||
Fasilitas hiburan | Ada Hanya tersedia pada layanan kelas eksekutif ataupun ekonomi new image (jika diperlukan) | |||||||
Fasilitas bagasi | Ada | |||||||
Teknis sarana dan prasarana | ||||||||
Lebar sepur | 1.067 mm | |||||||
Elektrifikasi | - | |||||||
Kecepatan operasional | 70 s.d. 90 km/jam | |||||||
Pemilik jalur | Ditjen KA, Kemenhub RI | |||||||
Nomor pada jadwal | 119-120 | |||||||
|
Kereta api Malabar merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif, bisnis, ekonomi (modif, plus, new image) yang dioperasikan oleh Kereta Api Indonesia untuk melayani rute Malang–Bandung melalui Blitar–Yogyakarta dan sebaliknya. Kereta api Malabar merupakan kereta api penumpang pertama dan satu-satunya yang memiliki semua layanan kelas dalam satu rangkaian kereta. Nama "Malabar" diambil dari salah satu nama gunung berapi di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Gunung Malabar.
Kereta api Malabar pertama kali beroperasi pada 30 April 2010, melayani penumpang dari Malang dan sekitarnya yang melakukan perjalanan menuju Bandung dan sebaliknya karena pada saat itu tidak ada satu kereta pun yang melayani rute tersebut.[1][2]
Rute kereta api ini pernah diperpanjang hingga Stasiun Pasar Senen bersamaan dengan berlakunya grafik perjalanan kereta api per 1 Desember 2019.[3] Namun, rute kereta api ini kemudian dikembalikan lagi seperti semula pada 1 September 2020.
Data teknis
Rute | Malang–Bandung (melalui Blitar–Yogyakarta–Tasikmalaya) pp | |||||||||||||||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
Susunan rangkaian kereta | ||||||||||||||||||
Kereta nomor | Lokomotif CC206 | Kereta bagasi (B) | 1 | 2 | 1 | 2 | Kereta makan pembangkit atau Kereta makan (MP/M1) | 1 | 2 | 3 | 4* | 1** | Kereta pembangkit (P) | |||||
Keterangan | Kereta penumpang kelas bisnis (K2) | Kereta penumpang kelas ekonomi (modif, plus, new image) (K3) | Kereta penumpang kelas eksekutif (K1) | Kereta penumpang kelas Priority (K1) | ||||||||||||||
Depo | Sidotopo (SDT) Bandung (BD) |
Malang (ML) | Bandung (BD) | Malang (ML) | ||||||||||||||
Catatan :
|
Stasiun pemberhentian
Provinsi | Kota/Kabupaten | Stasiun[4] | Keterangan | Status |
---|---|---|---|---|
Jawa Timur | Kota Malang | Malang | Stasiun terminus, terintegrasi dengan kereta api lokal Penataran dan Tumapel | ★ |
Malang Kotalama | Terintegrasi dengan kereta api lokal Penataran | ■ | ||
Kabupaten Malang | Kepanjen | ■ | ||
Kabupaten Blitar | Wlingi | ■ | ||
Kota Blitar | Blitar | Terintegrasi dengan kereta api lokal Dhoho dan Penataran | ■ | |
Kabupaten Tulungagung | Tulungagung | Terintegrasi dengan kereta api lokal Dhoho | ■ | |
Kota Kediri | Kediri | ■ | ||
Kabupaten Nganjuk | Kertosono | Terintegrasi dengan kereta api ekonomi lokal Kertosono dan Dhoho | ■ | |
Nganjuk | - | ■ | ||
Kota Madiun | Madiun | - | ■ | |
Kabupaten Ngawi | Ngawi | - | ■ | |
Daerah Istimewa Yogyakarta | Kota Yogyakarta | Yogyakarta (Tugu) | P Y YA Terintegrasi dengan kereta api lokal Prambanan Ekspres dan kereta api Bandara Internasional Yogyakarta. Stasiun ini juga merupakan stasiun pemberhentian KRL Commuter Line Solo–Yogyakarta | ■ |
Jawa Tengah | Kota Surakarta (Solo) | Solo Balapan | Y AS Terintegrasi dengan kereta api Bandara Internasional Adisoemarmo dan memiliki jalan akses menuju Terminal Tirtonadi. Stasiun ini juga merupakan stasiun pemberhentian KRL Commuter Line Solo–Yogyakarta | ■ |
Kabupaten Purworejo | Kutoarjo | P Terintegrasi dengan kereta api lokal Prambanan Ekspres | ■ | |
Kabupaten Kebumen | Kutowinangun | - | ▼ | |
Kebumen | - | ■ | ||
Gombong | - | ■ | ||
Kabupaten Cilacap | Kroya | - | ■ | |
Maos | - | ■ | ||
Gandungmangun | - | ■ | ||
Sidareja | - | ■ | ||
Jawa Barat | Kota Banjar | Banjar | ■ | |
Kabupaten Ciamis | Ciamis | ■ | ||
Kota Tasikmalaya | Tasikmalaya | ■ | ||
Kabupaten Garut | Cipeundeuy | Terletak di dekat Jalan Raya Bandung—Ciamis | ■ | |
Leles | Terintegrasi dengan kereta api lokal Cibatu | ▲ | ||
Kabupaten Bandung | Cimekar | Terintegrasi dengan kereta api lokal Bandung Raya | ▲ | |
Kota Bandung | Kiaracondong | Terintegrasi dengan kereta api lokal Bandung Raya dan lokal Cibatu | ■ | |
Bandung (Hall) | Stasiun terminus, terintegrasi dengan kereta api lokal Bandung Raya dan lokal Cibatu dan bus Trans Metro Pasundan (2D 3D 4D) | ★ |
Legenda
★ | Stasiun ujung (terminus) |
■ | Berhenti untuk semua arah |
▲ | Berhenti hanya untuk arah Malang (satu arah) |
▼ | Berhenti hanya untuk arah Bandung (satu arah) |
Insiden
Pada 4 April 2014, kereta api Malabar terguling di Tasikmalaya, Jawa Barat di km 244 petak Stasiun Ciawi-Cirahayu yang mengakibatkan empat korban dilaporkan tewas dan dua korban lainnya terjepit di antara kereta yang terguling. Kereta api ini terguling akibat adanya tanah longsor sehingga ia terguling ke dalam jurang.[5]
Pada 2 Januari 2016, dua kereta penumpang kereta api Malabar yang sedang terparkir di bengkel lokomotif terbakar. Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut. Pemadam kebakaran telah melakukan pendinginan pada dua kereta yang terbakar.[6]
Pada 29 Oktober 2016, kereta api Malabar menabrak truk bermuatan alat berat backhoe di Kaliwuluh, Kebakkramat, Karanganyar—di utara bekas Stasiun Grompol. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tetapi lokomotif CC 206 13 95 tersebut harus menjalani perbaikan besar-besaran. Kejadian ini mengakibatkan perjalanan kereta api yang melalui lintas tersebut mengalami keterlambatan parah.[7]
Pada 2 Februari 2019, kereta api Malabar anjlok di petak Bojong–Karangpucung pada kereta makan pembangkit. Tidak ada korban jiwa dalam insiden ini. Namun, perjalanan kereta api Mutiara Selatan dan Serayu tertahan di Stasiun Banjar dan Stasiun Ciamis[8]
Referensi
- ^ "Parahyangan Distop, Malabar Dibuka". KOMPAS.com. Diakses tanggal 2020-05-15.
- ^ "PT KA Operasikan KA Malabar Rute Bandung-Malang". Tempo. Diakses tanggal 2020-05-15.
- ^ Shuvia Rahma. "Kini Ke Jakarta Bisa Naik Kereta Malabar". Radar Malang Online. Diakses tanggal 2020-01-10.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Expose Gapeka 2021 Daop 8 Surabaya" (2021) PT Kereta Api Indonesia (Persero)
- ^ Majalah KA Edisi Mei 2014
- ^ Kompas: Dua Gerbong KA Malabar Terbakar di Bandung, Ini Kronologinya
- ^ "Joglosemar: Kronologi Kereta Api Malabar Tabrak Truk Kebakkramat, Karanganyar". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-11-12. Diakses tanggal 2016-11-12.
- ^ "KA Malabar Anjlok di Ciamis Tadi Pagi, Tiga Kereta Tertahan". Tribun Jabar. Diakses tanggal 2019-02-05.
Lihat pula
- Kereta api Turangga
- Kereta api Argo Wilis
- Kereta api Kahuripan
- Kereta api Mutiara Selatan
- Kereta api Pasundan
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia Diarsipkan 2015-11-25 di Wayback Machine.
- (Indonesia) Kompas: KA Malabar Terguling