Lompat ke isi

Ismailiyah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib)
k clean up
Baris 4: Baris 4:


== Sejarah ==
== Sejarah ==
Teologi Ismailiyah pernah menjadi yang terbesar di antara mazhab-mazhab Islam Syi'ah, dan mencapai puncak kekuasaan politiknya pada masa kekuasaan [[Bani Fatimiyah|Dinasti Fatimiyah]] pada abad ke-10 sampai dengan ke-12 Masehi. Ajaran Ismailiyah, yang juga dikenal dengan nama mazhab Tujuh Imam. Ajaran Ismailiyah memiliki ciri penekanan pada aspek batiniah dari agama Islam.
Teologi Ismailiyah pernah menjadi yang terbesar di antara mazhab-mazhab Islam Syi'ah, dan mencapai puncak kekuasaan politiknya pada masa kekuasaan [[Bani Fatimiyah|Dinasti Fatimiyah]] pada abad ke-10 sampai dengan ke-12 Masehi. Ajaran Ismailiyah, yang juga dikenal dengan nama mazhab Tujuh Imam. Ajaran Ismailiyah memiliki ciri penekanan pada aspek batiniah dari agama Islam.


Dibandingkan dengan perkembangan ajaran [[Dua Belas Imam]] yang pemikirannya berorientasi pada aspek lahiriah, yaitu akhbar dan ushul, maka dapat dikatakan ajaran Syi'ah berkembang ke dua arah yang berbeda: ajaran Ismailiyah yang lebih menekankan kemistisan sifat sang Imam dan kemistisan jalan menuju Allah dan ajaran Dua Belas Imam yang lebih menekankan pemahaman atas [[Syariat Islam|syariah]] dan [[Sunah|sunnah]] dari [[Ahlul Bait]].
Dibandingkan dengan perkembangan ajaran [[Dua Belas Imam]] yang pemikirannya berorientasi pada aspek lahiriah, yaitu akhbar dan ushul, maka dapat dikatakan ajaran Syi'ah berkembang ke dua arah yang berbeda: ajaran Ismailiyah yang lebih menekankan kemistisan sifat sang Imam dan kemistisan jalan menuju Allah dan ajaran Dua Belas Imam yang lebih menekankan pemahaman atas [[Syariat Islam|syariah]] dan [[Sunah|sunnah]] dari [[Ahlul Bait]].


Meskipun terdapat beberapa kelompok pecahan dalam Ismailiyah, seperti [[Nizari]]. Mereka adalah pengikut dari [[Aga Khan]], yang merupakan kelompok Ismailiyah dengan jumlah penganut terbesar. Di antara kelompok-kelompok yang ada memang terdapat perbedaan dalam hal kebiasaan ibadah, akan tetapi umumnya secara teologi spiritual tetap sesuai dengan kepercayaan imam-imam awal Ismailiyah.
Meskipun terdapat beberapa kelompok pecahan dalam Ismailiyah, seperti [[Nizari]]. Mereka adalah pengikut dari [[Aga Khan]], yang merupakan kelompok Ismailiyah dengan jumlah penganut terbesar. Di antara kelompok-kelompok yang ada memang terdapat perbedaan dalam hal kebiasaan ibadah, akan tetapi umumnya secara teologi spiritual tetap sesuai dengan kepercayaan imam-imam awal Ismailiyah.


Kaum penganut Ismailiyah umumnya dapat ditemukan di [[Indonesia]], [[India]], [[Pakistan]], [[Suriah]], [[Lebanon]], [[Israel]], [[Arab Saudi]], [[Yaman]], [[Tiongkok]], [[Yordania]], [[Uzbekistan]], [[Tajikistan]], [[Afganistan]], [[Afrika Timur]] dan [[Afrika Selatan]]. Pada beberapa tahun terakhir, sebagian di antara mereka juga beremigrasi ke [[Eropa]], [[Australia]], [[Selandia Baru]]<nowiki/>dan [[Amerika Utara]].
Kaum penganut Ismailiyah umumnya dapat ditemukan di [[Indonesia]], [[India]], [[Pakistan]], [[Suriah]], [[Lebanon]], [[Israel]], [[Arab Saudi]], [[Yaman]], [[Tiongkok]], [[Yordania]], [[Uzbekistan]], [[Tajikistan]], [[Afganistan]], [[Afrika Timur]] dan [[Afrika Selatan]]. Pada beberapa tahun terakhir, sebagian di antara mereka juga beremigrasi ke [[Eropa]], [[Australia]], [[Selandia Baru]]<nowiki/>dan [[Amerika Utara]].




*
*
Baris 23: Baris 21:
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
{{Pembagian mazhab}}
{{Pembagian mazhab}}

{{Islam-stub}}


[[Kategori:Syiah]]
[[Kategori:Syiah]]
[[Kategori:Mazhab]]
[[Kategori:Mazhab]]
[[Kategori:Ismailiyah]]
[[Kategori:Ismailiyah]]


{{Islam-stub}}

Revisi per 18 Desember 2022 05.33

Ismailiyah (bahasa Arab: الإسماعيليون al-Ismā'īliyyūn; bahasa Urdu: اسماعیلی Ismā'īlī, bahasa Persia: اسماعیلیان Esmā'īliyān) adalah mazhab dengan jumlah penganut kedua terbesar dalam Islam Syi'ah, setelah mazhab Dua Belas Imam (Itsna 'Asyariah). Sebutan Ismailiyah diperoleh pengikut mazhab ini karena penerimaan mereka atas keimaman Isma'il bin Ja'far sebagai penerus dari Ja'far ash-Shadiq.

Sejarah

Teologi Ismailiyah pernah menjadi yang terbesar di antara mazhab-mazhab Islam Syi'ah, dan mencapai puncak kekuasaan politiknya pada masa kekuasaan Dinasti Fatimiyah pada abad ke-10 sampai dengan ke-12 Masehi. Ajaran Ismailiyah, yang juga dikenal dengan nama mazhab Tujuh Imam. Ajaran Ismailiyah memiliki ciri penekanan pada aspek batiniah dari agama Islam.

Dibandingkan dengan perkembangan ajaran Dua Belas Imam yang pemikirannya berorientasi pada aspek lahiriah, yaitu akhbar dan ushul, maka dapat dikatakan ajaran Syi'ah berkembang ke dua arah yang berbeda: ajaran Ismailiyah yang lebih menekankan kemistisan sifat sang Imam dan kemistisan jalan menuju Allah dan ajaran Dua Belas Imam yang lebih menekankan pemahaman atas syariah dan sunnah dari Ahlul Bait.

Meskipun terdapat beberapa kelompok pecahan dalam Ismailiyah, seperti Nizari. Mereka adalah pengikut dari Aga Khan, yang merupakan kelompok Ismailiyah dengan jumlah penganut terbesar. Di antara kelompok-kelompok yang ada memang terdapat perbedaan dalam hal kebiasaan ibadah, akan tetapi umumnya secara teologi spiritual tetap sesuai dengan kepercayaan imam-imam awal Ismailiyah.

Kaum penganut Ismailiyah umumnya dapat ditemukan di Indonesia, India, Pakistan, Suriah, Lebanon, Israel, Arab Saudi, Yaman, Tiongkok, Yordania, Uzbekistan, Tajikistan, Afganistan, Afrika Timur dan Afrika Selatan. Pada beberapa tahun terakhir, sebagian di antara mereka juga beremigrasi ke Eropa, Australia, Selandia Barudan Amerika Utara.

  • .

Referensi

Pranala luar