Lompat ke isi

Pantai Watu Ulo: Perbedaan antara revisi

Koordinat: 8°25′30″S 113°33′45″E / 8.42500°S 113.56250°E / -8.42500; 113.56250
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
k clean up
Candro Sinaga (bicara | kontrib)
k Masyarakat sekitar percaya bahwa bagian kepala naga berada di Banyuwangi, tubuh naga berada di Jember, dan ekor naga berada di Pacitan. Deretan legenda Watu Ulo ini sangat menarik, namun terkait kebenarannya, belum bisa benar-benar dibuktikan.
Baris 10: Baris 10:
Ada yang mengatakan bahwa pantai ini dulunya dikuasai oleh Sesosok Ular raksasa yang bernama Nogo Rojo. Nogo Rojo dalam bahasa Indonesia berarti “'''Raja Naga'''”. Dan Nogo Rojo tersebut bertarung dengan penduduk setempat karena perebutan wilayah. Nogo rojo pun akhirnya berhasil dikalahkan dan tubuhnya dibelah menjadi tiga. Batu bersisik yang menyerupai ular inilah yang akhirnya dipercaya sebagai potongan dari tubuh Nogo Rojo Yang terbelah.
Ada yang mengatakan bahwa pantai ini dulunya dikuasai oleh Sesosok Ular raksasa yang bernama Nogo Rojo. Nogo Rojo dalam bahasa Indonesia berarti “'''Raja Naga'''”. Dan Nogo Rojo tersebut bertarung dengan penduduk setempat karena perebutan wilayah. Nogo rojo pun akhirnya berhasil dikalahkan dan tubuhnya dibelah menjadi tiga. Batu bersisik yang menyerupai ular inilah yang akhirnya dipercaya sebagai potongan dari tubuh Nogo Rojo Yang terbelah.


Di sisi lain ada yang mengkisahkan versi yang berbeda, di mana sosok Nogo Rojo adalah utusan Ajisaka yang hingga saat ini masih ada di pantai tersebut untuk bertapa dengan tubuh yang sudah tidak lengkap, di mana kepala dari Nogo Rojo berada di [[Kabupaten Banyuwangi|Banyuwangi]] sedangkan yang berada di Pantai Watu Ulo adalah bagian badan dan ekornya.
Di sisi lain ada yang mengkisahkan versi yang berbeda, di mana sosok Nogo Rojo adalah utusan Ajisaka yang hingga saat ini masih ada di pantai tersebut untuk bertapa dengan tubuh yang sudah tidak lengkap, di mana kepala dari Nogo Rojo berada di [[Kabupaten Banyuwangi|Banyuwangi]] sedangkan yang berada di Pantai Watu Ulo adalah bagian badan dan ekornya. Masyarakat sekitar percaya bahwa bagian kepala naga berada di Banyuwangi, tubuh naga berada di Jember, dan ekor naga berada di Pacitan. Deretan legenda Watu Ulo ini sangat menarik, namun terkait kebenarannya, belum bisa benar-benar dibuktikan. <ref>{{Cite web|last=SeventhQueen|last2=First|first2=Arnetta|date=2021-11-02|title=Pantai Watu Ulo: Lokasi, Rute, Tiket Masuk, & Legendanya|url=https://advontura.com/pantai-watu-ulo/|website=Advontura - Platform Informasi Tempat Wisata Seru untuk Traveller|language=id|access-date=2023-08-04}}</ref>


== Lainnya ==
== Lainnya ==

Revisi per 4 Agustus 2023 05.33

8°25′30″S 113°33′45″E / 8.42500°S 113.56250°E / -8.42500; 113.56250

Rangkaian batu karang di Pantai Watu Ulo

Pantai Watu Ulo adalah sebuah Pantai yang terletak di pantai selatan Jawa Timur, tepatnya di desa Sumberejo, kecamatan Ambulu, Jember. Mayoritas penduduk di Pantau Watu Ulo berasal dari etnis Madura dan kebanyakan berprofesi sebagai nelayan dan petani.

Asal Usul Nama Pantai Watu Ulo

Nama Pantai Watu Ulo berasal dari bahasa Jawa, yaitu “Watu” yang berarti Batu dan “Ulo” yang berarti Ular. Jadi Pantai Watu Ulo dapat diartikan sebagai Pantai Batu Ular. Dan yang melatarbelakangi penyebutan nama Watu Ulo sendiri tidak lain karena Batu panjang menyerupai bentuk ular di sisi pantai yang menjorok ke laut.

Susunan batu di pantai ini yang berbentuk seperti luar

Ada yang mengatakan bahwa pantai ini dulunya dikuasai oleh Sesosok Ular raksasa yang bernama Nogo Rojo. Nogo Rojo dalam bahasa Indonesia berarti “Raja Naga”. Dan Nogo Rojo tersebut bertarung dengan penduduk setempat karena perebutan wilayah. Nogo rojo pun akhirnya berhasil dikalahkan dan tubuhnya dibelah menjadi tiga. Batu bersisik yang menyerupai ular inilah yang akhirnya dipercaya sebagai potongan dari tubuh Nogo Rojo Yang terbelah.

Di sisi lain ada yang mengkisahkan versi yang berbeda, di mana sosok Nogo Rojo adalah utusan Ajisaka yang hingga saat ini masih ada di pantai tersebut untuk bertapa dengan tubuh yang sudah tidak lengkap, di mana kepala dari Nogo Rojo berada di Banyuwangi sedangkan yang berada di Pantai Watu Ulo adalah bagian badan dan ekornya. Masyarakat sekitar percaya bahwa bagian kepala naga berada di Banyuwangi, tubuh naga berada di Jember, dan ekor naga berada di Pacitan. Deretan legenda Watu Ulo ini sangat menarik, namun terkait kebenarannya, belum bisa benar-benar dibuktikan. [1]

Lainnya

\"Watu Ulo" berarti "Batu Ular" dalam Bahasa Jawa. Nama ini mengacu pada rangkaian batu karang yang memanjang dari pesisir pantai ke laut. Di pantai ini juga terdapat aneka penjualan kerajinan dari laut seperti karang, bekas rumah kelomang dan lain - lain.

  • Setiap tanggal 1 sampai 10 Syawal, setelah Lebaran, diadakan pekan raya dengan acara hiburan dan penjualan hasil kerajinan Nelayan setempat.Upacara Petik Laut atau Larung Sesaji atau juga "Hari Raya Ketupat" diadakan setiap tanggal 7 Syawal. Dalam upacara ini masyarakat nelayan setempat melemparkan sesaji ke laut. Hal ini bertujuan untuk memberikan rasa terima kasih.

Lokasi Pantai Watu Ulo Jember

Watu ulo berada di ujung selatan Kabupaten Jember Jawa Timur, tepatnya di desa Sumberejo, Kecamatan Ambulu, Jember Jarak Pantai dari pusat kota Jember adalah 40 km. Untuk sampai ke lokasi wisata, dapat ditempuh dari 2 arah, yaitu dari timur ( Banyuwangi ) dan dari Barat ( Lumajang ).

Galeri

Sebuah Gapura untuk menuju ke Pantai Watu Ulo

Eko susanto

Pranala luar

Pantai Watu Ulo Jember Diarsipkan 2019-07-13 di Wayback Machine.

Referensi

  1. ^ SeventhQueen; First, Arnetta (2021-11-02). "Pantai Watu Ulo: Lokasi, Rute, Tiket Masuk, & Legendanya". Advontura - Platform Informasi Tempat Wisata Seru untuk Traveller. Diakses tanggal 2023-08-04.