Lompat ke isi

Jawa Pos Multimedia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Moigyrlaj (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Moigyrlaj (bicara | kontrib)
Baris 414: Baris 414:
|[[Surabaya]], [[Gresik]], [[Lamongan]], [[Mojokerto]], [[Pasuruan]], [[Bangkalan]]
|[[Surabaya]], [[Gresik]], [[Lamongan]], [[Mojokerto]], [[Pasuruan]], [[Bangkalan]]
|''off air'' (36 UHF)
|''off air'' (36 UHF)
|rowspan=13|''tidak ada''
|rowspan=10|''tidak ada''
|rowspan=13|
|rowspan=10|
|tidak lagi menjadi anggota jaringan JPM dan kini menjadi [[Jawa Pos TV]] pusat
|tidak lagi menjadi anggota jaringan JPM dan kini menjadi [[Jawa Pos TV]] pusat
|-
|-

Revisi per 16 Agustus 2024 06.52

JPM
PT Jawa Pos Multimedia
Nama sebelumnyaJPMC (2007-2015)
Jawa Pos TV (2015-2021)
JenisStasiun televisi berjaringan
SloganMelihat Indonesia Sesungguhnya
NegaraIndonesia
BahasaBahasa Indonesia
Tanggal peluncuran2007 (sebagai JPMC)
17 Agustus 2015 (sebagai JPM)
Kantor pusatJakarta:
Graha Pena Jakarta Lt. 3, Jl. Kebayoran Lama No. 12, Grogol Utara, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan
Surabaya:
Gedung JTV, Kompleks Graha Pena, Jl. Ahmad Yani No. 88, Ketintang, Gayungan, Surabaya, Jawa Timur
Wilayah siaranNasional
PemilikJawa Pos Group
Anggota jaringanLihat #Jaringan siaran
Tokoh kunciMaesa Samola (Dewan Direksi)
Abdul Rokmin (Pemimpin Redaksi)
Sofyan Hendra (Wakil Pemimpin Redaksi)
Situs webwww.jawaposmultimedia.co.id

JPM (singkatan dari Jawa Pos Multimedia, sebelumnya bernama JPMC, singkatan dari Jawa Pos Multimedia Corporation) merupakan jaringan televisi swasta di Indonesia. JPM sendiri merupakan bagian usaha dari Jawa Pos Group.

JPM adalah perusahaan yang dibangun dengan idealisme mengintegrasikan dan memperkuat jaringan media televisi Grup Jawa Pos untuk kepentingan bersama. JPM sebagai merek dengan nama legal PT Jawa Pos Multimedia mempunyai nilai-nilai dasar kebaikan dan keberagaman yang menjadi landasan bagi merek JPM.

Sejarah

Ekspansi kelompok Jawa Pos ke industri penyiaran sudah dimulai sejak 1999, ketika pemerintah membuka izin bagi pendirian televisi swasta nasional baru. Pada tahun itu, Jawa Pos mengikuti tender pendirian televisi swasta tersebut, di bawah PT Jawa Media Televisi Mandiri (JMTV).[1] Walaupun gagal meraih izin tersebut, kelompok ini tetap melanjutkan usahanya untuk masuk ke bisnis televisi dengan di tahun 2001 mendirikan JTV yang berpusat di Surabaya, sebagai jaringan televisi berbasis regional.[2] Ekspansi kemudian terus dilakukan sehingga Grup Jawa Pos memiliki banyak stasiun televisi lokal di berbagai daerah, seperti Riau TV, Batam TV, Padang TV, PJTV, PALTV, Fajar TV, TVTPI, dan lainnya.

Untuk mengonsolidasikan seluruh stasiun televisi lokal yang dimiliki oleh grup ini, maka pada 2007 didirikan Jawa Pos Multimedia Corporation/JPMC (dengan nama perusahaan PT Jawa Pos Multimedia), yang pada saat itu sudah memiliki 15 stasiun televisi lokal di berbagai daerah.[3] Awalnya, televisi-televisi lokal dibawah Jawa Pos tidak memiliki siaran bersama/berjaringan (dari pusat), dan hanya disatukan oleh induk yang sama. Baru pada 17 Agustus 2015, grup ini meluncurkan siaran berjaringannya dengan nama Jawa Pos TV, yang beberapa acaranya direlai oleh stasiun televisi lokal milik Grup Jawa Pos.[4] Induk jaringannya baru bersiaran pada tahun 2016, di Jabodetabek dengan nama serupa (dahulu Radar TV Banten).[5] Jawa Pos TV memiliki acara berbasis berita/informasi, dengan siarannya yang direlai oleh televisi lokal selama 3,5-8 jam.[6] Walaupun demikian, Jawa Pos TV hanya digunakan sebagai nama televisi berjaringan, sedangkan untuk nama perusahaan induknya berubah dari JPMC menjadi JPM.

Di tahun 2021, penggunaan merek Jawa Pos TV dihapuskan, dan digantikan oleh nama JPM saja.

Program

Program unggulan dari Jawa Pos Multimedia yaitu Nusantara Kini, program berita yang direlai serentak oleh televisi jaringannya di seluruh Indonesia.

Jaringan siaran

Stasiun televisi lokal yang merelai siaran dan termasuk ke dalam jaringan JPM antara lain:[6][7][8][9][10]

Logo Nama Nama badan usaha Jangkauan siar Frekuensi Analog (PAL) Frekuensi Digital (DVB-T2) Nama Multipleksing Digital (DVB-T2)[11]
PJTV PT Esa Visual Padjajaran Tivi Bandung, Cimahi, Padalarang, Cianjur off air (28 UHF) 38 UHF antv Bandung
SMTV PT Sumedang Televisi Utama Sumedang off air (29 UHF) 47 UHF antv Sumedang
JTV PT Jawa Pos Media Televisi Gerbangkertosusila, Pasuruan dan Probolinggo off air (60 UHF) 38 UHF MetroTV Surabaya
JTV Madiun PT Jati Magetan Televisi Madiun, Magetan, Ngawi dan Ponorogo off air (42 UHF) 34 UHF MetroTV Madiun
JTV Malang PT Jannah Batu Televisi Malang, Batu dan Kabupaten Malang off air (34 UHF) 34 UHF MetroTV Malang
JTV Kediri PT Jaya Kediri Televisi Kediri, Blitar dan Tulungagung off air (31 UHF) 36 UHF MetroTV Kediri
JTV Jember PT Jujur Jember Televisi Jember off air (50 UHF) 46 UHF MetroTV Jember
JTV Madura PT Jumlah Sumenep Televisi Pamekasan, Sumenep off air (38 UHF) 39 UHF MetroTV Pamekasan
JTV Bojonegoro PT Jaring Tuban Televisi Bojonegoro dan Tuban off air (41 UHF) 47 UHF MetroTV Bojonegoro
JTV Banyuwangi PT Jago Banyuwangi Televisi Banyuwangi off air (36 UHF) 34 UHF MetroTV Banyuwangi
JTV Pacitan PT Jitu Pacitan Televisi Pacitan off air (25 UHF) 39 UHF MetroTV Pacitan
JTV Bondowoso PT Jempol Bondowoso Televisi Bondowoso dan Situbondo off air (37 UHF) 38 UHF MetroTV Situbondo
LPTV PT Sinar Lombok Televisi Mataram off air (48 UHF)
Atambua TV PT Atambua Televisi Atambua 30 UHF TVRI Nusa Tenggara Timur
Batam TV PT Batam Multimedia Televisi Batam off air (51 UHF) 48 UHF TVRI Kepulauan Riau
Karimun TV[a] PT Televisi Media Hang Batam Tanjung Balai Karimun
Natuna TV[a] PT Natuna Televisi Natuna 43 UHF
Riau TV PT Riau Media Televisi Pekanbaru off air (46 UHF) 45 UHF tvOne Pekanbaru
PT Rohil Media Televisi[b] Rokan Hilir off air (22 UHF) 40 UHF TVRI Riau
Rohul TV PT Rohul Media Televisi Rokan Hulu off air (23 UHF)
Inhil TV PT Inhil Media Televisi Indragiri Hilir
Dumai TV PT Dumai Media Televisi Dumai off air (54 UHF)
Bengkalis TV PT Bengkalis Media Televisi Bengkalis off air (23 UHF) 32 UHF TVRI Riau
Padang TV PT Padang Media Televisi Padang, Pariaman off air (33 UHF) 30 UHF TVRI Sumatera Barat
PT Bukittinggi Televisi Sukses Mandiri[c] Bukittinggi off air (54 UHF)
Bungo TV PT Bungo Media Televisi Bungo off air (40 UHF)
PONTV PT Media Utama Televisi Pontianak Pontianak off air (54 UHF) 47 UHF Indosiar Pontianak
PT Singkawang Televisi[d] Singkawang tidak ada 34 UHF TVRI Kalimantan Barat
PT Sambas Televisi[d] Sambas 36 UHF
Balikpapan TV PT Balikpapan Televisi Balikpapan off air (26 UHF) 44 UHF Trans7 Balikpapan
Dayak TV PT Dayak Media Televisi Palangkaraya off air (51 UHF) 30 UHF TVRI Kalimantan Tengah
Banjar TV PT Banjar Elektronika Sarana Televisi Banjarmasin, Martapura, Marabahan off air (42 UHF) 37 UHF Trans7 Banjarmasin
Kawanua TV PT Suluh Mega Visi Manado off air (53 UHF) 38 UHF MetroTV Manado
Pare TV PT Fajar Pare Televisi Parepare off air (30 UHF)
Sultra TV PT Sultra Televisi Kendari Kendari off air (46 UHF)
GPTV PT Gorontalo Post Televisi Gorontalo tidak tersedia[e]
Catatan
  1. ^ a b Karimun TV, Natuna TV merupakan biro jaringan Batam TV
  2. ^ Mulai 22 Desember 2023, Rohil TV resmi bergabung menjadi siaran Riau TV di Rokan Hilir.
  3. ^ Mulai 20 Mei 2024, BiTV merelai siaran Padang TV
  4. ^ a b Singkawang TV, Sambas TV merupakan biro jaringan PON TV
  5. ^ GPTV hanya dapat tersedia di TV kabel daerah Gorontalo.

Mantan jaringan

Logo Nama Nama badan usaha Jangkauan siar Frekuensi Analog (PAL) Frekuensi Digital (DVB-T2) Nama Multipleksing Digital (DVB-T2) Keterangan
Jak TV PT Danapati Abinaya Investama Jabodetabek off air (55 UHF) tidak ada kini menjadi bagian dari MahakaX
Betawi TV PT Batavia Visitama tidak ada off air (34 UHF) tvOne Jakarta kini bersiaran bersama Polri TV di Jakarta
JPM TV PT Wahana Televisi Banten off air (60 UHF) off air (31 UHF) MetroTV Jakarta kini bersiaran bersama Jawa Pos TV di Jakarta
Serang, Cilegon, Pandeglang off air (44 UHF) Trans TV Serang
Banten TV PT Wahana Raya Televisi Serang, Cilegon off air (50 UHF) kini bergabung dengan jaringan Disway National Network
SBO TV PT Surabaya Media Televisi Surabaya, Gresik, Lamongan, Mojokerto, Pasuruan, Bangkalan off air (36 UHF) tidak ada tidak lagi menjadi anggota jaringan JPM dan kini menjadi Jawa Pos TV pusat
Nirwana TV PT Nirwana Media Televisi Kota Denpasar, Singaraja off air (24 UHF) kini bersiaran bersama Jawa Pos TV di Bali
CB Channel PT Cakra Lestari Televisi Cianjur off air (21 UHF) kini bersiaran bersama Jawa Pos TV di Cianjur
TVK PT Kuningan Televisi Utama Kuningan off air (31 UHF)[12] kini bersiaran bersama Garuda TV di Cirebon
Jatiwangi TV PT Majalengka Televisi Utama Majalengka off air (50 UHF)[13] kini bersiaran bersama Garuda TV di Sumedang
Subi TV PT Sukabumi Televisi Utama Sukabumi off air (60 UHF) kini bersiaran bersama Garuda TV di Sukabumi
MBO TV PT Malioboro Media Televisi Magelang Semarang, Salatiga off air (60 UHF) kini bersiaran bersama Jawa Pos TV di Semarang
MJTV Magelang, Temanggung
JTV Trenggalek PT Trenggalek Media Televisi Trenggalek off air (50 UHF) kini bersiaran bersama Jawa Pos TV di Madiun
Radar Palembang TV PT Wahana Televisi Palembang Palembang off air (-- UHF) Ditutup sejak 2015, namun diakuisisi Radar Palembang TV oleh Mentari TV di Palembang
PALTV PT Sumeks Tivi Palembang off air (42 UHF) 29 UHF TVRI Sumatera Selatan
Triarga TV PT Triarga Media Televisi Padang, Pariaman, Bukittinggi, Padang Panjang off air (56 UHF) sempat off air, kini bersiaran bersama Sin Po TV di Padang
Medan TV PT Medan Media Televisi Sidikalang, Dairi off air (53 UHF) kini bersiaran bersama Garuda TV di Sidikalang
Karimun TV PT Karimun Media Televisi Karimun off air (31 UHF) kini bersiaran bersama Kompas TV di Batam
Simpang5 TV PT Simpang Lima Media Televisi Pati, Rembang, Semarang off air (59 UHF) off air (39 UHF) tvOne Semarang kini bersiaran bersama BTV di Semarang dan Pati
off air (32 UHF) tvOne Pati
Samarinda TV [en] PT Samarinda Televisi Samarinda off air (59 UHF) 31 UHF Trans7 Samarinda Tidak aktif sejak 12 Agustus 2023, akan tetapi kanal virtual 800 masih ada selama beberapa bulan
Purworejo TV PT Purworejo Media Televisi Purworejo, Kebumen off air (53 UHF) tidak ada kini bersiaran bersama Garuda TV di Purworejo
Radar TV PT Radar Media Mandiri Palu off air (43 UHF) kini bersiaran bersama Sin Po TV di Palu
Fajar TV PT Fajar Makassar Televisi Makassar, Maros, Sungguminasa, Pangkajene off air (49 UHF) 28 UHF TVRI Sulawesi Selatan kini bergabung dengan jaringan Fajar Group
Timor TV PT Madika Televisi Kupang Kupang off air (48 UHF) 29 UHF TVRI Nusa Tenggara Timur
RCTV PT Wahana Cirebon Televisi Cirebon, Indramayu off air (34 UHF) 35 UHF antv Cirebon kini bergabung dengan jaringan Disway National Network
Radar Tasikmalaya TV PT Wahana Televisi Tasikmalaya Tasikmalaya, Banjar, Ciamis, Garut off air (58 UHF) 43 UHF TVRI Jawa Barat
Silampari TV PT Silampari Media Televisi Lubuklinggau off air (55 UHF)
Jambi TV PT Jambi Televisi Jambi off air (27 UHF) 44 UHF TVRI Jambi
Jek TV PT Jambi Ekspres Televisi off air (49 UHF)
RBTV PT Wahana Semesta Bengkulu Televisi Bengkulu off air (46 UHF) 34 UHF TVRI Bengkulu
BETV PT Media Sarana Televisi off air (24 UHF)
Radar Lampung TV PT Radar Lampung Visual Bandar Lampung, Kota Metro off air (48 UHF) 33 UHF TVRI Lampung
Saburai TV PT Selatan Wahana Media Visual off air (45 UHF)
Citra TV PT Citra Televisi Bojonegoro Lamongan, Tuban, Bojonegoro off air (47 UHF) 46 UHF TVRI Jawa Timur
TVTPI PT Indrasakti Media Televisi Tanjung Pinang off air (25 UHF) 48 UHF TVRI Kepulauan Riau
Ameks TV PT Ambon Ekspres Televisi Ambon off air tidak ada

Lihat pula

Referensi

Pranala luar