Lompat ke isi

Djoeanda Kartawidjaja: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Teddy s (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 22: Baris 22:
'''Ir. R. Djoeanda Kartawidjaja''' (ejaan baru: Juanda Kartawijaya) ({{lahirmati|[[Tasikmalaya]], [[Jawa Barat]]|14|1|1911|[[Jakarta]]|7|11|1963}}) adalah [[Perdana Menteri Indonesia|Perdana Menteri]] [[Indonesia]] ke-10 sekaligus yang terakhir. Ia menjabat dari [[9 April]] [[1957]] hingga [[9 Juli]] [[1959]]. Setelah itu ia menjabat sebagai [[Daftar Menteri Keuangan Republik Indonesia|Menteri Keuangan]] dalam [[Kabinet Kerja I]].
'''Ir. R. Djoeanda Kartawidjaja''' (ejaan baru: Juanda Kartawijaya) ({{lahirmati|[[Tasikmalaya]], [[Jawa Barat]]|14|1|1911|[[Jakarta]]|7|11|1963}}) adalah [[Perdana Menteri Indonesia|Perdana Menteri]] [[Indonesia]] ke-10 sekaligus yang terakhir. Ia menjabat dari [[9 April]] [[1957]] hingga [[9 Juli]] [[1959]]. Setelah itu ia menjabat sebagai [[Daftar Menteri Keuangan Republik Indonesia|Menteri Keuangan]] dalam [[Kabinet Kerja I]].


Sumbangannya yang terbesar dalam masa jabatannya adalah [[Deklarasi Djuanda]] tahun 1957 yang menyatakan bahwa laut Indonesia adalah termasuk laut sekitar, di antara dan di dalam kepulauan Indonesia menjadi satu kesatuan wilayah [[Indonesia|NKRI]].
Sumbangannya yang terbesar dalam masa jabatannya adalah [[Deklarasi Djuanda]] tahun 1957 yang menyatakan bahwa laut Indonesia adalah termasuk laut sekitar, di antara dan di dalam kepulauan Indonesia menjadi satu kesatuan wilayah [[Indonesia|NKRI]] atau dikenal dengan sebutan sebagai [[Negara kepulauan|negara kepulauan]] dalam konvensi hukum laut [[w:United Nation Convention on Law of the Sea]] (UNCLOS) <ref>[http://www.un.org/Depts/los/convention_agreements/texts/unclos/closindx.htm United Nation Convention on Law of the Sea (Full texts)] </ref>.


Selain itu namanya juga diabadikan sebagai nama lapangan terbang di [[Surabaya]], [[Jawa Timur]] yaitu [[Bandara Djuanda]] karena jasanya dalam memperjuangkan pembangunan lapangan terbang tersebut sehingga dapat terlaksana.
Selain itu namanya juga diabadikan sebagai nama lapangan terbang di [[Surabaya]], [[Jawa Timur]] yaitu [[Bandara Djuanda]] karena jasanya dalam memperjuangkan pembangunan lapangan terbang tersebut sehingga dapat terlaksana.
Baris 33: Baris 33:
{{kotak suksesi|pendahulu=[[Herling Laoh]]|tahun=1948-1949|pengganti=[[Sitompul]]|jabatan=[[Menteri Pekerjaan Umum]]}}
{{kotak suksesi|pendahulu=[[Herling Laoh]]|tahun=1948-1949|pengganti=[[Sitompul]]|jabatan=[[Menteri Pekerjaan Umum]]}}
{{kotak selesai}}
{{kotak selesai}}
== Referensi ==
{{reflist}}
{{PM Indonesia}}
{{PM Indonesia}}
{{Pahlawan Indonesia}}
{{Pahlawan Indonesia}}

Revisi per 17 November 2009 13.29

Djoeanda Kartawidjaja
Berkas:Djuanda(3).jpg
Perdana Menteri Indonesia 10
Masa jabatan
9 April 1957 – 9 Juli 1959
Sebelum
Pengganti
Tidak ada,jabatan kosong
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1911-01-14)14 Januari 1911
Tasikmalaya, Jawa Barat
Meninggal7 November 1963(1963-11-07) (umur 52)
Jakarta, Indonesia
KebangsaanIndonesia
Partai politikPartai Nasional Indonesia
ProfesiPolitikus
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Ir. R. Djoeanda Kartawidjaja (ejaan baru: Juanda Kartawijaya) (14 Januari 1911 – 7 November 1963) adalah Perdana Menteri Indonesia ke-10 sekaligus yang terakhir. Ia menjabat dari 9 April 1957 hingga 9 Juli 1959. Setelah itu ia menjabat sebagai Menteri Keuangan dalam Kabinet Kerja I.

Sumbangannya yang terbesar dalam masa jabatannya adalah Deklarasi Djuanda tahun 1957 yang menyatakan bahwa laut Indonesia adalah termasuk laut sekitar, di antara dan di dalam kepulauan Indonesia menjadi satu kesatuan wilayah NKRI atau dikenal dengan sebutan sebagai negara kepulauan dalam konvensi hukum laut w:United Nation Convention on Law of the Sea (UNCLOS) [1].

Selain itu namanya juga diabadikan sebagai nama lapangan terbang di Surabaya, Jawa Timur yaitu Bandara Djuanda karena jasanya dalam memperjuangkan pembangunan lapangan terbang tersebut sehingga dapat terlaksana.

Beliau dimakamkan di TMP Kalibata, Jakarta.

Didahului oleh:
Sutikno Slamet
Menteri Keuangan
1959 - 1962
Diteruskan oleh:
R.M Notohamiprodjo
Didahului oleh:
Ali Sastroamidjojo
Perdana Menteri Indonesia
1957–1959
Diteruskan oleh:
tidak ada
Didahului oleh:
Herling Laoh
Menteri Pekerjaan Umum
1948-1949
Diteruskan oleh:
Sitompul

Referensi