Lompat ke isi

Komunikasi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
~~~~
Stephensuleeman (bicara | kontrib)
k ←Suntingan 125.160.226.120 (bicara) dikembalikan ke versi terakhir oleh Pmlineditor
Baris 1: Baris 1:
'''Komunikasi''' adalah suatu [[proses]] penyampaian [[informasi]] (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi di antara keduanya. Pada umumnya, komunikasi dilakukan dengan menggunakan kata-kata ([[lisan]]) yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada [[bahasa]] [[verbal]] yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan [[komunikasi nonverbal|bahasa nonverbal]].
='''Citra'''=
[[Berkas:Transactional comm model.jpg|thumb|Sebuah model komunikasi transaksional]]


== Sejarah komunikasi ==
Citra sangat penting bagi setiap perusahaan karena merupakan keseluruhan kesan yang terbentuk dibenak masyarakat tentang perusahaan. Citra dapat berhubungan dengan nama [[bisnis]], [[arsitektur]], variasi dari [[produk]], [[tradisi]], [[ideologi]] dan kesan pada kualitas komunikasi yang dilakukan oleh setiap karyawan yang berinteraksi dengan mitra perusahaan. Dengan demikian, citra perusahaan dapat dipersepsikan sebagai gambaran mental secara selektif. Citra juga dapat ditentukan berdasarkan informasi yang diterima oleh [[publik]] tentang suatu organisasi atau institusi. Pengertian citra itu sendiri abstrak (''intangible'') dan tidak dapat diukur secara sistematis, tetapi wujudnya bisa dirasakan dari hasil penilaian baik atau buruk. Seperti penerimaan dan tanggapan, baik positif maupun negatif yang khususnya datang dari publik (khalayak sasaran) dan masyarakat luas pada umumnya. Karena keseluruhan kesan tentang karakteristik suatu perusahaan-lah yang nantinya akan membentuk citra perusahaan dibenak masyarakat.


Pada awal kehidupan di dunia, komunikasi digunakan untuk mengungkapkan kebutuhan organis. Sinyal-sinyal kimiawi pada organisme awal digunakan untuk reproduksi. Seiring dengan evolusi kehidupan, maka sinyal-sinyal kimiawi primitif yang digunakan dalam berkomunikasi juga ikut berevolusi dan membuka peluang terjadinya perilaku yang lebih rumit seperti tarian kawin pada [[ikan]]. <ref> {{id}} [[Larry Gonick]], Kartun (non) Komunikasi, guna dan salah guna informasi dalam dunia modern. Kepustakaan Populer Gramedia, Juli 2007. (diterjemahkan dari Guide to (non) Communication HarperClollins Publisher, Inc copyright 1993. ISBN 978-979-9100-75-7 </ref>.
==Definisi Citra==


Pada binatang, komunikasi juga dilakukan untuk menunjukkan keunggulan, biasanya dengan sikap menyerang. Munurut sejarah evolusi sekitar 250 juta tahun yang lalu munculnya "otak reptil" menjadi penting karena otak memungkinkan reaksi-reaksi fisiologis terhadap kejadian di dunia luar yang kita kenal sebagai [[emosi]]. Pada manusia modern, otak reptil ini masih terdapat pada [[sistem limbik]] otak manusia, dan hanya dilapisi oleh otak lain "tingkat tinggi".
''[[Image]]'' atau Citra didefinisikan sebagai ''a picture of mind'', yaitu suatu gambaran yang ada di dalam benak seseorang.<ref name=The Holt Dictionary of American English>Holt, Rinehart and Winston Inc. 1996. The Holt Dictionary of American English. New York, hal.360</ref> Citra yang positif dan baik menimbulkan kepercayaan, selama ia dapat dipertahankan. Citra dapat berubah menjadi buruk atau negatif, apabila kemudian ternyata tidak didukung oleh kemampuan atau keadaan yang sebenarnya.<ref name=Paper: Peranan dan Peluang Pulic Relations dalam meningkatkan Citra dan Pelayanan Perbankan>M. Alwi Dahlan, Paper: Peranan dan Peluang Pulic Relations dalam meningkatkan Citra dan Pelayanan Perbankan, (disampaikan pada seminar PR Bank: Pasca UU Perbankan 1992 di Jakarta, 20 Juni 1992)</ref>


[[Manusia]] berkomunikasi untuk membagi [[pengetahuan]] dan [[pengalaman]]. Bentuk umum komunikasi manusia termasuk [[bahasa sinyal]], [[bicara]], [[tulisan]], [[gerakan]], dan [[penyiaran]]. Komunikasi dapat berupa [[interaksi|interaktif]], [[komunikasi transaktif|transaktif]], [[komunikasi bertujuan|bertujuan]], atau [[komunikasi tak bertujuan|tak bertujuan]].
[[Bill Canton]] mengatakan bahwa citra adalah kesan, perasaan, gambaran dari publik terhadap perusahaan; kesan yang dengan sengaja diciptakan dari suatu objek, orang atau organisasi.<ref name=Strategic Public Relations: A Practical Guide to Success>Kim Harrison. 2001. Strategic Public Relations: A Practical Guide to Success. 2nd Edition. Australia: Vineyard Publishing, hal. 2</ref> Menurut [[Philip Henslowe]], citra adalah kesan yang diperoleh dari tingkat pengetahuan dan pengertian terhadap fakta (tentang orang-orang, produk atau situasi).<ref name=The Art and Science of Public Relations Vol. 3>Philip Henslowe. 2000. The Art and Science of Public Relations Vol. 3. New Delhi: Crest Publishing House, hal. 2</ref> Kemudian [[Rhenald Kasali]] juga mendefinisikan citra yaitu, citra merupakan kesan yang timbul karena pemahaman akan suatu kenyataan. Pemahaman itu sendiri timbul karena adanya informasi.<ref name=Manajemen Public Relations>Rhenald Kasali. 2003. Manajemen Public Relations. Jakarta: Grafiti, hal. 30</ref>


Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok [[orang]] dapat dipahami oleh pihak lain. Akan tetapi, komunikasi hanya akan efektif apabila pesan yang disampaikan dapat ditafsirkan sama oleh penerima pesan tersebut.
Sedangkan [[Frank Jefkins]] mengartikan citra sebagai kesan, gambaran atau impresi yang tepat (sesuai dengan kenyataan yang sebenarnya) mengenai berbagai kebijakan, personil, produk, atau jasa-jasa suatu organisasi atau perusahaan.<ref>Frank Jefkins. 1998. Public Relations. Edisi ke 5. Jakarta: Erlangga. hal. 412</ref>


Walaupun komunikasi sudah dipelajari sejak lama dan termasuk “barang antik”, topik ini menjadi penting khususnya pada abad 20 karena pertumbuhan komunikasi digambarkan sebagai “penemuan yang revolusioner”, hal ini dikarenakan peningkatan teknologi komunikasi yang pesat seperti radio. Televisi, telepon, satelit dan jaringan komuter seiring dengan industiralisasi bidang usaha yang besar dan politik yang mendunia. Komunikasi dalam tingkat akademi mungkin telah memiliki departemen sendiri dimana komunikasi dibagi-bagi menjadi komunikasi masa, komunikasi bagi pembawa acara, humas dan lainnya, namun subyeknya akan tetap. Pekerjaan dalam komunikasi mencerminkan keberagaman komunikasi itu sendiri. Mencari teori komunikasi ya
Bertolak dari pengertian ''The Picture In Ourhead,'' maka tersirat bahwa citra dibentuk oleh persepsi. Seperti yang diungkapkan [[Silih Agung Wasesa]] (2006:13), “…, satu hal yang perlu dipahami sehubungan dengan terbentuknya sebuah citra perusahaan adalah adanya persepsi (yang berkembang dalam benak publik) terhadap realitas (yang muncul dalam media)." [[Persepsi]] menurut [[Philip Kotler]] adalah proses dimana seorang individu memilih, mengatur, dan menginterprestasikan masukan informasi untuk menciptakan suatu gambaran yang bermakna tentang dunia.<ref name=Marketing Management The Millenium Edition>Philip Kotler. 2000. Marketing Management The Millenium Edition. New Jersey: Prentice Hall Inc. hal 173</ref>


== Komponen komunikasi ==
==Jenis Citra==
Komponen komunikasi adalah hal-hal yang harus ada agar komunikasi bisa berlangsung dengan baik. Menurut [[Laswell]] komponen-komponen komunikasi adalah:
* Pengirim atau komunikator (''sender'') adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain.
* Pesan (''message'') adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain.
* Saluran (''channel'') adalah media dimana pesan disampaikan kepada komunikan. dalam komunikasi antar-pribadi (tatap muka) saluran dapat berupa udara yang mengalirkan getaran nada/suara.
* Penerima atau komunikate (''receiver'') adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain
* Umpan balik (''feedback'') adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan yang disampaikannya.
* Aturan yang disepakati para pelaku komunikasi tentang bagaimana komunikasi itu akan dijalankan ("Protokol")


== Proses komunikasi ==
Ada beberapa jenis citra menurut Frank Jefkins yaitu:


Secara ringkas, proses berlangsungnya komunikasi bisa digambarkan seperti berikut.
#
1. ''Mirror Image'' (Citra Bayangan).


# Komunikator (''sender'') yang mempunyai maksud berkomunikasi dengan orang lain mengirimkan suatu pesan kepada orang yang dimaksud. Pesan yang disampaikan itu bisa berupa informasi dalam bentuk [[bahasa]] ataupun lewat simbol-simbol yang bisa dimengerti kedua pihak.
Citra ini melekat pada orang dalam atau anggota-anggota organisasi – biasanya adalah pemimpinnya – mengenai anggapan pihak luar tentang organisasinya. Dalam kalimat lain, citra bayangan adalah citra yang dianut oleh orang dalam mengenai pandangan luar, terhadap organisasinya. Citra ini seringkali tidak tepat, bahkan hanya sekedar ilusi, sebagai akibat dari tidak memadainya informasi, pengetahuan ataupun pemahaman yang dimiliki oleh kalangan dalam organisasi itu mengenai pendapat atau pandangan pihak-pihak luar. Dalam situasi yang biasa, sering muncul fantasi semua orang menyukai kita.
# Pesan (''message'') itu disampaikan atau dibawa melalui suatu media atau saluran baik secara langsung maupun tidak langsung. Contohnya berbicara langsung melalui [[telepon]], [[surat]], [[e-mail]], atau media lainnya.
#
media (channel) alat yang menjadi penyampai pesan dari komunikator ke komunikan
2. ''Current Image'' (Citra yang Berlaku).
# Komunikan (''receiver'') menerima pesan yang disampaikan dan menerjemahkan isi pesan yang diterimanya ke dalam bahasa yang dimengerti oleh komunikan itu sendiri.
# Komunikan (''receiver'') memberikan umpan balik (''feedback'') atau tanggapan atas pesan yang dikirimkan kepadanya, apakah dia mengerti atau memahami pesan yang dimaksud oleh si pengirim.


== Teknologi komunikasi ==
Citra yang berlaku adalah suatu citra atau pandangan yang dianut oleh pihak-pihak luar mengenai suatu organisasi. Citra ini sepenuhnya ditentukan oleh banyak-sedikitnya informasi yang dimiliki oleh mereka yang mempercayainya.
Dalam telekomunikasi, komunikasi radio dua-arah melewati Atlantik pertama terjadi pada 25 Juli 1920.
#
3. ''Multiple Image'' (Citra Majemuk).


Dengan berkembangnya teknologi, protokol komunikasi juga turut berkembang, contohnya, Thomas Edison telah menemukan bahwa "halo" merupakan kata sambutan yang paling tidak berambiguasi melalui suara dari kejauhan; kata sambutan lain seperti ''hail'' dapat mudah hilang atau terganggu dalam transmisi.
Yaitu adanya image yang bermacam-macam dari publiknya terhadap organisasi tertentu yang ditimbulkan oleh mereka yang mewakili organisasi kita dengan tingkah laku yang berbeda-beda/ tidak seirama dengan tujuan/asas organisasi kita.
#
4. ''Corporate Image'' (Citra Perusahaan).


== Batasan dalam komunikasi ==
Apa yang dimaksud dengan citra perusahaan adalah citra dari suatu organisasi secara keseluruhan, jadi bukan sekedar citra atas produk dan pelayanannya.
<!--
#
[[Anxiety]] associated with communication is known as '''communication apprehension'''. Such anxiety tends to be influenced by one's [[self-concept]]. Besides apprehension, communication can be impaired via [[bypassing]], [[indiscrimination]], and [[polarization (psychology)|polarization]]. Failing to share a common [[language]] is also an important barrier in many parts of the world.
5. ''Wish Image'' (Citra Yang Diharapkan).
-->


Batasan dalam komunikasi termasuk:
Citra harapan adalah suatu citra yang diinginkan oleh pihak manajemen atau suatu organisasi. Citra yang diharapkn biasanya dirumuskan dan diterapkan untuk sesuatu yang relatif baru, ketika khalayak belum memiliki informasi yang memadai mengenainya.
# Bahasa
# Penundaan waktu
# Politik


== Referensi ==
==Penggambaran Citra==
{{reflist}}
Witzany, Guenther. "The Logos of the Bios 2. Bio-communication.'' Umweb, Helsinki (2007).
[1] Dance, Frank. "The 'concept' of communication. ''Journal of Communication, 20'', 201-210 (1970).
[2] Witzany, Guenther. "The Logos of the Bios 2. Bio-communication.'' Umweb, Helsinki (2007).


[2] Witzany, Guenther. "The Logos of the Bios 2. Bio-communication.'' Umweb, Helsinki (2007).
Menurut [[Nimoeno]]<ref name=Dasar-Dasar Public Relations>Soleh Soemirat dan Elvinaro Ardianto. 2005. Dasar-dasar Public Relations. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, hal. 115</ref> citra itu sendiri digambarkan melalui persepsi-kognisi-motivasi-sikap:“....proses-proses psikodinamis yang berlangsung pada individu [[konsumen]] berkisar antara komponen-komponen [[persepsi]], [[kognisi]], [[motivasi]] dan [[sikap]] konsumen terhadap produk. Keempat komponen itu diartikan sebagai ''mental representation'' (citra) dari stimulus.”


== Pranala luar ==
Empat komponen tersebut dapat diartikan sebagai:
* [http://www.depkominfo.go.id/ Departemen Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Republik Indonesia]
#
* [http://groups.yahoo.com/group/bicara/ Milis Public Speaking]
1. Persepsi.

Diartikan sebagai hasil pengamatan terhadap unsur lingkungan yang dikaitkan dengan suatu proses pemaknaan. Dengan kata lain, individu akan memberikan makna terhadap rangsang berdasarkan pengalamannya mengenai rangsang. Kemampuan mempersepsi itulah yang dapat melanjutkan proses pembentukan citra.
#
2. Kognisi.

Yaitu suatu keyakinan diri individu terhadap stimulus. Keyakinan ini akan timbul apabila individu telah mengerti rangsang tersebut, sehingga individu harus diberikan informasi-informasi yang cukup yang dapat mempengaruhi perkembangan informasinya.
#
3. Motif.

Adalah keadaan dalam pribadi seseorang yang mendorong keinginan individu untuk melakukan kegiatan-kegiatan tertentu guna mencapai tujuan.
#
4. Sikap.

Adalah kecenderungan bertindak, berpersepsi, berpikir dan merasa dalam menghadapi [[objek]], [[ide]], situasi atau nilai. Sikap bukan perilaku, tetapi merupakan kecenderungan untuk berperilaku dengan cara-cara tertentu.

== Referensi ==
<references/>


[[Kategori:Komunikasi]]


{{Technology}}


[[Kategori:Komunikasi| ]]


[[an:Comunicazión]]
[[Istimewa:Kontribusi pengguna/125.160.226.120|125.160.226.120]] 00:33, 2 April 2010 (UTC)
[[ar:اتصال]]
[[bat-smg:Kuomonėkacėjės]]
[[bg:Комуникации]]
[[bm:Kunafonilaseli]]
[[br:Kemennadur]]
[[bs:Komunikacija]]
[[ca:Comunicació]]
[[ckb:ڕاگەیێنی]]
[[cs:Dorozumívání]]
[[cy:Cyfathrebu]]
[[da:Kommunikation]]
[[de:Kommunikation]]
[[el:Επικοινωνία]]
[[en:Communication]]
[[eo:Komunikado]]
[[es:Comunicación]]
[[et:Kommunikatsioon]]
[[eu:Komunikazio]]
[[fa:ارتباطات]]
[[fi:Viestintä]]
[[fr:Communication]]
[[fur:Comunicazions]]
[[gl:Comunicación, función da linguaxe]]
[[gu:પ્રત્યાયન]]
[[gv:Çhaghteraght]]
[[he:תקשורת]]
[[hr:Komunikacije]]
[[ht:Kominikasyon]]
[[hu:Kommunikáció]]
[[ia:Communication]]
[[is:Samskipti]]
[[it:Comunicazione]]
[[ja:通信]]
[[jv:Komunikasi]]
[[ka:კომუნიკაცია]]
[[kaa:Kommunikatsiya]]
[[kl:Attaveqatigiinneq]]
[[ko:통신]]
[[la:Communicatio (informatica)]]
[[lb:Kommunikatioun]]
[[li:Kommunikasie]]
[[lt:Bendravimas]]
[[lv:Saskarsme]]
[[mk:Комуникација]]
[[ms:Komunikasi]]
[[ne:सञ्चार]]
[[nl:Communicatie]]
[[nn:Kommunikasjon]]
[[no:Kommunikasjon]]
[[oc:Comunicacion]]
[[pl:Komunikacja interpersonalna]]
[[ps:اړيكى]]
[[pt:Comunicação]]
[[rm:Communicaziun]]
[[ro:Comunicaţie]]
[[ru:Общение]]
[[sah:Билсии]]
[[scn:Cumunicazzioni]]
[[sco:Communication]]
[[sh:Komunikacije]]
[[simple:Communication]]
[[sl:Komuniciranje]]
[[sq:Komunikimi]]
[[sr:Комуникација]]
[[srn:Sabi fu prati]]
[[su:Komunikasi]]
[[sv:Kommunikation]]
[[sw:Mawasiliano]]
[[ta:தொடர்பாடல்]]
[[te:సమాచార మార్పిడి]]
[[th:การสื่อสาร]]
[[tl:Komunikasyon]]
[[tr:İletişim]]
[[uk:Комунікація]]
[[ur:ابلاغیات]]
[[vec:Comunicasion]]
[[war:Komunikasyon]]
[[yi:קאמוניקאציע]]
[[zh:通信]]

Revisi per 2 April 2010 00.37

Komunikasi adalah suatu proses penyampaian informasi (pesan, ide, gagasan) dari satu pihak kepada pihak lain agar terjadi saling mempengaruhi di antara keduanya. Pada umumnya, komunikasi dilakukan dengan menggunakan kata-kata (lisan) yang dapat dimengerti oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat dimengerti oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-gerik badan, menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu. Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal.

Sebuah model komunikasi transaksional

Sejarah komunikasi

Pada awal kehidupan di dunia, komunikasi digunakan untuk mengungkapkan kebutuhan organis. Sinyal-sinyal kimiawi pada organisme awal digunakan untuk reproduksi. Seiring dengan evolusi kehidupan, maka sinyal-sinyal kimiawi primitif yang digunakan dalam berkomunikasi juga ikut berevolusi dan membuka peluang terjadinya perilaku yang lebih rumit seperti tarian kawin pada ikan. [1].

Pada binatang, komunikasi juga dilakukan untuk menunjukkan keunggulan, biasanya dengan sikap menyerang. Munurut sejarah evolusi sekitar 250 juta tahun yang lalu munculnya "otak reptil" menjadi penting karena otak memungkinkan reaksi-reaksi fisiologis terhadap kejadian di dunia luar yang kita kenal sebagai emosi. Pada manusia modern, otak reptil ini masih terdapat pada sistem limbik otak manusia, dan hanya dilapisi oleh otak lain "tingkat tinggi".

Manusia berkomunikasi untuk membagi pengetahuan dan pengalaman. Bentuk umum komunikasi manusia termasuk bahasa sinyal, bicara, tulisan, gerakan, dan penyiaran. Komunikasi dapat berupa interaktif, transaktif, bertujuan, atau tak bertujuan.

Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat dipahami oleh pihak lain. Akan tetapi, komunikasi hanya akan efektif apabila pesan yang disampaikan dapat ditafsirkan sama oleh penerima pesan tersebut.

Walaupun komunikasi sudah dipelajari sejak lama dan termasuk “barang antik”, topik ini menjadi penting khususnya pada abad 20 karena pertumbuhan komunikasi digambarkan sebagai “penemuan yang revolusioner”, hal ini dikarenakan peningkatan teknologi komunikasi yang pesat seperti radio. Televisi, telepon, satelit dan jaringan komuter seiring dengan industiralisasi bidang usaha yang besar dan politik yang mendunia. Komunikasi dalam tingkat akademi mungkin telah memiliki departemen sendiri dimana komunikasi dibagi-bagi menjadi komunikasi masa, komunikasi bagi pembawa acara, humas dan lainnya, namun subyeknya akan tetap. Pekerjaan dalam komunikasi mencerminkan keberagaman komunikasi itu sendiri. Mencari teori komunikasi ya

Komponen komunikasi

Komponen komunikasi adalah hal-hal yang harus ada agar komunikasi bisa berlangsung dengan baik. Menurut Laswell komponen-komponen komunikasi adalah:

  • Pengirim atau komunikator (sender) adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain.
  • Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain.
  • Saluran (channel) adalah media dimana pesan disampaikan kepada komunikan. dalam komunikasi antar-pribadi (tatap muka) saluran dapat berupa udara yang mengalirkan getaran nada/suara.
  • Penerima atau komunikate (receiver) adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain
  • Umpan balik (feedback) adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan yang disampaikannya.
  • Aturan yang disepakati para pelaku komunikasi tentang bagaimana komunikasi itu akan dijalankan ("Protokol")

Proses komunikasi

Secara ringkas, proses berlangsungnya komunikasi bisa digambarkan seperti berikut.

  1. Komunikator (sender) yang mempunyai maksud berkomunikasi dengan orang lain mengirimkan suatu pesan kepada orang yang dimaksud. Pesan yang disampaikan itu bisa berupa informasi dalam bentuk bahasa ataupun lewat simbol-simbol yang bisa dimengerti kedua pihak.
  2. Pesan (message) itu disampaikan atau dibawa melalui suatu media atau saluran baik secara langsung maupun tidak langsung. Contohnya berbicara langsung melalui telepon, surat, e-mail, atau media lainnya.

media (channel) alat yang menjadi penyampai pesan dari komunikator ke komunikan

  1. Komunikan (receiver) menerima pesan yang disampaikan dan menerjemahkan isi pesan yang diterimanya ke dalam bahasa yang dimengerti oleh komunikan itu sendiri.
  2. Komunikan (receiver) memberikan umpan balik (feedback) atau tanggapan atas pesan yang dikirimkan kepadanya, apakah dia mengerti atau memahami pesan yang dimaksud oleh si pengirim.

Teknologi komunikasi

Dalam telekomunikasi, komunikasi radio dua-arah melewati Atlantik pertama terjadi pada 25 Juli 1920.

Dengan berkembangnya teknologi, protokol komunikasi juga turut berkembang, contohnya, Thomas Edison telah menemukan bahwa "halo" merupakan kata sambutan yang paling tidak berambiguasi melalui suara dari kejauhan; kata sambutan lain seperti hail dapat mudah hilang atau terganggu dalam transmisi.

Batasan dalam komunikasi

Batasan dalam komunikasi termasuk:

  1. Bahasa
  2. Penundaan waktu
  3. Politik

Referensi

  1. ^ (Indonesia) Larry Gonick, Kartun (non) Komunikasi, guna dan salah guna informasi dalam dunia modern. Kepustakaan Populer Gramedia, Juli 2007. (diterjemahkan dari Guide to (non) Communication HarperClollins Publisher, Inc copyright 1993. ISBN 978-979-9100-75-7

Witzany, Guenther. "The Logos of the Bios 2. Bio-communication. Umweb, Helsinki (2007). [1] Dance, Frank. "The 'concept' of communication. Journal of Communication, 20, 201-210 (1970). [2] Witzany, Guenther. "The Logos of the Bios 2. Bio-communication. Umweb, Helsinki (2007).

[2] Witzany, Guenther. "The Logos of the Bios 2. Bio-communication. Umweb, Helsinki (2007).

Pranala luar