Achmad Soebardjo: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 65: | Baris 65: | ||
{{DEFAULTSORT:Subardjo, Achmad}} |
{{DEFAULTSORT:Subardjo, Achmad}} |
||
[[Kategori:Menteri Kabinet |
[[Kategori:Menteri Kabinet Presiden indonesia]] |
||
[[Kategori:BPUPKI]] |
[[Kategori:BPUPKI]] |
||
[[Kategori:Duta Besar Indonesia]] |
[[Kategori:Duta Besar Indonesia]] |
Revisi per 7 Agustus 2010 12.04
Achmad Soebardjo | |
---|---|
Berkas:Achmad subardjo.jpg | |
Menteri Luar Negeri Republik Indonesia 1 | |
Masa jabatan 2 September 1945 – 14 November 1945 | |
Presiden | Soekarno |
Pendahulu Tidak Ada.Jabatan Baru | |
Masa jabatan 4 Agustus 1949 – 20 Desember 1949 | |
Presiden | Soekarno |
Informasi pribadi | |
Lahir | Karawang, Jawa Barat, Hindia Belanda | 23 Maret 1896
Meninggal | 15 Desember 1978 | (umur 82)
Kebangsaan | Indonesia |
Profesi | Diplomat |
Sunting kotak info • L • B |
Mr. Achmad Soebardjo Djojoadisurjo (23 Maret 1896 – 15 Desember 1978) adalah Menteri Luar Negeri Indonesia yang pertama. Soebardjo meraih gelar Meester in de Rechten di Universitas Leiden Belanda pada tahun 1933.
Riwayat
Dilahirkan di Karawang, Jawa Barat, Soebardjo bersekolah di Sekolah Hogere Burger (Sekolah Menengah Atas), Jakarta pada tahun 1917. Beliau kemudian melanjutkan pendidikannya di Universitas Leiden, Belanda dan memperoleh ijazah Sarjana Undang-undang pada tahun 1933.
Semasa masih menjadi mahasiswa, Soebardjo aktif dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia melalui beberapa organisasi seperti Jong Jawa dan Persatuan Mahasiswa Indonesia di Belanda. Pada bulan Februari 1927, beliau pun menjadi wakil Indonesia bersama dengan Mohammad Hatta dan para ahli gerakan-gerakan Indonesia pada persidangan antarbangsa "Liga Menentang Imperialisme dan Penindasan Penjajah" yang pertama di Brussels dan kemudiannya di Jerman. Pada persidangan pertama itu juga ada Jawaharlal Nehru dan pemimpin-pemimpin nasionalis yang terkenal dari Asia dan Afrika[1]. Sewaktu kembalinya ke Indonesia, beliau aktif menjadi anggota Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Dan pada tanggal 17 Agustus 1945, Soebardjo dilantik sebagai Menteri Luar Negeri pada Kabinet Presidensial, kabinet Indonesia yang pertama, dan kembali menjabat menjadi Menteri Luar Negeri sekali lagi pada tahun 1951 - 1952. Selain itu, beliau juga menjadi Duta Besar Republik Indonesia di Switzerland antara tahun-tahun 1957 - 1961.
Dalam bidang pendidikan, Sebardjo merupakan profesor dalam bidang Sejarah Perlembagaan dan Diplomasi Republik Indonesia di Fakultas Kesusasteraan, Universitas Indonesia.
"RIWAYAT AHMAD SUEBARJO " AHMAD SUEBARJO DILAHIRKAN DI KARAWANG ,JAWA BARAT ,TANGGAL 23 MARET 1896 NAMA LANGKAP BELIAU ADALAH MR.AHMAD SUEBARJO DJOJOADISURJO
Pranala luar
- (Indonesia) Profil Resmi dari Deplu
- (Indonesia) Menteri Luar negeri Mr. Ahmad Soebardjo Djojoadisurjo
Didahului oleh: tidak ada |
Menteri Luar Negeri Indonesia 1945 |
Diteruskan oleh: Sutan Sjahrir |
Didahului oleh: Mohammad Roem |
Menteri Luar Negeri Indonesia 1951 - 1952 |
Diteruskan oleh: Wilopo |