Perumpamaan seorang penabur: Perbedaan antara revisi
k r2.7.2) (bot Membuang: simple:Parable of the Sower |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Perumpamaan penabur.JPG|thumb|right|"Perumpamaan penabur", ''Illustrated New Testament'']] |
[[Berkas:Perumpamaan penabur.JPG|thumb|right|"Perumpamaan penabur", ''Illustrated New Testament'']] |
||
'''Perumpamaan tentang seorang penabur''' adalah sebuah [[perumpamaan]] yang diajarkan oleh [[Yesus]] kepada murid-muridnya. Kisah ini tercantum |
'''Perumpamaan tentang seorang penabur''' adalah sebuah [[perumpamaan]] yang diajarkan oleh [[Yesus]] [[Kristus]] kepada murid-muridnya. Kisah ini tercantum pada {{Ayat|buku=Matius|pasal=13|ayat=3|sampaiayat=23}}, {{Ayat|buku=Markus|pasal=4|ayat=1|sampaiayat=20}}, dan {{Ayat|buku=Lukas|pasal=8|ayat=4|sampaiayat=15}} dalam bagian [[Perjanjian Baru]] di [[Alkitab]] [[Kristen]]. |
||
== Seorang penabur benih == |
== Seorang penabur benih == |
||
Baris 9: | Baris 9: | ||
* sebagian benih jatuh di tanah yang baik |
* sebagian benih jatuh di tanah yang baik |
||
dan masing-masing benih tersebut bertumbuh berbeda-beda tergantung jenis tanahnya: |
dan masing-masing benih tersebut bertumbuh berbeda-beda tergantung jenis tanahnya: |
||
* benih di pinggir jalan diinjak orang ( |
* benih di pinggir jalan diinjak orang (Injil Lukas) dan dimakan habis oleh burung |
||
* benih di tanah yang berbatu-batu tumbuh dengan cepat tapi segera layu dan kering karena tidak berakar (Matius dan Markus) dan tidak mendapat air (Lukas) |
* benih di tanah yang berbatu-batu tumbuh dengan cepat tapi segera layu dan kering karena tidak berakar (Injil Matius dan Markus) dan tidak mendapat air (Injil Lukas) |
||
* benih di tengah semak duri terhimpit hingga mati dan tidak berbuah (Markus) |
* benih di tengah semak duri terhimpit hingga mati dan tidak berbuah (Injil Markus) |
||
* benih di tanah yang baik lalu berbuah: ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat (Matius dan Markus), ada yang tiga puluh kali lipat (Matius dan Markus) |
* benih di tanah yang baik lalu berbuah: ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat (Matius dan Markus), ada yang tiga puluh kali lipat (Injil Matius dan Markus) |
||
== Penjelasan == |
== Penjelasan == |
||
Yesus sendiri yang menjelaskan tentang perumpamaan ini kepada murid-muridNya saja. Penabur yang menaburkan benih adalah orang yang menaburkan Firman Tuhan. Benih yang jatuh ke tanah adalah firman yang masuk ke hati manusia. Setiap jenis tanah melambangkan jenis hati yang berbeda-beda: |
Yesus sendiri yang menjelaskan tentang perumpamaan ini kepada murid-muridNya saja. Penabur yang menaburkan benih adalah orang yang menaburkan Firman Tuhan. Benih yang jatuh ke tanah adalah firman yang masuk ke hati manusia. Setiap jenis tanah melambangkan jenis hati yang berbeda-beda: |
||
* di pinggir jalan melambangkan hati orang yang tidak mengerti firman yang dikabarkan dan datanglah [[iblis]] yang merampas firman tersebut dari hatinya, "supaya mereka jangan percaya dan diselamatkan" (Lukas) |
* di pinggir jalan melambangkan hati orang yang tidak mengerti firman yang dikabarkan dan datanglah [[iblis]] yang merampas firman tersebut dari hatinya, "supaya mereka jangan percaya dan diselamatkan" (Injil Lukas) |
||
* di tanah yang berbatu-batu melambangkan hati orang yang mendengar firman tersebut dan menerimanya, namun ia tidak tahan pencobaan, dan dalam masa pencobaan ia murtad |
* di tanah yang berbatu-batu melambangkan hati orang yang mendengar firman tersebut dan menerimanya, namun ia tidak tahan pencobaan, dan dalam masa pencobaan ia murtad |
||
* di tengah semak duri melambangkan hati orang yang mendengar firman tersebut tetapi terbuai oleh hal-hal duniawi (kekuatiran, kekayaan, kenikmatan hidup) sehingga ia tidak berbuah |
* di tengah semak duri melambangkan hati orang yang mendengar firman tersebut tetapi terbuai oleh hal-hal duniawi (kekuatiran, kekayaan, kenikmatan hidup) sehingga ia tidak berbuah |
||
* di tanah yang baik melambangkan hati orang yang mendengar firman tersebut dan mengerti (Matius) atau menyambut (Markus) firman tersebut dan menyimpannya dalam hati (Lukas), dang mengeluarkan buah. (Buah dalam perupamaan-perumpamaan Yesus melambangkan hasil dari kematangan dan kedewasaan spiritual. Lihat pula [[Buah |
* di tanah yang baik melambangkan hati orang yang mendengar firman tersebut dan mengerti (Injil Matius) atau menyambut (Injil Markus) firman tersebut dan menyimpannya dalam hati (Injil Lukas), dang mengeluarkan buah. (Buah dalam perupamaan-perumpamaan Yesus melambangkan hasil dari kematangan dan kedewasaan spiritual. Lihat pula [[Buah Roh]]) |
||
==Lihat pula== |
|||
*Bagian [[Alkitab]] yang berkaitan: [[Matius 13]], [[Markus 4]], [[Lukas 8]] |
|||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
||
Baris 25: | Baris 28: | ||
{{Perumpamaan Yesus}} |
{{Perumpamaan Yesus}} |
||
{{kristen-stub}} |
|||
[[Kategori:Yesus]] |
|||
[[Kategori:Injil Matius]] |
|||
[[Kategori:Injil Markus]] |
|||
[[Kategori:Injil Lukas]] |
|||
[[en:Parable of the Sower]] |
[[en:Parable of the Sower]] |
Revisi per 18 April 2012 16.53
Perumpamaan tentang seorang penabur adalah sebuah perumpamaan yang diajarkan oleh Yesus Kristus kepada murid-muridnya. Kisah ini tercantum pada Matius 13:3-23, Markus 4:1-20, dan Lukas 8:4-15 dalam bagian Perjanjian Baru di Alkitab Kristen.
Seorang penabur benih
Perumpamaan ini menceritakan tentang seorang penabur benih yang menaburkan benihnya. Dikisahkan bahwa benih yang ditaburkan jatuh ke empat jenis tanah:
- sebagian benih jatuh di pinggir jalan
- sebagian benih jatuh di tanah yang berbatu-batu
- sebagian benih jatuh di tengah semak duri
- sebagian benih jatuh di tanah yang baik
dan masing-masing benih tersebut bertumbuh berbeda-beda tergantung jenis tanahnya:
- benih di pinggir jalan diinjak orang (Injil Lukas) dan dimakan habis oleh burung
- benih di tanah yang berbatu-batu tumbuh dengan cepat tapi segera layu dan kering karena tidak berakar (Injil Matius dan Markus) dan tidak mendapat air (Injil Lukas)
- benih di tengah semak duri terhimpit hingga mati dan tidak berbuah (Injil Markus)
- benih di tanah yang baik lalu berbuah: ada yang seratus kali lipat, ada yang enam puluh kali lipat (Matius dan Markus), ada yang tiga puluh kali lipat (Injil Matius dan Markus)
Penjelasan
Yesus sendiri yang menjelaskan tentang perumpamaan ini kepada murid-muridNya saja. Penabur yang menaburkan benih adalah orang yang menaburkan Firman Tuhan. Benih yang jatuh ke tanah adalah firman yang masuk ke hati manusia. Setiap jenis tanah melambangkan jenis hati yang berbeda-beda:
- di pinggir jalan melambangkan hati orang yang tidak mengerti firman yang dikabarkan dan datanglah iblis yang merampas firman tersebut dari hatinya, "supaya mereka jangan percaya dan diselamatkan" (Injil Lukas)
- di tanah yang berbatu-batu melambangkan hati orang yang mendengar firman tersebut dan menerimanya, namun ia tidak tahan pencobaan, dan dalam masa pencobaan ia murtad
- di tengah semak duri melambangkan hati orang yang mendengar firman tersebut tetapi terbuai oleh hal-hal duniawi (kekuatiran, kekayaan, kenikmatan hidup) sehingga ia tidak berbuah
- di tanah yang baik melambangkan hati orang yang mendengar firman tersebut dan mengerti (Injil Matius) atau menyambut (Injil Markus) firman tersebut dan menyimpannya dalam hati (Injil Lukas), dang mengeluarkan buah. (Buah dalam perupamaan-perumpamaan Yesus melambangkan hasil dari kematangan dan kedewasaan spiritual. Lihat pula Buah Roh)