Kemenyan: Perbedaan antara revisi
k Kemenyan dalam al quran |
JohnThorne (bicara | kontrib) |
||
Baris 17: | Baris 17: | ||
''[[Perjanjian Lama]]'' sebanyak 15 kali: |
''[[Perjanjian Lama]]'' sebanyak 15 kali: |
||
# Mengenai ukupan yang kudus |
# Mengenai ukupan yang kudus: [[Keluaran 30#Ayat 34|Keluaran 30:34]], |
||
#Korban sajian {{Ayat|Imamat|2|1}}, {{Ayat|Imamat|2|2}}, {{Ayat|Imamat|2|15}}, {{Ayat|Imamat|2|16}}, |
#Korban sajian: {{Ayat|Imamat|2|1}}, {{Ayat|Imamat|2|2}}, {{Ayat|Imamat|2|15}}, {{Ayat|Imamat|2|16}}, |
||
#Korban Penghapusan Dosa {{Ayat|Imamat|5|11}}, |
#Korban Penghapusan Dosa: {{Ayat|Imamat|5|11}}, |
||
#Korban Bakaran {{Ayat|Imamat|6|15}}, |
#Korban Bakaran: {{Ayat|Imamat|6|15}}, |
||
#Roti Sajian {{Ayat|Imamat|24|7}}, |
#Roti Sajian: {{Ayat|Imamat|24|7}}, |
||
#Hukum |
#Hukum mengenai perkara cemburuan {{Ayat|Bilangan|5|15}}, |
||
#Daftar Penduduk Yerusalem{{Ayat|1 Tawarikh|9|29}}, |
#Daftar Penduduk Yerusalem: {{Ayat|1 Tawarikh|9|29}}, |
||
#Kesetiaan |
#Kesetiaan [[Nehemia]] kepada hukum: {{Ayat|Nehemia|13|5}}, {{Ayat|Nehemia|13|9}}, |
||
#Impian mempelai perempuan {{Ayat|Kidung_Agung|3|6}}, |
#Impian mempelai perempuan: {{Ayat|Kidung_Agung|3|6}}, |
||
#Mempelai laki-laki memuji mempelai perempuan {{Ayat|Kidung_Agung|4|6}}, {{Ayat|Kidung_Agung|4|14}}. |
#Mempelai laki-laki memuji mempelai perempuan: {{Ayat|Kidung_Agung|4|6}}, {{Ayat|Kidung_Agung|4|14}}. |
||
''[[Perjanjian Baru]]'' sebanyak 2 kali yaitu: |
''[[Perjanjian Baru]]'' sebanyak 2 kali yaitu: |
||
#Salah satu dari tiga jenis hadiah orang-orang |
#Salah satu dari tiga jenis hadiah "[[orang-orang Majus dari Timur]]" yang diberikan kepada anak bayi ''[[Yesus]]'' pada {{Ayat|Matius|2|11}} |
||
#Jatuhnya |
#Jatuhnya [[Babel]]: {{Ayat|Wahyu|18|3}}. |
||
==Dalam ''[[Al Quran]]''== |
==Dalam ''[[Al Quran]]''== |
Revisi per 30 Desember 2014 18.27
Kemenyan, sering juga disebut Olibanum [1], adalah aroma wewangian berbentuk kristal yang digunakan dalam dupa dan parfum. Kristal ini diolah dan diperoleh dari pohon jenis Boswellia dalam keluarga tumbuh-tumbuhan Burseraceae, Boswellia sacra (Sinonim B. carteri, B. thurifera, B. bhaw-dajiana), B. frereana dan B. serrata (kemenyan India).
Kemenyan ini juga termasuk dalam ordo Ebenales,keluarga dari Styracaceae dan marga Styrax. Selain itu terdapat 7 (tujuh) jenis kemenyan yang menghasilkan getah tetapi hanya 4 jenis yang secara umum lebih dikenal dan bernilai ekonomis yaitu:
- Kemenyan Durame (Styrax Benzoine Dryand)
- Kemenyan Bulu (Styrax Benzoine var. Hiliferum),
- Kemenyan Toba (Styrax sumatrana J.J.Sm) dan
- kemenyan Siam (Styrax Tokinensis).
Tetapi jenis kemenyan yang paling umum dibudidayakan secara luas di Sumatera Utara adalah jenis kemenyan toba dan kemenyan durame [2]. S. sumatrana .J.Sm adalah jenis pohon kemenyan yang pada umumnya tumbuh di daerah kabupaten Tapanuli Utara dan Tapanuli Tengah yang hasilnya dikenal dengan nama daerah “Haminjon” atau kemenyan toba [3]. Kemenyan toba biasa dikenal juga dengan Styrax Paralleloneurum.
Ada empat spesies utama Boswellia yang menghasilkan kemenyan asli dan getahnya (Resin), masing-masing empat spesies tersedia dalam berbagai kelas. Kualitas tergantung pada waktu panen dan juga keterampilan tangan pengolahnya.
Dalam Alkitab
Di Alkitab kata Kemenyan dipergunakan sebanyak 17 ayat yaitu:
Perjanjian Lama sebanyak 15 kali:
- Mengenai ukupan yang kudus: Keluaran 30:34,
- Korban sajian: Imamat 2:1, Imamat 2:2, Imamat 2:15, Imamat 2:16,
- Korban Penghapusan Dosa: Imamat 5:11,
- Korban Bakaran: Imamat 6:15,
- Roti Sajian: Imamat 24:7,
- Hukum mengenai perkara cemburuan Bilangan 5:15,
- Daftar Penduduk Yerusalem: 1 Tawarikh 9:29,
- Kesetiaan Nehemia kepada hukum: Nehemia 13:5, Nehemia 13:9,
- Impian mempelai perempuan: Kidung_Agung 3:6,
- Mempelai laki-laki memuji mempelai perempuan: Kidung_Agung 4:6, Kidung_Agung 4:14.
Perjanjian Baru sebanyak 2 kali yaitu:
- Salah satu dari tiga jenis hadiah "orang-orang Majus dari Timur" yang diberikan kepada anak bayi Yesus pada Matius 2:11
- Jatuhnya Babel: Wahyu 18:3.
Dalam Al Quran
Kemenyan di zaman Nabi dan Salafush Shaleh juga menjadi bagian dari beberapa ritual umat Islam. Nabi Muhammad SAW dan para Sahabat sendiri sangat menyukai wangi-wangian, baik yang berasal dari minyak wangi hingga kemenyan, sebagaimana disebutkan didalam berbagai ''hadits. [4]
- ALIH Kemenyan jawa
Referensi: