Lompat ke isi

TvOne: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Narozjotea (bicara | kontrib)
kTidak ada ringkasan suntingan
Narozjotea (bicara | kontrib)
k 125.165.73.23
Baris 52: Baris 52:
| web = {{URL|http://www.tvonenews.tv}}
| web = {{URL|http://www.tvonenews.tv}}
}}
}}
'''tvOne''' (sebelumnya bernama '''Lativi''') adalah sebuah stasiun televisi [[swasta]] [[Indonesia]]. Berawal dari penggunaan nama Lativi, stasiun televisi ini didirikan pada tanggal [[7 Juli]] [[2002]] oleh [[Abdul Latief (pengusaha)|Abdul Latief]] dan dimiliki oleh [[ALatief Corporation]]. Pada saat itu, [[konsep]] penyusunan acaranya adalah banyak menonjolkan masalah yang berbau [[klenik]], [[erotisme]], berita [[kriminalitas]] dan beberapa hiburan ringan lainnya. Sejak tahun [[2006]], sebagian sahamnya juga dimiliki oleh [[Bakrie & Brothers|Grup Bakrie]] yang juga memiliki stasiun televisi [[antv]].
'''tvOne''' (sebelumnya bernama '''Lativi''') adalah sebuah stasiun televisi [[swasta]] [[Indonesia]]. Berawal dari penggunaan nama Lativi, stasiun televisi ini didirikan pada tanggal [[30 Juli]] [[2002]] oleh [[Abdul Latief (pengusaha)|Abdul Latief]] dan dimiliki oleh [[ALatief Corporation]] yang juga memiliki Stasiun Televisi [[TPI]] (Sekarang [[MNCTV]]) sejak tahun [[1999]], [[SCTV]] Sejak tahun [[2005]] hingga tahun [[2008]], dan saluran [[MNC Music]] Channel [[MNC News]] dan [[MNC Entertainment]] Pada tahun [[2010]] meluncurkan saluran [[MNC Business]] [[MNC Lifestyle]] [[MNC Food & Travel]] [[MNC Muslim]] [[MNC Sports|MNC Sports 1]] [[MNC Sports|MNC Sports 2]] [[MNC Drama]] [[MNC Comedy]] [[MNC Kids]] [[MNC Fashion]] [[MNC Movie]] [[MNC Infotainment]] [[MNC Health Beauty]] [[MNC Home & Living]] [[Golf Channel]] dan [[MNC Shop]] sejak tahun [[2006]], agar permasalahan SCTV dan RCTI selain. Pada saat itu, [[konsep]] penyusunan acaranya adalah banyak menonjolkan masalah yang berbau [[klenik]], [[erotisme]], berita [[kriminalitas]] dan beberapa hiburan ringan lainnya dan [[Hary Tanoesoedibjo]] dimiliki oleh [[Bimantara Citra]] (Sekarang [[Global Mediacom]]) melalui [[Media Nusantara Citra]] yang juga memiliki Stasiun Televisi RCTI & GlobalTV. Sejak tahun [[2011]], sebagian sahamnya juga dimiliki oleh [[Bakrie & Brothers|Grup Bakrie]] yang juga memiliki stasiun televisi [[antv]].


Pada tanggal [[14 Februari]] [[2008]], Lativi secara resmi berganti nama menjadi tvOne, dengan komposisi 70 persen berita, sisanya gabungan program olahraga dan hiburan. Abdul Latief tidak lagi berada dalam kepemilikan saham tvOne. Komposisi kepemilikan saham tvOne terdiri dari [[Visi Media Asia|PT Visi Media Asia Tbk]] sebesar 49%, [[Redal Semesta|PT Redal Semesta]] 31%, Good Response Ltd 10%, dan [[Promise Result]] Ltd 10%. Direktur Utama tvOne saat ini adalah [[Ardiansyah Bakrie]].<ref>[http://www.gudangalamat.com/2014/06/alamat-tvone-jakarta-stasiun-televisi.html Alamat stasiun tvOne di Jakarta]</ref>
Pada tanggal [[14 Februari]] [[2008]], Lativi secara resmi berganti nama menjadi tvOne, dengan komposisi 70 persen berita, sisanya gabungan program olahraga dan hiburan. Abdul Latief berada dalam kepemilikan saham tvOne dan [[TPI]] (sekarang [[MNCTV]]). Pada bulan [[januari 2011]] Hary Tanoesoedibjo tidak lagi berada dalam kepemilikan saham tvOne. Komposisi kepemilikan saham tvOne terdiri dari [[Visi Media Asia|PT Visi Media Asia Tbk]] sebesar 49%, [[Redal Semesta|PT Redal Semesta]] 31%, Good Response Ltd 10%, dan [[Promise Result]] Ltd 10%. Direktur Utama tvOne saat ini adalah [[Ardiansyah Bakrie]].<ref>[http://www.gudangalamat.com/2014/06/alamat-tvone-jakarta-stasiun-televisi.html Alamat stasiun tvOne di Jakarta]</ref>


== Sejarah ==
== Sejarah ==
=== Lativi ===
=== Lativi ===
==== Izin siaran ====
==== Izin siaran ====
Pada awal siaran, tvOne dahulu bernama '''Lativi'''. Lativi sendiri berdiri berdasarkan izin dari [[Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia|Depkominfo]] Kanwil. [[Kota Administrasi Jakarta Timur|Jakarta Timur]] dengan '''No. 809/BH.09.05/III/[[1994]]''' yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh [[ALatief Corporation]]
Pada awal siaran, tvOne dahulu bernama '''Lativi'''. Lativi sendiri berdiri berdasarkan izin dari [[Kementerian Komunikasi dan Informatika Indonesia|Depkominfo]] Kanwil. [[Kota Administrasi Jakarta Timur|Jakarta Timur]] dengan '''No. 809/BH.09.05/III/[[1999]]''' yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh [[ALatief Corporation]] dan [[Global Mediacom|PT Bimantara Citra Tbk]] (perusahaan yang dimiliki oleh [[Hary Tanoesoedibjo]] dan [[Abdul Latief (pengusaha)|Abdul Latief]]). Pada bulan [[Januari]] [[1999]], keberadaan Lativi diumumkan dalam Berita Negara No. 8687 sebagai '''PT Lativi Media Karya'''.
(perusahaan yang dimiliki oleh [[Abdul Latief (pengusaha)|Abdul Latief]]). Pada bulan [[Januari]] [[1999]], keberadaan Lativi diumumkan dalam Berita Negara No. 8687 sebagai '''PT Lativi Media Karya'''.


Lativi sendiri mulai disiarkan sejak tahun [[1995]] sebagai izin siaran dan awal tahun [[1996]] sebagai siaran percobaan. Meskipun siaran percobaan, Lativi telah membangun [[Stasiun Relai TV|stasiun relai televisi]] di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Kota Jakarta]].
Lativi sendiri mulai disiarkan sejak tahun [[1999]] sebagai izin siaran dan awal tahun [[2001]] sebagai siaran percobaan. Meskipun siaran percobaan, Lativi telah membangun [[Stasiun Relai TV|stasiun relai televisi]] di [[Daerah Khusus Ibukota Jakarta|Kota Jakarta]].


=== tvOne ===
=== tvOne ===

Revisi per 16 Januari 2015 04.56

TvOne
Diluncurkan12 Februari dan 7 Juli 2002
(sebagai Lativi)
14 Februari 2008
(sebagai tvOne)
PemilikALatief Corporation (2002-2006)
PT Bimantara Citra Tbk (2002-2007)
PT Media Nusantara Citra Tbk (2005-2011)
Visi Media Asia (2006-sekarang)
SloganSebagai Lativi
"Saluran Penuh Nilai Dan Makna"
(17 Januari 2002-7 Agustus 2004)
"Pasti"
(7 Agustus 2004-31 Desember 2006)
"Berani Beda"
(1 Januari 2007-31 Desember 2007)
"Memang Beda"
(1 Januari 2008-14 Februari 2008)
Sebagai tvOne
"Memang Beda"
(14 Februari 2008-14 Februari 2010, 2 Maret 2012-sekarang)
"Terdepan Mengabarkan"
(14 Februari 2010-2 Maret 2012)
"Menuju Satu Dunia"
(24 Februari 2011-2 Maret 2012)
Negara Indonesia
Kantor pusatJakarta , Indonesia
Situs webwww.tvonenews.tv
Televisi Internet
UseeTVtvOne
VIVA.co.idwww.news.viva.co.id

tvOne (sebelumnya bernama Lativi) adalah sebuah stasiun televisi swasta Indonesia. Berawal dari penggunaan nama Lativi, stasiun televisi ini didirikan pada tanggal 30 Juli 2002 oleh Abdul Latief dan dimiliki oleh ALatief Corporation yang juga memiliki Stasiun Televisi TPI (Sekarang MNCTV) sejak tahun 1999, SCTV Sejak tahun 2005 hingga tahun 2008, dan saluran MNC Music Channel MNC News dan MNC Entertainment Pada tahun 2010 meluncurkan saluran MNC Business MNC Lifestyle MNC Food & Travel MNC Muslim MNC Sports 1 MNC Sports 2 MNC Drama MNC Comedy MNC Kids MNC Fashion MNC Movie MNC Infotainment MNC Health Beauty MNC Home & Living Golf Channel dan MNC Shop sejak tahun 2006, agar permasalahan SCTV dan RCTI selain. Pada saat itu, konsep penyusunan acaranya adalah banyak menonjolkan masalah yang berbau klenik, erotisme, berita kriminalitas dan beberapa hiburan ringan lainnya dan Hary Tanoesoedibjo dimiliki oleh Bimantara Citra (Sekarang Global Mediacom) melalui Media Nusantara Citra yang juga memiliki Stasiun Televisi RCTI & GlobalTV. Sejak tahun 2011, sebagian sahamnya juga dimiliki oleh Grup Bakrie yang juga memiliki stasiun televisi antv.

Pada tanggal 14 Februari 2008, Lativi secara resmi berganti nama menjadi tvOne, dengan komposisi 70 persen berita, sisanya gabungan program olahraga dan hiburan. Abdul Latief berada dalam kepemilikan saham tvOne dan TPI (sekarang MNCTV). Pada bulan januari 2011 Hary Tanoesoedibjo tidak lagi berada dalam kepemilikan saham tvOne. Komposisi kepemilikan saham tvOne terdiri dari PT Visi Media Asia Tbk sebesar 49%, PT Redal Semesta 31%, Good Response Ltd 10%, dan Promise Result Ltd 10%. Direktur Utama tvOne saat ini adalah Ardiansyah Bakrie.[1]

Sejarah

Lativi

Izin siaran

Pada awal siaran, tvOne dahulu bernama Lativi. Lativi sendiri berdiri berdasarkan izin dari Depkominfo Kanwil. Jakarta Timur dengan No. 809/BH.09.05/III/1999 yang sebagian besar sahamnya dimiliki oleh ALatief Corporation dan PT Bimantara Citra Tbk (perusahaan yang dimiliki oleh Hary Tanoesoedibjo dan Abdul Latief). Pada bulan Januari 1999, keberadaan Lativi diumumkan dalam Berita Negara No. 8687 sebagai PT Lativi Media Karya.

Lativi sendiri mulai disiarkan sejak tahun 1999 sebagai izin siaran dan awal tahun 2001 sebagai siaran percobaan. Meskipun siaran percobaan, Lativi telah membangun stasiun relai televisi di Kota Jakarta.

tvOne

Mulai Kamis, 14 Februari 2008 pukul 19:30 WIB, Lativi secara resmi berganti nama menjadi tvOne. Kepastian peresmian penggunaan nama tvOne disampaikan Direktur utama dari tvOne, Erick Thohir, dalam jumpa pers Rabu, 13 Februari 2008. Perubahan nama ini adalah upaya strategi manajemen untuk memberikan sesuatu yang berbeda di industri pertelevisian Indonesia. Peresmian tvOne akan dilaksanakan di Plenary Hall, Gedungan Jakarta Convention Center, dan ditayangkan secara langsung di tvOne mulai pukul 19:30 WIB. Peresmian tvOne juga dilakukan oleh Presiden Republik Indonesia, Susilo Bambang Yudhoyono.

Lativi

tvOne

Program

Penyiar

Mantan penyiar

Biro

Domestik

Internasional

Daftar direktur utama

No. Nama Awal jabatan Akhir jabatan
1 Usman Ja'far 1995 2003
2 Hasyim Sumiana 2003 2006
3 Meidiana Latief 2006 2007
4 Erick Thohir 2007 2010
5 Ardiansyah Bakrie (Plt.) 2010 sekarang

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Alamat stasiun tvOne di Jakarta

Pranala luar