Lompat ke isi

Teknik perencanaan kota: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 10: Baris 10:
* [[Universitas Gadjah Mada]] (Akreditasi A)
* [[Universitas Gadjah Mada]] (Akreditasi A)
* [[Institut Teknologi Sepuluh Nopember]] (Akreditasi B)
* [[Institut Teknologi Sepuluh Nopember]] (Akreditasi B)
* [[Universitas Brawijaya]] (Akreditasi B)
* [[Universitas Brawijaya]] (Akreditasi A)
* [[Universitas Sebelas Maret]] (Akreditasi B)
* [[Universitas Sebelas Maret]] (Akreditasi B)
* [[Universitas Bosowa 45 Makassar]] (Akreditasi B)
* [[Universitas Bosowa 45 Makassar]] (Akreditasi B)

Revisi per 23 Maret 2015 17.54

Perencanaan Wilayah dan Kota atau Teknik Planologi adalah ilmu yang mempelajari perencanaan suatu kota atau wilayah. Dalam bahasa yang lebih sederhana, Teknik PWK adalah ilmu tata kota. Berbeda dengan arsitektur, PWK tidak merancang detail bangunan per bangunan, tapi langsung merencanakan suatu kota atau wilayah (berbicara mengenai letak atau lokasi). Kuliah di Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota tidak harus pintar menggambar, yang penting punya daya imajinasi tinggi, serta daya analisis kuat dan kreatif terhadap suatu isu dan masalah suatu kota atau wilayah. Materi yang dipelajari tidak melulu mengenai keteknikan atau hitung-hitungan, namun juga mengenai sosial-budaya, sosial-ekonomi, kependudukan, teori-teori perencanaan kota dan wilayah, pemetaan, ilmu geografi dan geologi, statistika, software-software pendukung perencanaan (Sistem Informasi Geografis), teori-teori sosial, teori-teori hukum dan politik, kajian lingkungan, sistem transportasi, perumahan dan permukiman, serta ilmu komunikasi. Seperti lulusan fakultas teknik lainnya, lulusan Teknik PWK berhak menggunakan gelar Sarjana Teknik (S.T). Lulusan Teknik PWK bisa bekerja di konsultan-konsultan perencanaan atau di instansi-instansi pemerintah seperti Kementerian Pekerjaan Umum, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional/Daerah (Bappenas/Bappeda), Bakosurtanal (Badan Koordinator Survey Nasional), Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah, Dinas Tata Kota atau menjadi penentu kebijakan/pemimpin daerah (walikota/bupati/gubernur/dsb.). Selain itu juga bisa bekerja menjadi dosen, pemerhati/pengamat kota, pengembang perumahan dan lain-lain.

Jurusan Teknik PWK di Indonesia

Perguruan tinggi di Indonesia yang memiliki jurusan Teknik PWK, di antaranya yaitu: