Jalan Tol Trans-Jawa

Jalan Tol Trans Jawa adalah jaringan jalan tol yang menghubungkan kota kota di pulau Jawa. Jalan tol ini menghububngkan dua kota terbesar di Indonesia, Jakarta dan Surabaya melalui jalan tol. Tol trans Jawa sepanjang -/+ 1.000 kilometer tersebut melanjutkan jalan-jalan tol yang sekarang sudah ada, seperti Tol Cikampek, Cirebon, Semarang dan Surabaya, sedangkan sisa ruas jalan tol yang akan dibangun adalah sepanjang 642,56 Km. Jalan Tol Trans Jawa ini termasuk dalam Asian Highway 2 (AH2) atau Jaringan Jalan Asia yang menghubungkan Asia dari Natuna and Trans Kalimantan (Indonesia) sampai Puerto Princesa, Manila, Luzon (Filipina) sampai Jepang.

Sejarah

Pembangunan tol trans Jawa dibagi dua tahap. Tahap pertama menghubungkan Jakarta hingga Surabaya. Tahap kedua menghubungkan Merak hingga Banyuwangi. Pembangunan tahap pertama memprioritaskan 9 ruas tol sepanjang 615 kilometer dengan investasi Rp 51,41 triliun.

Pada periode 1995 hinggu 1997 dilakukan upaya percepatan pembangunan jalan tol melalui tender 19 ruas jalan tol sepanjang 762 km termasuk Tol Trans Jawa. Namun krisis moneter mengakibatkan pemerintah harus menunda program pembangunan jalan tol dengan dikeluarkannya Keputusan Presiden No. 39/1997. Akibatnya pembangunan jalan tol mengalami stagnansi hanya hanya mampu membangun 13,3 km jalan tol selama periode 1997-2001.

Proses pembangunan jalan tol kembali memasuki fase percepatan mulai 2005. Pada 29 Juni 2005 dibentuk Badan Pengatur Jalan Tol sebagai regulator jalan tol di Indonesia. Penerusan terhadap 19 proyek jalan tol yang pembangunannya ditunda pada tahun 1997 kembali dilakukan. Pada 2011 pemerintah fokus pada pembangunan 24 ruas jalan tol Trans Jawa di 2011. Waktu itu targetnya 2014 seluruh ruas tol yang akan menghubungkan Jakarta-Surabaya itu dapat diselesaikan. Namun hingga 2015 jalan Tol Trans Jawa belum rampung karena terganjal pembebasan lahan. Perkembangan pembebasan tol tersebut baru mencapai 55,73% per 15 Mei 2013.

Pada pemerintahan Jokowi-JK, proyek Tol Trans Jawa ditargetkan tuntas 2019.

Peta

Berikut ini adalah peta Jalan Tol Trans Jawa pada Juni 2015.

Ruas jalan tol

Jalur utara

Jalan tol	Singkatan	Km	Tahun resmi	Keterangan
Jembatan Selat Sunda		72	Juli 2016	Pelabuhan Merak digusur menghubungkan Jalan Tol Tangerang-Merak menghubungkan Jalan Tol (Banmal)
Jalan Tol Tangerang-Merak		72	1984
Jalan Tol Jakarta-Tangerang	Janger	26,3	1984
Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta	JIRR	12	1985
Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta 2	JIRR 2		dibangun mulai November 2020
Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta	JORR	64	1995
Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2	JORR 2	110,4	2012	Jalan Tol Cinere-Jagorawi ruas Jalan Tol Cisalak-Jagorawi diresmikan Januari 2012, sedangkan ruas lainnya akan dibangun dalam waktu dekat
Jalan Tol Pelabuhan			dibangun mulai Mei 2019
Jalan Tol Jakarta-Cikampek	Japek	73	1988
Jalan Tol Cikopo-Palimanan	Cipali	116	2015
Jalan Tol Palimanan-Kanci	Palikanci	26,3	1998
Jalan Tol Kanci-Pejagan	Cijagan	35	26 Januari 2010
Jalan Tol Pejagan-Pemalang		57,5		dibangun mulai 2014 . Seksi I (Pejagan-Brebes Barat) sepanjang 14,2 km dan Seksi II (Brebes Barat-Brebes Timur) sepanjang 6 km selesai Juni 2016. Seksi III dan IV dalam tahap pembebasan lahan.
Jalan Tol Pemalang-Batang		39		dibangun mulai Agustus 2015
Jalan Tol Batang-Semarang		75		dibangun mulai Agustus 2015
Jalan Tol Semarang		24,75	1998
Jalan Tol Achmad Yani-Bandara Achmad Yani		134	saat terminal 2 sudah jadi	kemungkinan tol dibuka saat bandara terminal 2 sudah jadi
Jalan Tol Semarang-Jepara		60		dibangun mulai April 2018
Jalan Tol Semarang-Demak
Jalan Tol Demak-Kudus
Jalan Tol Kudus-Pati
Jalan Tol Pati-Rembang
Jalan Tol Rembang-Tuban
Jalan Tol Gresik-Tuban
Jalan Tol Surabaya-Gresik		90

Jalur tengah

Jalan tol	Singkatan	Km	Tahun resmi	Keterangan
Jalan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi	Jagorawi	46	1978
Jalan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi	Bocimi		Konstruksi	Seksi I (Ciawi-Cigombong) diperkiraan mulai beroperasi tahun 2017
Jalan Tol Lingkar Luar Bogor	BORR	11	2008
Jalan Tol Cikampek-Purwakarta-Padalarang	Cipularang	54	2005
Jalan Tol Padalarang-Cileunyi	Padaleunyi	33	1991
Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan	Cisumdawu	60	2014
Jalan Tol Semarang-Solo	Somar	75,7	2016	seksi I (Semarang-Ungaran) dan II (Ungaran-Bawen) diresmikan April 2014, sedangkan seksi lainnya direncanakan 2016)
Jalan Tol Solo-Ngawi		90,1	Konstruksi	Beroperasi akhir 2015
Jalan Tol Ngawi-Kertosono		87,02	Konstruksi	Beroperasi 2017
Jalan Tol Mojokerto-Kertosono	Moker	40,5	2014	Seksi I (Bandar-Jombang) diresmikan pada tanggal 13 Oktober 2014, sedangkan seksi lainnya masih dalam tahap konstruksi
Jalan Tol Surabaya-Mojokerto	Sumo	36,27	Konstruksi
Jalan Tol Bawen-Yogya				Dibangun mulai Awal 2019
Jalan Tol Serpong-Panimbang				Dibangun mulai Januari 2018
Jalan Tol Ulujami-Serpong		12,5	2005
Jalan Tol Bogor-Cipanas-Cianjur	Bopanjur			Dibangun mulai Januari 2018
Jalan Tol Cimanggis-Nagrak-Jatiluhur	Cimangratiluhur			Dibangun mulai Januari 2022
Jalan Tol Purwokerto-Wonosobo				dibangun bulan Februari 2021
Jalan Tol Wonosobo-Salatiga
Jalan Tol Gempol-Pasuruan		13
Jalan Tol Pasuruan-Probolinggo	Paspro	45,3		dibangun September 2014
Jalan Tol Waru-Juanda	Warunda	20	2007
Jalan Tol Surabaya-Porong		36,27
Jalan Tol Porong-Gempol		6		terkubur oleh lumpur Lapindo
Jalan Tol Lingkar Luar Surabaya	SORR	28,4		diselesaikan Juli 2015
Jalan Tol Surabaya-Madura	Suramadu	5,4	2009

Jalur selatan

Jalan tol	Singkatan	Km	Tahun resmi	Keterangan
Jalan Tol Sukabumi-Padalarang
Jalan Tol Cileunyi-Tasikmalaya	Citas			dibangun bulan Februari 2021
Jalan Tol Tasikmalaya-Purwokerto				dibangun bulan Februari 2021
Jalan Tol Ciamis-Cilacap
Jalan Tol Cilacap-Yogyakarta
Jalan Tol Solo-Delanggu	Solanggu	65	2015
Jalan Tol Delanggu-Glimanuk-Singaraja-Ampenan	Delarnan		15 Februari 2018	dibangun oleh Perusahaan Infrastruktur dari Korea yaitu Hanwha pada bulan Agustus 2015 dan selesaikan pada akhir tahun 2017. Bandar Udara Selaparang digusur bulan Agustus 2015 menghubungkan Jalan Tol Cipularang.