Kereta api Jayabaya: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 4: | Baris 4: | ||
{{Kotak info jalur kereta api |
{{Kotak info jalur kereta api |
||
| box_width = |
| box_width = |
||
| name = Kereta api |
| name = Kereta api JAYABAYA |
||
| color = |
| color = |
||
| logo = Plat nama KA Jaya baya Daop 1.png |
| logo = Plat nama KA Jaya baya Daop 1.png |
Revisi per 22 Juli 2015 14.26
Artikel bertopik layanan kereta api ini berisi jadwal perjalanan kereta api yang suatu saat dapat berubah. |
Kereta api Jayabaya adalah kereta api kelas ekonomi AC plus milik PT Kereta Api Indonesia di Jawa yang melayani rute Jakarta Pasar Senen-Surabaya Pasar Turi-Malang Kotabaru Dan Sebaliknya, Kereta api ini merupakan kereta api pertama dengan gerbong yang dipesan sendiri oleh PT KAI dan tidak lagi didanai oleh Kementerian Perhubungan Indonesia, serta tidak dibiayai PSO oleh Pemerintah.
Sejatinya dahulu kereta api ini bernama Jayabaya Utara, dan pasangannya, Jayabaya Selatan yang melayani rute Jakarta-Surabaya via Semarang yang merupakan kereta api kelas bisnis. Kereta api ini diluncurkan pada tahun 1961, namun kereta api ini berhenti beroperasi pada tahun 2006 karena okupansi yang minim. Kereta api Gumarang yang mulai beroperasi pada tahun 2001 praktis menggantikan kereta api ini.
Pada tahun 2014, PT KAI mengoperasikan kembali kereta api ini setelah 8 tahun mati suri dengan memperpanjang rutenya sampai Malang karena macetnya jalan raya Surabaya-Malang. Peluncuran kereta api ini dilaksanakan pada tanggal 18 Oktober 2014.
Kereta api ini terdiri dari 8 rangkaian kereta ekonomi (K3) AC ditambah satu kereta makan (restorasi) dan pembangkit (MP3). Dua di antaranya adalah gerbong khusus untuk kaum difabel. Total penumpang yang dapat diangkut adalah 800 orang. Perjalanan dari Jakarta-Surabaya-Malang maupun sebaliknya sejauh ± 820 km ditempuh selama sekitar 13-14 jam. Tarif batas bawah dan atas kereta api ini adalah antara Rp190.000,00 hingga Rp400.000,00.
Livery
Kereta ini juga menggunakan livery baru, yang berbeda dari KA ekonomi AC sebelumnya sejak era KA Bogowonto hingga KA Sawunggalih Tambahan yang diluncurkan pada lebaran. Rangkaian "all new liveries" yang diberi nama "Kesepakatan"[1] dari PT Inka ini dipergunakan untuk meremajakan armada secara bertahap serta mengganti semua rangkaian kereta eksekutif dan ekonomi yang sudah tua dan tidak layak operasi. Peremajaan ini dilakukan secara bertahap pada tahun 2014-2020.[2] Livery KA Jayabaya ini nantinya akan digunakan di seluruh kereta api di Indonesia pada semua kelas, saat satu persatu kereta menjalani pemeliharaan akhir (PA) di Balai Yasa maupun saat kedatangan kereta baru dari PT Inka.
Asal usul istilah
Nama Jayabaya berasal dari salah satu Raja Kediri, Jayabaya yang amat terkenal dengan ramalannya, Jangka Jayabaya. Ia bertakhta dengan gelar Sri Maharaja Sang Mapanji Jayabhaya Sri Warmeswara Madhusudana Awataranindita Suhtrisingha Parakrama Uttunggadewa pada tahun 1135-1157 Masehi. Keberhasilannya mengembangkan kekuasaannya itulah yang kemudian disematkan pada nama kereta ini sehingga menumbuhkan kebanggan bagi setiap penumpangnya. Versi lain menyebutkan bahwa Jayabaya merupakan singkatan dari dua kota tujuan akhir kereta api ini, yaitu Jakarta Raya-Surabaya.
Jadwal perjalanan
Berikut ini jadwal KA Jayabaya per 1 April 2015 (berdasarkan Gapeka 2015).
KA 151 Jayabaya (Malang-Jakarta Pasar Senen) | ||
---|---|---|
Stasiun | Kedatangan | Keberangkatan |
Malang | - | 11.45 |
Lawang | 12.08 | 12.15 |
Sidoarjo | 13.15 | 13.18 |
Surabaya Gubeng | 13.41 | 13.48 |
Surabaya Pasarturi | 14.01 | 14.15 |
Bojonegoro | 15.39 | 15.44 |
Cepu | 16.15 | 16.22 |
Randublatung | 16.42 | 16.47 |
Ngrombo | 17.32 | 17.37 |
Semarang Poncol | 18.29 | 18.41 |
Weleri | 19.14 | 19.18 |
Pekalongan | 19.59 | 20.05 |
Pemalang | 20.31 | 20.35 |
Tegal | 20.57 | 21.10 |
Cirebon | 22.10 | 22.18 |
Jatibarang | 22.48 | 22.50 |
Cikampek | 23.57 | 23.59 |
Bekasi | 00.46 | 00.48 |
Jatinegara | 01.05 | 01.07 |
Pasar Senen | 01.16 | - |
KA 152 Jayabaya (Jakarta Pasar Senen-Malang) | ||
---|---|---|
Stasiun | Kedatangan | Keberangkatan |
Pasar Senen | - | 12.00 |
Cikampek | 13.11 | 13.13 |
Jatibarang | 14.22 | 14.24 |
Cirebon | 14.53 | 15.01 |
Tegal | 16.00 | 16.10 |
Pemalang | 16.32 | 16.36 |
Pekalongan | 17.02 | 17.07 |
Weleri | 17.48 | 17.52 |
Semarang Poncol | 18.24 | 18.45 |
Ngrombo | 19.37 | 19.41 |
Randublatung | 20.27 | 20.31 |
Cepu | 20.51 | 20.57 |
Bojonegoro | 21.28 | 21.34 |
Surabaya Pasarturi | 22.58 | 23.10 |
Surabaya Gubeng | 23.23 | 23.28 |
Sidoarjo | 23.51 | 23.53 |
Lawang | 00.50 | 00.54 |
Malang | 01.17 | - |
Pemberhentian
Kereta api ini berhenti di Stasiun Cikampek, Stasiun Jatibarang, Stasiun Cirebon, Stasiun Tegal, Stasiun Pemalang, Stasiun Pekalongan, Stasiun Weleri, Stasiun Semarang Poncol, Stasiun Ngrombo, Stasiun Randublatung, Stasiun Cepu, Stasiun Bojonegoro, Stasiun Surabaya Pasar Turi, Stasiun Surabaya Gubeng, Stasiun Sidoarjo, Stasiun Lawang, dan terakhir di Stasiun Malang.
Insiden
- Pada tanggal 3 Februari 2015, kereta api Jayabaya jurusan Malang anjlok di petak Stasiun Ujungnegoro-Stasiun Kuripan. Diperkirakan penyebab kejadian ini adalah rel ambles. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kejadian ini menyebabkan sekitar 455 penumpang kereta api Jayabaya terlantar dan banyaknya keterlambatan perjalanan kereta api di jalur Pantura.[3]
Galeri
-
Eksterior kereta ekonomi AC Jayabaya.
-
Eksterior kereta khusus penumpang difabel KA Jayabaya.
-
Eksterior kereta makan dan pembangkit KA Jayabaya.
-
Interior kereta ekonomi AC Jayabaya.
-
Ruang kosong khusus kursi roda untuk penumpang difabel KA Jayabaya.
-
Interior kereta makan dan pembangkit KA Jayabaya.
-
KA Jayabaya di Stasiun Surabaya Pasarturi.
-
KA Jayabaya melaju di Surabaya Kota
-
Ka Jayabaya
Susunan Rangkaian
- Kereta api ini membawa:
- 1 Lokomotif Seri CC206 Dipo Induk Jatinegara (JNG)
- 8 Kereta api Kelas Ekonomi AC (K3)
- 1 Kereta Makan Pembangkit (MP3)
- 1 Kereta Barang (B)
Referensi
- ^ Livery Kesepakatan
- ^ Majalah KA Edisi November 2014
- ^ AntaraNews: KA Jayabaya Anjlok, Tiga Kereta Terlambat
Pranala luar
- (Indonesia) KA Jayabaya Relasi Malang Tujuan Jakarta Dioperasikan 18 Oktober
- (Indonesia) KA Baru (ML-SGU-SBI-SM-PSE)