Kereta api Sancaka
Artikel bertopik layanan kereta api ini berisi jadwal perjalanan kereta api yang suatu saat dapat berubah. |
Berkas:Plat nama KA Sancaka.PNG | |||||
Informasi umum | |||||
---|---|---|---|---|---|
Jenis layanan | Kereta api ekspres | ||||
Status | Beroperasi | ||||
Daerah operasi | Daerah Operasi VI Yogyakarta Daerah Operasi VIII Surabaya | ||||
Pendahulu | - | ||||
Mulai beroperasi | 21 Mei 1997 (Eksekutif dan Bisnis) 16 Oktober 2016 (Eksekutif dan Ekonomi New Image) | ||||
Operator saat ini | PT Kereta Api Indonesia | ||||
Lintas pelayanan | |||||
Stasiun awal | Yogyakarta | ||||
Jumlah pemberhentian | Lihatlah di bawah. | ||||
Stasiun akhir | Surabaya Gubeng | ||||
Jarak tempuh | 311 km | ||||
Waktu tempuh rerata | 4 jam 55 menit hingga 5 jam 25 menit (rata-rata) | ||||
Frekuensi perjalanan | Dua kali pergi pulang sehari | ||||
Jenis rel | Rel berat | ||||
Pelayanan penumpang | |||||
Kelas | Eksekutif dan Ekonomi AC Plus New Image | ||||
Pengaturan tempat duduk | 50 tempat duduk disusun 2-2, reclining and revolving seat (kelas eksekutif) 80 tempat duduk disusun 2-2, saling berhadapan ke kiri dan berhadapan ke kanan (tempat duduk agak sempit dan tidak sesuaikan jarak tempat duduk tertentu) (kelas ekonomi AC plus New Image) | ||||
Fasilitas restorasi | Ada, dapat memesan sendiri makanan di kereta makan yang tersedia. | ||||
Fasilitas observasi | Kaca panorama dupleks, dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas. | ||||
Fasilitas hiburan | Ada | ||||
Fasilitas bagasi | Ada | ||||
Fasilitas lain | Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, AC, peredam suara. | ||||
Teknis sarana dan prasarana | |||||
Lebar sepur | 1.067 mm | ||||
Elektrifikasi | - | ||||
Kecepatan operasional | 50 s.d. 100 km/jam 60 s.d. 120 km/jam | ||||
Pemilik jalur | Ditjen KA, Kemenhub RI | ||||
Nomor pada jadwal | 83A-86A | ||||
|
Kereta api Sancaka adalah kereta api kelas eksekutif dan ekonomi AC plus milik PT Kereta Api Indonesia yang melayani rute antara Surabaya Gubeng-Yogyakarta. Perjalanan sejauh 311 kilometer ini ditempuh dalam waktu kurang dari 6 jam. Kereta api Sancaka merupakan KA ekonomi kesepuluh tahun 2016 trainset 1 dengan gerbong 1 s.d 5 (Milik SDT) dan gerbong 6 s.d 10 (Milik YK) di Indonesia dengan gerbong yang dipesan sendiri oleh PT KAI dan tidak lagi didanai oleh Kementerian Perhubungan Indonesia, serta tidak dibiayai PSO oleh Pemerintah setelah KA Jaka Tingkir.
Nama Sancaka diambil dari nama sosok ular Sanca (bukan ular naga) yang pengayom dan dapat bertahan di segala keadaan. Awalnya Sancaka menggunakan rangkaian kelas eksekutif dan bisnis AC.
Operasional dan fasilitas
Kereta api Sancaka menggunakan dua rangkaian dari dua dipo kereta yang berbeda. Kereta yang berangkat pada pagi hari dari Yogyakarta dan pada sore hari dari Surabaya menggunakan rangkaian milik dipo kereta Yogyakarta (YK) (KA 85/84), sedangkan kereta yang berangkat pada pagi hari dari Surabaya dan pada sore hari dari Yogyakarta menggunakan rangkaian milik dipo kereta Sidotopo (SDT) (KA 83/86). Meskipun berbeda dipo, tetapi fasilitas yang disediakan tidak dibedakan antara rangkaian yang satu dengan rangkaian lainnya, semuanya disesuaikan dengan standar pelayanan kereta api kelas Eksekutif dan Bisnis. Seluruh rangkaian kini telah dilengkapi fasilitas pendingin ruangan.
Hal yang mungkin tampak berbeda adalah pada penggunaan kereta makan. Pada rangkaian milik dipo kereta Sidotopo, dapat ditemukan kereta makan kelas 1 (M1), sedangkan pada rangkaian milik dipo kereta Yogyakarta, kereta makan menggunakan kereta penumpang (untuk petugas kereta) dan kereta makan (KM1).
Tersedia dua jenis rangkaian Sancaka, yang dimiliki oleh dipo lokomotif Sidotopo dan dipo lokomotif Yogyakarta. Kedua-duanya terdiri atas sebuah lokomotif, sebuah kereta pembangkit (P), lima kereta eksekutif (K1), tiga kereta ekonomi AC Plus (K3), dan sebuah gerbong bagasi (B). Khusus untuk rangkaian milik Sidotopo menggunakan Kereta Makan (M1), sedangkan rangkaian milik Jogja menggunakan rangkaian Kereta Makan Pembangkit (MP1/MP2). Lokomotif yang diandalkannya adalah CC201, CC203, CC204, dan CC206.
Dengan harga tiket untuk ekonomi AC Plus seharga Rp 115.000-160.000,00 dan eksekutif seharga Rp165.000-220.000,00, perjalanan dengan Sancaka terutama melewati kawasan percandian di Prambanan, Sleman dan membelah Kota Solo dan Kota Madiun.
Tersedia pula kereta api Sancaka tambahan yang dijalankan pada musim Lebaran, Natal, dan tahun baru mengunakan kelas satwa atau premium.
Rangkaian KA Sancaka
Berikut ini Stanformasi Kereta api Sancaka:
Yogyakarta-Surabaya Gubeng
Dipo Kereta Yogyakarta (YK)
- 1 Lokomotif CC 201 atau CC 206 (Dipo Induk YK)
- 1 Kereta Pembangkit (P YK)
- 5 Kereta Eksekutif (K1 YK)
- 1 Kereta Makan atau Makan Pembangkit (M1/MP3/KMP2/MP1)
- 3/4 Kereta Ekonomi AC Plus (K3 2016 YK)
Surabaya Gubeng-Yogyakarta
Dipo Kereta Yogyakarta (YK)
- 1 Kereta Pembangkit (P YK)
- 5 Kereta Eksekutif (K1 YK)
- 1 Kereta Makan atau Makan Pembangkit (M1/MP3/KMP2/MP1)
- 3/4 Kereta Ekonomi AC Plus (K3 2016 YK)
- 1 Lokomotif CC 201 atau CC 206 (Dipo Induk YK)
Surabaya Gubeng-Yogyakarta
Dipo Kereta Sidotopo (SDT)
- 1 Kereta Pembangkit (P SDT)
- 5 Kereta Eksekutif (K1 SDT)
- 1 Kereta Makan (M1/KM1 SDT)
- 3/4 Kereta Ekonomi AC Plus (K3 2016 SDT)
- 1 Lokomotif CC 201 atau CC 206 (Dipo Induk SDT)
Yogyakarta-Surabaya Gubeng
Dipo Kereta Sidotopo (SDT)
- 1 Lokomotif CC 201 atau CC 206 (Dipo Induk SDT)
- 1 Kereta Pembangkit (P SDT)
- 5 Kereta Eksekutif (K1 SDT)
- 1 Kereta Makan (M1/KM1 SDT)
- 3/4 Kereta Ekonomi AC Plus (K3 2016 SDT)
Jadwal perjalanan
Jadwal sesuai Gapeka 1 April 2017
KA 83 Sancaka Pagi (Surabaya Gubeng-Yogyakarta) | ||
---|---|---|
Stasiun | Kedatangan | Keberangkatan |
Surabaya Gubeng | - | 07.30 |
Mojokerto | 08.17 | 08.20 |
Jombang | 08.41 | 08.43 |
Nganjuk | 09.16 | 09.18 |
Wilangan | 09.40 | 09.46 |
Madiun | 10.06 | 10.30 |
Solo Balapan | 11.47 | 11.53 |
Klaten | 12.18 | 12.20 |
Yogyakarta | 12.45 | - |
KA 84 Sancaka Pagi (Yogyakarta-Surabaya Gubeng) | ||
---|---|---|
Stasiun | Kedatangan | Keberangkatan |
Yogyakarta | - | 06.45 |
Klaten | 07.09 | 07.11 |
Solo Balapan | 07.36 | 07.41 |
Madiun | 08.57 | 09.11 |
Nganjuk | 09.50 | 09.57 |
Jombang | 10.31 | 10.35 |
Mojokerto | 10.57 | 11.01 |
Surabaya Gubeng | 11.37 | - |
KA 85 Sancaka Sore (Surabaya Gubeng-Yogyakarta) | ||
---|---|---|
Stasiun | Kedatangan | Keberangkatan |
Surabaya Gubeng | - | 17.25 |
Mojokerto | 18.01 | 18.05 |
Jombang | 18.27 | 18.30 |
Nganjuk | 19.15 | 19.17 |
Caruban | 19.30 | 19.43 |
Madiun | 20.05 | 20.20 |
Solo Balapan | 21.35 | 21.45 |
Yogyakarta | 22.32 | - |
KA 86 Sancaka Sore (Yogyakarta-Surabaya Gubeng) | ||
---|---|---|
Stasiun | Kedatangan | Keberangkatan |
Yogyakarta | - | 16.40 |
Solo Balapan | 17.17 | 17.35 |
Madiun | 19.09 | 19.33 |
Nganjuk | 20.14 | 20.16 |
Jombang | 20.50 | 20.53 |
Mojokerto | 21.15 | 21.19 |
Surabaya Gubeng | 21.55 | - |
Galeri
-
Kereta makan KA Sancaka dengan cutting sticker Batik Madura.
-
Kereta api Sancaka melintas langsung di Stasiun Sembung
-
KA Sancaka berangkat Stasiun Surabaya Gubeng
-
Kereta api Sancaka melewati fly over timur Stasiun Lempuyangan
-
KA Sancaka masuk Stasiun Surabaya Gubeng
-
Interior KA Sancaka Sore
-
Interior KA Sancaka kelas Eksekutif.
-
Interior KA Sancaka kelas Ekonomi (K3 0 16 01 YK).
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia