Artikel pilihan adalah artikel-artikel terbaik di Wikipedia, yang ditentukan oleh komunitas. Sebelum dimasukkan ke dalam daftar ini, artikel-artikel tersebut dinilai dan dibahas di Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan, untuk memastikan keakuratan, kenetralan, kelengkapan, dan gaya penulisan, berdasarkan Wikipedia:Kriteria artikel pilihan.
Kini, terdapat 115 artikel pilihan dari 707.013 artikel di Wikipedia.
Artikel yang berhasil mendapatkan status artikel pilihan akan diberikan bintang () pada pojok kanan atasnya. Selain itu, apabila suatu artikel merupakan artikel pilihan di Wikipedia bahasa lain, akan diberikan bintang pada pranala interwiki di sisi kiri bawah artikel.
Manonga Napitupulu merupakan seorang politikus dan perwira tinggi angkatan laut dari Indonesia. Ia menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Gotong Royong (DPR-GR) dari tahun 1960 hingga 1964 dan Panglima Daerah Angkatan Laut V/Kalimantan dari tahun 1970 hingga 1972. Karier militer Napitupulu ditandai dengan keterlibatannya dalam Revolusi Nasional Indonesia. Ia berperan penting dalam membentuk dan memimpin angkatan laut di Sumatra. Keterlibatannya juga meliputi pembebasan Irian Barat dari kendali Belanda. Sepanjang karirnya di TNI Angkatan Laut, berbagai jabatan penting pernah dijabatnya, seperti Kepala Operasi, Wakil Kepala Staf Komando Pertahanan Antar Daerah Sumatera dan Panglima Daerah Angkatan Laut. Ia juga pernah mengabdi di DPR-GR dan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR). Perjalanan hidupnya berakhir pada tahun 1998. Sebagai pengakuan atas pengabdiannya, ia dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Nasional Utama Kalibata. (Selengkapnya...)
Sebuah perampokan bank terjadi pada tanggal 26 Juni 1907 di kota Tiflis, Kekaisaran Rusia (kini telah menjadi ibu kota Georgia, Tbilisi). Perampokan tersebut direncanakan oleh sejumlah tokoh Bolshevik, yang meliputi Vladimir Lenin, Josef Stalin, Maxim Litvinov, Leonid Krasin, dan Aleksandr Bogdanov, serta dilancarkan oleh kelompok revolusioner yang dipimpin oleh salah satu rekan Stalin yang bernama Ter-Petrosian (Kamo). Kegiatan perampokan dan pembunuhan secara gamblang telah dilarang oleh Kongres KelimaPartai Buruh Demokrat Sosial Rusia (PBDSR), sehingga peristiwa ini membuat kelompok Bolshevik dikutuk oleh faksi-faksi lainnya di PBDSR. Para perampok menyerang kereta kuda milik bank di Lapangan Yerevan (kini disebut Lapangan Kemerdekaan) yang terletak di antara kantor pos dan gedung Bank Negara Kekaisaran Rusia cabang Tiflis. Menurut arsip dokumen resmi, serangan tersebut menewaskan sekitar empat puluh orang dan melukai lima puluh orang lainnya. Para perampok melarikan diri dengan menggondol 341.000 rubel (sekitar 3,4 juta dolar Amerika Serikat pada tahun 2008). (Selengkapnya...)