Keuskupan Bandung
Keuskupan Bandung Diœcesis Bandungensis | |
---|---|
Katolik | |
Lokasi | |
Negara | Indonesia |
Wilayah | |
Jakarta | |
Dekanat | 5
Daftar
|
Kantor pusat | Bumi Silih Asih Jalan Mochamad Ramdan 18, Cigereleng, Regol, Bandung 40253[1] |
Koordinat | 6°54′53″S 107°36′41″E / 6.91472°S 107.61139°E |
Statistik | |
Luas | 23.315 km2 (9.002 sq mi)[5] |
Populasi - Total - Katolik | (per 2016[6]) 29.018.059 93,810 (0,32%) |
Paroki | 26[2] |
Kongregasi | 73[3] |
Imam | 42[3][4] |
Informasi | |
Denominasi | Katolik Roma |
Gereja sui iuris | Gereja Latin |
Ritus | Ritus Roma |
Pendirian | 20 April 1932 (92 tahun, 205 hari) sebagai Prefektur Apostolik Bandung |
Katedral | Santo Petrus, Bandung |
Kepemimpinan kini | |
Paus | Fransiskus |
Uskup | Antonius Subianto Bunjamin, O.S.C.[7] |
Vikaris jenderal | R.D. Yustinus Hilman Pujiatmoko[8] |
Vikaris yudisial | R.D. Martinus Hery Wahyu Adiyanto[butuh rujukan] |
Sekretaris jenderal | R.P. Fransiskus Samong, O.S.C. |
Ekonom | R.D. Antonius Sulastijana[butuh rujukan] |
Situs web | |
keuskupanbandung |
Keuskupan Bandung adalah keuskupan sufragan dari Keuskupan Agung Jakarta. Wilayahnya meliputi 24.500 km2 dari sebagian Jawa Barat, berpusat di Bandung. Umat Keuskupan Bandung berjumlah sekitar 105.000, yang tersebar dalam 23 paroki dan dilayani oleh 80 imam. Saat ini tahta Uskup Bandung dipegang oleh Mgr. Antonius Subianto Bunjamin, O.S.C. yang dipilih oleh Paus Fransiskus pada tanggal 3 Juni 2014, setelah terjadi sede vecante selama lebih dari 3 tahun.
Keuskupan ini meliputi umat Katolik yang berada di Jawa Barat bagian timur, meliputi Bandung, Purwakarta, Karawang, Subang, Sumedang, Majalengka, Cirebon, Kuningan, Indramayu, Garut, Tasikmalaya, Ciamis, dan Pangandaran.
Garis waktu
- Didirikan sebagai Prefektur Apostolik Bandung pada tanggal 20 April 1932, memisahkan diri dari Vikariat Apostolik Batavia
- Ditingkatkan menjadi Vikariat Apostolik Bandung pada tanggal 16 Oktober 1941
- Ditingkatkan menjadi Keuskupan Bandung pada tanggal 3 Januari 1961
Waligereja
Ordinaris
- Prefek Apostolik Bandung
- Jacobus Hubertus Goumans, O.S.C. (27 Mei 1932 s.d. 16 Oktober 1941, naik tingkat)
- Vikaris Apostolik Bandung
- Jacobus Hubertus Goumans, O.S.C. (16 Oktober 1941 s.d. 3 Maret 1951, mengundurkan diri)
- Pierre Marin Arntz, O.S.C. (10 Januari 1952 s.d. 3 Januari 1961, naik tingkat)
- Uskup Bandung
- Pierre Marin Arntz, O.S.C. (3 Januari 1961 s.d. 25 April 1984, wafat)
- Alexander Soetandio Djajasiswaja (2 Juli 1984 s.d. 19 Januari 2006, wafat)
- Johanes Maria Trilaksyanta Pujasumarta (17 Mei 2008 s.d. 12 November 2010, pindah tugas)
- Antonius Subianto Bunjamin, O.S.C. (sejak 3 Juni 2014)
Prelat tituler
- Administrator Diosesan Keuskupan Bandung
- R.P. Markus Priyo Kushardjono, O.S.C. (19 Januari 2006 s.d. 17 Mei 2008, jabatan selesai)
- Administrator Apostolik Keuskupan Bandung
- Ignatius Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo (12 November 2010 s.d. 3 Juni 2014, jabatan selesai)
Sejarah
Perkembangan awalnya berasal dari Cirebon yang sudah mempunyai gereja pada 1878. Bandung sendiri pada waktu itu masih merupakan stasi, yang baru berkembang sejak tahun 1906. Arah menuju keuskupan diawali dengan pembentukan Prefektur Apostolik Bandung, dipisahkan dari Vikariat Apostolik Batavia (Jakarta) pada 20 April 1932, dan pembinaannya diserahkan Kongregasi Suci Pewartaan Iman (Propaganda Fide) kepada Ordo Salib Suci (OSC). Ditingkatkan menjadi Vikariat Apostolik pada 16 Oktober 1941. Menjadi keuskupan (diosis) bersamaan dengan pendirian hierarki Gereja Katolik yang mandiri di Indonesia pada 3 Januari 1961.
Paroki
Keuskupan Bandung terdiri dari 28 paroki (per 2020) dengan rata-rata 1.200 umat per paroki. Jumlah imam Praja (diosesan) 27 orang, dan imam tarekat religius 53 orang (Statistik 2007). Gereja-gereja di keuskupan ini antara lain:
Dekanat Bandung Timur
|
Dekanat Bandung Barat
|
Dekanat Bandung Selatan
|
Dekanat Pantura
|
Dekanat Priangan
Referensi
- ^ http://www.keuskupanbandung.org/dkp
- ^ Departemen Dokumentasi dan Penerangan 2017, hlm. 68.
- ^ a b Departemen Dokumentasi dan Penerangan 2017, hlm. 66.
- ^ 39 Imam Praja Keuskupan Bandung dan 3 Imam Praja Keuskupan Bogor
- ^ http://www.catholic-hierarchy.org/diocese/dband.html
- ^ Departemen Dokumentasi dan Penerangan 2017, hlm. 65.
- ^ http://www.mirifica.net/2014/06/04/lebih-dekat-dengan-uskup-bandung-mgr-dr-antonius-subianto-bunyamin-osc/
- ^ http://www.hidupkatolik.com/2014/09/28/22817/rd-yustinus-hilman-pujiatmoko-vikjen-bandung-putra-cimahi/
Bibliografi
- Departemen Dokumentasi dan Penerangan (Juni 2017), Buku Petunjuk Gereja Katolik Indonesia 2017 (dalam bahasa (Indonesia)) (edisi ke-1), Jakarta Pusat: Konferensi Waligereja Indonesia
Pranala luar
- Situs web resmi
- (Inggris) Entri Keuskupan Bandung pada situs web Catholic-Hierarchy