Lompat ke isi

Kereta api Malioboro Ekspres

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kereta api Malioboro Ekspres
ka MALIOBORO EKSPRES
Purwokerto ⇋ Malang
Kereta api Malioboro Ekspres melaju setelah melintasi Stasiun Sentolo
Informasi umum
Jenis layananKereta api antarkota
StatusBeroperasi
(tambahan)
Mulai beroperasi23 Januari 2015
Operator saat iniKereta Api Indonesia
Lintas pelayanan
Stasiun awalPurwokerto
Jumlah pemberhentianLihatlah di bawah.
Stasiun akhirMalang
Jarak tempuh559 km
Waktu tempuh rerata9 jam 2 menit
Jenis relRel berat
Pelayanan penumpang
KelasEksekutif dan ekonomi
Pengaturan tempat duduk
  • 50 tempat duduk disusun 2-2 (kelas eksekutif)
    kursi dapat direbahkan dan diputar
  • 80 tempat duduk disusun 2-2 (kelas ekonomi)
    kursi dapat direbahkan dan tidak bisa diputar
Fasilitas restorasiAda
Fasilitas observasiKaca panorama dupleks, dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas.
Fasilitas hiburanAda (hanya untuk kelas eksekutif)
Fasilitas bagasiAda (diperuntukkan untuk interior kereta)
Fasilitas lainLampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, penyejuk udara, peredam suara.
Teknis sarana dan prasarana
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasional70 s.d. 100 km/jam
Pemilik jalurDitjen KA, Kemenhub RI
Nomor pada jadwal153F-154F

Kereta api Malioboro Ekspres merupakan layanan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi[1] yang dioperasikan Kereta Api Indonesia (KAI) untuk melayani relasi PurwokertoMalang pp di lintas tengah Jawa. Nama kereta api ini diambil di Jalan Malioboro, salah satu jalan terkenal di Kota Yogyakarta yang berdekatan dengan Stasiun Yogyakarta.

Kereta api ini dioperasikan pertama kali pada 21 September 2012 dengan layanan kelas eksekutif dan ekonomi plus.[2][3] Karena keterisian penumpang yang tinggi, jumlah perjalanan kereta api ini ditambah menjadi dua kali perjalanan per hari mulai 23 Januari 2015.[4]

Dengan berlakunya Gapeka 2021 per 10 Februari 2021, kereta api Malioboro Ekspres beralih layanan menjadi kereta api fakultatif akibat beroperasinya kereta api Kertanegara relasi Malang—Purwokerto pp.

Sesuai Gapeka 2023 per 1 Juni 2023, Kereta Api Malioboro Ekspres diperpanjang rutenya dari sebelumnya Yogyakarta-Malang pp menjadi Purwokerto-Malang pp. Kereta api ini menjadi pilihan masyarakat yang ingin bepergian dari Purwokerto ke Malang pada pagi hari.

Stasiun pemberhentian

Menurut Gapeka 2023 yang dirilis 1 Juni 2023, berikut ini adalah stasiun kereta api dilayani oleh KA Malioboro Ekspres.[5]

Provinsi Kota/Kabupaten Stasiun Keterangan
Jawa Timur Kota Malang Malang Stasiun ujung, terintegrasi dengan:

P T Commuter Line Penataran dan Tumapel

Malang Kotalama Terintegrasi dengan:

P Commuter Line Penataran

Malang Kepanjen
Blitar Wlingi
Kota Blitar Blitar Terintegrasi dengan:

D P Commuter Line Dhoho dan Penataran

Tulungagung Tulungagung Terintegrasi dengan:

D Commuter Line Dhoho

Kota Kediri Kediri
Nganjuk Kertosono
Nganjuk
Kota Madiun Madiun
Jawa Tengah Kota Surakarta Solo Balapan Terintegrasi dengan:
Daerah Istimewa Yogyakarta Kota Yogyakarta Yogyakarta Terintegrasi dengan:
Jawa Tengah Purworejo Kutoarjo Terintegrasi dengan:
  • P Commuter Line Prambanan Ekspres
  • BRT Trans Jateng
Kebumen Kebumen
Cilacap Kroya
Banyumas Purwokerto Stasiun ujung, terintegrasi dengan:

Galeri

Referensi

  1. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. hlm. 56. Diakses tanggal 12 Mei 2023 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 
  2. ^ "PT KAI Luncurkan KA Malioboro Ekspres Dibanderol Rp 175.000". detikfinance. Diakses tanggal 2020-03-18. 
  3. ^ "KA Malioboro Ekspress Diluncurkan". detiknews. Diakses tanggal 2020-03-18. 
  4. ^ "Perkenalkan Rangkaian KA Malioboro Ekspres II - National Geographic". nationalgeographic.grid.id. Diakses tanggal 2020-03-18. 
  5. ^ Grafik Perjalanan Kereta Api pada Jaringan Jalur Kereta Api Nasional di Jawa Tahun 2023 (PDF). Bandung: PT Kereta Api Indonesia (Persero). 14 April 2023. hlm. 239. Diakses tanggal 12 Mei 2023 – via Direktorat Jenderal Perkeretaapian. 

Lihat pula

Referensi

Pranala luar