Lompat ke isi

Simbol Kristen

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 14 September 2013 16.10 oleh JohnThorne (bicara | kontrib)
Salib Kristen

Simbol Kristen adalah simbol atau lambang atau tanda yang digunakan dalam Simbolisme Kristen (bahasa Inggris: Christian symbolism). Simbol-simbol itu meliputi lambang-lambang kuno (archetypes), tindakan, karya seni atau peristiwa peringatan dalam tradisi Kristen. Obyek-obyek atau tindakan-tindakan tersebut diambil arti dalamnya untuk melambangkan ide-ide Kristiani.

Simbol Kristen awal

Salib dan krusifiks

Krusifiks (Crucifix), sebuah salib dengan "tubuh" (corpus), simbol yang digunakan dalam Gereja Katolik, Lutheranisme, Ortodoksi Timur, dan Anglikanisme, berbeda dengan sejumlah denominasi Protestan, yang menggunakan hanya salib kosong.

Salib, sejak zaman dulu sampai sekarang, merupakan lambang Kekristenan yang paling mudah dikenal di seluruh dunia. Sudah diindikasikan dalam pandangan-pandangan anti-Kristen yang dikutip dalam tulisan berjudul Octavius karya Minucius Felix, bab IX dan XXIX, yang dibuat di akhir abad ke-2 M (197 M) atau permulaan abad berikutnya.[1][2]

Ichthys

Simbol Ichthys (atau Ichthus) yang berwujud "ikan" (yaitu makna kata "ichthys") banyak digunakan oleh orang Kristen perdana sebagai lambang yang penting.

Alfa dan Omega

Simbol "Alfa dan Omega" digunakan sejak awal Kekristenan, mengambil huruf pertama dan terakhir alfabet Yunani, Alpha (α atau Α) dan Omega (ω atau Ω), yang diturunkan dari pernyataan Yesus Kristus (atau Allah) sendiri "I am the Alpha and the Omega, the First and the Last, the Beginning and the End" (Wahyu 22:13, juga 1:8 dan 21:6).

Staurogram

Simbol Staurogram (artinya monogram salib, dari bahasa Yunani: ΣTAΥPOΣ, stauros, yang berarti salib; bahasa Inggris: Monogrammatic Cross) atau simbol Tau-Rho, disusun dari huruf Tau (Τ) yang menindih huruf Rho (Ρ).

Chi Rho

Simbol Chi Rho tersusun dari penumpangtindihan dua huruf pertama (dalam bentuk huruf besar) Chi dan Rho (ΧΡ) dari kata Yunani "ΧΡΙΣΤΟΣ" = Kristus sedemikian sehingga membentuk suatu monogram. Penggunaan meluas di kalangan masyarakat Kristen kuno sejak tanda itu digunakan oleh Kaisar Romawi Konstantinus I sebagai lambang kerajaan (vexillum dan dinamakan Labarum.

Monogram IH

Monogram IH diambil dari inisial nama Yesus ("IHSOUS" dalam bahasa Yunani Koine). Dua huruf pertama nama itu adalah Iota (Ι) dan Eta (Η), ditulis tumpang tindih, atau jumlah nilai huruf-huruf itu, sangat terkenal dan merupakan cara awal untuk melambangkan Kristus.[3] Simbol ini diberi penjelasan dalam Surat Barnabas dan oleh Klemens dari Alexandria.[4] Dari nama Yesus dan Kristus dalam bahasa Yunani muncul sejumlah [Christogram]]. antara lain seperti IHS.

Monogram IX

Monogram IX adalah bentuk monogram awal dari nama Yesus Kristus, yang ditemukan dalam peti-peti mayat (ossuary) orang-orang Kristen di Palestinia. Tersusun dari tumpang tindih huruf-huruf pertama Yunani dari Yesus ("IHSOUS") dan Kristus ("XPEIΣTOΣ"), yaitu Iota Ι dan Chi Χ, sehingga monogram ini berarti "Yesus Kristus".[5]:166 Penjelasan yang lebih kompleks dari monogram ini diberikan oleh Ireneaus[6] dan Pachomius: karena nilai huruf Iota adalah 10 dan huruf Chi adalah huruf dari kata Kristus ("XPEIΣTOΣ") yang terdiri dari 8 huruf, maka para bapa gereja ini menggunakan angka-angka tersebut untuk mendapatkan nilai 888 ((10*8)*10)+((10*8)+8) yang sudah dikenal melambangkan Yesus, mengingat jumlah nilai huruf-huruf Yunaninya adalah 888 (bahasa Yunani: IHΣΟΥΣ: 10+8+200+70+400+200).[5]:169-170

Lihat pula

Referensi

  1. ^ ANF04. Fathers of the Third Century: Tertullian, Part Fourth; Minucius Felix; Commodian; Origen, Parts First and Second | Christian Classics Ethereal Library
  2. ^ Minucius Felix speaks of the cross of Jesus in its familiar form, likening it to objects with a crossbeam or to a man with arms outstretched in prayer (Octavius of Minucius Felix, chapter XXIX).
  3. ^ Hurtado, Larry (2006). The earliest Christian artifacts : manuscripts and Christian origins. William B. Eerdmans Pub. Co. hlm. 114–115. ISBN 978-0-8028-2895-8. 
  4. ^ Kesalahan pengutipan: Tag <ref> tidak sah; tidak ditemukan teks untuk ref bernama CA
  5. ^ a b Bagatti, Bellarmino (1984). The church from the circumcision: history and archaeology of the Judaeo-Christians. Studium Biblicum Franciscanum, Collectio Minor, n.2. Jerusalem. 
  6. ^ Ireneaus, Adv Haer, 1.15.2

Pranala luar

Templat:Link GA