Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kabinet Reformasi Pembangunan adalah kabinet pemerintahan Presiden ke-3 Republik Indonesia, BJ Habibie. Kabinet ini dibentuk pada 23 Mei 1998 dan masa baktinya berakhir pada 20 Oktober 1999. Kabinet ini terdiri dari sejumlah menteri koordinator, sejumlah menteri pemimpin departemen, sejumlah menteri negara, Sekretaris Negara, dan Jaksa Agung.[1]
Pimpinan Kabinet
No.
|
Jabatan
|
Nama
|
21
|
Menteri Negara Sekretaris Negara
|
Akbar Tandjung (sampai dengan 10 Mei 1999)[3], Muladi (sejak 10 Mei 1999)
|
22
|
Menteri Negara Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas
|
Boediono
|
23
|
Menteri Negara Riset dan Teknologi/Kepala BPPT
|
Muhammad Zuhal
|
24
|
Menteri Negara Pendayagunaan Badan Usaha Milik Negara/Kepala Badan Pengelola BUMN
|
Tanri Abeng
|
25
|
Menteri Negara Pangan dan Holtikultura
|
A.M. Saefuddin (sampai dengan 27 September 1999)[2], Soleh Solahudin (ad-interim, sejak 1 Oktober 1999)
|
26
|
Menteri Negara Kependudukan/Kepala BKKBN
|
Ida Bagus Oka
|
27
|
Menteri Negara Investasi/Kepala BKPM
|
Hamzah Haz (sampai dengan 18 Mei 1999)[3], Marzuki Usman (sejak 18 Mei 1999-27 September 1999)[2], Muhammad Zuhal (ad-interim, sejak 1 Oktober 1999)
|
28
|
Menteri Negara Agraria/Kepala BPN
|
Hasan Basri Durin
|
29
|
Menteri Negara Perumahan Rakyat dan Pemukiman
|
Theo L. Sambuaga (sampai dengan 27 September 1999)[2], Rachmadi Bambang Sumadhijo (ad-interim, sejak 1 Oktober 1999)
|
30
|
Menteri Negara Lingkungan Hidup/Kepala Bapedal
|
Panangian Siregar
|
31
|
Menteri Negara Peranan Wanita
|
Tuti Alawiyah
|
32
|
Menteri Negara Pemuda dan Olah Raga
|
Agung Laksono (sampai dengan 27 September 1999)[2], Juwono Sudarsono (ad-interim, sejak 1 Oktober 1999)
|
Pejabat setingkat menteri
Catatan kaki dan referensi
Lihat pula
|
---|
|
Menko Polkam: Feisal Tanjung • Menko Ekuin: Ginandjar Kartasasmita, Hartarto Sastrosoenarto () • Menko PP-PAN: Hartarto Sastrosoenarto • Menko Kesra : Haryono Suyono • Mendagri: Syarwan Hamid, Feisal Tanjung () • Menlu: Ali Alatas • Menhankam/Panglima ABRI: Wiranto • Menhak: Muladi • Menteri Penerangan: Yunus Yosfiah • Menkeu: Bambang Subianto • Menperindag: Rahardi Ramelan • Mentan: Soleh Solahudin • Mentamben: Kuntoro Mangkusubroto • Menhutbun: Muslimin Nasution • Menteri PU: Rachmadi Bambang Sumadhijo • Menhub: Giri Suseno Hadihardjono • Menparsenbud: Marzuki Usman, Giri Suseno Hadihardjono () • Menkopukm: Adi Sasono • Menaker: Fahmi Idris, A.M. Hendropriyono () • Menteri Trans-PPH: A.M. Hendropriyono • Menkes: Faried Anfasa Moeloek • Mendikbud: Juwono Soedarsono • Menag: Abdul Malik Fadjar • Mensos: Justika Baharsjah • Menteri PPN: Boediono • Menristek: Muhammad Zuhal • Menteri BUMN: Tanri Abeng • Menteri P dan H: A.M. Saefuddin, Soleh Solahudin () • Menteri Kependudukan: Ida Bagus Oka • Menves: Hamzah Haz, Marzuki Usman, Muhammad Zuhal () • Menteri Agraria: Hasan Basri Durin • Menpera: Theo L. Sambuaga, Rachmadi Bambang Sumadhijo () • Menteri LH: Panangian Siregar • Menperwan: Tuti Alawiyah • Menpora: Agung Laksono, Juwono Soedarsono () • Jaksa Agung: Soedjono C. Atmonegoro, Andi Muhammad Ghalib • Mensesneg: Akbar Tandjung, Muladi () |