Jalan Tol Semarang
Tampilan
Jalan Tol Semarang | |
---|---|
Panjang | 24,75 km |
Dibangun | 1988 |
Pengelola | PT Jasa Marga |
Jalan Tol Semarang merupakan bagian dari jalan tol Trans Jawa yang menghubungkan wilayah Kota Semarang, wilayah Barat, Timur, serta Selatan kota Semarang. Jalur ini juga menjadi jalur penting untuk transportasi ke Jawa Timur, Yogyakarta dan Solo. Jalan tol Semarang ini mulai dioperasikan secara bertahap sejak 1988. Jalan sepanjang 24,75 kilometer memiliki 2x2 lajur dan melewati wilayah Srondol, Kaligawe dan Manyaran. Jalan tol yang baru selesai diperlebar pada tahun 2010 lalu, akan tersambung dengan jalan tol Semarang-Solo, seksi I yang dioperasikan oleh Trans Marga Jateng (Anak Perusahaan Jasa Marga).[1]
Bagian Tol Semarang
Jalan tol ini memiliki 3 seksi/bagian yang semuanya berada di dalam wilayah Kota Semarang.[2]
Kode Seksi | Nama Bagian Jalan Tol | Keterangan |
---|---|---|
Seksi A | Jalan Tol Krapyak-Jatingaleh | Km 00 + 000 sampai dengan Km 08 + 450, yaitu dari ujung Krapyak ke Jatingaleh. |
Seksi B | Jalan Tol Srondol-Jatingaleh | Km 08 + 500 sampai dengan Km 14 + 000, yaitu dari Jatingaleh ke Srondol. |
Seksi C | Jalan Tol Tanjung Emas-Srondol | Km 00 + 000 sampai dengan Km 10 + 176, yaitu dari lingkar Jangli ke Kaligawe. |