Lompat ke isi

Paku Alam IX

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 21 November 2015 10.31 oleh Akuindo (bicara | kontrib)
Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya
Paku Alam
ꦦꦏꦸ​ꦄꦭꦩ꧀​ IX
Wakil Gubernur Yogyakarta
Mulai menjabat
2003
PresidenMegawati Soekarnoputri
Susilo Bambang Yudhoyono
Joko Widodo
GubernurHamengkubuwono X
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Penguasa Paku Alam di Yogyakarta
Mulai menjabat
1999
Sebelum
Pengganti
Petahana
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir
BRMH Ambarkusumo

(1938-05-07)7 Mei 1938
Yogyakarta
Meninggal20 November 2015
Yogyakarta
Kebangsaan Indonesia
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Aryo (KGPAA) Paku Alam IX (bahasa Jawa: Hanacaraka, ꦦꦏꦸ​ꦄꦭꦩ꧀​ IX) (dengan nama lahir BRMH Ambarkusumo 7 Mei 1938 – 21 November 2015) adalah adipati pertama dari Pakualaman yang ditahtakan setelah Indonesia merdeka. Ibundanya bernama KBRAy Purnamaningrum. Pada 26 Mei 1999 KPH Ambarkusumo dinobatkan sebagai KGPAA Paku Alam IX menggantikan mendiang ayahnya Paku Alam VIII.

Dari pernikahannya pada tahun 1966, ia dikaruniai 3 orang putra. Pada tahun 2003 ia diangkat menjadi wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta periode 2003-2008, mendampingi Hamengkubuwono X sebagai gubernur. Didampingi Patih Yuswa Asma Buwono.

Riwayat hidup

Banyak yang mengatakan bahwa KPH/Pangeran Ambarkusumo yang dinobatkan menjadi Paku Alam IX, bukanlah sosok yang tepat untuk mewarisi tahta Pakualam dan masyarakat Yogyakarta pada umumnya masih banyak yang belum mengenal sosoknya. Selain Sultan Hamengkubuwono, Pakualam juga memiliki peranan yang penting di Daerah Istimewa Yogyakarta.

Sri Paku Alam IX atau yang sebelumnya dikenal dengan nama B. R. M. H. Ambarkusumo ini merupakan putra tertua dari K.G.P.A.A. Paku Alam VIII dan ibundanya K.R.Ay. Purnamaningrum. Ia menikah dengan teman SMA-nya, Koesoemarini, yang merupakan alumni dari Fakultas Sastra Universitas Gajah Mada pada tahun 1966.

Mereka kemudian dikaruniai 3 orang putra, yakni:

  1. Wijoseno Hariyo Bimo, lahir tahun 1962, seorang Ekonom
  2. Hariyo Seno, lahir tahun 1972, dan
  3. Hariyo Danardono, lahir tahun 1974, seorang mahasiswa.

Putra pertama mereka, Wijoseno Hariyo Bimo menikah dengan Atika Purnomowati, seorang Ekonom pula dan dikaruniai dua orang putra. Mereka sekeluarga tinggal di dalam lingkungan istana Pakualaman di Yogyakarta (Suryo S. Negoro).

Perebutan kekuasaan

Pada 15 April 2012, KPH Anglingkusumo mendeklarasikan (atau didaulat) [1] menjadi KGPAA Paku Alam IX. Peristiwa ini berlangsung di Pantai Glagah Kulon Progo (secara tradisional kawasan Pantai Glagah termasuk wilayah Kabupaten Adikarto milik Kadipaten Paku Alaman). Pendeklarasian yang dilaksanakan pada acara sedekah laut ini didukung oleh beberapa elemen masyarakat.

Wafat

KGPAA Paku Alam IX, pukul 15.10 WIB. di ICU RSUP dr. Sardjito, Yogyakarta

Referensi

Pranala luar

Gelar kebangsawanan
Didahului oleh:
Paku Alam VIII
Penguasa Paku Alam di Yogyakarta
1999–sekarang
Petahana
Jabatan politik
Jabatan lowong
Terakhir dijabat oleh
Paku Alam VIII
Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta
2003–sekarang
Petahana