Kota Bandung
Artikel ini membutuhkan rujukan tambahan agar kualitasnya dapat dipastikan. |
Kota Bandung | |
---|---|
Daerah tingkat II | |
Motto: Gemah Ripah Wibawa Mukti Sunda: "Tanah Subur Rakyat Makmur" | |
Peta | |
Koordinat: 6°54′08″S 107°37′08″E / 6.9021856°S 107.6187558°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Barat |
Tanggal berdiri | 25 September 1810 |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar |
Pemerintahan | |
• Bupati | Dada Rosada |
Luas | |
• Total | 167,3 km² km2 (Formatting error: invalid input when rounding sq mi) |
Populasi | |
• Total | 2,771,138 |
Demografi | |
• Agama | Islam, Kristen |
• Bahasa | Sunda, Indonesia |
Zona waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode BPS | |
Kode area telepon | 022 |
Kode Kemendagri | 32.73 |
Situs web | http://www.bandung.go.id |
Kota Bandung adalah ibu kota provinsi Jawa Barat. Kota ini pada zaman dahulu dikenal sebagai Parijs van Java (bahasa Belanda) atau “Paris dari Jawa”. Karena terletak di dataran tinggi, Bandung dikenal sebagai tempat yang berhawa sejuk. Hal ini menjadikan Bandung sebagai salah satu kota tujuan wisata. Sedangkan keberadaan perguruan tinggi negeri dan banyak perguruan tinggi swasta di Bandung membuat kota ini dikenal sebagai salah satu kota pelajar di Indonesia.
Bendera
Bendera yang digunakan oleh Kota Bandung adalah berdasarkan Surat Keputusan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sementara Kota Besar Bandung tanggal 8 Juni 1953, Nomor 9938/53.
Bentuk bendera tersebut adalah seperti yang tercantum pada diktum Keputusan tersebut di atas sebagai berikut:
- Bendera yang dipergunakan oleh Kota Besar Bandung adalah tiga bidang jalur mendatar, masing-masing berturut-turut dari atas ke bawah berwarna HIJAU, KUNING, dan BIRU.
- Perbandingan-perbandingan antara lebarnya dan jalur-jalur tersebut di bawah huruf 'a' urutan dari atas ke bawah adalah 2:1:1.
- Perbandingan antara panjang dan lebarnya berbeda itu 7:5.
Referensi : Bendera Kota Bandung
Sejarah
- 1488 - Bandung didirikan sebagai bagian dari Kerajaan Pajajaran.
- 1799 - VOC mengalami kebangkrutan sehingga wilayah kekuasaannya di Nusantara diambilalih oleh pemerintah Belanda. Saat itu Bandung dipimpin oleh Bupati R.A. Wiranatakusumah II.
- 1808 - Belanda mengangkat Herman Willem Daendels sebagai Gubernur Jenderal di Nusantara setelah ditinggalkan VOC.
- 1809 - Bupati memerintahkan pemindahan ibu kota dari Karapyak ke daerah pinggiran Sungai Cikapundung (alun-alun sekarang) yang waktu itu masih hutan tapi sudah ada permukiman di sebelah utara.
- 1810 - Daendels menancapkan tongkat di pinggir sungai Cikapundung yang berseberangan dengan alun-alun sekarang. “Zorg, dat als ik terug kom hier een stad is gebouwd!” (Usahakan, bila aku datang kembali ke sini, sebuah kota telah dibangun!”). Sekarang tempat itu menjadi titik pusat atau KM 0 kota Bandung.
- 25 Mei 1810 - Daendels meminta bupati Bandung dan Parakanmuncang memindahkan ibukota ke wilayah tersebut.
- 25 September 1810 - Daendels mengeluarkan surat keputusan pindahnya ibu kota Bandung dan sekaligus pengangkatan Raden Suria sebagai Patih Parakanmuncang. Sejak peristiwa tersebut 25 September dijadikan sebagai hari jadi kota Bandung dan R.A. Wiranatakusumah sebagai the founding father. Sekarang nama tersebut diabadikan menggantikan jalan Cipaganti, di mana wilayah ini menjadi rumah tinggal bupati sewaktu ibu kota berpindah ke alun-alun sekarang.
- 24 Maret 1946 - Pembumihangusan Bandung oleh para pejuang kemerdekaan yang dikenal dengan sebutan 'Bandung Lautan Api' dan diabadikan dalam lagu "Halo-Halo Bandung".
- 1955 - Konferensi Asia-Afrika diadakan pada tanggal 18 April 1955 di Gedung Merdeka yang dahulu bernama "Concordia" yang berlokasi di Jl. Asia Afrika, berseberangan dengan hotel Savoy Homann.
- 2005 - KTT Asia-Afrika 2005
- Pada tahun 2006 Bandung mendapatkan predikat kota terkotor dari pemerintah, hal ini bertalian erat dengan status darurat sampah yang sempat terjadi di Bandung pada tahun tersebut.
Geografi
Bandung terletak di koordinat 107° BT dan 6° 55’ LS. Luas Kota Bandung adalah 16.767 hektare. Kota ini secara geografis terletak di tengah-tengah provinsi Jawa Barat. Dengan demikian, Bandung mempunyai nilai strategis terhadap daerah-daerah di sekitarnya.
Kota Bandung terletak di ketinggian ±768 m di atas permukaan laut rata-rata (mean sea level). Daerah utara Kota Bandung pada umumnya lebih tinggi daripada daerah selatan. Rata-rata ketinggian di sebelah utara adalah ±1050 dpl, sedangkan di bagian selatan adalah ±675 dpl. Bandung dikelilingi oleh pegunungan yang membuat Bandung menjadi semacam cekungan (Bandung Basin).
Kota Bandung dialiri dua sungai utama, yaitu Sungai Cikapundung dan Sungai Citarum beserta anak-anak sungainya yang pada umumnya mengalir ke arah selatan dan bertemu di Sungai Citarum. Dengan kondisi yang demikian, Bandung selatan sangat rentan terhadap masalah banjir.
Kota | Provinsi | Populasi | Kota | Provinsi | Populasi | |||||
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Jakarta | Daerah Khusus Ibukota Jakarta | 11.135.191 | Kota Bandung |
7 | Makassar | Sulawesi Selatan | 1.477.861 | ||
2 | Surabaya | Jawa Timur | 3.017.382 | 8 | Batam | Kepulauan Riau | 1.294.548 | |||
3 | Bandung | Jawa Barat | 2.579.837 | 9 | Pekanbaru | Riau | 1.138.530 | |||
4 | Medan | Sumatera Utara | 2.539.829 | 10 | Bandar Lampung | Lampung | 1.073.451 | |||
5 | Palembang | Sumatera Selatan | 1.781.672 | 11 | Padang | Sumatera Barat | 939.851 | |||
6 | Semarang | Jawa Tengah | 1.699.585 | 12 | Malang | Jawa Timur | 885.271 | |||
Sumber: Data Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (per 30 Juni 2024). Catatan: Tidak termasuk kota satelit. |
Daftar Walikota
Walikota yang kesatu adalah Bertus Coops (1874-1966)
|
|
Tempat yang sering dikunjungi
Bandung dikenal dengan sejumlah besar bangunan lama berasitektur Belanda, antara lain:
- Gedung Sate, kini berfungsi sebagai kantor Pemerintah Provinsi Jawa Barat;
- Hotel Savoy Homann;
- Gedung Dwi Warna;
- Gedung SMA Negeri 5 dan SMA Negeri 3 Kota Bandung;
- Gedung SMP Negeri 5 Bandung;
- Gedung SMA Negeri 8 Bandung;
- Gedung Bala Keselamatan;
- Gedung SMP Negeri 2 Bandung;
- Gedung Kantor Pos Besar Kota Bandung;
- Gedung Merdeka dan Museum Asia-Afrika, tempat berlangsungnya Konferensi Asia-Afrika pada tahun 1955;
- Gedung Pakuan, kini menjadi tempat tinggal resmi Gubernur Jawa Barat;
- Monumen Bandung Lautan Api, tempat peringatan Bandung Lautan Api;
- Gedung Indonesia Menggugat, tempat Ir. Soekarno menyampaikan pledoinya yang fenomenal (Indonesia Menggugat) pada masa penjajahan Belanda;
- Gedung Yayasan Pusat Kebudayaan;
- Museum Geologi Bandung;
- Museum Wangsit Mandala Siliwangi;
- Institut Teknologi Bandung;
- Villa Isola, Universitas Pendidikan Indonesia (UPI);
- Stasiun Hall, stasiun kereta api;
- beberapa bangunan lama di jalan Braga;
- Kebun Binatang Bandung;
- Observatorium Bosscha, di Lembang;
- pusat perbelanjaan Cihampelas dan Cibaduyut;
- Lembang, daerah sejuk di Bandung Utara.
Selain mengunjungi gedung-gedung bersejarah tersebut, banyak aktivitas menarik yang dapat dilakukan di Kota Bandung, seperti
- wisata kuliner di daerah Bandung Utara dan Lembang;
- wisata alam di daerah Bandung Selatan, Bandung Utara, dan Lembang;
- wisata alam permandian air panas di Maribaya;
- wisata budaya Saung Angklung Udjo Padasuka 118 Saung Angklung Udjo;
- wisata alam di kawah gunung Tangkuban Perahu.
Aktivitas menarik lain yang saat ini menjadi gaya mutakhir tersendiri di masyarakat adalah mengunjungi pusat barang bekas di Pasar Gede Bage, daerah Dalem Kaum, dan beberapa toko yang secara khusus juga menyediakan barang-barang bekas pakai dengan harga murah, seperti: BABE, Rasek, dsb. Dan ada juga tempat yang menyediakan barang-barang dengan harga yang lebih murah dan biasanya barang tersebut dapat dibeli secara grosir, seperti : Pasar Baru (sekitar Alun-alun Bandung), Pasar Andir, Dll. Selain itu juga bisa mengunjungi toko-toko sepatu dan tas yang ada di Bandung, seperti Elizabeth, Edward Forrer, Kawasan Cibaduyut, dll.
Pusat perbelanjaan di Bandung:
- Mall: Bandung Supermall (BSM), Istana Plaza (IP), Bandung Indah Plaza (BIP), Cihampelas Walk (Ciwalk), Paris Van Java (PVJ), King Shopping Center, ITC Kebon Kalapa, Lucky Square, Metro Indah Mall, Bandung Trade Center (BTC), Bandung Trade Mall (BTM). The Plaza IBCC, Pasar Baru Trade Center, Paskal Hypersquare, Setrasari Mall & Plaza. Coming Soon: CX (CiWalk Xtension)
Transportasi
Warga Bandung biasanya menggunakan angkutan kota atau yang lebih akrab disebut angkot daripada taksi sebagai transportasi di dalam kota. Selain itu, bus kota juga menjadi alat transportasi warga terutama di jalan-jalan besar dan untuk rute-rute yang panjang.
Bandung pun memiliki sebuah bandara internasional, yaitu Bandara Husein Sastranegara yang menghubungkan Bandung dengan kota-kota lainnya di Indonesia dan juga rute rute luar negeri yaitu Kuala Lumpur di Malaysia, dan Singapura.
Bandung juga mempunyai dua stasiun kereta api terbesar, yaitu
- Stasiun Bandung yang setiap harinya melayani rute Bandung-Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, dan Semarang untuk kelas Bisnis dan Eksekutif dan
- Stasiun Kiaracondong untuk Kelas Ekonomi.
Selain 2 buah stasiun tadi, terdapat 5 stasiun KA lain di Bandung, yakni Cimindi, Andir, Ciroyom, Cikudapateuh, dan Gedebage.
Prasarana jalan di kota Bandung, antara lain, Jembatan Pasupati yang menghubungkan bagian utara dan timur Kota Bandung. Jembatan itu melewati lembah Cikapundung. Panjangnya 2,8 km dan lebarnya 30-60 m. Pada 25 Juni 2005 jembatan ini resmi dibuka. Jembatan ini rencananya akan menjadi land mark kota Bandung yang baru.
Bandung dapat pula di capai melalui jalan tol Padaleunyi yang menghubungkan Padalarang, Cimahi, Bandung sebelah selatan, dan Cileunyi. Selanjutnya, jalan tol yang menghubungkan Padalarang dan Purwakarta (Cipularang: Cikampek-Purwakarta-Padalarang) sudah dibangun. Jalan tol Cipularang digabungkan dengan Padaleunyi dan dinamai Purbaleunyi (Purwakarta-Bandung-Cileunyi). Jalan tersebut mempersingkat perjalanan antara Jakarta dan Bandung. Dengan adanya jalur ini, waktu tempuh Jakarta-Bandung hanya 1,5 jam sampai dengan 2 jam. Jalan tol yang menghubungkan Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) dan Soreang-Pasir Koja juga sedang dipertimbangkan untuk dibangun.
Jika di Jakarta dibangun jalur Bus Way, di Bandung akan dibangun jalur TMB (Trans Metro Bandung). Jalur khusus bus itu akan melayani bus khusus dengan jurusan Cibiru-Cibeureum. TMB akan melintasi jalan Soekarna-Hatta dari ujung timur (Cibiru) ke ujung barat (Cibeureum) kota Bandung.
Media
Media cetak
- Surat Kabar: Pikiran Rakyat, Galamedia, Radar Bandung, Tribun Jabar.
- Majalah: Mangle, Galura, Cupumanik, Kujang, GREY!.
- Media On Line:[[[BeritaBeritaBandung.com]]]
Televisi
- TVRI Jawa Barat. Stasiun televisi daerah pertama di Bandung
- RCTI Bandung. Mulai 1 September 2008 kembali menayangkan acara regional Seputar Jabar yang tayang setiap Senin-Jumat, jam 06:00 wib
- STV Bandung
- Bandung TV
- Padjadjaran TV
- MQTV
- CT Channel
- Spacetoon Bandung (TV Anak)
- IMTV
Radio
Bandung memiliki puluhan radio swasta yaitu:
- Ardan 105.9 FM
- Chevy 103.5 FM
- Delta 94.4 FM
- Female 96.4 FM
- Hard Rock 87.7 FM
- I-Radio Bandung 105.1 FM
- K-Lite 107.1 FM
- Maestro 92.5 FM
- Maraghita 106.7 FM
- MGT 101.1 FM
- MQ 102.7 FM
- Ninetyniners 100.00 FM
- OZ Radio 103.1 FM
- Paramuda 93.7 FM
- Prambors 98.4 FM
- PRO 2 RRI Bandung 96.00FM
- Raka 98.8 FM
- Rase 102.3FM
- SE 88.1 FM
- Trijaya 91.3 FM
Lainnya
Perguruan Tinggi
Banyak perguruan tinggi ternama yang terletak di Bandung, seperti Institut Teknologi Bandung (ITB) yang didirikan oleh pemerintah kolonial Belanda pada masa pergantian abad ke-20. Soekarno, presiden pertama Republik Indonesia, pernah mengenyam pendidikan di ITB. Beberapa perguruan tinggi lainnya antara lain sebagai berikut.
Klub olahraga
- Persib Bandung (sepak bola) yang bermain di kompetisi Super Liga (Indonesia) 2008-2009
- Pro Duta (sepak bola) yang bermain di kompetisi Divisi 1 Liga Indonesia 2008-2009
- Bandung Raya (sepak bola) yang bermain di kompetisi Divisi 3 Liga Indonesia 2008
- Saint Prima F.C. (sepak bola) yang bermain di kompetisi Divisi 3 Liga Indonesia 2008
- 007 F.C. (sepak bola) yang bermain di kompetisi Divisi 3 Liga Indonesia 2008
- Garuda Flexi (basket) yang bermain di kompetisi IBL
- Bandung Tectona (bola voli)
- SGS Electric (badminton)
- Scorpio (basket)
Kota Kembar
- Kota yang ingin berkerjasama dengan Bandung untuk menjadi Sister City adalah
Masalah Pembangunan PLTSa di Bandung
Tahun 2009, rencananya Pusat Listrik Tenaga Sampah (PLTSa) di Gedebage akan selesai dibangun. Tapi, pembangunan PLTSa sempat diprotes warga karena kurang menguntungkan. Namun, setelah pasangan Dada Rosada dan Ayi Vivanda menang dalam Pilwalkot Bandung 2008 PLTSa tidak jadi dibangun.
Makanan Khas Bandung
Bandung sebagai salah satu tempat tujuan untuk wisata kuliner. Diantara makanan yang terkenal dari Bandung adalah:
- Siomay
- Batagor
- Lomie
- Mie Ceker Akung
- Cendol Elizabeth
- Surabi
- Oncom
- Goreng Tempe
- Peuyeum Bandung
- Colenak (Dicocol Enak )atau dalam bahasa Sunda sebagai "Beuleum peuyeum digulaan".
- Brownies Kukus (Brownies Amanda)
- Cireng Isi (Terbuat dari sagu dengan bermacam isi didalamnya, seperti : keju, oncom, daging, dll)
Pranala luar
- (Indonesia) Situs resmi
- (Indonesia) SundaNet
- (Indonesia) bandung.citypose.comInformasi Wisata dan lifestyle bandung
- (Inggris) VisitBandung.net Referensi lain mengenai Bandung dan
- (Indonesia) Bandung Tempoe Doeloe
- (Indonesia) community urang bandung sisi lain tentang bandung
- (Indonesia) theBandung.com Bandung Tourism Portal
- (Indonesia) Bandung40000.Com Informasi Kode Pos Bandung dan Sekitarnya