Samanhudi
Samanhudi | |
---|---|
Lahir | Kiai Haji Samanhudi 8 Oktober 1879 Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah |
Meninggal | 28 Agustus 1950 Bandung, Jawa Barat, Indonesia | (umur 70)
Pekerjaan | Pendiri Sarekat Dagang Islam |
Suami/istri | Clara Charlotte Deije Johanna Mussel Haroemi Wanasita |
Samanhudi atau sering disebut Kyai Haji Samanhudi (lahir di Laweyan, Surakarta, Jawa Tengah, 1868; meninggal di Klaten, Jawa Tengah, 28 Desember 1956) adalah pendiri Sarekat Dagang Islam, sebuah organisasi massa di Indonesia yang awalnya merupakan wadah bagi para pengusaha batik di Surakarta. Nama kecilnya ialah Sudarno Nadi.
Dalam dunia perdagangan, Samanhudi merasakan perbedaan perlakuan oleh penguasa Hindia Belanda antara pedagang pribumi yang mayoritas beragama Islam dengan pedagang Tionghoa pada tahun 1905. Oleh sebab itu Samanhudi merasa pedagang pribumi harus mempunyai organisasi sendiri untuk membela kepentingan mereka. Pada tahun 1905, ia mendirikan Sarekat Dagang Islam untuk mewujudkan cita-citanya.
Ia dimakamkan di Banaran, Grogol, Sukoharjo. Sesudah itu, Serikat Islam dipimpin oleh Oemar Said Tjokroaminoto.