Kereta api Sancaka

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Kereta api Sancaka
Berkas:Plat nama KA Sancaka.PNG
Berkas:Sancaka CC 206.JPG
Kereta api Sancaka ditarik CC206 melintas Gayung Kebonsari, Surabaya
Ikhtisar
JenisEksekutif dan Bisnis AC
SistemKereta api ekspres
StatusBeroperasi
LokasiDaop 8 Surabaya
Daop 6 Jogja
TerminusSurabaya Gubeng
Yogyakarta
Stasiun8
Layanan2
Operasi
Dibuka21 Mei 1997
PemilikPT Kereta Api Indonesia
OperatorDaerah Operasi VIII Surabaya
Daerah Operasi VI Yogyakarta
DepoYogyakarta (YK), Untuk Rangkaian Kereta dan Lokomotif
Sidotopo (SDT) Untuk Rangkaian Kereta dan Lokomotif
RangkaianCC201, CC203,CC204,CC206
Data teknis
Lebar sepur1.067 mm
Kecepatan operasi50 s.d. 100 km/jam
Jumlah rute83-86
Peta rute
Kereta api Sancaka/rute

Kereta api Sancaka adalah kereta api dengan layanan kelas Eksekutif dan Bisnis yang melayani rute antara Surabaya Gubeng-Yogyakarta. Perjalanan sejauh 311 kilometer ini ditempuh dalam waktu kurang dari 6 jam. Nama Sancaka diambil dari nama sosok ular naga yang pengayom dan dapat bertahan di segala keadaan.

Kereta dan Fasilitas

Berkas:KA Sancaka.jpg
Ka Sancaka Masuk Percabangan Kertosono

Kereta api Sancaka menggunakan dua rangkaian dari dua dipo kereta yang berbeda. Kereta yang berangkat pada pagi hari dari Yogyakarta dan pada sore hari dari Surabaya menggunakan rangkaian milik dipo kereta Yogyakarta (YK) (KA 85/84), sedangkan kereta yang berangkat pada pagi hari dari Surabaya dan pada sore hari dari Yogyakarta menggunakan rangkaian milik dipo kereta Sidotopo (SDT) (KA 83/86). Meskipun berbeda dipo, tetapi fasilitas yang disediakan tidak dibedakan antara rangkaian yang satu dengan rangkaian lainnya, semuanya disesuaikan dengan standar pelayanan kereta api kelas Eksekutif dan Bisnis. Seluruh rangkaian kini telah dilengkapi fasilitas pendingin ruangan.

Hal yang mungkin tampak berbeda adalah pada penggunaan kereta makan. Pada rangkaian milik dipo kereta Sidotopo, dapat ditemukan kereta makan kelas 1 (M1), sedangkan pada rangkaian milik dipo kereta Yogyakarta, kereta makan menggunakan kereta makan pembangkit (MP1/MP2)

Rangkaian

Tersedia dua jenis rangkaian Sancaka, yang dimiliki oleh dipo lokomotif Sidotopo dan dipo lokomotif Yogyakarta. Kedua-duanya terdiri atas sebuah lokomotif, sebuah kereta pembangkit (P), lima kereta eksekutif (K1), tiga kereta bisnis AC (K2), dan sebuah gerbong bagasi (B). Khusus untuk rangkaian milik Sidotopo menggunakan kereta makan (M1) dengan motif batik, sedangkan rangkaian milik Jogja menggunakan kereta makan dan pembangkit (MP2 atau KMP2). Lokomotif yang diandalkannya adalah CC201, CC203, CC204, dan CC206.

Dengan harga tiket untuk bisnis seharga Rp 115.000-160.000,00 dan eksekutif seharga Rp165.000-220.000,00, perjalanan dengan Sancaka terutama melewati kawasan percandian di Prambanan, Sleman dan membelah Kota Solo dan Kota Madiun.

Jadwal perjalanan

Jadwal Perjalanan KA Sancaka Mulai 1 April 2015.

KA 83 Sancaka Pagi (Surabaya Gubeng-Yogyakarta)
Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Surabaya Gubeng - 07.30
Mojokerto 08.07 08.10
Jombang 08.33 08.36
Nganjuk 09.11 09.15
Madiun 10.00 10.05
Solo Balapan 11.23 11.28
Klaten 11.54 11.56
Yogyakarta 12.21 -
KA 84 Sancaka Pagi (Yogyakarta-Surabaya Gubeng)
Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Yogyakarta - 06.45
Klaten 07.10 07.12
Solo Balapan 07.38 07.42
Madiun 08.59 09.06
Nganjuk 09.50 09.55
Jombang 10.30 10.33
Mojokerto 10.54 10.57
Surabaya Gubeng 11.35 -
KA 85 Sancaka Sore (Surabaya Gubeng-Yogyakarta)
Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Surabaya Gubeng - 15.40
Mojokerto 16.17 16.19
Jombang 16.41 16.43
Nganjuk 17.17 17.19
Madiun 18.04 18.13
Kedunggalar 18.45 18.52
Solo Balapan 19.45 19.50
Yogyakarta 20.39 -
KA 86 Sancaka Sore (Yogyakarta-Surabaya Gubeng)
Stasiun Kedatangan Keberangkatan
Yogyakarta - 16.30
Solo Balapan 17.17 17.22
Kedunggalar 18.10 18.16
Madiun 18.46 18.51
Nganjuk 19.36 19.44
Jombang 20.18 20.21
Mojokerto 20.44 20.47
Surabaya Gubeng 21.23 -

Galeri

Pranala luar