Lukas 10
Lukas 10 | |
---|---|
Kitab | Injil Lukas |
Kategori | Injil |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Baru |
Urutan dalam Kitab Kristen | 3 |
Lukas 10 (disingkat Luk 10) adalah bagian Injil Lukas pada Perjanjian Baru dalam Alkitab Kristen. Disusun oleh Lukas, seorang Kristen yang merupakan teman seperjalanan Rasul Paulus.[1][2]
Teks
- Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Yunani.
- Sejumlah naskah tertua yang memuat salinan pasal ini antara lain adalah
- Papirus 75 (~175-225 M)
- Papirus 45 (~250 M)
- Codex Vaticanus (~325-350 M)
- Codex Sinaiticus (~330-360 M)
- Codex Bezae (~400 M)
- Codex Washingtonianus (~400 M)
- Codex Alexandrinus (~400-440 M)
- Codex Ephraemi Rescriptus (~450 M)
- Papirus 3 (abad ke-6/ke-7; terlestarikan: ayat 38-42)
- Pasal ini dibagi atas 42 ayat.
Struktur
Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
- Lukas 10:1–12 = Yesus mengutus tujuh puluh murid (Matius 8:19–22)
- Lukas 10:13–16 = Yesus mengecam beberapa kota (Matius 11:20–24)
- Lukas 10:17–20 = Kembalinya ketujuh puluh murid
- Lukas 10:21–24 = Ucapan syukur dan bahagia (Matius 11:25–27; Matius 13:16–17)
- Lukas 10:25–37 = Orang Samaria yang murah hati
- Lukas 10:38–42 = Maria dan Marta
Ayat 13
- [Yesus berkata:] "Celakalah engkau Khorazim! Celakalah engkau Betsaida! karena jika di Tirus dan di Sidon terjadi mujizat-mujizat yang telah terjadi di tengah-tengah kamu, sudah lama mereka bertobat dan berkabung."[3]
Referensi silang: Matius 11:21
Ayat 18
Ayat 18 bahasa Indonesia
- Lalu kata Yesus kepada mereka: "Aku melihat Iblis jatuh seperti kilat dari langit."[4]
Referensi silang: Yesaya 14:12
Ayat 18 bahasa Yunani
- ειπεν δε αυτοις εθεωρουν τον σαταναν ως αστραπην εκ του ουρανου πεσοντα
Transliterasi Interlinear:
- eipen {Dia berkata} de {lagi} autois {kepada mereka} etheôroun {Aku melihat} ton satanan {Setan atau Iblis} hôs {seperti} astrapên {kilat} ek {ke luar dari} tou ouranou {langit} pesonta {jatuh dibuang}[5]
Perumpamaan ini hanya dicatat dalam Injil Lukas. Perumpamaan ini menggambarkan cinta kasih yang tidak terbatas kepada orang lain, bahkan cinta kasih kepada orang yang membenci sekalipun. Cerita ini penting, sebab ini adalah salah satu asas atau dasar agama Kristen yaitu: mengasihi sesama manusia.[6] Frase "orang Samaria yang murah hati" menjadi ungkapan sehari-hari bagi seseorang yang bersedia menolong orang lain - bahkan yang tidak dikenal sekalipun - tanpa pamrih.[7]
Referensi
- ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.
- ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.
- ^ Lukas 10:13
- ^ Lukas 10:18
- ^ Interlinear Yunani-Inggris
- ^ Matius 22:39, Lukas 10:27
- ^ SarapanPagi: Perumpamaan tentang Orang Samaria yang Murah Hati
Lihat pula
- Iblis
- Lucifer
- Maria dari Betania
- Marta
- Tujuh puluh murid
- Bagian Alkitab yang berkaitan: Yesaya 14; Matius 8, 11, 13, 22; Yohanes 11
Pranala luar
- (Indonesia) Teks Lukas 10 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Lukas 10
- (Indonesia) Referensi silang Lukas 10
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Lukas 10
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Lukas 10