Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2
Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 | |
---|---|
Berkas:JORR 2 Cijago.jpg | |
Panjang | 110,4 km |
Dibangun | 2012-2016 |
Pengelola | PT Jasamarga (Persero) Tbk. |
Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2, JORR II atau JORR 2 adalah jalan tol penghubung Jakarta dengan Tangerang, Tangerang Selatan, Bogor, Depok, dan Bekasi. Jalan tol ini melintasi Kota Jakarta Barat, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, dan Kota Jakarta Utara. Pembangunan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 dimulai dengan dibangunnya Jalan Tol Cisalak - Jagorawi yang merupakan salah satu bagian dari ruas Jalan Tol Cinere-Jagorawi dan diresmikan pada tanggal 27 Januari 2012 lalu[1] sepanjang 3,7 km. Nantinya, jika semua ruas Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 dioperasikan, maka akan memudahkan pengendara dari Jabodetabek yang akan menuju Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dan Jakarta ataupun sebaliknya.
Daftar Ruas JORR 2
Panjang jalan tol JORR 2 semuanya adalah 110,4 km dan luas semuanya adalah 4,03 km2 dibangun di atas lahan kosong seluas 10 km2.
Ruas | Pengelola | Rute | Panjang (km) | Lebar (m) | Luas (ha) | Status |
---|---|---|---|---|---|---|
Bandara Soekarno Hatta-Kunciran | PT Marga Kunciran Cengkareng | Bandara Soekarno Hatta-Kunciran | 15,2 | 20 | 30,4 ha (0,3 km2) | Pembebasan Lahan[2][3] |
Kunciran-Serpong | PT Marga Trans Nusantara | Kunciran-Serpong | 11,2 | 40 | 44,8 ha (0,45 km2) | Pembebasan Lahan |
Serpong-Cinere | PT. Cinere Serpong Jaya | Serpong-Cinere | 10,1 | 20 | 20,2 ha (0,2 km2) | Pembebasan Lahan |
Cinere-Jagorawi | PT. Translingkar Kita Jaya | Cinere-Jagorawi | 14,6 | 20 | 29,2 ha (0,29 km2) | Seksi I beroperasi 27 Januari 2012 Seksi II konstruksi[4] |
Depok-Antasari | PT Citra Waspphutowa | Depok-Antasari | 22,8 | 60 | 136,8 ha (1,37 km2) | Konstruksi dimulai Mei 2014 |
Cimanggis-Cibitung | PT Marga Sarana Jabar | Cimanggis-Cibitung | 25,4 | 20 | 50,4 ha (0,5 km2) | Pembebasan Lahan |
Cibitung-Cilincing | PT. Sriwijaya Markmore Persada | Cibitung-Cilincing | 33,9 | 20 | 67,8 ha (0,68 km2) | Pembebasan Lahan[5] |
Akses Tanjung Priok | PT Jasa Marga (Persero),Tbk | Cilincing-Tanjung Priok | 12,1 | 20 | 24,2 ha (0,24 km2) | Konstruksi[6] |
Simpang susun
Sejarah
- Bagian pertama yang dibangun adalah bagian Jalan Tol Cisalak - Jagorawi yang merupakan salah satu bagian dari ruas Jalan Tol Cinere-Jagorawi dan diresmikan pada tanggal 27 Januari 2012 lalu. Dan akan dibangun lagi sampai Cinere.
- Seksi E1 dari ruas tol Jalan Tol Akses Tanjung Priok yang dimulai pengerjaannya pada tanggal 30 Maret 2010 dan resmi beroperasi tanpa tarif pada tanggal 17 April 2011.[7]
Catatan Kaki
- ^ http://www.tempo.co/read/news/2012/01/28/083380230/Tol-Cijago-Dibuka-Jalan-Raya-Bogor-Semrawut
- ^ http://www.jasamarga.com/berita/item/612-jalan-tol-cengkareng-kunciran-mulai-lakukan-pembayaran-ugr
- ^ http://www.tender-indonesia.com/tender_home/innerNews2.php?id=21030&cat=CT0006
- ^ http://www.antaranews.com/print/41670/
- ^ http://www.gobekasi.com/index.php/detail/5619/warga-sukamekar-terima-rp78-m-uang-tol#.Uux80z1_tm8
- ^ http://finance.detik.com/read/2013/11/18/145504/2416034/4/tol-akses-tanjung-priok-selesai-di-2015
- ^ Progres Pembangunan Jalan Bebas Hambatan Tanjung Priok