SCTV
SCTV | |
---|---|
Media streaming | |
USeeTV | SCTV |
SCTV (singkatan dari Surya Citra Televisi) adalah sebuah stasiun televisi swasta nasional di Indonesia. SCTV merupakan stasiun televisi swasta kedua di Indonesia setelah RCTI. SCTV lahir pada tanggal 24 Agustus 1990 sebagai stasiun televisi lokal di Surabaya yang berpusat di Jl. Darmo Permai, Surabaya, Jawa Timur. Meski tanggal itu ditetapkan sebagai tanggal lahir SCTV, namun baru tanggal 1 Januari 1993, SCTV mendapatkan izin sebagai stasiun televisi nasional di Jakarta. Kantor operasional SCTV pun secara bertahap dipindahkan dari Surabaya ke Jakarta, namun studio SCTV tetap berada di Surabaya. Awalnya, mayoritas saham SCTV dimiliki oleh Bimantara Citra melalui anak usahanya, Sindo Citra Media (kini menjadi Surya Citra Media).
Meski berkali-kali berpindah kantor, SCTV selalu mengudara setiap hari. Pada tahun 1993 misalnya, SCTV berpindah kantor ke Wisma AKR, Jakarta Barat yang letaknya berdekatan dengan kantor RCTI. Lalu pada tahun 1996, SCTV berpindah kantor lagi ke Wisma Indovision. Menginjak usia ke-11, pada tahun 2001, SCTV kemudian memusatkan kegiatan operasionalnya di Gedung Graha SCTV, Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan. Dan pada tahun 2007, kegiatan operasional SCTV berpusat di Senayan City. Namun, stasiun pemancar dan studio tetap dipusatkan di Kebon Jeruk.
Sejak tahun 1999, mayoritas saham SCTV diakuisisi oleh Surya Citra Media. Pada awal Mei 2013, SCTV dan Indosiar resmi bergabung.[1]
Sejarah
Televisi lokal
Pada awalnya, SCTV adalah singkatan dari Surabaya Centra Televisi[3] yang melakukan siaran percobaan pada 1 Juni 1990 di Surabaya dan diresmikan pada tanggal 24 Agustus 1990 di Surabaya, Jawa Timur, dengan jangkauan wilayah Surabaya dan sekitarnya (Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Sidoarjo, dan Lamongan) yang mengacu pada izin Departemen Penerangan No. 1415/RTF/K/IX/1989 dan SK No. 150/SP/DIR/TV/1990. Meski pada saat itu SCTV masih berstatus televisi lokal di Surabaya, beberapa merek sempat beriklan di SCTV, misalnya Baygon[4] dan Citra.[5] SCTV didirikan untuk merelai RCTI di Surabaya karena saat itu siaran RCTI hanya dapat ditangkap di Jabodetabek dengan menggunakan dekoder. Saat itu pula, RCTI dan SCTV dikenal sebagai "Saudara Kembar" karena RCTI dan SCTV selalu bersama menayangkan acara-acara yang ditayangkan RCTI meskipun waktu tayang antara RCTI dan SCTV selalu berbeda. Pada tahun 1991, pancaran siaran SCTV meluas mencapai Denpasar, Bali. Sejak itulah kepanjangan SCTV berubah menjadi "Surya Citra Televisi".
Televisi nasional
Pada tanggal 1 Januari 1993, berbekal SK Menteri Penerangan No. 111/1992, SCTV mendapatkan izin mengudara secara nasional. Namun, siarannya secara nasional dilakukan pada tanggal 24 Agustus 1993 pukul 21.00 WIB, tepat saat SCTV berulang tahun yang ke-3. Secara bertahap, mulai tahun 1993 sampai dengan 1998, SCTV memindahkan basis operasi media siaran nasionalnya dari Surabaya ke Jakarta. Saat ini, melalui 47 stasiun transmisi, SCTV mampu menjangkau 240 kota dan menggapai sekitar lebih dari 175 juta potensial pemirsa.
Pada tanggal 24 Agustus 1997, SCTV mulai menggunakan slogan "SCTV NgeTop!", yang bermakna menuju puncak. Selain itu, station ID SCTV ini menonjolkan warna orange yang diharapkan menggugah semangat.
Pada bulan Juni 2003, SCTV mencatatkan saham perdananya di Bursa Efek Surabaya.
Pada tanggal 29 Januari 2005, SCTV mengubah logo dan slogannya menjadi "Satu Untuk Semua". Pada tahun 2006, SCTV memiliki hak siar dalam ajang sepak bola bergengsi di dunia Piala Dunia FIFA 2006.
Saat ini kantor pusat SCTV terletak di SCTV Tower, Senayan City, Jalan Asia Afrika Lot 19, Jakarta Selatan. Sebelum 23 November 2007, kantor pusat SCTV berada di Jalan Gatot Subroto Kavling 21 Jakarta yang kini ditempati oleh perusahaan dibawah naungan Surya Citra Media. SCTV juga memiliki studio khusus di Jalan Raya Kebon Jeruk Nomor 66 Jakarta Barat
Kepemilikan SCTV dikuasai oleh grup Elang Mahkota Teknologi melalui Surya Citra Media (SCM). Sejak pertengahan 1990-an, SCTV yang pada awalnya satu manajemen dengan RCTI akhirnya keduanya berpisah manajemen. Direktur Utama SCTV saat ini ialah Sutanto Hartono.
Pada 22 Desember 2011, SCTV berhasil memenangkan bidding hak siar UEFA Champions League dan UEFA Europa League untuk musim 2012/13 hingga musim 2014/15, dan lagi untuk musim 2016/17 hingga musim 2018/19. Pertandingan UEFA Champions League mulai musim 2012/13 akan disiarkan bersama Indosiar, sedangkan UEFA Europa League disiarkan sepenuhnya oleh SCTV.
Pada pertengahan 2013, SCTV resmi menjadi pemegang hak siar Liga Utama Inggris musim 2013–2014 sampai 2015–2016 bersama Indosiar dan TV berbayar Nexmedia.[6]
Pada pertengahan 2016, SCTV resmi menjadi pemegang hak siar La Liga musim 2016–17 sampai musim 2018–2019.
Acara
Penyiar
- Anastasya Putri
- Beverly Gunawan
- Boy Bakamaro
- David Rizal
- Djati Darma
- Fanny Nasution
- Joy Astro
- Mochamad Achir
- Pramita Andini
- Putri Permatasari
- Retno Pinasti
- Reza Ramadhansyah
- Skolastika Sylvia
Penyiar Non Berita
- Andhika Pratama (Di Inbox)
- Gilang Dirga (Di Inbox)
- Irfan Hakim (Di Inbox )
- Lee Jeong Hoon (Di Karnaval Inbox)
- Audi Marissa (Di Inbox )
- Puadin Redi (Di SCTV Sports)
- Edwin Setyadinata (Di SCTV Sports)
- Valentino Simanjuntak (Di SCTV Sports)
Mantan penyiar
- Agung Nugroho
- Ajeng Kamaratih
- Alfito Deannova
- Ariana Herawati
- Arief Suditomo
- Ariyo Ardi
- Bayu Sutiyono
- Brigitta Priscilla
- David Silahooij
- Deti Soepandi
- Dian Ardianti
- Diana Deborah
- Duma Riris Silalahi
- Dwi Anggia
- Eva Yunizar
- Gadis Parengkuan
- Grace Natalie
- Indiarto Priadi
- Indriati Yuliastiani
- Indy Rahmawati
- Ira Koesno
- Jeremy Teti
- Juanita Wiratmaja
- Kania Sutisnawinata
- Louisa Kusnandar
- Mira Permatasari
- Nova Poerwadi
- Nova Rini
- Nunung Setiyani
- Putra Mahendra
- Ricardo Indra
- Rike Amru
- Riza Primadi
- Rizal Mustary
- Rosiana Silalahi
- Roy Chuddin
- Sella Wangkar
- Senandung Nacita
- Sondang Sirait
- Tascha Liudmila
- Tjandra Wibowo
- Tri Ambarwatie
- Valerina Daniel
- Winny Arnold
- Zivanna Letisha
Direksi dan Komisaris
Daftar direktur utama
No. | Nama | Awal jabatan | Akhir jabatan |
---|---|---|---|
1 | Slamet Supoyo | 1990 | 1991 |
2 | Adi Satria | 1991 | 1993 |
3 | Henry Pribadi | 1993 | 1997 |
4 | Agus Mulyanto | 1997 | 2002 |
5 | Lanny Rahardja | 2002 | 2003 |
6 | Wisnu Hadi | 2003 | 2005 |
7 | Fofo Sariaatmadja | 2005 | 2011 |
8 | Sutanto Hartono | 2011 | 2013 |
9 | Grace Wiranata | 2013 | 2015 |
10 | Sutanto Hartono | 2015 | sekarang |
Direksi saat ini
Struktur dewan direksi SCTV saat ini adalah sebagai berikut:
No. | Nama | Jabatan |
---|---|---|
1 | Sutanto Hartono | Direktur Utama |
2 | Raden Alvin Sariaatmadja | Direktur |
3 | Rusmiyati Djajaseputra | Direktur |
Komisaris saat ini
Struktur dewan komisaris SCTV saat ini adalah sebagai berikut:
No. | Nama | Jabatan |
---|---|---|
1 | R. Suyono | Komisaris Utama |
2 | Eddy Kusnadi Sariaatmadja | Komisaris |
3 | Fofo Sariaatmadja | Komisaris |
4 | Siti Hediati Hariyadi | Komisaris |
5 | Budi Harianto | Komisaris |
6 | Suryani Zaini | Komisaris |
Transmisi
SCTV memiliki 41 stasiun transmisi yang mampu menjangkau lebih dari 133 juta penonton televisi di Indonesia.
- Jakarta 45 UHF
- Ambon 10 VHF
- Balikpapan 32 UHF
- Banda Aceh 46 UHF
- Bandar Lampung 34 UHF
- Bandung 52 UHF
- Banjarmasin 34 UHF
- Banyuwangi 42 UHF
- Batam 47 UHF
- Bengkulu 26 UHF
- Bontang 26 UHF
- Bukittinggi 60 UHF
- Cilegon 55 UHF
- Cirebon 36 UHF
- Denpasar 27 UHF
- Garut 30 UHF
- Jambi 35 UHF
- Jayapura 30 UHF
- Jember 62 UHF
- Kediri 53 UHF
- Kebumen 51 UHF
- Kendari 24 UHF
- Madiun 48 UHF
- Makassar 35 UHF
- Malang 46 UHF
- Manado 34 UHF
- Mataram 32 UHF
- Medan 35 UHF
- Padang 47 UHF
- Palangkaraya 35 UHF
- Palembang 32 UHF
- Palu 31 UHF
- Pekanbaru 26 UHF
- Pontianak 31 UHF
- Purwokerto 45 UHF
- Samarinda 47 UHF
- Semarang 35 UHF
- Surabaya 34 UHF
- Tegal 55 UHF
- Yogyakarta 34 UHF
Lihat pula
Referensi
- ^ "Indosiar" dan "SCTV" Resmi Merger – Diakses tanggal 5 April 2013
- ^ Logo SCTV saat masih di Surabaya
- ^ Nama Perusahaan SCTV saat mengudara perdana di Surabaya
- ^ Iklan Baygon (1991) @ SCTV Surabaya di YouTube
- ^ Iklan Citra Body Lotion – Designer (1991–1992) @ SCTV Surabaya di YouTube
- ^ SCTV, Indosiar, dan Nexmedia Tayangkan Premier League di Indonesia
Pranala luar
- (Indonesia) Situs web resmi
- (Indonesia) Situs web resmi Liputan 6 SCTV
- (Indonesia) Situs web resmi SCTV atas Liputan 6 Bola
- (Inggris) Situs web resmi Surya Citra Media
- SCTV di Facebook
- SCTV di X