Kabupaten Humbang Hasundutan
Kabupaten Humbang Hasundutan ᯂᯅᯮᯇᯗᯩᯉ᯲ ᯂ᯲ᯥᯔ᯲ᯅᯉ᯲ᯎ᯲ ᯂ᯲ᯀᯘᯮᯉ᯲ᯑᯮᯗᯉ᯲ | |
---|---|
Daerah tingkat II | |
Motto: Humbahas HEBAT | |
Koordinat: 2°15′56″N 98°30′14″E / 2.26551°N 98.50376°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sumatera Utara |
Tanggal berdiri | 28 Juli 2003 |
Dasar hukum | UU No. 9 Tahun 2003 |
Ibu kota | Doloksanggul |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | Dosmar Banjarnahor |
Luas | |
• Total | 2.335,33 km2 (90,168 sq mi) |
Populasi ((2015)[1]) | |
• Total | 182.991 |
• Kepadatan | 0,78/km2 (2,0/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | Kristen Protestan 83.22% Katolik 13.70% Islam 3.02% Parmalim 0.05% Buddha 0.01%[2] |
Zona waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode BPS | |
Kode area telepon | 0633 |
Kode Kemendagri | 12.16 |
DAU | Rp. 440.919.622.000.- |
Situs web | http://www.humbanghasundutankab.go.id/ |
Humbang Hasundutan (Aksara Batak Toba: ᯂᯅᯮᯇᯗᯩᯉ᯲ ᯂ᯲ᯥᯔ᯲ᯅᯉ᯲ᯎ᯲ ᯂ᯲ᯀᯘᯮᯉ᯲ᯑᯮᯗᯉ᯲) adalah sebuah kabupaten di Sumatera Utara, Indonesia. Dibentuk pada 28 Juli 2003, kabupaten ini mempunyai luas sebesar 2.335,33 km² dan beribukotakan Dolok Sanggul. Kondisi fisik kabupaten ini berada pada ketinggian 330-2.075 meter dpl. Menurut data tahun Sensus Penduduk 2010 penduduknya berjumlah 171.650 jiwa.
Semboyan Kabupaten Humbang Hasundutan adalah Humbang Hasundutan HEBAT. Kabupaten Humbang Hasundutan dipimpin oleh Bupati Dosmar Banjarnahor dan Saut Parlindungan Simamora sebagai wakil bupati.
Kependudukan dan Ekonomi
Penduduk
Mayoritas penduduk Humbang Hasundutan adalah petani. Komoditas pertanian terbesar adalah kopi dengan luas panen 9.246 Ha dan produksi 6.461 ton (Humbahas Dalam Angka 2007). Perkebunan kopi terdiri dari 48.45% luas lahan pertanian dan perkebunan.Selain kopi, kabupaten ini juga kaya dengan kemenyan. Dengan luas panen 5.235 Ha menghasilkan 1.278 ton. Luas lahan kemenyan mencapai 23,16%. Komoditas lainnya adalah karet, kulit manis, kemikir, coklat, kelapa sawit, aren, kelapa, tebu, jahe, cengkeh, dan andaliman.jangung
Pertanian
Komoditas pertanian andalan penduduk adalah cabe dengan luas panen 612 Ha menghasilkan 3.086 ton (Humbahas Dalam Angka 2007). Tanaman cabe mencapai 39,97% lahan pertanian. Selain cabe penduduk juga bertanam andaliman, kubis, tomat, kentang, sawi, wortel dan bawang merah.
Kehutanan
Di bidang kehutanan, kabupaten Humbang Hasundutan memiliki lahan 159.392 Ha hutan terdiri dari hutan produksi 84.540 Ha; hutan lindung 74.852 Ha. Kawasan hutan terbesar berada di kecamatan Parlilitan yakni 38,58% dari hutan yang ada di kabupaten ini.
Pembangkit listrik
Potensi ekonomi lain di kabupaten Humbang Hasundutan adalah pembangkit listrik. Terdapat 10 lokasi air terjun yang dapat dimanfaatkan menjadi pembangkit listrik. Air terjun dengan ketinggian jatuh tertinggi adalah Aek Sipang dengan ketinggian 125 meter. Berikutnya adalah Sipulak (75 m), Sisira (75 m), Simarhilang (50 m), dan lain-lain. Sebanyak 4 air terjun ini berada di satu desa yakni Sijarango (Janjimatogu), kecamatan Pakkat.
Pemerintahan
Kecamatan
Kabupaten Humbang Hasundutan terdiri dari 10 kecamatan yaitu:
- Baktiraja
- Dolok Sanggul
- Lintong Nihuta
- Onan Ganjang
- Pakkat
- Paranginan
- Parlilitan
- Pollung
- Sijama Polang
- Tarabintang
Kecamatan dengan jumlah penduduk terbesar adalah Dolok Sanggul dengan 43.197 jiwa sedangkan jumlah penduduk terkecil berada di kecamatan Sijamapolang dengan 5.112 jiwa.