Lompat ke isi

Perumpamaan Yesus

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 17 Maret 2008 06.54 oleh Borgxbot (bicara | kontrib) (Robot: Cosmetic changes)

Perumpamaan Yesus adalah perumpamaan (semacam analogi) yang diajarkan oleh Yesus kepada murid-muridnya. Kisah-kisah perumpamaan ini terdapat dalam semua kitab Injil: Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes. Kitab Matius memuat perumpamaan dengan jumlah yang terbanyak.

Perumpamaan-perumpamaan Yesus ini cukup sederhana dan cukup mudah untuk diingat. Oleh karena itu, perumpamaan tersebut masih dapat diceritakan dari mulut ke mulut, sebelum akhirnya menjadi bentuk tertulis, bertahun-tahun setelah wafatnya Yesus. Salah satu sifat perumpamaan adalah penggambaran secara sepintas sebuah cerita yang sederhana dan lugas, namun memiliki makna yang jauh lebih dalam jika direnungkan lebih jauh.

Maksud

Di dalam beberapa kesempatan, seperti di Matius 13:10-17, Markus 4:10-12, Markus 4:33-34, dan Lukas 8:9-10, Yesus menyatakan maksudnya mengapa Ia mengajar dalam bentuk perumpamaan.

Ketika Ia sendirian, pengikut-pengikut-Nya dan kedua belas murid itu menanyakan Dia tentang perumpamaan itu. Jawab-Nya: "Kepadamu telah diberikan rahasia Kerajaan Allah, tetapi kepada orang-orang luar segala sesuatu disampaikan dalam perumpamaan, supaya: Sekalipun melihat, mereka tidak menanggap, sekalipun mendengar, mereka tidak mengerti, supaya mereka jangan berbalik dan mendapat ampun."

Dalam banyak perumpamaan yang semacam itu Ia memberitakan firman kepada mereka sesuai dengan pengertian mereka, dan tanpa perumpamaan Ia tidak berkata-kata kepada mereka, tetapi kepada murid-murid-Nya Ia menguraikan segala sesuatu secara tersendiri.

Perumpamaan yang dicatat

dalam Injil Matius

Perumpamaan selumbar dan balok
Perumpamaan dua orang buta
Perumpamaan dua orang buta, karya Pieter Bruegel

Tentang akhir jaman:

Yang kadangkala juga disebut perumpamaan:

Mengapakah engkau melihat selumbar di mata saudaramu, sedangkan balok di dalam matamu tidak engkau ketahui? Bagaimanakah engkau dapat berkata kepada saudaramu: Biarlah aku mengeluarkan selumbar itu dari matamu, padahal ada balok di dalam matamu. Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu.

Mereka [orang Farisi dan ahli Taurat] [seperti] orang buta yang menuntun orang buta. Jika orang buta menuntun orang buta, pasti keduanya jatuh ke dalam lobang.

dalam Injil Markus

dalam Injil Lukas

  • Perumpamaan seorang penabur Lukas 8:4-15
  • Perumpamaan biji sesawi Lukas 13:18-21
  • Perumpamaan domba yang hilang Lukas 15:3-7
  • Perumpamaan penggarap-penggarap kebun anggur Lukas 20:9-19
  • Perumpamaan pohon ara Lukas 21:29-33
  • Perumpamaan pohon ara yang tidak berbuah tercantum Lukas 13:6-9
  • Perumpamaan hamba yang setia dan hamba yang jahat Lukas 12:41-48
  • Perumpamaan tentang uang mina Lukas 19:12-27

dalam Injil Yohanes

Pranala luar