Lukas 22
Lukas 22 | |
---|---|
Kitab | Injil Lukas |
Kategori | Injil |
Bagian Alkitab Kristen | Perjanjian Baru |
Urutan dalam Kitab Kristen | 3 |
Lukas 22 (disingkat Luk 22) adalah bagian Injil Lukas pada Perjanjian Baru dalam Alkitab Kristen. Ditulis oleh Lukas, seorang Kristen yang merupakan teman seperjalanan Rasul Paulus.[1][2]
Teks
- Naskah aslinya ditulis dalam bahasa Yunani.
- Sejumlah naskah tertua yang memuat salinan pasal ini antara lain adalah
- Papirus 75 (~175-225 M)
- Papirus 69 (abad ke-3; terlestarikan: ayat 41,45-48, 58-61)
- Uncial 0171 (~300 M; terlestarikan: ayat 44-50,52-56,61,63-64)
- Codex Vaticanus (~325-350 M)
- Codex Sinaiticus (~330-360 M)
- Codex Bezae (~400 M)
- Codex Washingtonianus (~400 M)
- Codex Alexandrinus (~400-440 M)
- Codex Ephraemi Rescriptus (~450 M; yang terlestarikan: ayat 1-18)
- Pasal ini dibagi atas 71 ayat.
- Memuat catatan peristiwa-peristiwa yang terjadi dua sampai tiga hari terakhir menjelang Penyaliban Yesus. Isi pasal ini berakhir dengan Pengadilan Yesus di hadapan Sanhedrin.
Struktur
Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):
- Lukas 22:1–2 = Rencana untuk membunuh Yesus (Matius 26:1–5; Markus 14:1–2; Yohanes 11:45–53)
- Lukas 22:3–6 = Yudas mengkhianati Yesus (Matius 26:14–16; Markus 14:10–11)
- Lukas 22:7–13 = Persiapan untuk makan Paskah (Matius 26:17–19; Markus 14:12–16)
- Lukas 22:14–23 = Penetapan Perjamuan Malam (Matius 26:20–29; Markus 14:17–25; Yohanes 13:21–30; 1 Korintus 11:23–25)
- Lukas 22:24–38 = Percakapan waktu Perjamuan Malam (Matius 26:31–35; Markus 14:27–31; Yohanes 13:36–38)
- Lukas 22:39–46 = Di taman Getsemani (Matius 26:36–46; Markus 14:32–42)
- Lukas 22:47–53 = Yesus ditangkap (Matius 26:47–56; Markus 14:43–50; Yohanes 18:1–11)
- Lukas 22:54–62 = Petrus menyangkal Yesus (Matius 26:57–58,69–75; Markus 14:53–54,66–72; Yohanes 18:12–18,25–27)
- Lukas 22:63–71 = Yesus di hadapan Mahkamah Agama (Matius 26:63–68; Markus 14:60–65; Yohanes 18:19–24)
Di taman Getsemani
Pergumulan doa Kristus di taman Getsemani yang dicatat dalam ayat 43-44 pasal ini menggambarkan ketakutan Yesus sebelum menghadapi kesengsaraan-Nya yang segera akan dijalani beberapa saat kemudian. Rasa takut ini menyebabkan Yesus mengalami kondisi hematidrosis atau "keringat darah".
Keadaan Yesus yang lemah dan ketakutan menghadapi tugas berat ini ada yang membandingkan dengan keadaan Musa yang mengeluh kepada Tuhan sebelum pergi menghadapi Firaun di Mesir.[3]
Ayat 43-44
ὤφθη δὲ αὐτῷ ἄγγελος ἀπ' οὐρανοῦ ἐνισχύων αὐτὸν. καὶ γενόμενος ἐν ἀγωνίᾳ ἐκτενέστερον προσηύχετο. ἐγένετο δὲ ὁ ἱδρὼς αὐτοῦ ὡσεὶ θρόμβοι αἵματος καταβαίνοντες ἐπὶ τὴν γῆν.
- Terjemahan Indonesia
Maka seorang malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya (Yesus) untuk memberi kekuatan kepada-Nya. Ia sangat ketakutan dan makin bersungguh-sungguh berdoa. Peluh-Nya menjadi seperti titik-titik darah.
Ayat 50
- Dan seorang dari mereka menyerang hamba Imam Besar sehingga putus telinga kanannya.[4]
Peristiwa penyerangan seorang murid Yesus Kristus terhadap salah satu orang hamba Imam Besar yang menangkap Yesus di taman Getsemani dicatat dalam keempat Injil,[5], hanya Injil Lukas dan Injil Yohanes yang mencatat bahwa yang terputus itu "telinga kanan",[6] tetapi Injil Yohanes satu-satunya yang menyebut secara rinci siapa pelaku dan korban tindakan tersebut: Simon Petrus yang melakukan pemotongan telinga, dan Malkhus yang dipotong telinga kanannya.[6] Injil Lukas satu-satunya yang mencatat bahwa Yesus memulihkan telinga itu (Lukas 22:51).
Ayat 51
- Tetapi Yesus berkata: "Sudahlah itu." Lalu Ia menjamah telinga orang itu dan menyembuhkannya.[7]
Yesus Kristus tidak menginginkan ada yang terluka dalam penangkapan-Nya, kecuali Ia sendiri, sehingga Iapun menyembuhkan telinga hamba Imam Besar yang terpotong itu (Lukas 22:50).
Referensi
- ^ Willi Marxsen. Introduction to the New Testament. Pengantar Perjanjian Baru: pendekatan kristis terhadap masalah-masalahnya. Jakarta:Gunung Mulia. 2008. ISBN:9789794159219.
- ^ John Drane. Introducing the New Testament. Memahami Perjanjian Baru: Pengantar historis-teologis. Jakarta:Gunung Mulia. 2005. ISBN:9794159050.
- ^ Busse, Heribert. "Islam, Judaism and Christianity: Theological and Historical Affiliations", 1998. p. 126.
- ^ Lukas 22:50
- ^ Matius 26:51; Markus 14:47
- ^ a b Yohanes 18:10
- ^ Lukas 22:51
Lihat pula
- Getsemani
- Hematidrosis (Keringat darah)
- Minggu Sengsara
- Perjamuan Terakhir
- Penangkapan Yesus
- Pengadilan Yesus
- Bagian Alkitab yang berkaitan: Mazmur 41, Matius 26, Markus 14, Yohanes 18, 1 Korintus 11
Pustaka tambahan
- Scrivener, Frederick Henry Ambrose (1894). A Plain Introduction to the Criticism of the New Testament. 2 (edisi ke-4). London: George Bell & Sons. hlm. 353–356.
- Bruce M. Metzger, A Textual Commentary on the New Testament, Deutsche Bibelgesellschaft, United Bible Societies, Stuttgart 1994, p. 151.
- Bart D. Ehrman, The Orthodox Corruption of Scripture (Oxford University Press: 1993), pp. 187-194.
Pranala luar
- W. Willker, A Textual Commentary on the Greek Gospels. Vol. 3 Luke. TVU 174
- W. Willker, Luke 22:43–44 in 0171 (the earliest Greek witness to these verses)
- W. Willkier, Luk 33:43 in Codex Vaticanus
- Claire Clivaz, A Sweat like Drops of Blood" (Luke 22:43-44)
- Claire Clivaz, L'ange et la sueur de sang (Lc 22,43-44) ou comment on pourrait bien écrire l'histoire (BiTS 7), Leuven: Peeters, 2009, 737p.
- (Indonesia) Teks Lukas 22 dari Alkitab SABDA
- (Indonesia) Audio Lukas 22
- (Indonesia) Referensi silang Lukas 22
- (Indonesia) Komentari bahasa Indonesia untuk Lukas 22
- (Inggris) Komentari bahasa Inggris untuk Lukas 22