Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan
|
Di sini komunitas menentukan artikel apa yang menjadi artikel pilihan. Artikel pilihan adalah karya terbaik komunitas Wikipedia yang memenuhi kriteria artikel pilihan. Pengusul calon diharapkan untuk memperbaiki artikel berdasarkan masukan yang diterima di sini. Suatu artikel tidak boleh diusulkan menjadi artikel pilihan bersamaan waktu dengan diusulkan jadi artikel bagus. Untuk mendapatkan status artikel pilihan, artikel tersebut harus mencapai konsensus yang menyetujui bahwa artikel yang diusulkan sudah memenuhi kriteria. Konsensus ditetapkan setelah komunitas menyetujuinya. Apabila setelah waktu yang lama masukan terhadap artikel belum diperbaiki atau konsensus tidak dapat dicapai, usulan akan ditolak. Pengusulan yang disetujui maupun ditolak nantinya diarsipkan di halaman terpisah setiap bulannya, lihat arsip pengusulan disetujui dan ditolak bulan ini. |
|
Prosedur pengusulan
Peninjauan artikel Untuk pengusul
Untuk pembaca
Penerimaan artikel
Setelah disetujui Suatu artikel yang sudah disetujui menjadi artikel pilihan akan dihapus dari halaman ini lalu didaftarkan terlebih dahulu ke halaman arsip dan halaman jadwal usulan. |
Usulan
2 pengguna sudah memberikan komentar komprehensif. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 15 Februari 2019 02.30 (UTC)
- Diskusi di bawah adalah arsip dari pengusulan artikel pilihan. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.
Artikel ini disetujui. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 15 Februari 2019 02.30 (UTC)
Penjarahan Amorion
- Pengusul: Glorious Engine (b • k • l) · Status: Selesai
Peristiwa tentang bagaimana Gereja Ortodoks meninggalkan budaya Ikonoklasme karena Kaisar yang mencanangkannya kehilangan kota Amorion. --Glorious Engine (bicara) 8 Januari 2019 11.20 (UTC)
Komentar dari HaEr48
Status: Mendukung artikel ini menjadi AP. HaEr48 (bicara) 10 Februari 2019 06.17 (UTC)
Aku lihat artikelnya kualitasnya lumayan memadai, sumbernya juga bagus dan telah ditinjau melalui proses AP Bahasa Inggris. Namun masih ketemu beberapa bagian yang bisa diperbaiki, aku komentar di bawah ya.
Pembuka
- Kaisar Teofilos sangat mendukung ikonoklasme : menurutku, istilah "ikonoklasme" tidak banyak dimengerti. Untuk mempermudah, bagaimana kalau ditambahkan keterangan dalam tanda kurung atau dengan kata "atau", misalnya: sangat mendukung ikonoklasme (penolakan gambar-gambar dalam beragama)
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 2 Februari 2019 05.13 (UTC)
Latar belakang
- ketika kaisar muda Teofilos naik : bagaimana kalau "kaisar muda Teofilos (lahir 813) naik" atau "kaisar Teofilos naik takhta pada umur 16 tahun" agar pembaca tahu seberapa muda?
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 2 Februari 2019 05.05 (UTC)
- "pemuliaan ikon-ikon": ikonnya pranala disambiguasi tuh
- Selesai Ganti pranala jadi Ikon (Kristen Timur) --Glorious Engine (bicara) 2 Februari 2019 05.05 (UTC)
- " Sementara itu, di sebelah barat, penaklukan Sisilia oleh Muslim berlangsung secara bertahap sejak tahun 827": menurutku, di kalimat ini perlu tambahan beberapa kata untuk menerangkan kalau Sisilia ditaklukan dari tangan Bizantium
- Menerangkan seperti apa ? Jumlah pasukan ? Nama pemimpinnya ? Kan Penaklukan Sisilia oleh Muslim dah jadi pranala biru. Saya tambahkan kata "dari tangan Bizantium" apakah sudah termasuk menerangkan. --Glorious Engine (bicara) 2 Februari 2019 05.05 (UTC)
- Selesai sudah aku terangkan: " pasukan Muslim berhasil menaklukkan Sisilia secara bertahap dari tangan Bizantium sejak tahun 827..."
- Menerangkan seperti apa ? Jumlah pasukan ? Nama pemimpinnya ? Kan Penaklukan Sisilia oleh Muslim dah jadi pranala biru. Saya tambahkan kata "dari tangan Bizantium" apakah sudah termasuk menerangkan. --Glorious Engine (bicara) 2 Februari 2019 05.05 (UTC)
- Untuk mendapatkan rahmat Allah dan membalas persekongkolan kaum ikonofil: Bagaimana kalau, "untuk" diganti "bertujuan", ikonofil dijelaskan dengan tanda kurung, dan rahmat diganti dengan kata yang lebih cocok. Kalau menurut KBBI, rahmat artinya "belas kasih" atau "karunia", sepertinya agak beda dengan arti yang diinginkan disini.
- Selesai "untuk" diganti "bertujuan", ikonofil diberi tanda petik. "Rahmat" saya ganti jadi "restu" --Glorious Engine (bicara) 2 Februari 2019 05.05 (UTC)
- Rahmat aku ganti jadi "berkat" ya. Mimihitam 2 Februari 2019 07.07 (UTC)
- Selesai "untuk" diganti "bertujuan", ikonofil diberi tanda petik. "Rahmat" saya ganti jadi "restu" --Glorious Engine (bicara) 2 Februari 2019 05.05 (UTC)
- "Bidaah": menurut KBBI, yang benar adalah bidah. Selain itu, semua definisi yang dimuat KBBI berkaitan dengan Islam. Boleh tau sumber definisi bidah yang dipakai di kalimat ini?
- Bidah saya ganti jadi sesat. --Glorious Engine (bicara) 2 Februari 2019 05.05 (UTC)
- Buku-buku Kristen lebih sering menggunakan bentuk nonbaku "bidaah" atau "bidat" sebagai padanan istilah hairesis dan heterodoksos (doktrin yang dianggap baru, lain, berbeda, menyimpang, atau bertentangan jika dibandingkan dengan doktrin yang dianggap pakem, kurang lebih tercover dengan arti pertama kata bidah di KBBI), sementara buku-buku Islam lebih sering menggunakan bentuk "bid'ah". KBBI punya lema "heresi" yang menggunakan istilah bidah dalam konteks agama Kristen, hanya saja istilah "heresi" jarang sekali (saya pribadi tidak pernah dapati) dipakai dalam sumber-sumber Kristen di Indonesia.تابيق ~ Japra (obrol) 4 Februari 2019 11.35 (UTC)
- Bidah saya ganti jadi sesat. --Glorious Engine (bicara) 2 Februari 2019 05.05 (UTC)
- Hal ini memungkinkan Teofilos untuk mencetak berbagai kemenangan dalam selang waktu beberapa tahun, serta menggelembungkan jumlah pasukannya dengan tambahan sekitar 14.000 pengungsi Khurramiyah yang dipimpin oleh Nasr, yang dibaptis menjadi Kristen dan menyandang nama Teofobos: kalimat terlalu panjang, tolong dipotong. Seperti kusebutkan beberapa kali, kalimat bahasa Inggris mudah mengakomodasi kalimat panjang karena tata bahasanya yang ketat tetapi ketika jadi bahasa Indonesia sering jadi membingungkan, jadi sebaiknya dipecah saja.
- Saya perpendek jadi "Hal ini memungkinkan Teofilos untuk meraih berbagai kemenangan, serta meraih sekitar 14.000 pengungsi Khurramiyah yang dipimpin oleh Nasr, yang masuk Kristen dan diberi nama Teofobos" --Glorious Engine (bicara) 2 Februari 2019 05.08 (UTC)
- Aku ubah lagi jadi begini ya, supaya rincian soal menambahkan jumlah pasukan yang tidak terhapus: "Hal ini memungkinkan Teofilos untuk mencetak berbagai kemenangan dalam selang waktu beberapa tahun. Selain itu, ia juga dapat menggelembungkan jumlah pasukannya dengan tambahan sekitar 14.000 pengungsi Khurramiyah yang dipimpin oleh Nasr. Nasr sendiri kemudian dibaptis menjadi Kristen dan menyandang nama Teofobos." Mimihitam 2 Februari 2019 07.07 (UTC)
- Saya perpendek jadi "Hal ini memungkinkan Teofilos untuk meraih berbagai kemenangan, serta meraih sekitar 14.000 pengungsi Khurramiyah yang dipimpin oleh Nasr, yang masuk Kristen dan diberi nama Teofobos" --Glorious Engine (bicara) 2 Februari 2019 05.08 (UTC)
- al-Tabari: ath-Thabari
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 2 Februari 2019 05.05 (UTC)
- Afshin: Afsyin. Kalau bisa artikel ybs juga diganti namanya. Bukan cuma di bagian ini tapi juga seterusnya.
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 2 Februari 2019 05.05 (UTC)
- menurut catatan sejarah yang paling terandalkan: "paling terandalkan" cukup aneh disini.. diandalkan apa/buat apa? Reliabel ada di KBBI dan menurutku bisa dipakai
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 2 Februari 2019 05.05 (UTC)
- @HaEr48 "terandalkan" atau "Dapat diandalkan" itu memang padanan yang dipakai untuk kata "reliable" kok, paling nggak itu yang selalu dipakai oleh mas IvanLanin. Dalam konteks ini, dapat diandalkan keakuratannya. Lihat: Keandalan Wikipedia. Mimihitam 2 Februari 2019 07.07 (UTC)
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 2 Februari 2019 05.05 (UTC)
Tahap-tahap awal kampanye: Anzen dan Ankira
- Hadath: Kalau menurut WP:ARABLATIN harusnya Hadats
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 2 Februari 2019 05.11 (UTC)
- Meskipun para jenderal Bizantium memberikan nasihat agar kota tersebut dievakuasi agar pasukan Arab tidak dapat mencapai tujuan mereka dan agar pasukan Bizantium tidak terpecah: terlalu banyak agar yang bertingkat-tingkat, mungkin perlu ditata ulang kalimatnya. Selain itu kalimatnya sangat panjang (yang aku kutip itu baru setengahnya),
agarsebaiknya dipecah.- Selesai 2 kata "agar"-nya saya hapus --Glorious Engine (bicara) 2 Februari 2019 05.11 (UTC)
- Bagaimana kalau jenderal diganti panglima, untuk menghindari anakronisme?
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 2 Februari 2019 05.11 (UTC)
- Kata-kata asing seperti tagmata dan strategos kalau bisa dikasih keterangan ringkas dalam tanda kurung?
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 2 Februari 2019 05.15 (UTC)
Baru baca sampai sini. Bersambung. HaEr48 (bicara) 2 Februari 2019 04.46 (UTC)
- Ashinas -> Asyinas. Secara umum, nama-nama tokoh pihak Muslim yang mengandung 'sh', biasanya berasal dari huruf ش yang dalam bahasa Indonesia ditransliterasikan menjadi 'sy'.
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 3 Februari 2019 04.40 (UTC)
Intermezo: "Pasukan Arab"
Sepengalamanku, dalam teks sejarah Islam berbahasa Indonesia, pihak kekhalifahan awal (seperti Abbasiyah) jarang dideskripsikan dengan nama "Arab", seperti "pasukan Arab", "serangan Arab" dan sebagainya, walaupun ini cukup umum dakam teks Bahasa Inggris. Ini pun tidak akurat mengingat tentara Abbasiyah sebenarnya multibangsa (misalnya, dua panglima utama dalam artikel ini, Afsyin dan Asyinas, keduanya bukan bangsa Arab. Yang satu Turki dan yang satu Persia/Iran), dan pasukan yang mereka pimpin pun banyak dari bangsa-bangsa itu. Saranku, diganti jadi misalnya "pasukan kekhalifahan", atau "pasukan Abbasiyah", atau bahkan "pasukan Muslimin".
- Selesai Saya ganti semua kata "Arab" jadi "Abbasiyah" buat konsistensi. --Glorious Engine (bicara) 3 Februari 2019 04.49 (UTC)
Pengepungan dan kejatuhan Amorion
- Beberapa copyedit kecil [1], silakan diperiksa jika ada yang tidak setuju
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 3 Februari 2019 23.34 (UTC)
- Menurut beberapa tulisan Islami yang aku temukan (bukan Wikipedia:Sumber tepercaya sih, misal [2] atau [3] ), peristiwa ini terjadi dalam bulan Ramadan (tepatnya pengepungan dimulai pada 6 Ramadan). Jika fakta ini ditemukan di sumber tepercaya yang dipakai di artikel ini, menurutku cukup pantas untuk ditambahkan. Blog yang aku tautkan sebelumnya, tentu bukan Sumber Tepercaya dan jangan dipakai langsung.
- HaEr48 apakah judulnya perlu diganti jadi "Penaklukan Ammuriyah"? Sepertinya istilah ini lebih sering dipakai oleh orang Indonesia. Soal kejadiannya pada bulan Ramadan, nanti coba aku bantu carikan, tapi kalau nggak ketemu harap maklum ya, peran saya di sini cuma sebagai pemeriksa terjemahan artikelnya hehehe. Mimihitam 3 Februari 2019 19.24 (UTC)
- @Mimihitam: Tapi kurang tepat juga karena pihak kekhalifahan sebenarnya tidak menganeksasi kota ini, tapi cuma menyerang, melakukan penjarahan lalu pulang. Tapi setuju sih, tata nama "Penjarahan XXX" sepengalamanku jarang dipakai untuk peristiwa-peristiwa seperti ini. Bagaimana kalau "Serangan terhadap ..." atau "Pengepungan ..."? Sebagai perbandingan, en:Sack of Constantinople (1204) diterjemahkan Pengepungan Konstantinopel (1204), en:Sack of Rome (1527) diterjemahkan Jatuhnya Roma (1527), dan en:Siege of Baghdad (1258) (sering juga disebut "Sack of Baghdad" karena terjadi penjarahan besar-besaran terhadap kota itu) diterjemahkan Pengepungan Baghdad (1258). HaEr48 (bicara) 3 Februari 2019 19.41 (UTC)
- @HaEr48 Kalau pengepungan aku kurang setuju juga karena jadi menghilangkan informasi kalau kota ini juga dijarah sampai-sampai tidak bisa bangkit lagi seperti sebelumnya. Kalau begitu jalan tengahnya dibiarkan seperti sekarang saja. Mimihitam 3 Februari 2019 19.43 (UTC)
- @Mimihitam: Yang terjadi pada Konstantinopel dan Baghdad juga kurang lebih sama tuh. HaEr48 (bicara) 3 Februari 2019 19.57 (UTC)
- HaEr48 atau mungkin mau diganti jadi "Pengepungan dan Penjarahan Amorion" atau "Penghancuran Amorion"? Soal "Pengepungan Baghdad", aku lihat versi Jermannya malah pakai kata Eroberung, "penaklukan". Kalau gini mungkin lebih baik mengikuti istilah yang dipakai oleh sumber yang dipakai, "Sack of Amorium" --> Penjarahan/Penghancuran Amorion. Mimihitam 3 Februari 2019 20.02 (UTC)
- @Mimihitam: "Pengepungan dan Penjarahan Amorion" boleh juga. Atau "Serangan terhadap Amorion" (lebih umum tapi ringkas). Bukan menghilangkan informasi "penjarahan" sih, tapi lebih merepresentasikan rentetan peristiwa yang terjadi (kampanye militer, pengepungan kota, perebutan dan akhirnya berpuncak pada penjarahan). Selain itu, seperti kusebut sebelumya,4 menamakan peristiwa dengan "Penjarahan X" nampaknya tidak umum dalam teks Indonesia, sekalipun kota tersebut dijarah habis-habisan seperti Baghdad. Berbeda dengan "sack of" yang sudah umum di bahasa Inggris. HaEr48 (bicara) 3 Februari 2019 20.42 (UTC)
- Bung Japra Jayapati, ada pendapat mengenai penamaan artikel atau diskusi di atas ga? HaEr48 (bicara) 6 Februari 2019 03.36 (UTC)
- @HaEr48: Saya suka "Penjarahan Amorion", karena yang ditonjolkan adalah (menurut saya) aksi penjarahan besar-besaran pasca penaklukan dan dampaknya bagi kedua belah pihak. Kalau pun judulnya harus diganti, saya mungkin akan ganti dengan "Penaklukan Amorion" atau "Penghancuran Amorion". تابيق ~ Japra (obrol) 6 Februari 2019 13.03 (UTC)
- Okay, kalau pada don't mind dengan judul yang sekarang, gak perlu kita ubah kalau begitu. HaEr48 (bicara) 7 Februari 2019 04.41 (UTC)
- @HaEr48: Saya suka "Penjarahan Amorion", karena yang ditonjolkan adalah (menurut saya) aksi penjarahan besar-besaran pasca penaklukan dan dampaknya bagi kedua belah pihak. Kalau pun judulnya harus diganti, saya mungkin akan ganti dengan "Penaklukan Amorion" atau "Penghancuran Amorion". تابيق ~ Japra (obrol) 6 Februari 2019 13.03 (UTC)
- Bung Japra Jayapati, ada pendapat mengenai penamaan artikel atau diskusi di atas ga? HaEr48 (bicara) 6 Februari 2019 03.36 (UTC)
- @Mimihitam: "Pengepungan dan Penjarahan Amorion" boleh juga. Atau "Serangan terhadap Amorion" (lebih umum tapi ringkas). Bukan menghilangkan informasi "penjarahan" sih, tapi lebih merepresentasikan rentetan peristiwa yang terjadi (kampanye militer, pengepungan kota, perebutan dan akhirnya berpuncak pada penjarahan). Selain itu, seperti kusebut sebelumya,4 menamakan peristiwa dengan "Penjarahan X" nampaknya tidak umum dalam teks Indonesia, sekalipun kota tersebut dijarah habis-habisan seperti Baghdad. Berbeda dengan "sack of" yang sudah umum di bahasa Inggris. HaEr48 (bicara) 3 Februari 2019 20.42 (UTC)
- HaEr48 atau mungkin mau diganti jadi "Pengepungan dan Penjarahan Amorion" atau "Penghancuran Amorion"? Soal "Pengepungan Baghdad", aku lihat versi Jermannya malah pakai kata Eroberung, "penaklukan". Kalau gini mungkin lebih baik mengikuti istilah yang dipakai oleh sumber yang dipakai, "Sack of Amorium" --> Penjarahan/Penghancuran Amorion. Mimihitam 3 Februari 2019 20.02 (UTC)
- @Mimihitam: Yang terjadi pada Konstantinopel dan Baghdad juga kurang lebih sama tuh. HaEr48 (bicara) 3 Februari 2019 19.57 (UTC)
- @HaEr48 Kalau pengepungan aku kurang setuju juga karena jadi menghilangkan informasi kalau kota ini juga dijarah sampai-sampai tidak bisa bangkit lagi seperti sebelumnya. Kalau begitu jalan tengahnya dibiarkan seperti sekarang saja. Mimihitam 3 Februari 2019 19.43 (UTC)
- @Mimihitam: Tapi kurang tepat juga karena pihak kekhalifahan sebenarnya tidak menganeksasi kota ini, tapi cuma menyerang, melakukan penjarahan lalu pulang. Tapi setuju sih, tata nama "Penjarahan XXX" sepengalamanku jarang dipakai untuk peristiwa-peristiwa seperti ini. Bagaimana kalau "Serangan terhadap ..." atau "Pengepungan ..."? Sebagai perbandingan, en:Sack of Constantinople (1204) diterjemahkan Pengepungan Konstantinopel (1204), en:Sack of Rome (1527) diterjemahkan Jatuhnya Roma (1527), dan en:Siege of Baghdad (1258) (sering juga disebut "Sack of Baghdad" karena terjadi penjarahan besar-besaran terhadap kota itu) diterjemahkan Pengepungan Baghdad (1258). HaEr48 (bicara) 3 Februari 2019 19.41 (UTC)
- HaEr48 apakah judulnya perlu diganti jadi "Penaklukan Ammuriyah"? Sepertinya istilah ini lebih sering dipakai oleh orang Indonesia. Soal kejadiannya pada bulan Ramadan, nanti coba aku bantu carikan, tapi kalau nggak ketemu harap maklum ya, peran saya di sini cuma sebagai pemeriksa terjemahan artikelnya hehehe. Mimihitam 3 Februari 2019 19.24 (UTC)
Dampak langsung
- "pound Bizantium": Kurang cocok menggunakan istilah bahasa Inggris untuk konteks ini.
- Pound saya ganti jadi litra --Glorious Engine (bicara) 3 Februari 2019 23.30 (UTC)
- Satu lagi perbaikan ejaan. Al-Mu'tasim seharusnya "Al-Mu'tashim Billah" (atau Al-Mu'tashim saja). Lihat juga di sini misalnya [4] https://books.google.com/books?id=cvnuDAAAQBAJ&lpg=PT327&pg=PT424]. – komentar tanpa tanda tangan oleh HaEr48 (b • k).
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 3 Februari 2019 23.30 (UTC)
- @Glorious Engine @HaEr48 @Hanamanteo @AMA Ptk yang benar itu al- nya huruf besar atau kecil sih? Aku suka lihat penulisan seperti "Masjid al-Aqsha", "Abu Ishaq al-Mu'tashim bin Harun", tapi ada juga yang Al-nya pakai huruf besar. Mimihitam 3 Februari 2019 23.39 (UTC)
- Di buku yang dirujuk oleh GE, sepertinya yang dipakai adalah "al-Mu'tashim" Mimihitam 4 Februari 2019 00.06 (UTC)
- @Mimihitam: Kalau melihat WP:ARABLATIN#Penulisan kata sandang "Al", sepertinya dua-duanya dianggap boleh tuh (lihat poin terakhir di situ). HaEr48 (bicara) 4 Februari 2019 00.18 (UTC)
- @Glorious Engine: kenapa malah jadi Mu'thashim? huruf t nya berasal dari ت, jadi 't' sudah benar. HaEr48 (bicara) 4 Februari 2019 01.34 (UTC)
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 4 Februari 2019 01.45 (UTC)
- @Glorious Engine: kenapa malah jadi Mu'thashim? huruf t nya berasal dari ت, jadi 't' sudah benar. HaEr48 (bicara) 4 Februari 2019 01.34 (UTC)
- @Mimihitam: Kalau melihat WP:ARABLATIN#Penulisan kata sandang "Al", sepertinya dua-duanya dianggap boleh tuh (lihat poin terakhir di situ). HaEr48 (bicara) 4 Februari 2019 00.18 (UTC)
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 3 Februari 2019 23.30 (UTC)
Tinggalan sejarah
- sedikit copyedit, silakan diperiksa
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 3 Februari 2019 23.46 (UTC)
- Aku tambahkan nama alternatif kota ini yaitu Ammuriyah (1x di bagian pembuka dan 1x di tubuh artikel) [5], karena aku lihat tulisan Islami biasanya menggunakan nama ini (mungkin menterjemahkan teks penulis Arab/Muslim, misal [6]). Dengan begini kalau ada yang misalnya mencari nama itu melalui mesin pencari, juga bisa ketemu.
- Trims
--Glorious Engine (bicara) 3 Februari 2019 23.46 (UTC)
- Bagaimana kalau Syair Pujian tentang Penaklukan Amorion, diganti jadi 'Syair Pujian tentang Penaklukan Amuriyyah? Cuma untuk judul puisi ini saja, karena ini adalah terjemahan dari bahasa Arab
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 3 Februari 2019 23.46 (UTC)
- Terjemahan bait puisinya aku ubah sedikit [7], kebetulan di Arberry ada teks aslinya Arabnya, jadi bisa langsung dibandingkan. Silakan diperiksa.
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 3 Februari 2019 23.46 (UTC)
- Dari sudut pandang Abbasiyah, kesuksesan serangan ini juga dianggap sebagai pembalasan terhadap kekejaman Bizantium yang terjadi di Zibatra/Sozopetra (peristiwa Sozopetra sudah disebutkan di bagian latar belakang), misalnya disebutkan di Kennedy p.25. Menurutku, ini pantas juga disebutkan di bagian Tinggalan sejarah, di bagian yang membahas reaksi di pihak Abbasiyah.
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 4 Februari 2019 00.13 (UTC)
- Btw, bagaimana kalau Sozopatra ditulis sebagai Zibathra? Karena termasuk bagian kekhalifahan, mungkin lebih cocok dipakai nama Arabnya dibanding nama Yunaninya. Beberapa referensi artikel ini (seperti Arberry dan Kennedy) juga menggunakan nama Zibathra) Tentu, ketika disebutkan pertama bisa saja ditulis "Zibatra (Sozopatra)".
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 3 Februari 2019 23.46 (UTC)
Tinjauan sumber
- Sumber-sumber yang digunakan sudah akademis semua. Aku cek beberapa teks sumber yang digunakan, memang artikel ini sudah kurang lebih akurat sesuai sumber-sumber ini. Aku ada beberapa tambahan/pertanyaan
- Salah satu catatan kaki (saat ini nomor 44) muncul sebagai "& Vasiliev 1935", tanpa ada nama sesoerang didepan tanda '&'. Hendaknya diperbaiki.
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 3 Februari 2019 23.50 (UTC)
- Salah satu hal menarik yang kutemukan adalah kisah bahwa dalam peristiwa Zibathra (yang jadi pemicu serangan Abbasiyah), seorang wanita yang ditawan Bizantium berteriak "Wa-Mu'tasimah" (Wahai Mu'tasim!) dan seruan ini konon menggerakkan sang Khalifah untuk memulai serangan ini. Disebutkan di Arberry p.58 (catatan kaki 46) dan ketika dicari di sumber akademik lain pun banyak disebutkan. Bagaimana kalau kisah ini juga ditambahkan ke artikel?
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 4 Februari 2019 00.14 (UTC)
- Salah satu hal menarik yang kutemukan adalah kisah bahwa dalam peristiwa Zibathra (yang jadi pemicu serangan Abbasiyah), seorang wanita yang ditawan Bizantium berteriak "Wa-Mu'tasimah" (Wahai Mu'tasim!) dan seruan ini konon menggerakkan sang Khalifah untuk memulai serangan ini. Disebutkan di Arberry p.58 (catatan kaki 46) dan ketika dicari di sumber akademik lain pun banyak disebutkan. Bagaimana kalau kisah ini juga ditambahkan ke artikel?
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 3 Februari 2019 23.50 (UTC)
- Salah satu catatan kaki (saat ini nomor 44) muncul sebagai "& Vasiliev 1935", tanpa ada nama sesoerang didepan tanda '&'. Hendaknya diperbaiki.
Gambar
- Status hak cipta gambar sudah oke semua, dan pemasangan semua gambar aku nilai sudah pantas.
- Trims
--Glorious Engine (bicara) 4 Februari 2019 00.18 (UTC)
- Istilah Madrid Skylitzes yang dicantumkan di beberapa caption gambar menurutku terlalu keinggrisan (misal strukturnya yang M-D), padahal tidak ada hubungannya dengan Inggris atau negara berbahasa Inggris. Bagaimana kalau Skylitzes Matritensis (mirip dengan es.wp) atau Kronik Skylitzes di Madrid (a la de.wp atau fr.wp) atau Kronik Madrid Sylitzed (a la nl.wp)
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 4 Februari 2019 00.18 (UTC)
Bagian pembuka
(Kembali ke bagian pembuka setelah selesai membaca). Menurutku, dampak peristiwa ini untuk pihak Abbasiyah perlu juga disebutkan di bagian pembuka, misalnya digunakan Al-Mu'tashim untuk melegitimasi kekuasaannya dan menginspirasi sebuah puisi terkenal oleh Abu Tammam.
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 4 Februari 2019 00.24 (UTC)
Penutup
Sekian dulu. Dari segi kriteria AP, menurutku sudah ditulis dengan baik, lumayan komprehensif, didukung sumber-sumber akademik. Diterjemahkan dari artikel yang sudah ditinjau dan berstatus FA, dan penerjemahannya pun secara garis besar sudah bagus. Terima kasih sudah mengusulkan artikel ini. Tinggal ditanggapi saran-saranku di atas. HaEr48 (bicara) 3 Februari 2019 18.34 (UTC)
- @Glorious Engine terima kasih banyak buat GE karena sudah menemukan buku pintar ini. Mimihitam 4 Februari 2019 08.33 (UTC)
- Terima kasih atas tanggapan-tanggapannya. Menurutku sudah pantas menjadi AP. HaEr48 (bicara) 10 Februari 2019 06.18 (UTC)
- Monggo bung HaEr kalo mau tutup aja, kayak dulu pas pengusulan Kleo, saya nggak ada hak buat nutup usulannya soalnya, cuma mungkin perlu konfirmasi ke Hanaman apakah reviewnya udah selesai atau belum --Glorious Engine (bicara) 10 Februari 2019 06.24 (UTC)
- Terima kasih atas tanggapan-tanggapannya. Menurutku sudah pantas menjadi AP. HaEr48 (bicara) 10 Februari 2019 06.18 (UTC)
Komentar dari Japra Jayapati
- Kalimat "Peristiwa tersebut juga dijadikan subjek oleh Abu Tammam dalam membuat Syair Pujian tentang Penaklukan Amuriyyah dan dipakai sepakai alat untuk melegitimasi kekuasaan oleh Al-Mu'tashim." Saya ganti jadi "Peristiwa tersebut juga dijadikan subjek oleh Abu Tammam dalam membuat Syair Pujian tentang Penaklukan Amuriyyah dan dimanfaatkan sebagai sarana legitimasi kekuasaan oleh Al-Mu'tashim."
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 4 Februari 2019 05.40 (UTC)
- Kenapa المعتصم ditransliterasi jadi Al-Mu'tashim ya? Kenapa tidak jadi Al-Mu'tasim saja?تابيق ~ Japra (obrol) 4 Februari 2019 05.36 (UTC)تابيق ~ Japra (obrol) 4 Februari 2019 05.36 (UTC)
- Permintaan HaEr disini: #Dampak langsung --Glorious Engine (bicara) 4 Februari 2019 05.48 (UTC)
- Bung Japra Jayapati, dasarnya adalah sesuai WP:ARABLATIN (alih aksara kritis) yang menyarankan ص dialihaksarakan menjadi 'sh'. Buku-buku sejarah Abbasiyah berbahasa Indonesia juga kutemukan menulis begitu (Al-Mu'tashim), misalnya [8] atau [9]. HaEr48 (bicara) 4 Februari 2019 06.10 (UTC):
- @HaEr48 dan Glorious Engine: Sip. Sudah dicek. Nama-nama Arab sudah sesuai dengan ejaan Kemenag punya. Klaar. تابيق ~ Japra (obrol) 4 Februari 2019 10.36 (UTC)
- Bung Japra Jayapati, dasarnya adalah sesuai WP:ARABLATIN (alih aksara kritis) yang menyarankan ص dialihaksarakan menjadi 'sh'. Buku-buku sejarah Abbasiyah berbahasa Indonesia juga kutemukan menulis begitu (Al-Mu'tashim), misalnya [8] atau [9]. HaEr48 (bicara) 4 Februari 2019 06.10 (UTC):
- Permintaan HaEr disini: #Dampak langsung --Glorious Engine (bicara) 4 Februari 2019 05.48 (UTC)
- Kesimpulan
- Sepertinya terjemahan dan susunan artikel sudah cukup baik. Kalau pun ada yang perlu diperbaiki, sepertinya sudah diborong habis sama Mas Mimi dan Bung HaEr48. Saya pribadi anggap oke dan cukup jelas.تابيق ~ Japra (obrol) 4 Februari 2019 11.01 (UTC)
- @Japra Jayapati terima kasih sudah bersedia meninjau Mimihitam 4 Februari 2019 12.45 (UTC)
- @Mimihitam: Sama-sama. Baru belajar nih.تابيق ~ Japra (obrol) 4 Februari 2019 15.30 (UTC)
Komentar dari Hanamanteo
Sejauh ini, secara umum saya perhatikan banyak sekali kalimat-kalimat yang sangat panjang. Saya dapat memahami kalimat-kalimat itu, tetapi sebagian pembaca bisa jadi kebingungan dengan maksud kalimat-kalimat itu. Kepada Glorious Engine, mohon baca artikel ini secara menyeluruh agar kalimat-kalimat panjang tersebut dipecah menjadi beberapa kalimat. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 11 Februari 2019 01.00 (UTC)
- Saya pecah kalimat yang memakai tanda ";", ":", "pada" & "dan" di tengah-tengah kalimat. --Glorious Engine (bicara) 11 Februari 2019 01.17 (UTC)
- Kamus Besar Bahasa Indonesia
- Jabatan yang diikuti dengan nama penyandang jabatan harus ditulis dengan huruf kapital di huruf kapital, seperti Khalifah al-Mu'tashim.
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 14 Februari 2019 06.55 (UTC)
- Ibnu Khordadbeh diganti menjadi Ibnu Khurdadzbih dan Tsamal al-Dulafi diganti menjadi Tsamal ad-Dulafi
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 14 Februari 2019 06.55 (UTC)
- "Pasukan Bizantium dikejutkan dan ..." Pemilihan imbuhan yang tidak tepat.
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 14 Februari 2019 06.55 (UTC)
- Semua kata "tetapi" yang diletakkan setelah titik harus diganti dengan "namun"
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 14 Februari 2019 06.55 (UTC)
- Bagian pembuka
- "Kebanyakan dari mereka yang selamat akhirnya dilepaskan setelah disepakatinya gencatan senjata pada tahun 841, tetapi para pejabat penting dibawa ke ibu kota Abbasiyah di Samarra dan beberapa tahun kemudian dihukum mati karena mereka menolak masuk Islam; semenjak itu, mereka dikenal dengan julukan 42 Martir Amorion" Walaupun saya dapat memahami kalimat ini dengan baik, tetapi saya rasa kalimat ini terlalu panjang. Pilihan, pecah menjadi dua kalimat.
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 7 Februari 2019 07.33 (UTC)
- Latar belakang
- Teofilos diberi pranala di bagian pembuka, tetapi malah tidak diberi sama sekali di bagian ini.
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 7 Februari 2019 07.23 (UTC)
- "Teofilos adalah sosok yang ambisius dan juga merupakan penganut ikonoklasme yang sangat teguh; ikonoklasme sendiri merupakan keyakinan yang melarang penggambaran tokoh-tokoh ilahi dan pemuliaan ikon-ikon" Sepertinya kurang tepat, bagaimana jika "Teofilos adalah sosok yang ambisius dan juga merupakan penganut ikonoklasme (keyakinan yang melarang penggambaran tokoh-tokoh ilahi dan pemuliaan ikon-ikon) yang sangat teguh"
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 7 Februari 2019 07.23 (UTC)
- "Dari sudut pandang para pendukung ikonoklasme, Allah tampak telah merestui tindakan tersebut: al-Ma'mun wafat pada tahap-tahap pertama serangan besar-besaran yang dilancarkan Abbasiyah dengan tujuan menaklukkan Konstantinopel, sementara saudara sekaligus penerusnya, al-Mu'tashim, memilih untuk memusatkan perhatiannya pada urusan-urusan dalam negeri, karena ia menghadapi kesulitan dalam menegakkan kekuasaannya dan ia juga harus memadamkan pemberontakan sekte Khurramiyah yang dipimpin oleh Babak Khorramdin" Kalimat ini juga terlalu panjang.
- Bagian "dengan tujuan menaklukkan Konstantinopel" dan "karena ia menghadapi kesulitan dalam menegakkan kekuasaannya" saya hilangkan. --Glorious Engine (bicara) 7 Februari 2019 07.31 (UTC)
- "Ia juga mengeluarkan koin follis tembaga jenis baru yang dicetak dalam jumlah besar; koin menggambarkannya sebagai kaisar Romawi yang gemilang" Sepertinya terlalu harfiah.
- Saya ganti "penggambaran pada koin tersebut menampilkan dirinya sebagai kaisar Romawi yang gemilang" --Glorious Engine (bicara) 7 Februari 2019 07.31 (UTC)
- "Wa-Mu'tasimah" diganti menjadi "Wa-Mu'tashimah"
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 7 Februari 2019 07.23 (UTC)
- "Pemerintah Abbasiyah dibuat murka oleh kekejaman yang dilakukan oleh para penyerang tersebut: Bizantium tidak hanya bersekongkol dengan para pemberontak Khurramiyah, tetapi konon di Zibathra (yang diklaim sebagai tempat kelahiran al-Mu'tashim oleh beberapa sumber) mereka juga membantai tawanan-tawanan pria dan menjual sisanya sebagai budak, sementara beberapa tawanan wanita diperkosa oleh pasukan Khurramiyah" Ini juga.
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 11 Februari 2019 08.07 (UTC)
- "Babak melarikan diri ke Armenia, tetapi ia dikhianati, diserahkan kepada Abbasiyah, dan akhirnya mati disiksa" Sepertinya kurang lancar, bisa diperbaiki?
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 11 Februari 2019 01.17 (UTC)
- "Kronik-kronik Abbasiyah mencatat bahwa al-Mu'tashim meminta para penasihatnya untuk menyebutkan nama benteng Bizantium yang "paling sulit ditaklukan dan paling kuat pertahanannya", dan para penasihat tersebut menyebut nama Amorion, dan mereka juga berkata bahwa "Tidak ada seorang Muslim pun yang pernah memasukinya semenjak Islam ada. Ia jantung Kristen dan lebih agung dari Konstantinopel."" Ini juga.
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 11 Februari 2019 01.17 (UTC)
- Tahap-tahap awal kampanye
- "Kelompok yang lebih kecil terdiri dari 10.000 prajurit Turki di bawah kepemimpinan Afsyin dikirim ke timur laut untuk bergabung dengan pasukan amir Malatya Umar al-Aqta dan pasukan Armenia (para penguasa Artsruni dari Vaspurakan dan Bagratuni dari Taron terlibat secara langsung dalam kampanye militer ini), dan bersama-sama mereka akan menyerbu distrik Armeniakon dari jalur gunung Hadats" Ini juga.
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 11 Februari 2019 01.17 (UTC)
- "Kedua pasukan yang telah terbagi ini kemudian rencananya akan bergabung di Ankira dan kemudian bergerak bersama menuju Amorion" Ambigu, "kemudian" menandakan perbuatan yang sudah pasti akan dilakukan, sedangkan "rencananya" justru menandakan sebaliknya.
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 14 Februari 2019 06.50 (UTC)
- "Pasukan Bizantium memperkirakan bahwa pasukan Abbasiyah akan bergerak ke arah utara ke Ankira setelah melewati jalur gunung Kilikia dan kemudian berputar ke selatan menuju Amorion, tetapi mereka juga merasa bahwa terdapat kemungkinan pasukan Abbasiyah akan bergerak secara langsung melintasi dataran Kapadokia menuju Amorion" Sepertinya ada yang terlewat.
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 14 Februari 2019 06.50 (UTC)
- "Para panglima Bizantium sendiri telah memberikan nasihat agar Amorion dievakuasi supaya pasukan Abbasiyah tidak dapat mencapai tujuan mereka dan juga supaya pasukan Bizantium tidak terpecah" "Agar" dan "supaya" bermakna sama, bisa dihilangkan salah satu di antaranya atau disusun ulang?
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 14 Februari 2019 06.50 (UTC)
- "Namun, Teofilos malah memutuskan untuk memperkuat pertahanan kota tersebut dengan Aetios sebagai "strategos" (panglima) Anatolikon dan dengan pasukan dari tagmata Excubitores dan Vigla" Apa yang dilakukan Teofilos kepada Aetios dan pasukan dari tagmata?
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 14 Februari 2019 06.50 (UTC)
- Dampak langsung
- Bisa jelaskan tourmaches dan domestikos ton scholōn dalam tanda kurung?
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 14 Februari 2019 06.52 (UTC)
- Tinggalan sejarah
- Kalau bisa, tambahkan judul bahasa Arab untuk Syair Pujian tentang Penaklukan Amuriyyah.
- Selesai Saya ambil dari sini: ar:أبو_تمام --Glorious Engine (bicara) 7 Februari 2019 07.23 (UTC)
- "Namun, mereka tetap saja mengalami "bencana memalukan yang menyaingi kekalahan-kekalahan terburuk kaisar ikonofil manapun" (Whittow" Bisa diganti dengan catatan kaki?
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 14 Februari 2019 07.01 (UTC)
@Hanamanteo: Sudah pantas kah jadi AP sekarang? Atau masih ada tinjauan lain? HaEr48 (bicara) 10 Februari 2019 07.35 (UTC)
- Sudah selesai. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 15 Februari 2019 02.30 (UTC)
- Diskusi di atas adalah arsip. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.
Usulan AP ini diterima setelah tinjauan yang melibatkan 6 peninjau. --Glorious Engine (bicara) 15 Januari 2019 02.44 (UTC)
- Diskusi di bawah adalah arsip dari pengusulan artikel pilihan. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.
Artikel ini disetujui. --Glorious Engine (bicara) 15 Januari 2019 02.44 (UTC)
Timbal
Diterjemahkan dari AP bahasa Inggris yang bahkan sudah ditinjau secara akademik pada 2018, jadi kualiatasnya diatas kualitas rata-rata AP Bahasa Inggris. Topiknya lumayan penting karena salah satu unsur kimia dan pembacanya hariannya juga lumaayan banyak. Isinya agak berat, jadi jika ada bagian bisa diperjelas, tolong sarannya. HaEr48 (bicara) 1 Januari 2019 05.30 (UTC)
Komentar dari Mimihitam
Akhirnya ada yang menerjemahkan artikel ini. Artikel ini spesial karena seperti yang sudah dibilang oleh HaEr48, versi Inggrisnya sudah ditinjau secara akademik.
Saya lihat mutu terjemahannya sangat tinggi, bahkan penulis juga menyesuaikan kontennya supaya lebih mudah dipahami oleh awam di Indonesia. Berikut beberapa masukan dari saya:
Catatan tambahan @HaEr48: status: sudah selesai membaca, Mendukung pencalonan artikel ini sebagai AP, saran2 saya yang tersisa di bawah tinggal dikerjakan. Secara keseluruhan, menurut saya artikel ini patut dijadikan teladan bagi mereka yang mau mengembangkan artikel tentang unsur kimia di Wikipedia. Mimihitam 4 Januari 2019 07.52 (UTC)
- Paragraf pembuka
Paragraf pembukanya bagus sekali dan mudah dipahami. Beberapa masukan:
- Infoboxnya apa tidak sebaiknya digabung dengan artikelnya saja? Biar lebih gampang kalau mau diubah
- Kayaknya sudah tradisi di artikel Wikipedia (baik B.Indonesia maupun Inggris) kalau kotak info unsur kimia jadi templat sendiri (lihat
). Namanya pun harus persis "Kotak info X" sehingga pranala-pranala di halaman seperti Templat:Indeks kotak info unsur kimia jadi jalan. Jadi aku ikut aja. Btw, untuk ngubah dari artikel sebenarnya gampang melalui pranala "sunting" yang ada di ujung bawah infobox. HaEr48 (bicara) 1 Januari 2019 20.41 (UTC)
- "disebut juga timbel, plumbum, atau timah hitam" --> ada sumbernya kah?
- Timbal, timbel, dan plumbum ada di KBBI.. kalau timah hitam banyak di buku-buku teks yang aku lihat.. Nanti kutambahkan bagian sendiri untuk menjelaskan "Nama" HaEr48 (bicara) 1 Januari 2019 20.41 (UTC)
- @Mimihitam: Karena bahan yang ketemu enggak banyak (aku gak ketemu sumber untuk etimologi seperti yang ada di versi Inggrisnya :( ), aku jelaskan nama-nama ini dan tambahkan referensi di footnote saja. [10] HaEr48 (bicara) 4 Januari 2019 05.27 (UTC)
- @HaEr48: tidak masalah, terima kasih ya sudah ditambahkan Mimihitam 4 Januari 2019 10.38 (UTC)
- "Selain itu", logam ini relatif murah dan banyak ditemukan sumbernya, sehingga banyak digunakan manusia, termasuk untuk bangunan, pipa air, baterai, peluru, pemberat, solder, cat, zat aditif bahan bakar, dan tameng radiasi. Namun sejak abad ke-19, sifat racun timbal mulai ditemukan dan penggunaannya mulai dikurangi." --> "banyak" diulang dua kali di situ, mungkin yang kedua bisa diganti jadi "sering digunakan oleh manusia"?
- Sudah. HaEr48 (bicara) 1 Januari 2019 20.41 (UTC)
- "Terutama untuk anak-anak, bahaya timbal amat besar karena dapat mengganggu pertumbuhan otak." --> bagaimana kalau jadi "Timbal sangat berbahaya terutama untuk anak-anak karena dapat mengganggu pertumbuhan otak"?
- Sudah. HaEr48 (bicara) 1 Januari 2019 20.41 (UTC)
- Nimbrung, ya. Menurut saya revisi yang terakhir kalimatnya terkesan tidak lengkap. Tidak dijelaskan secara umum apanya yang "sangat berbahaya", langsung melompat spesifik ke bahayanya bagi anak-anak. Kalau bisa diperbaiki. Kalau tidak, saya usul "terutama" diganti jadi "bagi" --> "Bagi anak-anak, bahaya timbal amat besar karena dapat mengganggu pertumbuhan otak." RahmatdenasMengecat 2 Januari 2019 05.24 (UTC)
- @Rahmatdenas: kan sudah disebutkan di kalimat sebelumnya? "Unsur ini merusak sistem saraf dan mengganggu fungsi enzim dalam tubuh" HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.40 (UTC)
- Wah, maaf saya baca tekstual. Berarti, karena usul perbaikan dari saya sudah ditanggapi semua, saya mendukung artikel ini. Selebihnya, tinggal saran saja. RahmatdenasMengecat 4 Januari 2019 03.06 (UTC)
- Sifat atom
- "Atom timbal memiliki 82 elektron, dengan konfigurasi [Xe]4f145d106s26p2" --> tambahkan pranala biru ke konfigurasi elektron
- Sudah. HaEr48 (bicara) 1 Januari 2019 20.41 (UTC)
- "Karena itu, timbal tidak memiliki struktur kristal kubik seperti intan, tetapi terikat melalui ikatan logam yang melibatkan ion-ion Pb2+ yang dikelilingi lautan elektron yang berasal dari orbital 6p." --> lautan elektron di sini apa tidak terlalu puitis untuk sebuah artikel ilmiah? Mungkin bisa diganti jadi "elektron-elektron"?
- Justru "lautan elektron" itu kiasan yang sering dipakai untuk mendeksripsikan elektron dalam ikatan logam (contoh), karena posisinya yang bebas bergerak (enggak terikat ke inti masing-masing), ibarat buih di lautan. Kutambahkan tanda kutip supaya jelas kalau ini terminologi khusus. dan aku tuliskan juga istilah ini di ikatan logam, sesuai referensi di situ yang juga menyebutkan "sea of electrons". HaEr48 (bicara) 1 Januari 2019 20.54 (UTC)
- Ganti "strontium" jadi stronsium
- Sudah. HaEr48 (bicara) 1 Januari 2019 20.41 (UTC)
Segini dulu. Aku akan baca artikelnya pelan2. Mimihitam 1 Januari 2019 11.04 (UTC)
- Sip, terima kasih sudah tertarik membaca. Pelan-pelan justru bagus dibanding cepat-cepat tapi banyak yang terlewat. HaEr48 (bicara) 1 Januari 2019 20.41 (UTC)
- Sifat benda
- "Timbal memiliki sifat lunak (hanya 1,5 skala Mohs), dan dapat digores dengan kuku" --> sepertinya tidak perlu koma di situ
- Sudah. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.12 (UTC)
- "Untuk perbandingan, logam aluminium memiliki modulus curah 75.2 GPa" --> "sebagai perbandingan" lebih pas
- Sudah. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.12 (UTC)
- "Namun timbal dapat diperkuat jika dipadukan dengan sedikit tembaga atau antimon" --> butuh koma setelah namun
- Sudah. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.12 (UTC)
- "Timbal memiliki titik leleh 327.5 °C" --> titik leleh atau titik lebur? Oh iya, itu harusnya 327,5 derajat C, bukan 327.5
- Sudah diubah jadi koma. Titik leleh dan titik lebur itu sinonim dan setauku interchangeable, jadi tidak masalah mau pilih yang mana. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.12 (UTC)
- "15.43 nΩ·m", "20.51 nΩ·m)", "24.15 nΩ·m" --> ini juga harusnya koma, bukan titik.
- Sudah. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.12 (UTC)
- "7.19 K" --> titik jadi koma, dan kurang tanda derajat sebelum Kelvin
- Sudah jadi koma, tapi Kelvin penulisannya memang tidak pakai derajat (berbeda dengan °C atau °F) karena merupakan satuan absolut (contoh referensi [11]). HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.12 (UTC)
- "tertinggi ketiga dari seluruh superkonduktor unsur" --> superkonduktor unsur itu apa ya?
- Diubah menjadi "superkonduktor yang berupa unsur" . Maksudnya as opposed to senyawa, paduan, dll. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.12 (UTC)
- Isotop
- "Ketiga deret ini berturut-turut adalah rantai yang berawal dari uranium-238 ("deret uranium"), dari uranium-235 ("deret aktinium") dan dari torium-232 ("deret torium"), dan merupakan tiga dari 4 deret radioaktif utama yang ditemukan di alam" --> kalimatnya agak bikin bingung, mungkin bisa dipakai tanda ; supaya lebih jelas
- Sudah dipecah jadi dua kalimat supaya jelas. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.12 (UTC)
- "Isotop timbal 211, 212 dan 214" --> koma setelah 212
- Sudah. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.12 (UTC)
- Reaksi dasar
- "Timbal bereaksi dengan fluorin pada suhu ruang" --> pada suhu ruangan
- Sudah. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.12 (UTC)
- Senyawa anorganik
- "+2 sangat langka pada karbon dan silikon, kadang terjadi pada germanium, umum (tetapi bukan yang paling umum) pada timah. " --> kasih pranala biru pada germanium
- Sudah. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.12 (UTC)
- "Sedangkan pada timbal, bilangan oksidasi +2 lebih sering terjadi dibandingkan +4." --> sedangkan tidak bisa diletakkan di awal kalimat setahu saya
- Diganti jadi namun. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.12 (UTC)
- "Elektronegativitas timbal(II) adalah 1,87 " --> birukan elektronegativitas
- Sudah disebut dengan pranala pada paragraf sebelumnya. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.12 (UTC)
- "Selisih besar ini merupakan anomali dibanding unsur gbolongan IVA yang berada di atasnya" --> typo
- Sudah. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.12 (UTC)
- Timbal(II)
- " Bahkan pengokidasi kuat seperti fluorin dan klorin hanya bisa mengoksidasi " --> typo tuh
- Sudah. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.12 (UTC)
- " tetapi ion-ion ini tidak bersifat pereduksi " --> bersifat reduktif?
- Yang benar "pereduksi" atau "reduktor" (interchangeable). Karena di paragraf yang sama ada "pengoksidasi" (antonim pereduksi), aku tulis pereduksi aja biar sepadan. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.12 (UTC)
- "Namun analisis ini tidak dapat mendeteksi ion Pb2+ yang sangat encer," --> kurang koma setelah Namun
- Sudah. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.12 (UTC)
- Dengan bilangan oksidasi lain
- "Ba2Pb" --> itu kok 2nya di atas, bukannya harusnya di bawah?
- Betul, terima kasih sudah diperbaiki. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.12 (UTC)
- Paragraf kedua di versi Inggrisnya kok tidak diterjemahkan?
- Karena sebenarnya ngomongin senyawa dengan bilangan oksidasi +2 dan +4 juga, hanya dicampur. Jadi aku gak masukin aja karena gak cocok. Sedangkan senyawa +2 atau +4 sudah dijelaskan panjang lebar diatas. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.12 (UTC)
- Di luar angkasa
- "0.112 ppb" --> titik jadi koma. Mohon dipastikan semua angka di artikelnya ditulis sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia
- Sudah. Aku coba pake Ctrl+F, mestinya sudah benar semua. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.12 (UTC)
- "Sejak terbentuknya tata surya 4,5 milyar tahun lalu" --> Tata Surya seharusnya kapital, dan dikasih pranala biru
- Sudah. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.12 (UTC)
- "Proses ini cenderung berhenti ketika inti atom mencapai 126 neutron[80]." --> letakkan titik sebelum rujukan alih-alih sesudahnya
- Sudah. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.12 (UTC)
- Di bumi
- "seperti arsenik, timah, antimonium, perak, emas, tembaga dan bismut" --> koma setelah tembaga
- Sudah. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.12 (UTC)
- "2 milyar ton" --> miliar, bukan milyar
- Sudah. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.12 (UTC)
- "Jika hanya menghitung sumber yang layak diekstraksi " --> diekstraksi atau diekstrak?
- Kata dasarnya ekstraksi kok . HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.12 (UTC)
Mimihitam 2 Januari 2019 12.48 (UTC)
Baru baca bagian sejarahnya.. seram juga ya, zaman dulu timbal dipakai dimana2... terutama yang mencampur timbal sama anggur!!
- Prasejarah dan zaman kuno
- "Manik-manik dari logam timbal yang diperkirakan berasal dari 7000–6500 SM" --> timbalnya murni atau nggak? Kalau murni, dapat dari mana itu, karena persebarannya di alam kan campuran semua?
- Jadi sebenarnya pertanyaan ini dijawab oleh lanjutan kalimatnya - timbalnya diekstraksi dari bijihnya dengan teknik yang disebut "peleburan. Mungkin karena kalimat berikutnya kurang jelas. Aku coba jelaskan jadi "bisa jadi ini adalah kali pertama manusia mengekstraksi logam dari bijihnya melalui teknik peleburan". HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.28 (UTC)
- Sekarang jadi sangat jelas. Terima kasih. Mimihitam 3 Januari 2019 08.18 (UTC)
- Jadi sebenarnya pertanyaan ini dijawab oleh lanjutan kalimatnya - timbalnya diekstraksi dari bijihnya dengan teknik yang disebut "peleburan. Mungkin karena kalimat berikutnya kurang jelas. Aku coba jelaskan jadi "bisa jadi ini adalah kali pertama manusia mengekstraksi logam dari bijihnya melalui teknik peleburan". HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.28 (UTC)
- "penggunaan pertama ekstraksi logam melalui teknik peleburan" --> aku agak nggak ngerti ini maksudnya apa, boleh dijelaskan?
- Dijawab di atas. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.28 (UTC)
- Zaman klasik
- "Yunani, Asia Kecil dan Semenanjung Iberia" --> koma
- Sudah. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.28 (UTC)
- "Namun peneliti lain mengkritik pendapat tersebut" --> koma setelah namun
- Sudah. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.28 (UTC)
- Abad pertengahan dan renaisans
- " Al-Andalus (tanah Hispania yang menjadi wilayah Muslim)" --> sepertinya agak berlebihan untuk menambahkan (tanah Hispania yang menjadi wilayah Muslim). Orang Indonesia lumayan banyak yang tahu soal Al-Andalus akibat nostalgia akan masa lalu, dan yang tidak tahu tinggal klik pranalanya.
- Aku pendekkan jadi (Hispania) aja, biar tidak ada yang bingung kenapa ada nama Arab di Eropa.
- Revolusi industri
- Kenapa Revolusi Prancis dikasih huruf besar, tapi revolusi industri tidak?
- Sudah. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.28 (UTC)
- "pertambangan di Jerman, Spanyol dan Amerika Serikat semakin berkembang." --> koma
- Sudah. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.28 (UTC)
- Zaman modern
- "Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Anerika Serikat" --> typo tuh
- Sudah. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.28 (UTC)
- "Tiongkok mulai pertambangan timbal besar-besaran pada akhir abad ke=20" --> typo lagi
- Sudah. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.28 (UTC)
- Produksi
- "Tiongkok, Australia dan Amerika Serikat" --> koma
- Sudah. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.28 (UTC)
- "Tiongkok, Amerika Serikat dan Korea Selatan." --> koma
- Sudah. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.28 (UTC)
- Ganti semua kata antimonium jadi antimon (tidak cuma di bagian ini)
- Sudah. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.28 (UTC)
- "arsenik, antimonium, bismut, seng, tembaga, perak dan emas" --> koma
- Sudah. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.28 (UTC)
- " udara, uap air dan sulfur" --> koma
- Sudah. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.28 (UTC)
- "Terak" itu apa ya?
- Aku tambahin jadi "terak (ampas)" ketika kata ini disebutkan pertama. Itu istilah teknis untuk ampas yang terbentuk dalam pengolahan logam seperti ini. Sudah dipranalakan ke terak juga. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.28 (UTC)
- "Namun sejauh ini metode-metode alternatif memiliki kelemahan" --> koma setelah namun
- Sudah. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.28 (UTC)
- " Namun saat ini proses ini masih belum ekonomis kecuali di lokasi dengan sumber listrik amat murah" --> koma setelah namun
- Sudah. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.28 (UTC)
Mimihitam 2 Januari 2019 18.59 (UTC)
- Timbal sebagai unsur
- "Timbal merupakan bahan utama untuk penangkal radiasi dalam ruangan X-ray maupun penelitian nuklir" --> ganti jadi sinar X?
- Sudah. HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 05.52 (UTC)
- "Timbal digunakan sebagai insulasi pada kabel tegangan tinggi untuk mencegah meresapnya air; tetapi mulai ditinggalkan dan diganti bahan lain" --> kenapa pakai titik koma di situ? Ganti jadi koma
- Sudah. HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 05.52 (UTC)
- Sebagai senyawa
- "Selain itu, senyawa timbal saat ini hanya digunakan untuk aplikasi yang sangat khusus dan banyak ditinggalkan" --> kegunaan?
- Sudah. HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 05.52 (UTC)
- Toksisitas
- "langsung berbahaya" --> langsung berbahaya atau memiliki bahaya langsung?
- Sudah. "immediately dangerous" mestinya "berbahaya langsung" ya? HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 05.52 (UTC)
- Betul, memang lebih tepat begitu Mimihitam 5 Januari 2019 09.20 (UTC)
- Sudah. "immediately dangerous" mestinya "berbahaya langsung" ya? HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 05.52 (UTC)
- Sumber paparan
- "Keracunan biasanya terjadi akibat makanan atau minuman yang terkotaminasi timbal. " --> typo
- Sudah. HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 05.52 (UTC)
- "Selain itu, kadang timbal masuk karena tidak sengaja menelan tanah, debu atau cat " --> koma setelah debu
- Sudah. HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 05.52 (UTC)
- Dampak lingkungan
- " (tetapi dibatalkan dalam 1 bulan setelah pergantian pemerintahan).[240][241] dan Uni Eropa mempertimbangkan memberlakukan larangan serupa" --> setelah tutup kurung titiknya ganti jadi koma
- Sudah (jadi titik koma). HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 05.52 (UTC)
- Pembatasan dan pembersihan
- Tambahkan koma setelah "Di Amerika Serikat"
- Sudah. HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 05.52 (UTC)
- "Penelitian dilakukan terhadap berbagai bakteri yang diduga dapat mengeluarkan timbal dari lingkungan" --> ganti jadi membersihkan?
- Sudah. HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 05.52 (UTC)
- Pertanyaan seputar substansi: berarti Tiongkok sendiri masih belum mengeluarkan regulasi terkait timbal? Dulu seingat saya sempat ada skandal di Indonesia gara2 mainan anak2 dengan cat timbal dari Tiongkok, mungkin bisa ditambahkan apakah ada upaya pembatasan di Tiongkok, padahal mereka tergolong sebagai "pabrik dunia" yang memproduksi kebutuhan banyak sekali orang
- Kebetulan ada dijelaskan sumbernya, jadi kutambahkan di sini. [12] Intinya, sudah ada regulasi, tapi cat yang ditemukan oleh peneliti malah 50% melebihi regulasi dan 33% justru dianggap sangat berbahaya. HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 05.52 (UTC)
- Karena di atas sudah ada penambahan soal sejarah timbal di Indonesia, mungkin di sini juga bisa ditambahkan kalimat singkat soal upaya regulasi timbal di Indonesia
- Sepertinya tidak ada regulasi terhadap cat (yang dianggap sumber paling berbahaya di negara berkembang saat ini). Aku bilang "sepertinya" karena hanya menemukan sumber tersirat (misal ini menghimbau pemerintah untuk melarang, atau [13]) Namun tidak ketemu sumber "mantap" yang eksplisit menyebutkan dengan penjelasan, jadi gak berani masukkan ke artikel. HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 05.52 (UTC)
- Tambahan
- Kelat itu apa ya? Coba klik pranalanya, malah mengarah ke disambiguasi. Terima kasih. Mimihitam 4 Januari 2019 07.52 (UTC)
- Sebaiknya pranalanya dihilangkan saja. Perlu dibuatkan terjemahannya dari Chelation yaitu Khelasi. Khelasi adalah pembentukan senyawa khelat. Senyawa khelat adalah senyawa kompleks (biasanya) organologam yang ligannya seolah-olah menjepit ion logam. Agung Karjono (bicara) 4 Januari 2019 09.58 (UTC)
- Itu seperti dijelaskan bung Agung. Sebenarnya di entri disambiguasi terakhir kelat menyebutkan ini, tapi sayangnya masih merah. Aku ganti pranalanya jadi pengkelatan sesuai Pusat Bahasa yang dikutip oleh kateglo: [14]. Mungkin 1-2 hari lagi aku merahkan. HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 05.52 (UTC)
- Pengelatan, bukan pengkelatan. Kelat sudah masuk KBBI. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 5 Januari 2019 07.14 (UTC)
- Itu seperti dijelaskan bung Agung. Sebenarnya di entri disambiguasi terakhir kelat menyebutkan ini, tapi sayangnya masih merah. Aku ganti pranalanya jadi pengkelatan sesuai Pusat Bahasa yang dikutip oleh kateglo: [14]. Mungkin 1-2 hari lagi aku merahkan. HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 05.52 (UTC)
- Sebaiknya pranalanya dihilangkan saja. Perlu dibuatkan terjemahannya dari Chelation yaitu Khelasi. Khelasi adalah pembentukan senyawa khelat. Senyawa khelat adalah senyawa kompleks (biasanya) organologam yang ligannya seolah-olah menjepit ion logam. Agung Karjono (bicara) 4 Januari 2019 09.58 (UTC)
Komentar dari Glorious Engine
- "Menurut ilmu alkimia dalam tradisi dunia Islam dan Eropa abad pertengahan" diselipkan kata "pada"
- Sudah. HaEr48 (bicara) 2 Januari 2019 03.57 (UTC)
- "Revolusi industri terjadi pada paruh kedua abad ke-18, dimulai di Britania dan menyebar ke Benua Eropa dan Amerika Serikat." Kata Britania-nya kurang umum, kalo nggak pake kata Inggris mohon pake kata Britania Raya. Kata Benua-nya huruf kecil semua.
- Sudah. Untuk Britania, "dokter Britania Alfred Baring Garrod" diubah jadi "dokter Inggris..." karena sama-sama tepat, sedangkan yang lain diubah menjadi "Britania Raya" karena mengacu ke entitas negara berdaulat yang ada waktu itu. HaEr48 (bicara) 2 Januari 2019 03.57 (UTC)
- "Awalnya, Britania adalah penghasil timbal terbesar hingga pertengahan abad ke-19," Sama kayak di atas
- Sudah. HaEr48 (bicara) 2 Januari 2019 03.57 (UTC)
- Bagian infobox: "Kecepatan suara: (annealed)" Belum diterjemahin tuh
- Aku ubah jadi "setelah annealing", aku cek buku-buku teks maupun kateglo, belum ketemu istilah padanan untuk annealing. HaEr48 (bicara) 2 Januari 2019 04.02 (UTC)
- "untuk mendeteksi zat-zat yang dapat merusak benda seni dalam museum." diganti jadi "karya seni rupa di museum"
- Sudah. HaEr48 (bicara) 2 Januari 2019 03.57 (UTC)
--Glorious Engine (bicara) 1 Januari 2019 20.58 (UTC)
Komentar dari Rahmatdenas
Sebagai pembaca awam dengan topik bersangkutan, saya punya masukan sedikit soal bahasa saja .
- Kata "mengkilat". Per kaidah peluluhan KPST, harusnya jadi "mengilat". Awalnya saya ragu, sampai diyakinkan oleh Ivan Lanin.
- @Rahmatdenas: Sudah. Btw kenapa mengkritik dan mengkristal tetap ya? Apa karena diawali gugusan konsonan ("kr")? HaEr48 (bicara) 2 Januari 2019 05.55 (UTC)
- Begitu pula halnya "mempengaruhi", jadi "memengaruhi".
- Sudah. HaEr48 (bicara) 2 Januari 2019 05.55 (UTC)
- Ada kata "mempertepat". Saya paham maksudnya, tapi alangkah lebih baik kalau ada kata yang lebih akrab didengar.
- Gak tau juga mau diubah jadi apa. Maksudnya adalah sebelumnya rentang prediksi itu lebih lebar, tapi jadi lebih sempit (lebih tepat) karena penanggalan meteorit yang disebutkan. Untuk sekarang kuubah jadi "memperbaiki ketepatan" HaEr48 (bicara) 2 Januari 2019 05.55 (UTC)
- Masih belum pas menurut saya. Kalau gitu kita sama-sama mencari lagi. RahmatdenasMengecat 2 Januari 2019 06.08 (UTC)
- Terus soal pemakaian "namun" dan "tetapi". Berhubung saat saya Ctrl F cukup banyak, coba cek mana yang sudah tepat penggunaannya berdasarkan referensi dari Ivan ini lagi.
- Sudah. Padahal sudah hati-hati karena di peninjauan sebelumnya aku juga kena soal ini. Ternyata susah ya mengganti kebiasaan, hehe. HaEr48 (bicara) 2 Januari 2019 05.55 (UTC)
- Mana yang benar, "bumi" atau "Bumi" ya? Di artikelnya pakai Bumi. Kalau ada yang punya referensi soal ini mohon dibagikan. ^^
- Kayaknya bumi. Coba bandingkan Jakarta misalnya, KBBI langsung mengapitalkan: [15]. Tebakanku di Wikipedia sering kebawa-bawa kebiasaan bahasa Inggris yang menggunakan "the Earth", mengingat seringnya tulisan di sini diterjemahkan dari artikel Wikipedia Bahasa Inggris. HaEr48 (bicara) 2 Januari 2019 05.55 (UTC)
- Saya pernah baca kalau perlakuan penulisan Bumi sama kayak Mars, Venus, dsb. Tapi lupa sumbernya dan entah itu sahih atau tidak. RahmatdenasMengecat 2 Januari 2019 06.08 (UTC)
- Nimbrung ah... di KBBI bumi dijelaskan bahwa, sebagai tempat, ditulis sebagai bumi. Sebagai nama planet ditulis sebagai Bumi. Kalau bahasa Inggris, earth biasa diterjemahkan sebagai tanah misal: rare-earth metal = logam tanah jarang. Sedangkan Earth merujuk sebagai bumi atau Bumi. Agung Karjono (bicara) 4 Januari 2019 15.25 (UTC)
- Saya juga nimbrung di komentar dari Mimihitam.
- Adapun soal isi, belum bisa baca. Tapi, saat saya cari kata "Indonesia", saya lihat tak ada pembahasan timbal di Indonesia, misalnya penggunaan timbal atau timbal dalam budaya? Saya juga bertanya-tanya adakah kata lain dalam bahasa derah untuk menyebut timbal.
- Baiklah, aku cari dulu ya sumbernya. HaEr48 (bicara) 2 Januari 2019 05.55 (UTC)
- HaEr48 Rahmatdenas menurut saya sih kalau untuk artikel ilmiah begini, mendingan dibiarkan umum saja cakupannya, dan kalau mau spesifik ke negara tertentu tinggal dibuatkan artikel baru hehehe Mimihitam 2 Januari 2019 07.11 (UTC)
- Iya setuju tetap dibiarkan umum. Namun, ini hanya sebatas saran saja, agar bahasan tentang Indonesia-nya bisa diselipkan agak satu/dua kalimat (tanpa membuat bagian khusus). RahmatdenasMengecat 2 Januari 2019 05.24 (UTC)
- @Rahmatdenas dan Mimihitam: Kebetulan ketemu sumber akademik, jadi aku tambahkan beberapa kalimat disini [16]. Kalau ada komentar mengenai kelayakan, silakan. Menurutku cukup layak karena bagian sejarah juga sudah menceritakan daerah-daerah spesifik seperti Anatolia, Britania, Hispania, Mesir, Jepang, dan segala macam. Karena ada sumbernya, yo wis, Nusantara kita masukkan sekalian. HaEr48 (bicara) 4 Januari 2019 05.32 (UTC)
Status Mendukung, setelah meninjau dan memperhatikan respons pengusul/penulis terhadap perbaikan. Mungkin masih ada tambahan komentar ke depan, tapi lebih bersifat saran. RahmatdenasMengecat 4 Januari 2019 03.09 (UTC)
Komentar dari AMA Ptk
Sy lihat artikel itu memang sdh dapat peer review, namun begitu, tak salah saya akan cuba komentari yg ringkas, dan konstruktif. Mudah²an komentar saya ini berfaidah adanya. Kita mulai.
- Di bagian "Sifat fisik": "Hal ini tidak wajar karena energi ionisasi suatu unsur biasanya lebih rendah daripada tetangga atasnya di golongan yang sama, karena elektrbenon..." itu maksudnya yg sy tebali apa? Typo kah?
- Typo. Sudah dikoreksi jadi elektron. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.57 (UTC)
- Di bagian yg sama, subbab "Sifat benda": "Timbal memiliki titik leleh 327.5 °C,[14] sangat rendah dibandingkan dengan kebanyakan logam.[15]" Saran dari sy pribadi, kenapa tdk saudara kasi contoh barang satu dua di futnot, logam lainnya.
- Aku tambahkan di footnote, titik leleh logam-logam lain yang dibandingkan dengan timbal oleh salah satu sumber. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 08.11 (UTC)
- Di bagian yg sama: "Logam ini cukup dapat ditempa (malleable) dan ditarik (ductile)." Itu yg kata ductile, bisa tidak dipranalakan jadi "ductile"?
- Sudah. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.57 (UTC)
- "Sifat kimia" bagian "Timbal(II)": "Selain itu, terdapat juga timbal(II) sulfat yang tidak larut dalam air, seperti banyak garam sulfat dengan kation logam berat berbilangan oksidasi +2 lainnya. Senyawa timbal(II) nitrat dan timbal(II) asetat larut dengan baik dalam air, sehingga sering dipakai untuk sintesis senyawa-senyawa timbal lainnya". Tidak ada penjelasan lainnya, —ini saran pribadi sy— kasi alasan kenapa bs gitu? Boleh dikasi boleh juga tidak.
- Tidak dijelaskan di sumbernya. Dan memang benar, alasan senyawa ionik tertentu larut di air sedangkan yang lain tidak biasanya jarang dijelaskan di buku teks, karena biasanya butuh penjelasan rinci tapi tidak menarik. Bahkan untuk level mahasiswa jurusan kimia pun, setauku biasanya disuruh hafal saja. Misalnya ada di bawah halaman ini hanya disuruh hafal pola-pola dan pengecualian-pengecualian yang ada. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.57 (UTC)
- Saya bantu sedikit penjelasannya ya tetapi tidak perlu dimasukkan ke dalam artikel. Sebagai hukum dasar seluruh garam nitrat dan asetat larut dalam air memang benar sebaiknya dihapal saja. Alasannya banyak berhubungan dengan entalpi kisi, ikatan hidrogen, pembentukan hidrat, dan pembentukan khelat. Untuk asetat dan nitrat, probabilitas pembentukan ikatan hidrogen antara atom H dari air dengan atom O dari nitrat/asetat cukup besar sehingga entalpi kisinya dapat terlampaui. Sementara untuk senyawa-senyawa organik, seperti sitrat dan glutamat, kemudahan larut dalam airnya karena pembentukan khelat.
Jadi dihapal saja yak untuk mudahnya bahwa: seluruh garam nitrat (anorganik) dan garam asetat larut dalam air, seluruh garam natrium larut dalam air, dsb. Agung Karjono (bicara) 4 Januari 2019 07.34 (UTC)
- Saya bantu sedikit penjelasannya ya tetapi tidak perlu dimasukkan ke dalam artikel. Sebagai hukum dasar seluruh garam nitrat dan asetat larut dalam air memang benar sebaiknya dihapal saja. Alasannya banyak berhubungan dengan entalpi kisi, ikatan hidrogen, pembentukan hidrat, dan pembentukan khelat. Untuk asetat dan nitrat, probabilitas pembentukan ikatan hidrogen antara atom H dari air dengan atom O dari nitrat/asetat cukup besar sehingga entalpi kisinya dapat terlampaui. Sementara untuk senyawa-senyawa organik, seperti sitrat dan glutamat, kemudahan larut dalam airnya karena pembentukan khelat.
- Tidak dijelaskan di sumbernya. Dan memang benar, alasan senyawa ionik tertentu larut di air sedangkan yang lain tidak biasanya jarang dijelaskan di buku teks, karena biasanya butuh penjelasan rinci tapi tidak menarik. Bahkan untuk level mahasiswa jurusan kimia pun, setauku biasanya disuruh hafal saja. Misalnya ada di bawah halaman ini hanya disuruh hafal pola-pola dan pengecualian-pengecualian yang ada. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.57 (UTC)
Saran² lain saya: di bagian bawah sekali ada bung tulis soal bioremediasi, saya rasa kurang di soal fitoremediasi timbal. Padahal, saya ras itu penting pula, dan sdh banyak penelitian ke sana.
- Apa ada sumbernya, bung @AMA Ptk:? Paragraf terakhir sudah menjelaskan bioremediasi, tapi yang disebutkan --ini sesuai artikel Inggrisnya yang jadi dasar terjemahan-- cuma jamur, bakteri, dan tulang ikan, tidak ada fitoremediasi. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.57 (UTC)
- Ada, Saudara. Ini dia ichi, ni, san, yon, go, dan sono hoka ni/lainnya. Ini boleh.
- Ini di luar topik di atas ichi, dan ni.
- Karena artikel ini adalah review secara umum, seharusnya tidak mengikuti riset-riset spesifik seperti itu, apalagi hanya dipublikasikan di universitas nasional dan bukan di publikasi internasional di bidangnya. Kalau melihat [17], sepertinya keampuhan fitoremediasi masih belum diterima para pakar, misalnya dikutip bahwa no serious study supports significant lead phytoextraction. Aku lebih memilih menghindari topik ini, daripada membesar-besarkan sesuatu yang belum diterima secara umum. HaEr48 (bicara) 6 Januari 2019 18.18 (UTC)
Sekian dulu dr saya. Mungkin nanti saya sambung. Trima kasih. Selamat sore. --AMA Ptk (bicara) 2 Januari 2019 09.02 (UTC)
- AMA Ptk, ada yang ingin ditambahkan lagi? Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 12 Januari 2019 04.44 (UTC)
Komentar dari Hanamanteo
- Kamus Besar Bahasa Indonesia
- Jangan pernah menggunakan titik dua untuk menggantikan "yaitu", seperti "Proses ini dibedakan menjadi dua mode: proses s dan proses r". Saya kira masih banyak penggunaan titik dua yang tidak semestinya. "Hal ini terbukti efektif: penelitian Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat menunjukkan bahwa populasi yang menderita tingginya kadar timbal darah menurun dari 77,8% (1976–1980) menjadi 2,2% (1991–1994)" juga, hanya kali ini diganti dengan titik.
- Justru inilah kegunaan titik dua. Bisa dirujuk ke Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (daring). Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap yang diikuti pemerincian atau penjelasan. Misalnya: "Mereka memerlukan perabot rumah tangga: kursi, meja, dan lemari." "Hanya ada dua pilihan bagi para pejuang kemerdekaan: hidup atau mati." Dua contoh yang bung sebutkan diatas adalah perincian atau penjelasan dari pernyataan sebelumnya. HaEr48 (bicara) 8 Januari 2019 06.11 (UTC)
- "Dunia memiliki sumber timbal dengan total melebihi 2 milyar ton" miliar
- Sudah. HaEr48 (bicara) 12 Januari 2019 03.34 (UTC)
- "..., pipa timbal yang digunakan bangsa Romawi meningkatkan kadar timbal dalam air ledeng, ..." leding
- Sudah. HaEr48 (bicara) 12 Januari 2019 03.34 (UTC)
- "Pada dekade 1870an dan 1880an, ..." Sudah tersedia padanannya, dasawarsa. Penggunaan akhiran -an untuk penulisan tahun harus disertai dengan tanda hubung, saya perkirakan masih banyak lagi yang ditulis dengan tidak benar
- Tanda hubung sudah ditambahkan semua Mengenai dekade dan dasawarsa, keduanya sama-sama ada di KBBI, jadi tidak perlu dipermasalahkan. Bahkan di PUEBI ada contoh penggunaan lain, yaitu menggunakan kata "tahun" seperti "tahun 1950-an". Karena penggunaan ketiganya cukup umum dan tidak sulit dimengerti, menurutku tidak perlu dipaksakan seragam. HaEr48 (bicara) 12 Januari 2019 03.34 (UTC)
- "Seng ini dapat dipisahkan dan emas dan perak yang terlarut didalamnya diambil sebagai hasil samping" Anda pasti tahu maksud saya
- Sudah. HaEr48 (bicara) 8 Januari 2019 05.59 (UTC)
- "..., yaitu diatas 10,000 ppm" Sama juga
- Sudah HaEr48 (bicara) 12 Januari 2019 03.34 (UTC)
- Bagian pembuka
- "Timbal memiliki sifat lunak dan mudah ditempa, dan bertitik leleh rendah" Hilangkan satu di antaranya
- Sudah. HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 04.55 (UTC)
- "... , dan lebih setengahnya dihasilkan melalui daur ulang" Tambahkan "dari" di antara "lebih" dan "setengahnya"
- Sudah. HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 04.55 (UTC)
- "Timbal dapat masuk tubuh manusia melalui makanan, minuman, udara atau debu yang tercemar" Anda pasti tahu maksud saya
- Sudah ditambah "serta" antara minuman dan udara. HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 04.55 (UTC)
- Sifat fisik — Sifat atom
- "Atom timbal memiliki 82 elektron, dengan konfigurasi [Xe]4f145d106s26p2 Jumlah energi ionisasi pertama dan kedua timbal (energi untuk mengeluarkan dua elektron terluarnya) mirip dengan timah (Sn), tetangga atas timbal dalam golongan IVA" Terlalu panjang untuk sebuah kalimat
- Sudah (sepertinya ada yang perbaiki setelah komentar ini, karena aku lihat udah jadi 2 kalimat). HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 04.55 (UTC)
- Sifat fisik — Sifat benda
- "Logam ini cukup dapat ditempa (malleable) dan ditarik (ductile)" Sepertinya terasa janggal
- Diubah menjadi cukup mudah. HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 04.55 (UTC)
- " Angka-angka ini berarti timbal adalah penghantar arus listrik yang lebih buruk dibandingkan logam-logam tersebut" Kurang tepat, ganti dengan "menunjukkan bahwa"
- Sudah. HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 04.55 (UTC)
- Sifat fisik — Isotop
- "Ketiga deret ini merupakan tiga dari 4 deret radioaktif utama yang ditemukan di alam" Tidak konsisten, harus diganti menjadi perkataan atau angka semua
- Sudah. HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 04.55 (UTC)
- "Isotop timbal 211, 212, dan 214 berturut-turut ..." Tidak ada tanda hubung di semua angka
- Sudah. HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 04.55 (UTC)
- "Isotop 209 juga terbentuk pada peluruhan radium-223" Ganti dengan "timbal-209"
- Sudah. HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 04.55 (UTC)
- Sifat kimia — Reaksi dasar
- "Namun, dalam bentuk bubuk yang sangat halus, timbal dapat terbakar spontan di udara[40] menghasilkan api berwarna putih kebiruan.[41]" Rujukan 40 harus diletakkan setelah titik
- Sudah. Aku enggak setuju kalau harus diletakkan setelah titik, tapi untuk kasus ini ketepatan tidak terlalu penting jadi aku gabungkan ke belakang saja. HaEr48 (bicara) 6 Januari 2019 16.57 (UTC)
- "Timbal bereaksi dengan fluorin pada suhu ruangan, membentuk timbal(II) fluorida." Bisa ditulis tanpa koma
- Sudah. HaEr48 (bicara) 6 Januari 2019 16.57 (UTC)
- "Logam timbal tidak bereaksi dengan asam sulfat dan asam fosfat; tetapi bereaksi dengan asam klorida dan asam nitrat, ..." Ganti titik dua dengan koma
- Sudah. Koma yang kedua malah mungkin bisa jadi titik koma agar struktur kalimat lebih jelas. HaEr48 (bicara) 6 Januari 2019 16.57 (UTC)
- Sifat kimia — Senyawa anorganik
- "+2 sangat langka pada karbon dan silikon, kadang terjadi pada germanium, umum (tetapi bukan yang paling umum) pada timah" Sepertinya perlu disusun ulang.
- "senyawa dimana timbal berikatan kovalen dengan karbon" Bisa diganti dengan kata lain?
- Sudah. HaEr48 (bicara) 6 Januari 2019 16.57 (UTC)
- Sifat kimia — Timbal(II)
- "Ion timbal(II) atau Pb2+ biasanya tidak berwarna dalam larutan,[47][47] ..."
- Sudah. HaEr48 (bicara) 6 Januari 2019 16.57 (UTC)
- "Dengan unsur halogen timbal(II) membentuk timbal(II) halida atau timbal dihalida, yang termasuk timbal(II) astatida (PbAt2)[54] dan halida campuran seperti PbFCl" Sepertinya susunan kalimat ini terasa janggal sekali, letak catatan kaki harus diletakkan setelah titik
- Sudah ditata ulang. HaEr48 (bicara) 6 Januari 2019 16.57 (UTC)
- "..., seperti timbal(II) sianida (Pb(CN)2), sianat (Pb(OCN)2) dan tiosianat ((Pb(SCN)2)" Anda pasti tahu maksud saya
- Sudah ditperbaiki komanya. HaEr48 (bicara) 6 Januari 2019 16.57 (UTC)
- Sifat kimia — Timbal(IV)
- "Senyawa-senyawa ini biasanya hanya terbentuk dalam larutan oksidator kuat, dan biasanya tidak terbentuk dalam kondisi standar" Tidak perlu koma dan hilangkan "biasanya" yang diulang lagi.
- Sudah. HaEr48 (bicara) 6 Januari 2019 16.57 (UTC)
- Sifat kimia — Dengan bilangan oksidasi lain
- Kedua paragraf sepertinya bisa digabungkan agar terlihat lebih padat
- Topiknya agak berbeda, biar saja masing-masing berdiri sendiri. HaEr48 (bicara) 6 Januari 2019 16.57 (UTC)
- "Contoh gugus ion polihedral adalah Pb52−, yang berstruktur bipiramida segitiga dan memiliki dua atom timbal dengan bilangan oksidasi -1 dan tiga dengan bilangan oksidasi 0"
- Sudah diperbaiki. HaEr48 (bicara) 6 Januari 2019 16.57 (UTC)
- Sifat kimia — Senyawa-senyawa organotimbal
- "..., yang mirip dengan senyawa-senyawa organik biasa[69] tetapi lebih tak stabil karena ikatan Pb–C relatif lebih lemah" Harus ada koma sebelum catatan kaki
- Aku pindahkan ke akhir kalimat saja kalau pengen rapi seperti itu. Ketepatan posisi tidak terlalu penting di sini, tapi kalau ditambahkan koma malah struktur kalimatnya kurang bagus. HaEr48 (bicara) 6 Januari 2019 16.57 (UTC)
- "Banyak senyawa organotimbal bersifat oksidator: timbal tetraasetat digunakan sebagai oksidator untuk reaksi organik di laboratorium" Sepertinya titik dua tidak tepat digunakan dalam kalimat ini
- Keberadaan — Di luar angkasa
- "Jumlah timbal di alam semesta saat ini meningkat perlahan[76] karena banyak atom-atom berat yang meluruh perlahan menjadi timbal.[77]" Catatan kaki 76 harus dipindahkan setelah titik
- Sudah. HaEr48 (bicara) 7 Januari 2019 07.32 (UTC)
- "timbal memiliki kelimpahan tinggi dibanding kebanyakan unsur bernomor di atas 40 (lihat tabel)" Tambahkan "yang lebih" di antara "kelimpahan" dan "tinggi"
- Sudah. HaEr48 (bicara) 7 Januari 2019 07.32 (UTC)
- "Isotop primordial timbal (isotop yang terbentuk sejak sebelum terbentuknya bumi) ..." Penjelasan di dalam kurung dipindah setelah primordial, bukan timbal
- Sudah. HaEr48 (bicara) 7 Januari 2019 07.32 (UTC)
- Keberadaan — Di bumi
- "..., yang berarti unsur ini sering ditemukan bersama-sama dengan sulfur" Sudah ada padanannya, belerang. Diulang sebanyak 2 kali
- Sudah. HaEr48 (bicara) 7 Januari 2019 07.32 (UTC)
- Saya kira perlulah dibuatkan tabel negara pemilik sumber timbal terbesar, seperti tabel negara penambang timbal terbesar di bagian selanjutnya
- Sudah. HaEr48 (bicara) 7 Januari 2019 07.32 (UTC)
- Sejarah — Prasejarah dan zaman kuno
- "Manik-manik dari logam timbal yang diperkirakan berasal dari 7000–6500 SM telah ditemukan di Asia Kecil (daerah Turki sekarang)" Kurang tepat dalam kalimat seperti ini, yang di dalam kurung diganti menjadi "sekarang daerah Turki"
- Sudah. HaEr48 (bicara) 7 Januari 2019 07.32 (UTC)
- Sejarah — Zaman klasik
- "... dan penggunaannya dalam paduan perunggu setidaknya sejak zaman kebudayaan bercorak Hindu-Buddha" Tambahkan "sudah ada" di antara "setidaknya" dan "sejak"
- Sudah. HaEr48 (bicara) 7 Januari 2019 07.32 (UTC)
- Jelaskan Muara Sipongi itu terletak di kabupaten dan provinsi mana.
- Sudah (provinsi saja Sumatera Utara). HaEr48 (bicara) 7 Januari 2019 07.32 (UTC)
- "..., timbal digunakan sebagai peti mati, yang dicetak dengan motif-motif yang sesuai dengan kepercayaan penghuninya" Tidak perlu koma setelah "mati" dan hilangkan "yang"
- Sudah. HaEr48 (bicara) 7 Januari 2019 07.32 (UTC)
- "Timbal digunakan untuk bahan pipa air di Kekaisaran Romawi, inilah sebabnya tukang ledeng disebut plumber dalam bahasa Inggris (dari kata Latin plumbum, "timbal")" Rasanya tidak sinkron, coba disusun ulang
- Tidak mengerti apa yang tidak sinkron. HaEr48 (bicara) 7 Januari 2019 07.32 (UTC)
- Frasa pertama menjelaskan kegunaan timbal di Kekaisaran Romawi, tetapi frasa kedua malah membahas istilah tukang leding dalam bahasa Inggris. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 7 Januari 2019 09.04 (UTC)
- Aku hapus saja. HaEr48 (bicara) 8 Januari 2019 06.04 (UTC)
- Frasa pertama menjelaskan kegunaan timbal di Kekaisaran Romawi, tetapi frasa kedua malah membahas istilah tukang leding dalam bahasa Inggris. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 7 Januari 2019 09.04 (UTC)
- Tidak mengerti apa yang tidak sinkron. HaEr48 (bicara) 7 Januari 2019 07.32 (UTC)
- "... menyarankan penggunaan wadah timbal atau berlapis timbal untuk ..." Sebagian pembaca mungkin bisa jadi mengira maksud perkataan ini persis sama
- Diperbaiki jadi "wadah berbahan atau berlapis timbal". HaEr48 (bicara) 7 Januari 2019 07.32 (UTC)
- Sejarah — Abad pertengahan dan Renaisans
- "Pertambangan timbal di Eropa barat ..." Penambangan
- Sudah. HaEr48 (bicara) 7 Januari 2019 07.32 (UTC)
- "... dan kelak juga untuk wig dan celak" Sudah ada padanannya, rambut palsu
- Sudah. HaEr48 (bicara) 7 Januari 2019 07.32 (UTC)
- "Di Afrika, pertambangan dan pengolahan timbal berlangsung di Palung Benue dan daerah hilir Cekungan Kongo, digunakan sebagai mata uang dan alat tukar dengan bangsa Eropa pada abad ke-17, sebelum penjajahan besar-besaran oleh bangsa Eropa" Rasanya tidak sinkron, coba disusun ulang
- Sudah. HaEr48 (bicara) 7 Januari 2019 07.32 (UTC)
- Sejarah — Revolusi Industri
- "Timbal dikaitkan dengan penyakit pirai, dokter Inggris Alfred Baring Garrod menemukan bahwa sepertiga dari pasien pirainya adalah tukang ledeng atau tukang cat" Rasanya tidak sinkron, coba disusun ulang
- Sudah. HaEr48 (bicara) 7 Januari 2019 07.32 (UTC)
- Sejarah — Zaman modern
- "Pada 1930, sebagian besar negara Eropa telah melarang cat timbal (yang populer karena warnanya pekat dan tahan air)[142] untuk interior bangunan.[143]" Catatan kaki 142 harus diletakkan setelah titik
- Sudah. HaEr48 (bicara) 7 Januari 2019 07.32 (UTC)
- "Pada akhir abad ke-20, produk bertimbal yang paling umum adalah baterai asam timbal yang dianggap tidak berbahaya manusia" Ganti menjadi "yang mengandung timbal" dan tambahkan "bagi" di antara "berbahaya" dan "manusia"
- Sudah. HaEr48 (bicara) 7 Januari 2019 07.32 (UTC)
- "... dan Tiongkok mulai pertambangan timbal besar-besaran pada akhir abad ke-20" Ganti dengan "melakukan penambangan"
- Sudah. HaEr48 (bicara) 7 Januari 2019 07.32 (UTC)
- "... sebagian besar Tiongkok masih belum terindustrialisasi. Penggunaan timbal terkait industrialisasi yang selanjutnya terjadi di negara tersebut ..." Industrialisasi dapat diubah menjadi "pengindustrian", yang berarti "terindustrialisasi" dapat diubah menjadi "terindustrikan"
- Sudah. HaEr48 (bicara) 7 Januari 2019 07.32 (UTC)
- Produksi
- "..., sedangkan penghasil terbesar melalui daur ulang adalah Tiongkok, Amerika Serikat, dan Korea Selatan" Sepertinya perlu dibuat tabel seperti frasa sebelumnya
- Sudah. HaEr48 (bicara) 8 Januari 2019 05.59 (UTC)
- Produksi — Proses dua tahap
- "... tetapi juga campuran oksida, sulfat, dan silikat dari timbal dan logam-logam lain yang terdapat dalam bijih" Salah satu dari perkataan tersebut harus dihilangkan
- Yang kedua dijadikan "maupun", jarena dan yang pertama dan kedua tidak setara. HaEr48 (bicara) 8 Januari 2019 05.59 (UTC)
- "Emas dan perak lalu dipisahkan melalui proses Parkes, dengan cara mencampurkan cairan seng" Tidak perlu koma
- Sudah. HaEr48 (bicara) 8 Januari 2019 05.59 (UTC)
- Produksi — Proses langsung
- "Konsentrat yang (seperti proses primer) mengandung timbal sulfida (PbS) dilelehkan dalam sebuah tanur dan ..." Pindahkan penjelas dalam kurung menjadi setelah "konsentrat"
- Sebenarnya cocok setelah yang karena "yang seperti proses primer" sudah gramatikal. Aku ganti jadi dash saja biar lebih jelas maksudnya. HaEr48 (bicara) 8 Januari 2019 05.59 (UTC)
- Kegunaan
- "Logam ini digunakan sebagai pemberat pada lunas kapal karena massa besar dan volume kecil mengurangi gesekan air maupun goyangan kapal akibat angin" Tambahkan "yang dikandung logam ini" setelah "kecil"
- Agak aneh kalau "volume kecil" itu malah "dikandung". Aku tambahkan -nya aja jadi "massa besar dan volume kecilnya". HaEr48 (bicara) 8 Januari 2019 05.59 (UTC)
- "Logam ini juga digunakan untuk melapisi kabel bawah laut, karena bersifat tahan korosi" Tidak perlu koma
- Sudah. HaEr48 (bicara) 8 Januari 2019 05.59 (UTC)
- Dampak terhadap tubuh manusia
- "Timbal merupakan racun yang kuat (baik jika dihirup atau ditelan), memengaruhi hampir semua organ dan sistem dalam tubuh manusia" Ganti koma dengan "sehingga"
- Sebenarnya klausa yang kedua bukan akibat tapi penjabaran dari klausa yang di depan. Aku ubah jadi "dapat". HaEr48 (bicara) 12 Januari 2019 03.34 (UTC)
- IDLH itu apa? Bisa dijelaskan kepanjangannya?
- "..., misalnya kalau anak itu menjilat kusen atau bagian bangunan lain" Ganti dengan ketika
- Sudah. HaEr48 (bicara) 12 Januari 2019 03.34 (UTC)
- "..., partikelnya menjadi debu dan dapat menempel di mulut atau di makanan atau minuman" Ganti dengan koma dan sebelum "atau" harus ditambah koma
- Sudah. HaEr48 (bicara) 12 Januari 2019 03.34 (UTC)
- "Pada kasus akut, ..." Sepertinya bisa diganti dengan "yang lebih parah"
- Sudah. HaEr48 (bicara) 12 Januari 2019 03.34 (UTC)
- Dampak lingkungan
- "Tanah dan endapan di daerah industri dan perkotaan banyak mengandung kadar timbal tinggi, dan emisi akibat pembakaran batubara sering terjadi terutama di negara berkembang" Ganti dengan sehingga
- Ini juga bukan sebab akibat. Aku rombak sedikit kalimatnya biar lebih jelas. HaEr48 (bicara) 12 Januari 2019 03.34 (UTC)
- "Ikan dapat menyerap timbal melalui air dan endapan yang terdapat di habitatnya, dapat terakumulasi melalui rantai makanan dan membahayakan hewan-hewan laut lainnya" Tambahkan sehingga sebelum "dapat"
- Sudah. HaEr48 (bicara) 12 Januari 2019 03.34 (UTC)
- "Manusia juga menyebabkan kontaminasi timbal melalui peluru dan peralatan memancing" Sepertinya ada yang janggal dari kalimat ini
- Sudah ditata ulang menjadi lebih jelas. HaEr48 (bicara) 12 Januari 2019 03.35 (UTC)
- Pembatasan dan pembersihan
- "Bahkan, 34% memiliki kadar timbal total yang dianggap "sangat berbahaya", ..." Tambah "di antara sampel" setelah "34%"
- Sudah. HaEr48 (bicara) 12 Januari 2019 03.34 (UTC)
- Keterangan
- a: "Kamus Besar Bahasa Indonesia memuat entri timbal[1], timbel [2], dan plumbum[3] untuk unsur ini" Catatan kaki harus diletakkan setelah koma
- Sudah. HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 04.55 (UTC)
- b: "Bandingkan: titik leleh besi 1536 °C, tembaga 1084 °C, dan aluminum 660 °C" ganti menjadi "Bandingkan dengan titik leleh besi sebesar 1536 °C, tembaga sebesar 1084 °C, dan aluminum sebesar 660 °C"
- Sudah. HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 04.55 (UTC)
- e: "Perlu diketahui bahwa angka-angka kelimpahan ini adalah perkiraan dan dapat berubah-ubah tergantung sumber yang digunakan" Pilihan, Anda dapat memasukkan perbandingan angka-angka tersebut berdasarkan sumber-sumber yang ada.
- Aku arahkan ke Kelimpahan unsur di kerak bumi agar bisa dilihat sendiri. HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 04.55 (UTC)
- f: "Bahkan, ada yang menganggap timbal sebagai penyebab Julius Caesar hanya memiliki satu anak dan penerusnya Augustus tidak memiliki anak" Ganti dengan format catatan kaki yang diubah menjadi teks hingga menjadi "Frankenburg (2014) menganggap timbal sebagai penyebab Julius Caesar hanya memiliki satu anak dan penerusnya Augustus tidak memiliki anak"
- g: "Negara bagian Kalifornia di Amerika Serikat melarang peluru timbal pada Juli 2015 karena alasan ini" California
- h: "Lihat [186] untuk rincian cara kerja baterai asam timbal" Sepertinya penulisan catatan kakinya harus diubah menjadi teks dengan mengubah format menjadi {{harvtxt}}
- i: "Kadar ini berbeda-beda tergantung negara" Pilihan, Anda dapat mengembangkan kadar antar negara berdasarkan sumber-sumber yang ada. Pertimbangkan untuk memasukkan negara Indonesia dan jirannya Malaysia dan Singapura.
- Sayangnya tidak dicantumkan di sumber. HaEr48 (bicara)
- Saya sarankan untuk mencari sumber-sumber yang tidak dimasukkan di artikel ini. Kiranya ini penting bagi pembaca. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 5 Januari 2019 07.14 (UTC)
- Ketemu sumber yang membandingkan kadar timbal berbagai negara, sudah ditambahkan. Tapi tidak ada Indonesia, paling dekat Thailand. HaEr48 (bicara) 6 Januari 2019 18.13 (UTC)
- Saya sarankan untuk mencari sumber-sumber yang tidak dimasukkan di artikel ini. Kiranya ini penting bagi pembaca. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 5 Januari 2019 07.14 (UTC)
- Sayangnya tidak dicantumkan di sumber. HaEr48 (bicara)
- Daftar pustaka
- Sumber-sumber yang menggunakan
|trans-title=
agar diubah bahasanya menjadi bahasa Indonesia. Sumber-sumber bahasa Inggris juga ditambahkan|trans-title=
dalam bahasa Indonesia.
- Yang bahasa non Inggris/Indonesia aku tambahkan trans title. Berguna juga karena arti bahasa seperti Rusia agak susah dibayangkan. Yang berbahasa Inggris, sayangnya ada sekitar 200 baris, jadi agak tidak praktis kalau diubah semua. Karena manfaatnya rasanya gak sebanding dengan upayanya, aku biarkan saja tanpa trans-title. HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 04.55 (UTC)
- Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang kemudian. Tidak perlu harus diselesaikan saat ini juga. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 5 Januari 2019 07.14 (UTC)
- Menurutku tidak terkait dgn kriteria AP dan nggak penting juga. Sama sekali tidak ada kewajiban untuk menerjemahkan judul buku yg dikutip jd bahasa Indonesia. Jadi daripada buang waktu, mending energinya dipakai untuk terjemahkan artikel beneran. Mimihitam 12 Januari 2019 11.40 (UTC)
- Sumber-sumber yang menggunakan
|edition=
agar diubah menjadi cukup angka saja.
- Sudah. HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 04.55 (UTC)
- Mengingat sumber yang digunakan amatlah banyak, disarankan untuk dipisah menjadi beberapa bagian seperti jurnal ilmiah, buku, situs web, dll.
- Lagi-lagi, sayangnya kurang praktis karena ada 200an baris yang harus dipilah-pilih dan mungkin manfaatnya tidak sebanyak usahanya. Selain itu ada yang area abu-abu jadi agak susah biar sistematis. Jadi aku tetap satukan saja semuanya. HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 04.55 (UTC)
- Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang kemudian. Tidak perlu harus diselesaikan saat ini juga. Yang masuk kawasan abu-abu itu, biar dimasukkan ke dalam bagian lain-lain. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 5 Januari 2019 07.14 (UTC)
- Maaf masuk campur. Bagi saya menerjemahkan judul buku bukanlah sesuatu yg prinsipiel. Adakah disebutkan ketentuan APnya musti buku² bahasa asing harus judul diterjemahkan? Saya pikir tdk. Soal "kesempurnaan"? Bukankah artikel sdh cukup baik dgn penulisan, kebahasaan, termasuklah agar artikel tiada ambigu, dan kandungan ilmiahnya yg sdh cukup kuat? Saya pikir kalau judul buku asing musti terjemah pun, harusnya lewat rembukan dulu d halaman pembicaraan kebijakan AP itu. Harap maklum, Bung. --AMA Ptk (bicara) 8 Januari 2019 06.10 (UTC)
- Sangat tidak setuju bahwa beberapa aspek sama sekali tidak diperbolehkan atau setidaknya tidak penting. Harus diketahui bahwa ini adalah pengusulan AP, yang berarti ragam komentar dapat saja dikemukakan, entah apakah terdengan unik dan aneh di telinga masing-masing pengguna. Jika tidak mau mendapatkan komentar yang dianggap tidak masuk akal, lebih baik tidak perlu mengusulkan suatu artikel saja sekalian. Daripada sibuk mempersoalkan isi komentar pengguna lain tanpa juntrungan, lebih baik Anda melanjutkan ulasan terhadap artikel ini. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 12 Januari 2019 04.44 (UTC)
- Bukan tidak "diperbolehkan" berkomentar seperti itu. Tentu boleh mengemukakan komentar, dan saran-saran Bung semuanya berharga. Tapi tentu aku pun enggak cuma mengikuti buta, tapi sambil menimbang-menimbang manfaat dan usahanya. Kalau aku robot super pintar yang bisa menterjemahkan tiap sepersekian detik, mungkin bisa menyortir dan menerjemahkan 200 baris judul. Namun sebagai manusia biasa melakukan seperti itu butuh upaya yang (rasanya) tidak sebanding dengan manfaatnya. Karena itu aku kurang setuju dengan saran ini. Perbedaan pendapat kan biasa. Mengenai tambahan dari AMA Ptk, menurutku juga enggak masalah. Kalau ada dua pengguna yang tidak setuju dalam diskusi, salah satu cara memecahkannya adalah mencari pendapat pihak ketiga, dan ini yang dilakukan bung AMA. HaEr48 (bicara) 12 Januari 2019 05.26 (UTC)
- Aku sepakat sama AMA dan HaEr.. masukan yg ini tidak berkaitan dgn kriteria AP dan nggak penting juga.. malah jd buang2 tenaga untuk hal yg tdk substansial HaEr48 Mimihitam 12 Januari 2019 11.40 (UTC)
@Hanamanteo: Terima kasih tinjauannya. HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 04.55 (UTC)
- Belum selesai bung! Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 5 Januari 2019 07.14 (UTC)
Komentar dari Agung Karjono
Akhirnya ada yang menerjemahkan secara lengkap sesuai dengan kondisi Indonesia. Saya kira ini pantas sebagai AP. Agung Karjono (bicara) 4 Januari 2019 07.34 (UTC)
- @Agung.karjono kalau ada masukan untuk artikelnya, monggo loh mas Mimihitam 4 Januari 2019 07.36 (UTC)
- Saya tidak yakin apabila komentar dari pakar kimia WBI hanya berjumlah 16 kata. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 4 Januari 2019 07.40 (UTC)
Baiklah kalo begitu. Intinya saya Mendukung
- Sebaiknya penggunaan nama Golongan gunakan penamaan zaman now. Golongan IVA adalah penamaan zaman saya kuliah dulu. Saat ini namanya adalah Golongan 14 atau golongan karbon. Jadi paragraf ke 2 sebaiknya diganti "Timbal adalah logam golongan karbon (14) yang relatif lengai atau tidak mudah bereaksi. Logam ini bersifat amfoter; unsur timbal maupun senyawa oksidanya mudah bereaksi dengan asam maupun basa. Dalam senyawa, timbal biasanya memiliki bilangan oksidasi +2, dan jarang teroksidasi hingga +4 yang umum pada unsur golongan karbon di atasnya. Namun, bilangan oksidasi +4 sering terjadi dalam senyawa-senyawa organotimbal." Begitu pula alinea-alinea selanjutnya yang masih menggunakan penamaan lama. Coba cek artikel Golongan tabel periodik untuk penamaan golongan.
- Seperti diskusi dengan bung Agung di sini, sepertinya tidak perlu karena teks pendidikan Indonesia masih menggunakan sistem CAS (IA, IIA, dsb). "14" nya ditulis di tanda kurung di penyebutan pertama saja. HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 04.10 (UTC)
- Penamaan unsur klasik adalah berdasarkan bahasa Latin. Seluruh singkatan unsur klasik pada tabel periodik diambil dari bahasa Latin termasuk Pb yang diambil dari plumbum. Jadi masalah sumber untuk penamaan Latin ini saran saya sebaiknya tidak usah diperdebatkan.
- Sip. Lagian sekarang udah ditambahkan sumber karena ada di KBBI. HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 04.10 (UTC)
- Pada bagian Di bumi, sebaiknya gunakan gambar ini
- Sudah. mantap, ada versi Indonesianya. HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 04.10 (UTC)
- Pada bagian Gejala, sebaiknya gunakan gambar ini
- Sudah. Bedanya ini SVG ya? HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 04.10 (UTC)
- Siip... ya usahakan kita selalu gunakan gambar tipe svg supaya tidak pecah jika diperbesar Agung Karjono (bicara) 5 Januari 2019 12.16 (UTC)
- Sudah. Bedanya ini SVG ya? HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 04.10 (UTC)
- Keterangan bagian d "Karena timbal-205 hanya dapat meluruh melalui penangkapan elektron, jika tidak ada elektron dan atom timbal telah terionisasi penuh, atom isotop ini tidak dapat meluruh." sebaiknya diubah menjadi "Timbal-205 hanya dapat meluruh melalui penangkapan elektron, oleh karena itu, jika tidak ada elektron dan atom timbal telah terionisasi penuh, maka isotop ini tidak dapat meluruh." Sedapat mungkin hindari penggunaan karena di awal kalimat.
- Sudah HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 04.10 (UTC)
- Keterangan bagian j. Tidak ada unsur antimonium. Mohon diganti dengan antimon atau stibium saja.
- Sudah HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 04.10 (UTC)
Segitu dulu colek @HaEr48 Agung Karjono (bicara) 4 Januari 2019 08.14 (UTC)
- Pada bagian Timbal juga bereaksi dengan basa pekat membentuk senyawa plumbat(II) (PbO2−2)., sebaiknya "senyawa plumbat(II)" diganti dengan "ion plumbit". Alasannya, yang ditulis dalam kurung adalah ion (oksianion), bukan senyawa. Di kalangan kimiawan, penggunaan akhiran -it (plumbit) untuk oksianion valensi bawah dan akhiran -at (plumbat) untuk oksianion valensi atas lebih umum digunakan daripada plumbat(II) dan plumbat(IV). Agung Karjono (bicara) 4 Januari 2019 14.18 (UTC)
- Sudah diperbaiki. Agung.karjono Terima kasih untuk dukungan dan semua sarannya. HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 04.10 (UTC)
- Diskusi di atas adalah arsip. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.
3 pengguna sudah memberikan komentar komprehensif. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 17 Januari 2019 02.28 (UTC)
- Diskusi di bawah adalah arsip dari pengusulan artikel pilihan. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.
Artikel ini disetujui. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 17 Januari 2019 02.28 (UTC)
Maria Theresia
Alasan Pengusulan: Artikel ini awalnya berstatus AB di Wiki Inggris. Lalu isinya saya rombak sendiri berdasarkan sumber-sumber sejarah yang ada dan lalu saya alih bahasakan ke bahasa Indonesia. Mimihitam 27 Desember 2018 14.11 (UTC)
Komentar dari Hanamanteo
- Kamus Besar Bahasa Indonesia
- Apakah "adipatni" sudah terdaftar? Saya tahu istilah ini ada dalam bahasa Sanskerta, tetapi hingga saat ini belum kunjung diserap ke dalam bahasa Indonesia. Sebaiknya diganti dengan "adipati wanita" untuk saat ini.
- Adipatni memang belum terdaftar, itu istilah yang disarankan oleh Japra. Soalnya kalau aku pikir, "Adipati Wanita Utama Austria" jadi kepanjangan. Gimana menurut kamu? Mimihitam 28 Desember 2018 13.24 (UTC)
- Jika mau lebih tegas soal KBBI, sebaiknya dipindah ke Adipati Wanita. Saya tahu bahwa pemindahan ini akan menyebabkan judul menjadi lebih panjang, tetapi mau bagaimana lagi? Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 29 Desember 2018 06.01 (UTC)
- Sudah dikerjakan saya ganti semua Mimihitam 29 Desember 2018 17.45 (UTC)
- Jika mau lebih tegas soal KBBI, sebaiknya dipindah ke Adipati Wanita. Saya tahu bahwa pemindahan ini akan menyebabkan judul menjadi lebih panjang, tetapi mau bagaimana lagi? Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 29 Desember 2018 06.01 (UTC)
- Adipatni memang belum terdaftar, itu istilah yang disarankan oleh Japra. Soalnya kalau aku pikir, "Adipati Wanita Utama Austria" jadi kepanjangan. Gimana menurut kamu? Mimihitam 28 Desember 2018 13.24 (UTC)
- "Ia mengacuhkan kemungkinan bahwa negara lain mungkin akan mencoba merebut daerah kekuasaannya, ..." Justru bermakna positif.
- Sudah dikerjakan Saya ganti menjadi "mengabaikan" Mimihitam 28 Desember 2018 13.24 (UTC)
- "Maria Theresia sendiri meresmikan inokulasi di Austria dengan mengadakan perjamuan di Istana Schönbrunn untuk enam puluh lima anak pertama yang diinokulasi" Tidak perlu ditulis dengan perkataan, lihat PUEBI Daring.
- Sudah dikerjakan Mimihitam 15 Januari 2019 12.42 (UTC)
- "... untuk memberantas prostitusi, homoseksualitas, perzinahan, dan bahkan hubungan seks antara dua orang yang berbeda agama" Zina, bukan zinah.
- Sudah dikerjakan Mimihitam 15 Januari 2019 12.42 (UTC)
- Bagian pembuka
- Penulisan tanggal kelahiran dan kematian hendaknya menggunakan {{lahirmati}}, jangan ditulis secara manual.
- Apakah ini wajib? Saya biasanya cenderung menyederhanakan hal-hal yang tidak perlu dirumitkan dengan templat. Mimihitam 28 Desember 2018 13.24 (UTC)
- Saya tidak tahu apakah ini diwajibkan atau tidak, tetapi tampaknya kebanyakan artikel biografi di WBI menggunakan templat ini. Templat ini juga bersifat menambah kategori, jadi tidak perlu menambahkan kategori secara manual. Dalam artikel ini, templat ini dapat menambahkan 4 kategori secara otomatis. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 29 Desember 2018 06.01 (UTC)
- Saya memilih untuk tidak menambahkan karena tidak mau membuat rumit hal yang sederhana. Mimihitam 29 Desember 2018 17.45 (UTC)
- Menurutku itu untuk memudahkan saja, misalnya kalau mau menghitung umur secara otomatis. Kalau enggak dipakai pun tidak apa-apa. HaEr48 (bicara) 6 Januari 2019 20.34 (UTC)
- Saya memilih untuk tidak menambahkan karena tidak mau membuat rumit hal yang sederhana. Mimihitam 29 Desember 2018 17.45 (UTC)
- Saya tidak tahu apakah ini diwajibkan atau tidak, tetapi tampaknya kebanyakan artikel biografi di WBI menggunakan templat ini. Templat ini juga bersifat menambah kategori, jadi tidak perlu menambahkan kategori secara manual. Dalam artikel ini, templat ini dapat menambahkan 4 kategori secara otomatis. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 29 Desember 2018 06.01 (UTC)
- Apakah ini wajib? Saya biasanya cenderung menyederhanakan hal-hal yang tidak perlu dirumitkan dengan templat. Mimihitam 28 Desember 2018 13.24 (UTC)
- "..., terutama akibat Perang Pewaris Polandia dan Perang Rusia-Turki (1735–1739)" Bisakah agar penulisan tahunnya ditiadakan, jadi pranala tetap mengarah ke artikel yang spesifik, hanya saja penulisan artikelnya tidak menyertakan tahun?
- Sepertinya tahunnya di situ cukup informatif bagi pembaca. Mimihitam 28 Desember 2018 13.24 (UTC)
- "Maria Theresia dan suaminya, Franz I, Kaisar Romawi Suci, ..." Cukup ditulis sebagai artikel tujuan, tidak perlu ditulis untuk ditampilkan di artikel.
- Sudah dikerjakan - diganti menjadi "Franz Stephan" Mimihitam 28 Desember 2018 13.24 (UTC)
- Kelahiran dan kehidupan awal
- "..., dan hal ini disaksikan secara langsung oleh ibu mereka berdua, Wilhelmine Amalie" Ganti dengan "pembaptisan".
- Yang disaksikan bukan cuma pembaptisannya, tetapi prosesinya secara keseluruhan, termasuk fakta bahwa Maria Theresia lebih didahulukan daripada anak-anaknya sendiri. Mimihitam 28 Desember 2018 13.24 (UTC)
- "Dari sini dapat terlihat jelas bahwa Maria Theresia suatu saat akan memiliki kedudukan yang lebih tinggi daripada mereka. Padahal sebelumnya orang tua mereka sudah pernah menandatangani Pactum Mutuae Successionis atas desakan dari kakek mereka, Leopold I, dan perjanjian ini mendahulukan putri-putri saudara yang lebih tua" Kalimat pertama harus diakhiri koma karena kalimat kedua diawali dengan "padahal".
- Sudah dikerjakan Mimihitam 28 Desember 2018 13.24 (UTC)
- "Karl sendiri tidak pernah dapat melupakan perasaan ini" Sepertinya "bisa" lebih tepat.
- Sudah dikerjakan Mimihitam 28 Desember 2018 13.24 (UTC)
- "Maria Theresia langsung menggantikan Maria Josepha sebagai calon penerus alam Habsburg" Maksunya? Mengapa tidak ada pranala pewaris sementara?
- Sudah dikerjakan "alam" dalam artian realm. Lihat http://kateglo.com/?mod=dictionary&action=view&phrase=alam Mimihitam 28 Desember 2018 13.24 (UTC)
- Perjanjian Wina (1731) tidak perlu ditampilkan tahun.
- Tahunnya menurut saya justru informatif Mimihitam 28 Desember 2018 13.24 (UTC)
- "Secara keseluruhan, Sanksi Pragmatnik mendapatkan pengakuan dari ..." Tidak diganti menjadi Sanctio Pragmatica?
- Sudah dikerjakan dan ada typo juga di situ, terima kasih. Mimihitam 28 Desember 2018 13.24 (UTC)
- Pernikahan
- Leopold Clement harusnya diganti dengan Léopold Clément.
- Sudah dikerjakan Mimihitam 28 Desember 2018 13.24 (UTC)
- Paragraf pertama dan kedua mungkin bisa digabung agar terlihat padat.
- Sudah dikerjakan Mimihitam 28 Desember 2018 13.24 (UTC)
- Naik takhta
- "... dan ia juga masih belum memahami kelemahan menteri-menteri ayahnya" Bagaimana jika "menteri-menteri di pemerintahan ayahnya"?
- Sudah dikerjakan Mimihitam 28 Desember 2018 13.24 (UTC)
- Paragraf ketiga dan terakhir mungkin bisa digabung agar terlihat padat.
- Sudah dikerjakan Mimihitam 28 Desember 2018 13.24 (UTC)
- Perang Pewaris Austria
- "... , karena tidak ada satu pun dari antara para penasihat Maria Theresia yang ..." Anda pasti tahu maksud saya.
- Sudah dikerjakan - "antara" saya hapus Mimihitam 29 Desember 2018 18.00 (UTC)
- "..., dan ia menegaskan bahwa "Keberlangsungan Kerajaan Hongaria, diri kita dan anak-anak kita, dan takhta kita, sedang terancam. Setelah kami ditinggalkan oleh yang lain, kami sangat bergantung pada kesetiaan dan keberanian bangsa Hongaria" Sepertinya tidak sinkron dengan ucapan sebenarnya. Jika menggunakan "bahwa", mestinya ucapannya diubah menjadi kalimat tak langsung.
- Sudah dikerjakan - "menegaskan bahwa" saya ganti jadi "menegaskan: " Mimihitam 29 Desember 2018 18.00 (UTC)
- "Pada tanggal 12 May 1743, ..." Ada yang tertinggal.
- Sudah dikerjakan Mimihitam 29 Desember 2018 18.00 (UTC)
- Perang Tujuh Tahun
- Kolin harusnya diganti dengan Kolín.
- Sudah dikerjakan Mimihitam 29 Desember 2018 18.00 (UTC)
- "Pasukan Austria dan Rusia bahkan berhasil menduduki Berlin selama beberapa hari pada Agustus 1760" Mengapa tiba-tiba Rusia terlibat?
- Rusia memang terlibat dalam Perang Tujuh Tahun. Kalau mau dirincikan kenapa mereka terlibat, nanti melenceng dari biografi Maria Theresia dan perannya dalam perang tersebut. Mimihitam 29 Desember 2018 18.00 (UTC)
- @Mimihitam: Mungkin bisa ditulis "Austria dan sekutunya Rusia", agar ada konteksnya tanpa harus melenceng. HaEr48 (bicara) 6 Januari 2019 20.34 (UTC)
- @HaEr48: ide yang sangat bagus, sudah ditambahkan, terima kasih. Mimihitam 6 Januari 2019 21.16 (UTC)
- @Mimihitam: Mungkin bisa ditulis "Austria dan sekutunya Rusia", agar ada konteksnya tanpa harus melenceng. HaEr48 (bicara) 6 Januari 2019 20.34 (UTC)
- Rusia memang terlibat dalam Perang Tujuh Tahun. Kalau mau dirincikan kenapa mereka terlibat, nanti melenceng dari biografi Maria Theresia dan perannya dalam perang tersebut. Mimihitam 29 Desember 2018 18.00 (UTC)
- Kebijakan — Agama
- "Pada dasawarsa ketiga masa kekuasaan Maria Theresia, ia dipengaruhi oleh seorang pemuka Yahudi yang bernama Abraham Mendel Theben, sehingga ia mengeluarkan maklumat-maklumat yang memberikan perlindungan kepada orang Yahudi di negaranya" Bisa dijelaskan alasan Maria dipengaruhi Abraham?
- Udah aku ganti jadi "ia membina hubungan baik dengan seorang pemuka Yahudi..." Mimihitam 15 Januari 2019 08.23 (UTC)
- Kebijakan — Pemerintahan
- "Maria Theresia mendirikan Dewan Negara (Staatsrat) yang terdiri dari kanselir negara, tiga anggota bangsawan tinggi, dan tiga ksatria, dan badan ini berfungsi sebagai komite orang-orang yang menasihati dirinya" Mungkin untuk menghilangkan "dan", kalimat ini dipecah menjadi dua kalimat?
- Sudah dikerjakan Mimihitam 15 Januari 2019 08.23 (UTC)
- Kebijakan — Kedokteran
- "Setelah Maria Theresia mempekerjakan Gerard van Swieten yang berasal dari Belanda, van Swieten juga merekrut seorang Belanda lainnya yang bernama Anton de Haen, dan de Haen merupakan pendiri Sekolah Kedokteran Wina (Wiener Medizinischen Schule)" Mungkin bisa diganti dengan "yang"?
- Sudah dikerjakan Mimihitam 15 Januari 2019 08.23 (UTC)
- Kebijakan — Hukum
- Paragraf pertama dan terakhir serta paragraf kedua dan ketiga mungkin bisa digabung agar terlihat lebih padat.
- Sudah dikerjakan Mimihitam 15 Januari 2019 08.23 (UTC)
- Kematian dan tinggalan sejarah
- Kalimat terakhir yang terpisah itu mungkin bisa digabung dengan paragraf kedua.
- Sudah dikerjakan Mimihitam 15 Januari 2019 08.23 (UTC)
- Kehidupan keluarga
- "..., tetapi dalam surat-surat tersebut sang ibu seringkali menegur Marie akibat kemalasan dan kelakuan sembrononya dan juga memarahinya karena ia tak kunjung dikaruniai seorang anak" Ganti dengan "serta".
- Aku pecah kalimatnya biar lebih enak dibaca. Mimihitam 16 Januari 2019 10.12 (UTC)
- Gelar
- "..., atas rahmat Allah, ..." Mungkin bisa diganti dengan "Tuhan"?
- Sama saja menurut saya. Mimihitam 16 Januari 2019 10.12 (UTC)
- Catatan
- Jika catatan kaki diletakkan di akhir kalimat, hendaknya ditulis dalam format sfn.
- Dengan format yang sekarang sepertinya tidak ada masalah dan sudah rapih. Mimihitam 28 Desember 2018 13.24 (UTC)
- Masalahnya formatnya agak janggal jika ditulis catatan kaki di akhir kalimat. Jikapun tetap ingin dipertahankan, pindahkan ke depan seperti "xxx (nnnn) menyebut ..." Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 29 Desember 2018 06.01 (UTC)
- Janggal kenapa ya? Saya sengaja taro di belakang supaya jelas sumbernya dari mana. Mimihitam 29 Desember 2018 18.00 (UTC)
- Saya perhatikan format seperti itu aneh dan tidak dijumpai di artikel manapun. Biasanya jika tidak dijadikan catatan kaki, maka diletakkan di bagian depan. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 15 Januari 2019 03.45 (UTC)
- Memang salahnya di mana? Maksudku ditaro di belakang itu untuk menunjukkan sumber dari catatannya, jadi bukan karangan sendiri. Mimihitam 16 Januari 2019 10.09 (UTC)
- Bung Mimihitam, menurutku bagus juga diubah seperti saran bung Hanamanteo. Kalau aku lihat, "janggal"-nya sekarang ini adalah bagian "Beales 1987, hlm. 20-21" nya tidak terpisah dari teks sebelumnya, sehingga kesannya merupakan bagian prosa, tapi tidak lengkap. Contoh ekstrim, kalau aku nulis seperti ini kan agak aneh: "Merdeka atau Mati! Soekarno" Kok ada kata "Soekarno" yang dangling di belakang. Bandingkan dengan: (1) "Merdeka Atau Mati![1]" atau (2) "Merdeka Atau Mati! (Soekarno)" atau (3) "Soekarno menyerukan Merdeka atau Mati." Contoh (1) itu kira-kira sama dengan {{sfn}}, contoh (2) mirip dengan {{harv}}, dan contoh (3) mirip dengan {{harvnb}} ditulis di depan (seperti "xxx (nnn) menyebut" yang juga disarankan bung Hanamanteo sebagai pilihan). Menurutku salah satu dari tiga pilihan ini (terserah Bung lebih suka yang mana) lebih baik daripada kondisi sekarang, karena di ketiganya jelas batasan antara "prosa" dan "notasi untuk menjelaskan sumber". HaEr48 (bicara) 16 Januari 2019 20.59 (UTC)
- Sudah aku tambahkan "Lihat xxx" semua. Mimihitam 16 Januari 2019 21.14 (UTC)
- Bung Mimihitam, menurutku bagus juga diubah seperti saran bung Hanamanteo. Kalau aku lihat, "janggal"-nya sekarang ini adalah bagian "Beales 1987, hlm. 20-21" nya tidak terpisah dari teks sebelumnya, sehingga kesannya merupakan bagian prosa, tapi tidak lengkap. Contoh ekstrim, kalau aku nulis seperti ini kan agak aneh: "Merdeka atau Mati! Soekarno" Kok ada kata "Soekarno" yang dangling di belakang. Bandingkan dengan: (1) "Merdeka Atau Mati![1]" atau (2) "Merdeka Atau Mati! (Soekarno)" atau (3) "Soekarno menyerukan Merdeka atau Mati." Contoh (1) itu kira-kira sama dengan {{sfn}}, contoh (2) mirip dengan {{harv}}, dan contoh (3) mirip dengan {{harvnb}} ditulis di depan (seperti "xxx (nnn) menyebut" yang juga disarankan bung Hanamanteo sebagai pilihan). Menurutku salah satu dari tiga pilihan ini (terserah Bung lebih suka yang mana) lebih baik daripada kondisi sekarang, karena di ketiganya jelas batasan antara "prosa" dan "notasi untuk menjelaskan sumber". HaEr48 (bicara) 16 Januari 2019 20.59 (UTC)
- Memang salahnya di mana? Maksudku ditaro di belakang itu untuk menunjukkan sumber dari catatannya, jadi bukan karangan sendiri. Mimihitam 16 Januari 2019 10.09 (UTC)
- Saya perhatikan format seperti itu aneh dan tidak dijumpai di artikel manapun. Biasanya jika tidak dijadikan catatan kaki, maka diletakkan di bagian depan. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 15 Januari 2019 03.45 (UTC)
- Janggal kenapa ya? Saya sengaja taro di belakang supaya jelas sumbernya dari mana. Mimihitam 29 Desember 2018 18.00 (UTC)
- Masalahnya formatnya agak janggal jika ditulis catatan kaki di akhir kalimat. Jikapun tetap ingin dipertahankan, pindahkan ke depan seperti "xxx (nnnn) menyebut ..." Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 29 Desember 2018 06.01 (UTC)
- Dengan format yang sekarang sepertinya tidak ada masalah dan sudah rapih. Mimihitam 28 Desember 2018 13.24 (UTC)
- Sumber
- Rujukan 109 bisa diubah formatnya menjadi sfn.
- Rujukan 109 itu referensi berupa pranala, bukan buku, memang sengaja dibiarkan begitu, supaya di bawah khusus untuk buku sejarah saja. Mimihitam 28 Desember 2018 13.24 (UTC)
- Disambiguasi
- Pranala seperti Latin malah merujuk kepada halaman disambiguasi.
- Sudah dikerjakan Mimihitam 28 Desember 2018 13.24 (UTC)
Komentar dari AMA Ptk
Baiklah, saya akan mulai berkomentar kecil soal hal ihwal penulisannya. Walaupun kecil, semogalah juga turut bs jadi timbangan.
- "Pembuka" artikel: Maria Theresia mampu mempertahankan sebagian besar wilayahnya, walaupun ia harus merelakan Schlesien dan beberapa wilayah kecil di Italia. Kenapa tidak "melepaskan" saja?
- Maknanya jadi berubah. Melepaskan memberikan kesan seolah dia menyerahkan wilayah tersebut. Merelakan lebih pas dalam konteks ini karena wilayahnya sudah direbut dan dia berjuang selama bertahun2 untuk merebutnya kembali, apa daya kenyataan geopolitik pada masa itu berkata lain. Mimihitam 29 Desember 2018 18.15 (UTC)
- "Kelahiran dan kehidupan awal": bahwa sang bayi dibawa di depan sepupu-sepupunya, Maria Josepha dan Maria Amalia (anak perempuan kakak Karl VI sekaligus pendahulunya, Joseph I), dan hal ini disaksikan secara langsung oleh ibu mereka berdua, Wilhelmine Amalie. Saya kira, tatkala sang bayi itu sudah dihadapkan di muka para kerabatnya, maka artinya mereka semua menyaksikannya langsung. Maka saran saya, dirobah saja jadi "serta sekaligus ia juga disaksikan oleh ibu mereka berdua, Wilhelmine Amalie".
- Seperti yang dijelaskan di atas, maksudnya di sini adalah ibu Maria Josepha dan Maria Amalia melihat secara langsung Maria Theresia didahulukan, padahal seharusnya merekalah yang didahulukan sebagai putri2 mendiang Kaisar Joseph I yang merupakan kakak sulung Kaisar Karl VI. Mimihitam 29 Desember 2018 18.15 (UTC)
- Masih di tempat yg sama: Ia dididik oleh anggota Yesuit. Orang-orang yang hidup pada zamannya merasa bahwa bahasa Latinnya cukup fasih, tetapi orang-orang Yesuit tidak mendidiknya dengan baik untuk hal-hal yang lain. Cuma sekedar nanya, jadi memang didikannya bisa dibilang "terbatas" ya?
- Betul. Pada zaman itu, perempuan yang lahir di keluarga Habsburg dipandang sebagai aset untuk dinikahkan dengan anggota keluarga kerajaan dari negara lain, terutama mengingat mereka tidak punya hak untuk jadi pewaris. Jadi pendidikannya ya segala hal yang dianggap bersifat keibuan dan yang dimaksudkan untuk memukau laki2, misalnya bernyanyi. Dia tidak akan diberikan pendidikan politik atau ekonomi seperti halnya keturunan laki2 yang suatu saat diharapkan jadi penerus. Mimihitam 29 Desember 2018 18.15 (UTC)
- "Naik takhta": ...tingkat kedisiplinan pun buruk. Belakangan Maria Theresia bahkan sampai berujar, "Sehubungan dengan keadaan angkatan darat, aku tidak dapat berkata-kata." Yg pertama saya tebalkan itu, coba sisipkan satu kata lagi, jadinya "tingkat kedisiplinan mereka", dan yang satunya kenapa tidak "aku sampai kehabisan kata-kata".
- Sudah dikerjakan Mimihitam 29 Desember 2018 18.15 (UTC)
- Di tempat yg sama: Franz Stephan pada saat itu menjabat sebagai Haryapatih Toscana, dan Toscana sudah tidak lagi berada di bawah naungan Kekaisaran Romawi Suci. Saran saya: jabatan Franz Stephan ketika itu hanyalah Haryapatih Toscana, sedangkan Toscana sendiri tak lagi berada di bawah naungan Kekaisaran Romawi Suci.
- Sudah dikerjakan Mimihitam 29 Desember 2018 18.15 (UTC)
- Di tempat yg sama: Sumpah setia kepada Maria Theresia juga dikumandangkan. Entah kenapa saya kurang sreg dengan kata yg saya tebalkan itu, sebab "kumandang" terkesan kepada lagu-lagu ataupun nyanyian. Saran: disampaikan.
- Sudah dikerjakan Mimihitam 29 Desember 2018 18.15 (UTC)
- "Perang Pewaris Austria": sehingga Maria Theresia melepaskan Marsekal Neipperg yang sebelumnya dijebloskan ke penjara oleh ayahnya akibat kepayahannya selama perang melawan Utsmaniyah. Kalau saudara berkenan, kata "kepayahan" itu tlg ganti saja ke kata yg much better.
- Sudah dikerjakan saya ganti jadi "ketidakcakapan" Mimihitam 29 Desember 2018 18.15 (UTC)
- Di tempat yg sama: tetapi ia berhasil bangkit dan membuat terkejut musuh-musuhnya. Ringkaskan jadi: mengejutkan.
- Sudah dikerjakan Mimihitam 29 Desember 2018 18.15 (UTC)
- "Kehidupan keluarga": Maria Theresia berupaya mengajarkan kepada Maria Antonia tentang Istana Versailles dan orang Prancis. Maaf bertanya, yg dimaksud itu apa ya? Apakah tata laku, perikehidupan, budaya atau apanya gitu? Makasih.
- Saya ganti jadi "budaya" Mimihitam 29 Desember 2018 18.15 (UTC)
- "Kebijakan dan pandangan keagamaan": Sebagai contoh, pada tahun 1777, ia membatalkan angan-angannya untuk mengusir semua orang Protestan di Mähren. Ganti dgn "keinginannya".
- Sudah dikerjakan Mimihitam 29 Desember 2018 18.15 (UTC)
- di tempat yg sama: Pada akhirnya, ia terpaksa menoleransi mereka dan mengizinkan mereka beribadah di ruang pribadi. Coba ganti dengan: melapangkan sedikit toleransi untuk mereka.
- Sudah dikerjakan bagus sekali Mimihitam 29 Desember 2018 18.15 (UTC)
- di tempat yg sama: Di wilayah-wilayah tertentu, orang Yahudi juga diperlakukan dengan lebih baik, seperti di Trieste, Gorizia, dan Vorarlberg. Saran saya: diperlakukan sedikit lebih baik.
- Agak susah untuk mengukur "sedikit" di sini, lebih baik dibiarkan mengambang saja, "lebih baik" Mimihitam 29 Desember 2018 18.15 (UTC)
- di tempat yg sama: Apabila ada orang yang tak dikenal yang mencoba membeli racun, maka ia hanya dapat membeli racun tersebut jika ia dapat membawa dua saksi. Kata yg pertama, hapus. Bagian kedua, robah jadi boleh. Karena untuk konteks ini, saya melihat si pembeli racun baru diperbolehkan membeli kalau dia membawa saksi 2 org kan?
- Sudah dikerjakan Mimihitam 29 Desember 2018 18.15 (UTC)
- di tempat yg sama, ni terakhir: Terkait dengan cakupannya, semua anak laki-laki dan perempuan yang berumur enam hingga dua belas tahun diwajibkan masuk sekolah. Bagian yg sy tebalkan itu yg jadi pokok, saran sy utk seluruh kalimat itu: kebijakan wajib belajar yang ia canangkan mencakup anak laki-laki dan perempuan dari usia enam sampai dua belas tahun.
- Sudah dikerjakan Mimihitam 29 Desember 2018 18.15 (UTC)
- "Masa-masa akhir": Maria Theresia menyadari bahwa wilayah kekuasaan anaknya harus diperbesar untuk mempertahankanintegritas kekaisaran. Ganti saja yg pertama jadi "Tahun-tahun terakhir". Yg kedua, itu ilang spasi.
- Sudah dikerjakan "integritas" juga saya ganti jadi "keutuhan" Mimihitam 29 Desember 2018 18.15 (UTC)
- di tempat yg sama: Menurut Robert A. Kann,. Siapa itu Kann? Kenapakah tak dibirukan saja? Sekedar saran.
- sudah saya tambahkan "sejarawan Austria-Amerika Serikat". Pranalanya juga sudah saya birukan: Robert A. Kann. Mimihitam 29 Desember 2018 18.15 (UTC)
- di tempat yg sama, ini terakhir: Setelah ditandatanganinya Perjanjian Küçük Kaynarca pada tahun 1774 yang mengakhiri perang tersebut, Austria mulai berunding dengan Utmaniyah. Maka dari itu, pada tahun 1775, Utsmaniyah menyerahkan wilayah barat laut Moldavia (kemudian dikenal dengan sebutan Bukovina) kepada Austria. Kata pertama, perbaikan kecil. Itu yg kedua, saran sy: "Sebagai hasil dari perundingan itu", atau "Hasilnya" saja.
- Sudah dikerjakan. Yang kedua saya jadikan "sebagai hasilnya". Mimihitam 29 Desember 2018 18.15 (UTC)
Saya kira cukuplah sampai sini. Selamat pagi. --AMA Ptk (bicara) 29 Desember 2018 01.18 (UTC)
Komentar dari HaEr48
Status: Selesai membaca, Mendukung artikel ini menjadi AP HaEr48 (bicara) 7 Januari 2019 07.02 (UTC)
Penulisannya bagus dan netral, komprehensif, referensi memadai, netral, dan hierarki artikelnya rapi. Teksnya gampang dimengerti dan tidak bertele-tele, tapi aku ada beberapa saran:
- Secara keseluruhan, mereka dikaruniai enam belas anak, => Karena jumlah anak secara tidak langsung sudah ada di kalimat sebelimnya, kalimat ini bisa dipadatkan saja jadi "Dari keenam belas anak, …"
- Sudah dikerjakan - "Dari keenam belas anak yang ada, hanya sepuluh yang mampu bertahan hidup hingga mencapai usia dewasa." Mimihitam 6 Januari 2019 20.07 (UTC)
- "sebagai calon penerus alam Habsburg" : bagaimana kalau "mahkota Habsburg" atau "tanah Habsburg"? Memang tidak terlalu tepat sebagai padanan realm, tapi lebih mudah dimengerti.
- Sudah dikerjakan kata "alam" aku hapus, jadi "calon penerus Habsburg" saja. Mimihitam 6 Januari 2019 20.07 (UTC)
- "Namun, negara-negara Eropa lainnya memaksa sang kaisar untuk membatalkan perjanjiannya dengan Ratu Spanyol Isabel de Farnesio" -> "membatalkan penjodohan tersebut". Kalau memang mau disebutkan bahwa ini perjanjian dengan ratu Spanyol, bisa disebutkan di kalimat pertama.
- Sudah dikerjakan aku ganti jadi "Pada tahun 1725, ia membuat perjanjian dengan Ratu Spanyol Isabel de Farnesio untuk menjodohkan Maria Theresia dengan Carlos dari Spanyol dan Maria Anna dengan Felipe dari Spanyol. Namun, negara-negara Eropa lainnya memaksa sang kaisar untuk membatalkan rencana perjodohan tersebut.". Mimihitam 6 Januari 2019 20.07 (UTC)
- melepaskan wilayah Lorraine dan menjadi Haryapatih -> tambahkan Toscana di akhir
- Sudah dikerjakan Mimihitam 6 Januari 2019 20.07 (UTC)
- singgah sebentar di kota Firenze => "ibu kota"?
- Sudah dikerjakan - "Mereka hanya singgah sebentar di ibu kota keharyapatihan di Firenze" Mimihitam 6 Januari 2019 20.07 (UTC)
- Ia telah mengabaikan nasihat Pangeran Eugene dari Savoia bahwa pasukan yang kuat dan kas negara : jelaskan apa Pangeran ini punya jabatan resmi atau hubungan dengan Karl VI. Yang pasti bukan putra Karl VI karena Karl VI tidak punya putra. Plus, terjemahkan nama bahasa Inggris Eugene sesuai bahasa aslinya.
- Sudah aku ganti jadi "Eugène de Savoie". Kalau soal jabatan resmi, nggak ada, tapi dia adalah orang yang sangat berpengaruh di istana Habsburg berkat jasa2nya dalam mengalahkan Utsmaniyah, sampai2 dia punya istananya sendiri di Belvedere. Kalau mau dijelaskan, nanti jadi melenceng dari Maria Theresia, karena lumayan panjang. Mimihitam 6 Januari 2019 20.07 (UTC)
- Tak perlu dijelaskan panjang lebar, cukup tambahkan satu atau dua kata sebagai penjelas di depan atau di belakang penyebutan nama Eugène. HaEr48 (bicara) 6 Januari 2019 20.46 (UTC)
- HaEr48 Aku tambahkan "negarawan terkemuka di Austria pada masa itu". Gimana? Mimihitam 6 Januari 2019 21.22 (UTC)
- Tak perlu dijelaskan panjang lebar, cukup tambahkan satu atau dua kata sebagai penjelas di depan atau di belakang penyebutan nama Eugène. HaEr48 (bicara) 6 Januari 2019 20.46 (UTC)
- Sudah aku ganti jadi "Eugène de Savoie". Kalau soal jabatan resmi, nggak ada, tapi dia adalah orang yang sangat berpengaruh di istana Habsburg berkat jasa2nya dalam mengalahkan Utsmaniyah, sampai2 dia punya istananya sendiri di Belvedere. Kalau mau dijelaskan, nanti jadi melenceng dari Maria Theresia, karena lumayan panjang. Mimihitam 6 Januari 2019 20.07 (UTC)
- Sang kaisar telah membanting tulangnya. Menurutku, ungkapan atau idiom sebaiknya dihindari jika tidak lebih baik dibanding istilah yang lebih literal (misal "bekerja keras"). Ini dijelaskan di en:WP:IDIOMS. Bedakan dengan penggunaan istilah yang kurang umum dengan tujuan spesifik, misalnya mempertepat makna atau menghilangkan anakronisme. Pertimbangkan juga ungkapan-ungkapan lain di artikel ini, apakah ada manfaat spesifiknya ataukah bisa dihilangkan.
- Sudah dikerjakan - aku ganti jadi "terus berusaha" Mimihitam 6 Januari 2019 20.07 (UTC)
- dari Belanda Austria hingga Transilvania, dan dari Schlesien hingga Toscana: Tambah pranala untuk tempat-tempat geografis yang tak lazim.
- Sudah dikerjakan Mimihitam 6 Januari 2019 20.07 (UTC)
- Ia mengabaikan kemungkinan bahwa negara lain mungkin akan mencoba merebut daerah kekuasaannya, dan ia langsung berupaya menegakkan kekuasaannya di kekaisaran: Kalimat ini perlu diperbaiki agar lebih jelas bahwa "daerah kekuasaan" yang disebut sebelum koma ini berbeda dengan "kekaisaran" yaitu Kekaisaran Romawi Suci (KRS).
- Sudah dikerjakan - "Ia mengabaikan kemungkinan bahwa negara-negara lain mungkin akan mencoba merebut daerah kekuasaan Habsburg, dan ia langsung berupaya menancapkan kekuasaannya di Kekaisaran Romawi Suci." Mimihitam 6 Januari 2019 20.07 (UTC)
- Paragaf ini perlu sedikit konteks bahwa KRS akan melakukan pemilihan untuk menentukan pengganti Karl, atau bahkan sistem pemilihannya dijelaskan sedikit, supaya pembaca enggak bingung dengan apa pentingnya urusan jabatan atau wilayah yang masuk kekaisaran. Tanpa konteks, biasanya diasumsikan suatu kekaisaran turun ke salah satu keturunannya tanpa sistem pemilihan seperti KRS.
- Sudah dikerjakan aku ubah kalimatnya jadi "ia mencoba memastikan agar suaminya dapat terpilih sebagai kaisar.", dan aku tambahkan pranala ke Pemilihan Kaisar Romawi Suci buat yang mau lihat detailnya Mimihitam 6 Januari 2019 20.11 (UTC)
- Ia dimahkotai sebagai Ratu Hongaria: dinobatkan? https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/penobatan
- Sepertinya lebih pas dimahkotai, karena dalam prosesinya Mahkota Santo István benar2 dipasang di atas kepalanya. Mimihitam 6 Januari 2019 20.11 (UTC)
- Perjanjian Breslau yang ditandatangani pada Juni 1742 mengakhiri perang antara Austria dan Prusia: apakah hasil perjanjian ini? Apakah Austria harus merelakan daerah-daerah yang telah direbut Prusia?
- Sudah dikerjakan - aku tambahkan "dan berdasarkan ketentuan perjanjian tersebut, Austria harus menyerahkan sebagian besar wilayah Schlesien." Mimihitam 6 Januari 2019 20.11 (UTC)
- "Sesudah itu, Perang Pewaris Austria sendiri masih berkecamuk selama tiga tahun." Sebutkan lawan-lawan yang masih tersisa
- Supaya nggak kepanjangan, aku tambahkan "melawan Prancis dan sekutu-sekutunya yang tersisa" Mimihitam 6 Januari 2019 20.07 (UTC)
- Maria Josepha dari Bayern (yang baru saja menjadi maharani): cukup aneh menyebutkan maharani lain tanpa menjelaskan kenapa kenapa maharaninya bukanlah Maria Theresia sendiri
- Karena suaminya MT sudah meninggal.. supaya MT tetap punya kuasa di KRS, dia jadikan anaknya, Joseph II, sebagai kaisar, maka otomatis istrinya, Maria Josepha, jadi Maharani. Mimihitam 6 Januari 2019 20.07 (UTC)
- Benar, tapi kematian si suami, dan naiknya si anak, belum disebutkan sebelum ini. Jadi kemunculan MJ sebagai maharani terkesan mengejutkan dan tanpa penjelasan agak tak sesuai alur. HaEr48 (bicara) 6 Januari 2019 20.46 (UTC)
- HaEr48 aku sudah coba ganti alurnya. Kehidupan keluarga aku pindah ke bawah, keterangannya aku ganti jadi "yang telah menjadi maharani berkat pernikahannya dengan Joseph II", dan "tahun2 terakhir" aku ganti jadi "masa-masa setelah menjanda". Mohon pendapatnya, kalau sudah OK versi Inggrisnya aku ubah juga. Mimihitam 6 Januari 2019 21.16 (UTC)
- Bagus juga, tapi hasilnya Joseph jadi muncul di tubuh artikel tanpa perkenalan. Tolong diperkenalkan misal, "putra sulungnya Joseph". Mungkin ada anggota keluarga lain yang jadi begini juga, coba dicek. HaEr48 (bicara) 8 Januari 2019 06.27 (UTC)
- HaEr48 aku lihat sudah disebutkan beberapa kali kok kalau dia anaknya Joseph di bagian atas, paling nggak di lede sama di bagian Perang Pewaris Austria Mimihitam 8 Januari 2019 18.01 (UTC)
- Oh ya benar, tadi salah baca aku berarti. HaEr48 (bicara) 9 Januari 2019 00.28 (UTC)
- HaEr48 aku lihat sudah disebutkan beberapa kali kok kalau dia anaknya Joseph di bagian atas, paling nggak di lede sama di bagian Perang Pewaris Austria Mimihitam 8 Januari 2019 18.01 (UTC)
- Bagus juga, tapi hasilnya Joseph jadi muncul di tubuh artikel tanpa perkenalan. Tolong diperkenalkan misal, "putra sulungnya Joseph". Mungkin ada anggota keluarga lain yang jadi begini juga, coba dicek. HaEr48 (bicara) 8 Januari 2019 06.27 (UTC)
- HaEr48 aku sudah coba ganti alurnya. Kehidupan keluarga aku pindah ke bawah, keterangannya aku ganti jadi "yang telah menjadi maharani berkat pernikahannya dengan Joseph II", dan "tahun2 terakhir" aku ganti jadi "masa-masa setelah menjanda". Mohon pendapatnya, kalau sudah OK versi Inggrisnya aku ubah juga. Mimihitam 6 Januari 2019 21.16 (UTC)
- Benar, tapi kematian si suami, dan naiknya si anak, belum disebutkan sebelum ini. Jadi kemunculan MJ sebagai maharani terkesan mengejutkan dan tanpa penjelasan agak tak sesuai alur. HaEr48 (bicara) 6 Januari 2019 20.46 (UTC)
- Karena suaminya MT sudah meninggal.. supaya MT tetap punya kuasa di KRS, dia jadikan anaknya, Joseph II, sebagai kaisar, maka otomatis istrinya, Maria Josepha, jadi Maharani. Mimihitam 6 Januari 2019 20.07 (UTC)
- "Ia berhasil pulih, tetapi Maria Josepha... ": teks setelah ini (hampir seluruh paragraf) tidak memiliki referensi bernomor.
- Referensinya ada di Hopkins 2002, hlm. 64 sebenarnya (dikutip di catatan tambahannya). Apakah menurut saudara HaEr48 kira2 perlu aku tambahkan lagi? Soalnya sudah ada catatan tambahannya. Mimihitam 6 Januari 2019 20.07 (UTC)
- Menurutku ditambahkan saja, dalam bentuk ref atau sfn nya. Soalnya, {{efn}} itu harusnya hanya untuk penjelas yang sifatnya dapat diabaikan, bukan sebagai referensi yang merupakan bagian inti artikel. HaEr48 (bicara) 6 Januari 2019 20.46 (UTC)
- Sudah dikerjakan Mimihitam 6 Januari 2019 21.16 (UTC)
- Menurutku ditambahkan saja, dalam bentuk ref atau sfn nya. Soalnya, {{efn}} itu harusnya hanya untuk penjelas yang sifatnya dapat diabaikan, bukan sebagai referensi yang merupakan bagian inti artikel. HaEr48 (bicara) 6 Januari 2019 20.46 (UTC)
- Referensinya ada di Hopkins 2002, hlm. 64 sebenarnya (dikutip di catatan tambahannya). Apakah menurut saudara HaEr48 kira2 perlu aku tambahkan lagi? Soalnya sudah ada catatan tambahannya. Mimihitam 6 Januari 2019 20.07 (UTC)
- Segitu dulu batch pertama, nanti aku lanjutkan membaca. HaEr48 (bicara) 6 Januari 2019 19.18 (UTC)
Lanjutan:
- "cucu sulungnya yang dilahirkan oleh Maria Amalia" => anak wanita pertama Maria Amalia
- Sudah dikerjakan aku tambahkan "anak sulung Maria Amalia" Mimihitam 7 Januari 2019 08.37 (UTC)
- "mendirikan pasukan berjumlah 108.000 orang" : Aku lihat di Inggrisnya "standing army". Kalau ini yang dimaksud, maka yang tepat mungkin adalah "angkatan bersenjata" atau "angkatan bersenjata tetap": en:Standing army
- Sudah dikerjakan Mimihitam 7 Januari 2019 08.37 (UTC)
- Maria Theresia sendiri mungkin ingin agar sekolah-sekolah ini mengajarkan iman Katolik, tetapi kurikulumnya sangat mementingkan tanggung jawab sosial, kedisiplinan, etos kerja, dan penggunaan nalar untuk belajar daripada sekadar menghafal dan mengulang: Kalau ditulis begini kesannya "iman Katolik" hanya menghafal dan mengulang dan bertentangan dengan tanggung jawab sosial, dan seterusnya. Apa memang itu yang dimaksud? Saranku, untuk menjaga kenetralan, kalimatnya diubah sedikit.
- Aku ubah jadi "tetapi pada akhirnya yang diutamakan oleh kurikulumnya adalah" supaya tidak menyiratkan kalau keduanya selalu bertolak belakang. Mimihitam 7 Januari 2019 08.37 (UTC)
- mengurangi keistimewaan gilda: mengurangi status istimewa gilda? Atau "hal-hak istimewa". Kalau "keistimewaan" saja, bisa diartikan "keunggulan" juga disini, nanti jadi salah paham pembaca
- Sudah dikerjakan Mimihitam 7 Januari 2019 08.37 (UTC)
- Sama dengan keistimewaan bangsawan.
- Sudah dikerjakan Mimihitam 7 Januari 2019 08.37 (UTC)
- Sepertinya istilah "cacar" lebih dikenal dibanding "variola", walaupun artikel ini memilih variola (mungkin karena lebih eksak). Menurutku ini tidak masalah, tapi bagaimana kalau di penyebutan pertama disebut "cacar variola", supaya pembaca bisa mengasosiasikan.
- Sudah dikerjakan ditambahkan di penyebutan variola yang pertama Mimihitam 7 Januari 2019 08.37 (UTC)
- Masa-masa setelah menjanda: menurutku perlu dijelaskan singkat jabatan/wilayah mana yang tetap dipegang Maria Theresia (misal Austria) alih-alih turun dari Franz ke putranya (seperti KRS dan mungkin juga ada yg lain). Kalaupun tidak terlalu rinci, setidaknya secara garis besar. Menurutku ini membantu sebagai konteks kelanjutan bagian ini, karena posisi MT dan Joseph yang sama-sama menjadi penguasa tapi untuk domain yang berbeda.
- Sudah dikerjakan - HaEr48 MT tetap pegang semua jabatan kecuali Maharani Romawi Suci dan Haryapatih Wanita Toscana (karena dia cuma jadi consort untuk kedua gelar ini, dan setelah suaminya mangkat, gelarnya otomatis dicabut), anaknya cuma jadi co-ruler saja dan kekuasaan tetap berada di tangan ibunya. Dan ini sudah aku perjelas di artikelnya: "Setelah Joseph menjadi Kaisar Romawi Suci, ia memerintah wilayah yang lebih kecil daripada ayahnya pada tahun 1740, karena ia telah menyerahkan haknya atas Toscana kepada Leopold, sehingga ia hanya berkuasa di Falkenstein dan Teschen. Maria Theresia menyadari bahwa wilayah kekuasaan anaknya harus diperbesar untuk memperkuat kedudukannya sebagai kaisar..." Mimihitam 7 Januari 2019 08.37 (UTC)
- Aku masih kurang puas akhirnya kujelaskan jadi begini [18] Silakan dicek kalau ada yang kurang berkenan. HaEr48 (bicara) 8 Januari 2019 06.23 (UTC)
- Sudah dikerjakan - HaEr48 MT tetap pegang semua jabatan kecuali Maharani Romawi Suci dan Haryapatih Wanita Toscana (karena dia cuma jadi consort untuk kedua gelar ini, dan setelah suaminya mangkat, gelarnya otomatis dicabut), anaknya cuma jadi co-ruler saja dan kekuasaan tetap berada di tangan ibunya. Dan ini sudah aku perjelas di artikelnya: "Setelah Joseph menjadi Kaisar Romawi Suci, ia memerintah wilayah yang lebih kecil daripada ayahnya pada tahun 1740, karena ia telah menyerahkan haknya atas Toscana kepada Leopold, sehingga ia hanya berkuasa di Falkenstein dan Teschen. Maria Theresia menyadari bahwa wilayah kekuasaan anaknya harus diperbesar untuk memperkuat kedudukannya sebagai kaisar..." Mimihitam 7 Januari 2019 08.37 (UTC)
- Jika memungkinkan, dijelaskan juga isu-isu yang menjadi sumber perselisihan MT dan Joseph, misalnya, Britannica menyebutkan His flirting with the “new philosophy” of the Enlightenment frightened her, his admiration of Frederick the Great offended her, and his foreign enterprises filled her with trepidation. Mungkin sumber-sumber biografi yang Bung Mimihitam gunakan juga menyebutkan hal yang sama, jadi tidak harus merujuk ke Britannica.
- Nanti aku carikan dan tambahkan ya. Mimihitam 7 Januari 2019 08.37 (UTC)
- HaEr48 aku sudah baca Beales dan tidak disebutkan soal itu, jadi aku pakai sumber dari Britannica, walaupun tidak aku terjemahkan secara harfiah. Mohon pendapatnya apakah sudah OK atau belum. Mimihitam 8 Januari 2019 18.01 (UTC)
- Sudah bagus, tapi aku punya dua saran. Agar jelas kalau maksudnya orang yang sama, di penyebutan pertama nama Friedrich II agar disebutkan kalau dia dikenal juga sebagai Friedrich yang Agung. Atau diseragamkan semua juga boleh. Selain itu, referensi Britannica dimasukkan ke daftar pustaka sja, jadi di catatan kaki cukup sebagai sfn. Ini agar informasi bibliografisnya bisa dilengkapi (penulis, tahun, dsb) dan agar konsisten dengan ref lain yang menggunakan sfn (sesuai poin terakhir di kriteria 2 di WP:KAP). Lihat di daftar pustaka Ibnu Rusyd aku menambahkan Britannica sebagai daftar pustaka. Referensi Britannica untuk Robotpatent dan Pragmatic Sanction juga sekalian. HaEr48 (bicara) 9 Januari 2019 00.28 (UTC)
- @HaEr48 sudah aku ganti jadi Friedrich II semua. Soal yang kedua, aku nggak masukin daftar pusaka selain biar di daftar itu cuma ada buku saja, juga karena beberapa linknya tidak ada nama penulis dan tanggalnya, contohnya di Robot Patent sama Pragmatic Sanction tidak ada nama penulis dan tahun terbitnya, jadinya bakal susah untuk dijadikan sfn. Aku juga baru nambahin link ke situs Istana Schoenbrunn sama Hofburg, di situ juga tidak ada nama penulis dan tanggal terbitnya. Mimihitam 9 Januari 2019 09.42 (UTC)
- Mimihitam Tanggal terbit bisa dilihat dengan tombol "cite" di artikel tersebut. Untuk nama penulis, memang tidak selalu ada. Kalau tidak ada bisa dibikin sfn khusus dengan menggunakan
|ref={{SfnRef|Encyclopædia Britannica|2018}}
, contohnya bisa dilihat di Komunikasi negara di Kerajaan Asiria Baru. Maaf mempersoalkan yang agak sepele, tapi syarat WP:KAP memang mengharuskan kekonsistenan catatan, dan menurutku pun cukup berguna (dari segi estetika dan kerapian) mengusahakan sebisa mungkin agar semua catatan kaki konsisten. HaEr48 (bicara) 9 Januari 2019 18.02 (UTC)- @HaEr48 sudah aku pindahkan semua. Sekarang jadi terlihat rapi, terima kasih sarannya. Mimihitam 14 Januari 2019 13.21 (UTC)
- Mimihitam Tanggal terbit bisa dilihat dengan tombol "cite" di artikel tersebut. Untuk nama penulis, memang tidak selalu ada. Kalau tidak ada bisa dibikin sfn khusus dengan menggunakan
- @HaEr48 sudah aku ganti jadi Friedrich II semua. Soal yang kedua, aku nggak masukin daftar pusaka selain biar di daftar itu cuma ada buku saja, juga karena beberapa linknya tidak ada nama penulis dan tanggalnya, contohnya di Robot Patent sama Pragmatic Sanction tidak ada nama penulis dan tahun terbitnya, jadinya bakal susah untuk dijadikan sfn. Aku juga baru nambahin link ke situs Istana Schoenbrunn sama Hofburg, di situ juga tidak ada nama penulis dan tanggal terbitnya. Mimihitam 9 Januari 2019 09.42 (UTC)
- Sudah bagus, tapi aku punya dua saran. Agar jelas kalau maksudnya orang yang sama, di penyebutan pertama nama Friedrich II agar disebutkan kalau dia dikenal juga sebagai Friedrich yang Agung. Atau diseragamkan semua juga boleh. Selain itu, referensi Britannica dimasukkan ke daftar pustaka sja, jadi di catatan kaki cukup sebagai sfn. Ini agar informasi bibliografisnya bisa dilengkapi (penulis, tahun, dsb) dan agar konsisten dengan ref lain yang menggunakan sfn (sesuai poin terakhir di kriteria 2 di WP:KAP). Lihat di daftar pustaka Ibnu Rusyd aku menambahkan Britannica sebagai daftar pustaka. Referensi Britannica untuk Robotpatent dan Pragmatic Sanction juga sekalian. HaEr48 (bicara) 9 Januari 2019 00.28 (UTC)
- HaEr48 aku sudah baca Beales dan tidak disebutkan soal itu, jadi aku pakai sumber dari Britannica, walaupun tidak aku terjemahkan secara harfiah. Mohon pendapatnya apakah sudah OK atau belum. Mimihitam 8 Januari 2019 18.01 (UTC)
- Nanti aku carikan dan tambahkan ya. Mimihitam 7 Januari 2019 08.37 (UTC)
- merencanakan pembagian Polandia : tambahkan "antara Austria, Prusia dan Rusia" atau semacamnya
- Sudah dikerjakan aku tambahkan "dengan Rusia dan Prusia" Mimihitam
- "Namun, perlu diingat bahwa" menurutku, cara menulis ini adalah en:WP:EDITORIALIZING yang sebaiknya dihindari. Mungkin jadi begini: Di sisi lain, banyak kebijakannya …
- Sudah dikerjakan Mimihitam 7 Januari 2019 08.37 (UTC)
- "diurapi" itu diapakan ya?
- HaEr48 sudah aku tambahkan pranala ke Pengurapan orang sakit. Ini memang istilah Katolik sih. Mimihitam 7 Januari 2019 08.37 (UTC)
- Seusai Pertempuran Lobositz yang tidak jelas juntrungannya pada tahun 1756: Kok pertempuran bisa tidak jelas? Apa maksudnya kepemimpinan von Browne yang tidak jelas?
- Bukan, tapi hasilnya inconclusive Mimihitam 7 Januari 2019 08.37 (UTC)
- Tapi di Pertempuran Lobositz malah disebutkan Prusia yang menang, jadi yang benar mana? HaEr48 (bicara) 9 Januari 2019 00.28 (UTC)
- @HaEr48 "inconclusive" itu yang disebutkan di sumbernya... Friedrich sendiri sebenarnya nggak puas sama hasil pertempuran itu. Di versi Inggrisnya ada tertulis "Frederick, still shaken in the following days, decided his only political option was to proclaim Lobositz as a victory by 18th century rules of combat (since Browne had left the field of battle)." Mimihitam 9 Januari 2019 09.42 (UTC)
- Tapi di Pertempuran Lobositz malah disebutkan Prusia yang menang, jadi yang benar mana? HaEr48 (bicara) 9 Januari 2019 00.28 (UTC)
- Bukan, tapi hasilnya inconclusive Mimihitam 7 Januari 2019 08.37 (UTC)
- tinggalan sejarah: Bagaimana dengan karya-karya seni yang ia komisikan, bangunan yang ia dirikan, dan sebagainya, ada tidak?
- Kalau soal bangunan, dia lebih terkenal karena merenovasi Istana Schönbrunn dan Hofburg di Innsbruck. Bangunan besar yang didirikan pada masanya paling Akademi Militer Theresia (sudah disebutkan di artikelnya). Nanti aku carikan sumbernya soal Schönbrunn dan Hofburg atau mungkin bangunan2 besar lainnya yang masih ada dan terkenal sampai saat ini. Mimihitam 7 Januari 2019 08.37 (UTC)
- HaEr48 aku sudah coba carikan referensi soal seni dan cuma ketemu satu kalimat singkat kalau "walaupun dia berupaya menghemat di istananya, dia dan Joseph masih menjadi pendukung karya seni" (di buku Beller). Sebagai gantinya sudah aku tambahkan uraian tentang arsitektur. Mimihitam 8 Januari 2019 18.46 (UTC)
- Kalau soal bangunan, dia lebih terkenal karena merenovasi Istana Schönbrunn dan Hofburg di Innsbruck. Bangunan besar yang didirikan pada masanya paling Akademi Militer Theresia (sudah disebutkan di artikelnya). Nanti aku carikan sumbernya soal Schönbrunn dan Hofburg atau mungkin bangunan2 besar lainnya yang masih ada dan terkenal sampai saat ini. Mimihitam 7 Januari 2019 08.37 (UTC)
Sekian. Terima kasih untuk tanggapannya. 7 Januari 2019 07.02 (UTC)
- Diskusi di atas adalah arsip. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.