Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan
|
Di sini komunitas menentukan artikel apa yang menjadi artikel pilihan. Artikel pilihan adalah karya terbaik komunitas Wikipedia yang memenuhi kriteria artikel pilihan. Pengusul calon diharapkan untuk memperbaiki artikel berdasarkan masukan yang diterima di sini. Suatu artikel tidak boleh diusulkan menjadi artikel pilihan bersamaan waktu dengan diusulkan jadi artikel bagus. Untuk mendapatkan status artikel pilihan, artikel tersebut harus mencapai konsensus yang menyetujui bahwa artikel yang diusulkan sudah memenuhi kriteria. Konsensus ditetapkan setelah komunitas menyetujuinya. Apabila setelah waktu yang lama masukan terhadap artikel belum diperbaiki atau konsensus tidak dapat dicapai, usulan akan ditolak. Pengusulan yang disetujui maupun ditolak nantinya diarsipkan di halaman terpisah setiap bulannya, lihat arsip pengusulan disetujui dan ditolak bulan ini. |
|
Prosedur pengusulan
Peninjauan artikel Untuk pengusul
Untuk pembaca
Penerimaan artikel
Setelah disetujui Suatu artikel yang sudah disetujui menjadi artikel pilihan akan dihapus dari halaman ini lalu didaftarkan terlebih dahulu ke halaman arsip dan halaman jadwal usulan. |
Usulan
Usulan ini diluluskan setelah tinjauan yang sudah cukup komprehensif dan ditanggapi oleh pengusul Bung Helito (plus dibantu Mimihitam). Terima kasih untuk kerja keras semua pihak di sini. HaEr48 (bicara) 4 April 2019 06.07 (UTC)
- Diskusi di bawah adalah arsip dari pengusulan artikel pilihan. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.
Artikel ini disetujui.
Sistem imun
Imunologi berkembang sebegitu pesatnya di luar negeri, namun di negara kita tercinta sumber bacaan terkini tentang sistem imun masih sangat terbatas. Selain itu, buku-buku Biologi siswa SMA sekarang sudah ada bab tentang Sistem Imun. Tapi setelah saya baca, penulis buku juga masih menggunakan acuan lama dan kurang relevan.Berdasarkan urgensi di atas, Wikipedia yang selalu muncul nomor satu di pencarian Google, dengan membuat artikel Sistem Imun menjadi artikel pilihan akan membuka kesempatan kepada para siswa dan mahasiswa serta guru dan dosen-dosen di Indonesia bisa mengejar ketertinggalan update informasi tentang sistem imun. Alasan kedua, artikel ini pernah menjadi calon menjadi artikel pilihan. Versi sekarang sudah diperbaiki signifikan dan direview dengan teliti baik-baik. – komentar tanpa tanda tangan oleh Helito (b • k).
Ini baru penelusuran singkat, tetapi saya dapati sebagian rujukannya masih bermasalah. Mimihitam dan HaEr48, apa pendapat Anda? Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 14 Januari 2019 02.45 (UTC)
- Masih bisa diperbaiki. Mimihitam 14 Januari 2019 07.46 (UTC)
Komentar dari Hanamanteo
- Kamus Besar Bahasa Indonesia
- "Namun" hanya digunakan di awal kalimat, sementara "tetapi" hanya digunakan di pertengahan kalimat. Tidak ada "tapi" karena bukan kata baku. Baca artikel ini.
- Sudah saya revisi, Terima kasih ini ilmu baru bagi saya.Helito (bicara) 19 Januari 2019 14.58 (UTC)
- Seluler, bukan selular.
- sudah saya revisiHelito (bicara) 19 Januari 2019 14.58 (UTC)
- Respons, bukan respon.
- sudah saya revisiHelito (bicara) 19 Januari 2019 14.58 (UTC)
- Menyintesis, bukan mensintesis
- sudah saya revisiHelito (bicara) 19 Januari 2019 14.58 (UTC)
- "Enzim seperti lisozim dan fosfolipase A2 pada air liur, air mata dan air susu ibu juga bersifat antibakteri" Tambahkan koma sebelum "dan", kalimat lainnya yang belum ditambahi koma setelah "dan"/"atau" juga mendapat perlakuan serupa.
- Sudah saya perbaiki. Beberapa saya ubah struktur kalimat supaya lebih baik keterbacaannya. Helito (bicara) 28 Januari 2019 08.22 (UTC)
- "..., vertebrata memiliki lapisan perlindungan berikutnya yaitu sistem imun adaptif yang diaktivasi oleh respons imun bawaan" Diaktifkan. Aktivasi bisa diganti dengan pengaktifan. Dijumpai puluhan kata "aktivasi", jadi diganti dengan "pengaktifan" dan "diaktivasi" diganti dengan "diaktifkan".
- Sudah saya perbaiki. Helito (bicara) 19 Februari 2019 07.52 (UTC)
- Menyekresikan, bukan mensekresikan
- Sudah saya perbaiki.Helito (bicara) 19 Februari 2019 07.52 (UTC)
- "Antibodi tersebut diedarkan pada plasma darah dan limfatik, mengikat patogen dan menandainya untuk dihancurkan oleh aktivasi komplemen atau untuk penghancuran oleh fagosit" Perlu koma setelah "komplemen"
- Sudah saya perbaiki.Helito (bicara) 19 Februari 2019 07.52 (UTC)
- "Hal ini pada dasarnya merupakan alat pensinyalan yang memungkinkan sel T untuk berikatan dengan bentuk aktif vitamin D, suatu hormon steroid kalsitriol" Dulu pernah diangkat di Warung Kopi, tetapi rasanya jika mau konsisten dengan KBBI, mestinya diluluhkan menjadi "penyinyalan". Pendapat lain?
- saya baru cek di pranala warung kopi, tertulis: Sinyal -> ny<vokal>ny merupakan bentuk yang dihindari. Jadi saya setuju tetap Pensinyalan. Helito (bicara) 19 Februari 2019 07.42 (UTC)
- Memengaruhi, bukan mempengaruhi
- Baik, terima kasih
- Diet dengan protein yang tidak mencukupi dikaitkan dengan gangguan imunitas seluler, aktivitas komplemen, fungsi fagosit, konsentrasi antibodi IgA dan produksi sitokin" Ada koma yang harus ditambahkan.
- Sudah dikerjakan Mimihitam 17 Maret 2019 10.45 (UTC)
- Mengatalogkan, bukan mengkatalogkan.
- Sudah dikerjakan Mimihitam 17 Maret 2019 10.45 (UTC)
- "..., yaitu sel pada tempat infeksi mengalami apoptosis dengan cepat untuk mencegah penyebaran penyakit ke bagian lainnya --> Ganti dengan "di".
- Sudah dikerjakan Mimihitam 21 Maret 2019 01.58 (UTC)
- Bagian pembuka
- Pranalakan penyakit Hashimoto.
- Sejarah
- "Imunologi membuat perkembangan luar biasa pada akhir abad ke-19 pada penelitian imunitas humoral dan imunitas seluler" Sepertinya janggal.
- Kata membuat saya ubah menjadi mengalami.Helito (bicara) 19 Januari 2019 14.58 (UTC)
- Perlindungan berlapis
- "Sistem imun tubuh melindungi organisme dari infeksi dengan perlindungan berlapis dengan meningkatkan spesifisitasnya (kekhususan jenis infeksi)" Hilangkan salah satu di antaranya.
- Lihat juga komentarku mengenai kalimat ini. Sepertinya salah terjemah. HaEr48 (bicara) 19 Januari 2019 05.45 (UTC)
- Terima kasih koreksinya, Helito (bicara) 19 Januari 2019 14.58 (UTC)
- "..., tetapi respons yang dihasilkan tidak spesifik" Sebagian pembaca mungkin bingung dengan kalimat ini.
- Sudah saya revisi dengan kalimat yang lebih baik Helito (bicara) 19 Januari 2019 14.58 (UTC)
- "Respons ini lalu dipertahankan setelah patogen dimusnahkan dalam wujud memori imunologis dan sehingga di kemudian hari sistem imun adaptif dapat melawan patogen yang sama dengan lebih cepat dan efektif" Tidak perlu.
- sudah saya hilangkan Helito (bicara) 19 Januari 2019 14.58 (UTC)
- "Bayi yang baru lahir belum pernah terpapar mikroba dan rentan terhadap infeksi" Sepertinya kontradiktif, sebagian pembaca mungkin bingung dengan kalimat ini.
- Terima kasih, sudah saya ubah kalimatnya. Mohon masukan jika ada masih revisi di revis terbaru.Helito (bicara) 19 Januari 2019 14.58 (UTC)
- "..., jenis antibodi yang disebut IgG, dikirim dari ibu ke bayi secara langsung melewati plasenta, ..." Pranalakan IgG ke antibodi G dan hilangkan koma dengan "yang"
- Sudah diperbaiki, terima kasih.Helito (bicara) 19 Januari 2019 14.58 (UTC)
- Molekul diri dan molekul asing sudah tersedia padanannya, lalu mengapa masih menggunakan "molekul self" dan "molekul non-self"?
- Sebenarnya ketika masuk bahasan ini lebih sering tetap menggunakan self dan non-self, karena kata asing misalnya, tidak sepenuhnya bisa mewakili non-self. Seperti di kalimat berikutnya muncul: "Sebaliknya, molekul non-self adalah yang dianggap sebagai molekul asing." Jadi berdasar ini, padanan (diri dan asing) saya hilangkan sama sekali.Helito (bicara) 19 Januari 2019 14.58 (UTC)
- Pranalakan sel B. Perkataan sel B di paragraf selanjutnya bisa dihapus karena sudah dipranalakan di paragraf ini.
- Sudah saya perbaiki Helito (bicara) 19 Februari 2019 07.55 (UTC)
- Sistem imun bawaan
- "Respons bawaan biasanya dijalankan ketika mikroba teridentifikasi oleh reseptor pengenal pola (pattern recognition receptor, PRR) yang mengenali komponen lestari di antara kelompok luas mikroorganisme disebut pola molekuler terkait patogen (pathogen-associated molecular pattern, PAMP), atau pola molekuler terkait kerusakan (damage-associated molecular pattern, DAMP)" Agak tidak sinkron jika dibaca.
- Ada saran bagaimana bagusnya? Helito (bicara) 28 Januari 2019 08.21 (UTC)
- Subbagian sel mast dan granulosit bisa digabung menjadi satu subbagian atau ke subbagian lainnya mengingat isinya yang terlampau pendek.
- Sebaiknya ditambah informasi-nya, karena masih banyak yang bisa ditulis untuk menjadi 1 paragraf. Mohon teman2 lain kalau ada yang mau menambahkan, bisa gunakan informasi dari pranala sel mast atau granulosit. Helito (bicara) 28 Januari 2019 08.21 (UTC)
- "Kulit ari tanaman pada daun, eksoskeleton serangga, kulit telur dan membran bagian luar dari telur, dan kulit merupakan contoh pelindung mekanis yang merupakan pertahanan awal terhadap infeksi" Hilangkan satu di antara "dan" dan "merupakan"
- Struktur kalimat sudah saya perbaiki dan menjadi lebih mudah terbaca Helito (bicara) 28 Januari 2019 08.21 (UTC)
- "..., flora komensal merupakan penghalang biologi yang bersaing dengan patogen untuk makanan dan tempat dan kadang mengubah kondisi lingkungan mereka seperti pH atau ketersediaan zat besi" Ini juga.
- Struktur kalimat sudah saya perbaiki dan menjadi lebih mudah terbaca Helito (bicara) 28 Januari 2019 08.21 (UTC)
- "Leukosit (sel darah putih) beraksi layaknya organisme bersel tunggal yang bebas dan merupakan pertahanan penting dalam sistem imun bawaan" Sepertinya "bertindak" lebih tepat, lakukan hal yang sama juga kepada kalimat lainnya yang mengandung "aksi"
- Terima kasih, sudah saya ganti Helito (bicara) 28 Januari 2019 08.21 (UTC)
- "Toll-like" dan "NOD-like" itu memang terjemahannya sebagaimana adanya atau saltik? Sepertinya agak janggal dalam bahasa Indonesia.
- Belum ada istilah ini di Indonesia untuk nama reseptor ini. Misal kalau di English adalah "Progesterone receptor" menjadi reseptor progesteron, maka pada kasus ini pun sama. Sayangnya saya belum menemukan panduan cara menyerap kata Toll-like dari "Toll-like receptors", sehingga saya tulis "Reseptor Toll-like". Begitu juga untuk Reseptor NOD-like. Helito (bicara) 28 Januari 2019 08.21 (UTC)
- Sistem imun bawaan
- Paragraf pertama dan kedua subbagian Imunitas diperantarai sel mungkin bisa digabung agar terlihat padat.
- Sudah dikerjakan Mimihitam 17 Maret 2019 10.44 (UTC)
- Cukup "kompleks histokompatibilitas utama" yang dipranalakan, MHC tidak perlu. MHC jangan lupa ditambahkan kepanjangan bahasa Inggrisnya.
- Sudah dikerjakan Mimihitam 17 Maret 2019 10.44 (UTC)
- "sel T γδ" tidak perlu dipranalakan karena malah mengarah ke "sel T gamma delta" yang sudah dipranalakan sebelumnya. Saya menjumpai beberapa kata "sel T γδ" yang dipranalakan ke artikel yang sama. Perlu diingat bahwa pranala di tubuh artikel cukup dilakukan sekali saja, tidak perlu berkali-kali.
- Sudah dikerjakan Mimihitam 17 Maret 2019 10.44 (UTC)
- "Sel T sitotoksik hanya mengenali antigen dirangkaikan pada molekul MHC kelas I, sementara sel T pembantu hanya mengenali antigen dirangkaikan pada molekul MHC kelas II" "Antigen dirangkaikan" sepertinya janggal.
- Sudah aku tambahkan "yang" Mimihitam 17 Maret 2019 10.44 (UTC)
- "Sel T sitotoksik diaktifkan ketika reseptor sel T melekat pada antigen spesifik ini pada kompleks dengan reseptor MHC kelas I dari sel lainnya" Hilangkan salah satu "pada".
- Sudah dikerjakan Mimihitam 17 Maret 2019 10.44 (UTC)
- Ko-reseptor tidak perlu tanda hubung
- Sudah dikerjakan Mimihitam 17 Maret 2019 10.44 (UTC)
- "..., sel T melepaskan protein sitotoksik (seperti perforin) yang dapat membentuk pori pada membran plasma target, membuat ion, air dan toksin masuk ke dalamnya" Perlu koma setelah air.
- Sudah dikerjakan Mimihitam 17 Maret 2019 10.44 (UTC)
- "Sel T pembantu memiliki ikatan lebih lemah dengan kompleks MHC:antigen daripada sel T sitotoksik, ..." Tambahkan "yang" setelah "ikatan"
- Sudah dikerjakan Mimihitam 17 Maret 2019 10.44 (UTC)
- "..., sehingga untuk aktivasinya diperlukan lebih banyak ikatan (sekitar 200-300), ..." Bagaimana jika "aktivasinya memerlukan"?
- Sudah dikerjakan Mimihitam 17 Maret 2019 10.44 (UTC)
- Bisakah agar penulisan "reseptor pengenal pola (PRR)" cukup di bagian ini saja? Saya perhatikan penulisan lainnya terkesan mengulang-ulang hal yang semestinya sudah disampaikan sejak awal, misalnya di subbagian Komponen seluler masih tertulis "reseptor pengenal pola (pattern recognition receptor, PRR)" & subsubbagian Sel T gamma delta dan bagian Evolusi sistem imun tertulis "reseptor pengenal pola (PRR)". Untuk selanjutnya, tulis "reseptor pengenal pola" atau "PRR" saja. Perhatikan juga penulisan lainnya semisal "pola molekuler terkait patogen (PAMP) yang masih didapati pengulangan di subbagian Komponen seluler dan subbagian Evolusi sistem imun, "sel limfoid bawaan (ILC)" yang diulang lagi di subbagian Perbaikan dan regenerasi.
- Sudah dikerjakan Mimihitam 21 Maret 2019 01.58 (UTC)
- Sistem imun adaptif
- Tidak perlu menulis kompleks bersamaan dengan MHC karena merupakan bentuk sindrom SAR. Ditemukan beberapa kali penulisan seperti ini.
- Sudah dikerjakan Mimihitam 21 Maret 2019 03.47 (UTC)
- Regulasi fisiologis
- "..., seperti sistem endokrin [75][76] dan saraf [77][78][79]" Bagaimana jika catatan kaki diletakkan setelah titik agar terlihat rapi?
- Seperti ini tidak ada salahnya. Mimihitam 17 Maret 2019 10.50 (UTC)
- "Sebagai contoh, hormon seks wanita diketahui menstimulasi baik respons imun adaptif [81] dan respons imun bawaan.[82][83][84][85]" Ini juga.
- Seperti ini tidak ada salahnya. Mimihitam 17 Maret 2019 10.50 (UTC)
- "Diperkirakan bahwa penurunan progresif kadar hormon seiring bertambahnya usia sebagian bertanggung jawab atas melemahnya respons imun pada individu yang menua" Saya dapat memahami kalimat ini, tetapi sebagian pembaca merasa tata bahasanya terlalu rumit dan berbelit-belit.
- Sudah dikerjakan aku ubah sedikit Mimihitam 17 Maret 2019 10.50 (UTC)
- "Penurunan fungsi kekebalan terkait usia juga terkait dengan penurunan kadar vitamin D pada lansia" Mungkin bisa dihilangkan salah satunya?
- Sudah dikerjakan Mimihitam 17 Maret 2019 10.50 (UTC)
- "Pertama, mereka yang tinggal di dalam rumah akan lebih menurun tingkat aktivitasnya, dan mereka mendapat lebih sedikit sinar matahari dan karenanya menghasilkan lebih sedikit kolekalsiferol melalui radiasi UVB (ultraungu B)" Ini juga.
- Sudah dikerjakan Mimihitam 17 Maret 2019 10.50 (UTC)
- "Malnutrisi yang lebih moderat, ..." Maksudnya? Saya perhatikan terjemahannya terlalu harfiah.
- Sudah dikerjakan aku ganti jadi "sedang" Mimihitam 17 Maret 2019 10.50 (UTC)
- Gangguan pada imunitas
- "Imunodefisiensi juga bisa karena turunan atau perolehan (didapat)" Perlu predikat setelah "bisa".
- Sudah dikerjakan Mimihitam 17 Maret 2019 10.50 (UTC)
- "Sistem imun gagal untuk membedakan dengan tepat antara self dan non-self, sehingga dapat menyerang bagian dari tubuh" Terlalu harfiah, ganti dengan perkataan yang lebih tepat.
- Sudah dikerjakan Mimihitam 17 Maret 2019 10.50 (UTC)
- Ivy mesti dipranalakan.
- Sudah dikerjakan Mimihitam 17 Maret 2019 10.50 (UTC)
- UVB jangan lupa disertakan kepanjangannya dalam bahasa Inggris.
- Sudah dihapus Mimihitam 21 Maret 2019 03.47 (UTC)
- Manipulasi pada kedokteran
- "Respons imun dapat dimanipulasi untuk menekan respons yang tidak diinginkan karena autoimunitas, alergi, dan penolakan transplantasi, dan untuk menstimulasi respons perlindungan terhadap patogen yang sebagian besar menghindari sistem imun (lihat imunisasi) atau kanker" Mungkin bisa disusun ulang?
- Sudah dikerjakan Mimihitam 17 Maret 2019 11.23 (UTC)
- "..., tetapi obat tersebut memiliki banyak efek samping seperti obesitas pusat, hiperglikemia, osteoporosis sehingga penggunaan obat tersebut harus diawasi dengan baik" Tambahkan "dan" setelah "hiperglikemia"
- Sudah dikerjakan Mimihitam 17 Maret 2019 11.23 (UTC)
- "Peran penting sistem imun lainnya yaitu untuk menemukan dan menghancurkan tumor, melalui mekanisme yang disebut pengawasan imun (immune surveillance)" Tidak perlu koma.
- Sudah dikerjakan Mimihitam 17 Maret 2019 11.23 (UTC)
- "Antigen yang diekspresikan oleh tumor memiliki dapat berasal dari berbagai sumber; ..." Maksudnya? Ganti titik koma dengan koma saja.
- Sudah dikerjakan - "memiliki" sudah aku hapus. Mimihitam 17 Maret 2019 11.23 (UTC)
- Kemungkinan sumber ketiga yaitu protein yang secara normal penting untuk mengatur pertumbuhan dan daya hidup sel, mengalami mutasi, seperti yang banyak dijumpai pada banyak jenis tumor" Mungkin koma setelah "sel" diganti dengan "dan"?
- Kalimatnya aku rumuskan ulang Mimihitam 17 Maret 2019 11.23 (UTC)
- "Antigen tumor disajikan pada molekul MHC kelas I pada cara yang serupa dengan antigen virus" Hilangkan salah satu di antaranya.
- Sudah dikerjakan Mimihitam 17 Maret 2019 11.23 (UTC)
- "Hal ini menyebabkan sel T sitotoksik mengenali sel tumor sebagai sel abnormal" Mungkin bisa digabung dengan kalimat sebelumnya?
- Sudah dikerjakan Mimihitam 17 Maret 2019 11.23 (UTC)
- "Beberapa sel tumor juga mengeluarkan produk yang mencegah respons imun; contohnya dengan mengsekresikan sitokin TGF-β, yang menekan aktivitas makrofag dan limfosit" Ganti titik koma dengan koma saja, ganti "mengsekresikan" dengan "menyekresikan".
- Sudah dikerjakan Mimihitam 17 Maret 2019 11.23 (UTC)
- "Memori aktif jangka panjang didapat mengikuti infeksi oleh pengaktifan sel B dan sel T" Maksudnya?
- Kalimatnya sudah aku rumuskan ulang jadi "Memori aktif jangka panjang didapat setelah terjadinya infeksi melalui proses pengaktifan sel B dan sel T." Mimihitam 17 Maret 2019 11.23 (UTC)
- "Obat-obat berukuran besar (>500 Da) dapat memicu aksi penetralan oleh respons imun, terutama jika obat digunakan berulang-ulang atau pada dosis yang lebih besar" Bisa dihilangkan.
- Tidak setuju karena subjeknya jadi hilang. Mimihitam 17 Maret 2019 11.23 (UTC)
- "Teknik zaman dulu memanfaatkan kecenderungan bahwa asam amino hidrofil memiliki konsentrasi lebih tinggi pada daerah epitop; tetapi banyak perkembangan terkini bersandar pada teknik pembelajaran mesin menggunakan basis data epitop yang diketahui ada, biasanya pada protein-protein virus yang sudah diteliti dengan baik, sebagai kumpulan percobaan" Mungkin bisa dipecah menjadi dua kalimat? Ganti titik koma dengan koma. Hilangkan koma setelah "baik".
- Kalimat sudah aku rombak dan pisahkan Mimihitam 17 Maret 2019 11.23 (UTC)
- "Basis data yang dapat diakses publik telah dibuat untuk mengkatalogkan epitop dari patogen yang diketahui dapat dikenali oleh sel B" Hilangkan salah satu di antaranya.
- Sudah dikerjakan Mimihitam 17 Maret 2019 11.23 (UTC)
- "Sel penyaji antigen (APC)" tidak perlu ditulis singkatannya di bagian ini, karena mestinya sudah ditulis di subsubbagian Fagosit. Jangan lupa sertakan kepanjangan dalam bahasa Inggris juga.
- Sudah dikerjakan Mimihitam 21 Maret 2019 01.58 (UTC)
- Evolusi dan mekanisme lainnya
- Pranalakan faga.
- Sudah dikerjakan dipranalakan ke bakteriofag. Mimihitam 21 Maret 2019 02.07 (UTC)
- "..., melalui sistem yang menggunakan urutan CRISPR untuk mempertahankan fragmen genom dari faga yang telah kontak sebelumnya, ..." Maksudnya? Mungkin bisa disusun ulang?
- Sudah dikerjakan Mimihitam 21 Maret 2019 12.14 (UTC)
- "Prokariota juga memiliki mekanisme pertahanan lain" Misalnya?
- Aku sembunyikan daripada tidak jelas. Mimihitam 21 Maret 2019 12.14 (UTC)
- "..., tetapi baru ada sedikit penelitian tentang peran mereka dalam pertahanan" Mungkin bisa disusun ulang agar lebih efektif?
- Sudah dikerjakan aku ganti jadi "Unsur-unsur penyerang pada sistem imun tubuh juga terdapat pada eukariota uniseluler, tetapi belum banyak penelitian tentang peranan sistem tersebut dalam pertahanan" Mimihitam 21 Maret 2019 12.14 (UTC)
- "Ribonuklease dan jalur interferensi RNA digunakan pada semua eukariot, dan dipercaya memainkan peran pada respons imun terhadap virus" Hilangkan salah satu di antaranya.
- Sudah dikerjakan Mimihitam 21 Maret 2019 02.07 (UTC)
- "reseptor limfosit variabel (VLR)" jangan lupa juga sertakan kepanjangan dalam bahasa Inggris.
- Singkatannya sudah dihapus Mimihitam 21 Maret 2019 12.14 (UTC)
- "..., yang dihasilkan dari sejumlah kecil satu atau dua) gen" Mungkin bisa disusun ulang?
- Sudah dikerjakan - "yang dihasilkan dari segelintir gen (satu atau dua)" Mimihitam 21 Maret 2019 12.14 (UTC)
- Sistem sekresi tipe II dan III itu apa? Bisa dijelaskan di artikel atau dibuatkan artikel tersendiri? Mungkin tipe I dapat ditambahkan?
- Sudah ada pranala birunya sekarang. Untuk dijelaskan, sepertinya agak sulit karena tidak bisa dijelaskan satu atau dua kata, kalau dipaksakan akan melenceng kalimatnya. 31 Maret 2019 05.28 (UTC)
- "Biofilm terdapat pada banyak infeksi berhasil, ..." Mungkin bisa disusun ulang?
- Sudah diganti jadi "Biofilm dapat ditemui pada banyak infeksi," Mimihitam 21 Maret 2019 12.14 (UTC)
- ..., mengubah mereka menjadi tidak efektif; contohnya Streptococcus (protein G), Staphylococcus aureus (protein A), dan Peptostreptococcus magnus (protein L)" Ganti titik koma dengan koma.
- Sudah dikerjakan Mimihitam 21 Maret 2019 02.07 (UTC)
- "Pada HIV, selubung yang menutupi virion dibentuk dari membran paling luar dari sel inang; membuat sistem imun kesulitan untuk mengidentifikasikan mereka sebagai benda asing}}" Ini juga.
- Sudah dikerjakan Mimihitam 21 Maret 2019 02.07 (UTC)
- Disambiguasi
- Transplantasi adalah halaman disambiguasi.
- Sudah dikerjakan diganti ke transplantasi organ Mimihitam 21 Maret 2019 02.07 (UTC)
- Rujukan
- Seluruh buku yang dikutip dalam artikel ini tidak merujuk kepada halaman tertentu.
- Untuk buku sudah saya lengkapi halamannya (Albert, Janeway, How Immuns Work) Helito (bicara) 14 Januari 2019 12.16 (UTC)
- Seluruh situs web dari Microbiology and Immunology On-Line Textbook patut dipertanyakan relevansinya dengan artikel karena situs tersebut lebih terlihat seperti penjelasan mata kuliah yang diambil alih-alih materi yang relevan dengan artikel.
- Sudah aku hapus Mimihitam 14 Januari 2019 07.54 (UTC)
- Bagian tersisa saya ganti referensi dengan artikel dari jurnal Helito (bicara) 14 Januari 2019 12.16 (UTC)
- Rujukan
5251 tidak dapat ditelusuri.- Sudah aku ganti linknya Mimihitam 14 Januari 2019 07.50 (UTC)
- Rujukan
6867 sepertinya tidak spesifik mengarah ke halaman mana.- Sudah aku hapus Mimihitam 14 Januari 2019 07.50 (UTC)
- Rujukan
8551 tidak bisa diakses.- Bisa diakses, file PDF Helito (bicara) 14 Januari 2019 12.16 (UTC)
- Metchnikoff (1905) tidak merujuk kepada halaman tertentu.
- Referensi ini sudah terlalu jadul dan sudah saya ganti dengan artikel terkini dari artikel jurnal.Helito (bicara) 19 Januari 2019 14.58 (UTC)
Komentar dari Veracious
- Perlukah kita menerjemahkan Sel NK menjadi "sel pembunuh alami"? Karena di artikel ini sepertinya hanya dialah sel imun yang masih memakai istilah Bahasa Inggris. flixwito ^(•‿•)^ 17 Januari 2019 03.23 (UTC)
- Ketika membahas imunologi, kita sangat jarang mengatakan sel pembunuh alami, sel pembantu, sel pembunuh (atau sel sitotoksik, nama yang lebih umum) dan cukup sederhana dengan menulis dan mengatakan sel NK, sel Th, dan CTL. Ini sama kasusnya dengan kata DNA, ini adalah singkatan bahasa inggris, meski kita punya padanan Indonesia dan bisa disingkat ADN, tapi ini jarang digunakan. Terkait hal ini saya menyarankan, boleh membuat terjemahan untuk nama panjang, namun tetap menggunakan singkatan sel sesuai bahasa aslinya. (Sel NK, sel Th, dan CTL untuk sel T sitotoksik).
Helito (bicara) 19 Januari 2019 15.00 (UTC)
- Bung :Veracious adakah masukan yang lain? Kalau ada yang bisa diperbaiki, tidak usah segan menyampaikan sarannya :) HaEr48 (bicara) 27 Januari 2019 17.20 (UTC)
- @HaEr48 & Helito , hmm cukup segitu aja. Setuju untuk dijadikan AP. flixwito ^(•‿•)^ 28 Januari 2019 09.31 (UTC)
Komentar dari HaEr48
Status: Setelah membaca dan memeriksa tanggapan pengusul, aku Mendukung pencalonan ini dengan sepenuh hati. Good job! 26 Januari 2019 03.25 (UTC)
Wah, bagus artikelnya :). Aku baca sejauh ini kualitas penerjemahanya cukup bagus, dan cara menjelaskannya cukup gampang diikuti pembaca awam. Sekilas melihat-lihat sumbernya, juga banyak yang berkualitas tinggi. Menurutku sangat pantas dicalonkan sebagai AP. Good job!
Di bawah ini saran-saranku untuk artikel ini. Agar tidak salah paham, aku jelaskan dulu kalau maksudku bukan untuk menjelek-jelekan artikel ini apalagi menjatuhkan penulisnya, tapi sebagai masukan agar artikelnya lebih mantap lagi. Semoga maklum.
Bagian pembuka
- Pada banyak spesies, sistem imun dapat diklasifikasikan menjadi sistem imun bawaan dan sistem imun adaptif, atau klasifikasi lainnya yaitu menjadi imunitas humoral dan imunitas dimediasi sel. => Kalau klasifikasi pertama mungkin cukup mudah ditebak klasifikasinya berdasarkan apa, tapi klasifikasi menjadi imunitas humoral dan imunitas dimediasi sel itu berdasarkan apanya ya?
- Oke saya paham. Ini saya dapat dari halaman bahasa inggris dan sudah saya coba modifikasi, tetapi memang masih membingungkan juga. Jadi saya ubah hanya menjadi "sistem imun bawaan dan sistem imun adaptif". Untuk yang kedua pada bagian selanjutnya dijelaskan pada subtopik pada sistem imun adaptif, sehingga pada bagian awal ini "atau klasifikasi lainnya yaitu menjadi imunitas humoral dan imunitas dimediasi sel." saya hapus. Helito (bicara) 19 Januari 2019 15.15 (UTC)
- memiliki sistem imun yang belum sempurna yang membentuk enzim sebagai perlindungan terhadap infeksi bekteriofaga => bagaimana kalau begini "memiliki sistem imun sederhana dalam bentuk enzim yang melindunginya dari infeksi bakteriofaga". Oh ya, "bakteriofaga" dipranalakan ke virus, kalau begitu kenapa tidak disebut "infeksi virus" saja?
- Usulannya terima kasih. Pranala bakteriofaga sudah saya perbarui ke laman bakteriofag. Lebih tepat infeksi bakteriofaga karena lebih spesifik yaitu virus yang menginfeksi bakteri.Helito (bicara) 19 Januari 2019 15.15 (UTC)
- Mekanisme imun lainnya yang berevolusi terjadi pada eukariota kuno namun masih ada hingga sekarang seperti tumbuhan dan invertebrata => Mekanisme imun lainnya terbentuk melalui evolusi pada eukariota kuno namun masih ada hingga sekarang seperti pada tumbuhan dan invertebrata
- Sudah dieksekusi, kata namun ditengah saya ubah menjadi tetapi sesuai komentar Hanamanteo di atas.Helito (bicara) 19 Januari 2019 15.15 (UTC)
- Imunitas adaptif (atau perolehan) : menurutku istilah perolehan ini agak kurang cocok. Di kalimat selanjutnya ada istilah "dapatan", bagainamana kalau ini dipakai mengganti "perolehan"?
- Terima kasih, setuju dan sudah saya perbaiki.Helito (bicara) 19 Januari 2019 15.15 (UTC)
- @Helito: Maaf ada tambahan yang baru sadar setelah membaca seluruh artikel. Aku jelaskan dulu, bagian pembuka ini hendaknya ditulis sebagai ringkasan atau versi singkat dari uraian-uraian di tubuh artikel. Jadi apa yang dijelaskan di sini sebaiknya cocok dengan apa yang dijelaskan di tubuh artikel. Salah satu kekhususan bagian pembuka adalah tidak perlu ada catatan kaki langsung, asal faktanya dijelaskan dengan referensi di tubuh artikel (bagian non-pembuka). Aku lihat paragraf ke-4 mengandung informasi-informasi yang tidak pernah dibahas di tubuh artikel, misalnya jenis-jenis penyakit autoimun. Tolong ditambahkan. HaEr48 (bicara) 21 Januari 2019 18.02 (UTC)
- Sudah saya ubah dan tata ulang sesuai alur badan artikel. Untuk contoh penyakit autoimun saya pindah ke badan artikel saja. Nanti pengguna lain bisa menambahkan Helito (bicara) 21 Januari 2019 19.51 (UTC)
- Mantap, bagus sekali. HaEr48 (bicara) 21 Januari 2019 21.48 (UTC)
- Sudah saya ubah dan tata ulang sesuai alur badan artikel. Untuk contoh penyakit autoimun saya pindah ke badan artikel saja. Nanti pengguna lain bisa menambahkan Helito (bicara) 21 Januari 2019 19.51 (UTC)
- Selain itu, uraian sistem imun bawaan dan sistem imun adaptif yang ada di artikel sebaiknya ditambahkan versi singkatnya ke bagian pembuka. Misalnya, bisa dituliskan "Sistem imun bawaan terdiri dari ..." demikian juga dengan sistem imun adaptif. Jika takut jadi kepanjangan, bagian-bagian yang dirasa kurang penting tapi dibahas di bagian pembuka, dapat dikurangi. HaEr48 (bicara) 21 Januari 2019 18.02 (UTC)
- sudah saya tambahkan Helito (bicara) 21 Januari 2019 19.51 (UTC)
Sejarah imunologi
- Di bagian ini terlihat bahwa sejarah yang dijelaskan sangat barat-sentrik (memang artikel Wikipedia B. Inggris sering begini sekalipun sudah berstatus AP). Padahal, kan kemajuan kedokteran (terutama sebelum zaman modern ini) tidak hanya dimonopoli kebudayaan Barat. Agar bagian ini lebih kaya, kalau ada sumber akademik berkualitas tinggi, coba ditambahkan 1-2 kalimat mengenai kontribusi kebudayaan lain (misalnya Kebudayaan Islam, Tiongkok atau India) terhadap perkembangan imunologi. Aku akan coba bantu carikan sumbernya juga.
- Pendapat untuk @HaEr48: tapi kalau fokusnya pada imunologi modern, aku rasa kalau Barat sentris memang wajar, krn penemuan2 besar di bidang ini memang baru muncul di Eropa setelah abad ke-19. Contohnya nggak ada yg tau kalau virus itu ada sampai ditemukan pada awal abad ke-20. Belum lagi soal vaksin. Saranku kalau mau lebih lengkap lagi dgn menilik konsep2 yg menyerupai imunologi modern, mending masuk halamannya sendiri: sejarah imunologi. Kalau untuk artikel utama cukup difokuskan pada imunologi modern saja. Istilah Inggrisnya, keep it concise Mimihitam 19 Januari 2019 08.53 (UTC)
- @Mimihitam: Kalau dibikin ringkas aku setuju. Bagian ini juga membicaraakan perkembangan pemahaman terhadap sistem imun. Dua peristiwa yang disebutkan sebelum Pasteur hanyalah pengamatan dari Thukidides dan percobaan de Maupertuis, yang dua-duanya terjadi di dunia barat. Apakah cuma dua ini perkembangan yang pantas disebutkan? Mengingat sebelum zaman modern perkembangan ilmu pengetahuan bisa dikatakan cukup merata antara dunia barat dan banyak kebudayaan lain, aku sangat yakin kalau dua contoh ini adalah cherrypicking dari sudut pandang barat. Karena Wikipedia proyek internasional (apalagi pembaca WBI sebagian besar bukan orang barat), ada baiknya kita koreksi bias ini. Aku setuju kalau yang perlu ditulis hanyalah ringkasan, dan hanyalah perkembangan yang benar-benar monumental dan disebutkan oleh sumber berkualitas tinggi. HaEr48 (bicara) 19 Januari 2019 19.40 (UTC)
- @HaEr48 soal perkembangan mana yang pantas disebutkan atau tidak, aku nggak tahu, karena harus ditelaah secara mendalam sumber2 sejarah yang ada, cuma tetap harus berhati2 agar tidak berujung pada pencocok2an gagasan2 kuno yang menyerupai imunitas dengan imunologi modern yang dikembangkan dengan mengikuti metode ilmiah. Thukikides mungkin disebutkan karena jadi contoh pertama. Menurutku mungkin Thukikides dan de Maupertuis sebaiknya dihapus saja dan langsung meloncat ke Pasteur yang benar2 memulai semua. Tapi aku tunggu perbaikan dari mas Helito dulu setelah sumber barunya ditelaah hehehe. Mimihitam 19 Januari 2019 20.46 (UTC)
- Sudah saya lengkapi bagian Sejarah, silahkan bisa di cek. – komentar tanpa tanda tangan oleh Helito (b • k).
- @Helito: Terima kasih! Menurutku tambahannya sudah mantap, sudah fokus ke perkembangan penting dan tidak ngalor-ngidul. Bagaimana, Mimihitam? Dua pertanyaan bung Helito: pertama, apakah pembedaan cacar (smallpox) dan campak (measles) bisa dianggap dalam sejarah pemahaman sistem imun? Kalau tidak, bisa dihapus (ini terserah Bung, aku saran saja) tetapi kalau status al-Razi sebagai orang pertama yang mengusulkan teori imunitas bawaan (walaupun pasti sekarang teori ini sudah ketinggalan), ini jelas penting. Kedua, kenapa "vaksinasi" di kalimat mengenai Jenner diberi tanda kutip? HaEr48 (bicara) 21 Januari 2019 19.04 (UTC)
- Pembedaan itu penting dalam sejarah imunologi. Tanda kutip saya maksudkan, sebenarnya mau menegaskan mulai pada tahun inilah kata "vaksinasi" berasal. vacca artinya sapi. Nanah yang dimaksud diambil dari pemerah susu sapi. Apakah ada masukan?
- @Helito: Oh begitu. Kalau cuma dikasih tanda kutip begitu, tidak jelas apa maksud tanda kutipnya. Bagaimana kalau "Istilah vaksinasi pertama kali digunakan pada 1798, saat Edward Jenner ..." Lalu "Kata vaksinasi berasal dari ..." ditulis entah sebagai kalimat berikutnya, sebagai catatan kaki menggunakan format {{efn}}, atau dalam tanda kurung. Ini saran saja, kalau ketemu cara yang lebih bagus silakan. HaEr48 (bicara) 21 Januari 2019 23.46 (UTC)
- Saya tulis biasa saja mas tanpa tanda kutip. Untuk sejarah istilah vaksinasi, pembaca bisa lihat di halaman Edward Jenner atau page vaksinasi Helito (bicara) 25 Januari 2019 03.13 (UTC)
- @HaEr48 @Helito Menurutku secara alur sudah OK, tapi aku juga ada masukan soal paragraf ini: "Pada awal abad ke-18 terlihat minat baru pada imunitas dapatan melalui penggunaan variolasi sebagai tindakan pencegahan, yaitu memindahkan virus hidup dari lesi penderita cacar ke orang sehat. Pada sekitar 1000 M, bangsa Tiongkok dilaporkan telah mempraktikkan bentuk imunisasi ini dengan menghirup bubuk kering yang berasal dari kulit lesi cacar. Praktik variolasi juga makin umum dilakukan Inggris pada tahun 1720-an karena Mary Wortley Montagu, istri duta besar Inggris untuk Konstantinopel (Istanbul), mengamati efek positif dari praktik ini dan melakukannya pada anak-anaknya"
- Kalimat yang aku cetak miring jadi terkesan nyasar di tengah-tengah, karena kalimat sebelumnya menyebut abad ke-18, dan selanjutnya loncat lagi ke Inggris pada abad ke-18. Mungkin bisa ditaro di awal paragraf dengan sedikit penyesuaian, misalnya: "Praktik yang mirip dengan variolasi dilaporkan sudah dilakukan di Tiongkok sekitar tahun 1000 M dengan menghirup bubuk kering yang berasal dari kulit lesi cacar".
- Sekalian mau konsultasi, artikel asli menulis 1000 AD, itu benar tidak ya artinya Masehi? Masukannya di terima. Helito (bicara) 21 Januari 2019 19.30 (UTC)
- @Helito benar kok, 1000 BC (Before Christ)/BCE (Before Common Era) = 1000 Sebelum Masehi, 1000 AD (Anno Domini)/CE (Common Era) = 1000 M. Mimihitam 21 Januari 2019 22.09 (UTC)
- Terus masukanku yang berikutnya terkait dengan metode variolasi itu sendiri. Apakah sama persis dengan Tiongkok, yaitu dengan menghirup bubuk kering bekas lesi cacar? Setahu saya variolasi dilakukan dengan memasukkan keropeng variola atau cairan dari bintil ke dalam kulit.
- Lalu bisa ditambahkan pranala juga ke variolasi, saya sempat buat rintisannya untuk artikel Maria Theresia yang juga pernah memprakarsai variolasi di negaranya, tapi mungkin tidak perlu disebutkan di artikelnya. Mimihitam 21 Januari 2019 19.13 (UTC)
- Terima kasih atas sudut pandang barunya. Baik, ide diterima, dan saya sudah termukan referensi bagus sekali membahas tentang itu di sini.PMID 15530829 Saya baca dulu artikel ini untuk kemudian akan saya perbaharui bagian Sejarah.Helito (bicara) 19 Januari 2019 15.15 (UTC)
- Lalu bisa ditambahkan pranala juga ke variolasi, saya sempat buat rintisannya untuk artikel Maria Theresia yang juga pernah memprakarsai variolasi di negaranya, tapi mungkin tidak perlu disebutkan di artikelnya. Mimihitam 21 Januari 2019 19.13 (UTC)
- Terus masukanku yang berikutnya terkait dengan metode variolasi itu sendiri. Apakah sama persis dengan Tiongkok, yaitu dengan menghirup bubuk kering bekas lesi cacar? Setahu saya variolasi dilakukan dengan memasukkan keropeng variola atau cairan dari bintil ke dalam kulit.
- @Helito benar kok, 1000 BC (Before Christ)/BCE (Before Common Era) = 1000 Sebelum Masehi, 1000 AD (Anno Domini)/CE (Common Era) = 1000 M. Mimihitam 21 Januari 2019 22.09 (UTC)
- Sekalian mau konsultasi, artikel asli menulis 1000 AD, itu benar tidak ya artinya Masehi? Masukannya di terima. Helito (bicara) 21 Januari 2019 19.30 (UTC)
- Saya tulis biasa saja mas tanpa tanda kutip. Untuk sejarah istilah vaksinasi, pembaca bisa lihat di halaman Edward Jenner atau page vaksinasi Helito (bicara) 25 Januari 2019 03.13 (UTC)
- @Helito: Oh begitu. Kalau cuma dikasih tanda kutip begitu, tidak jelas apa maksud tanda kutipnya. Bagaimana kalau "Istilah vaksinasi pertama kali digunakan pada 1798, saat Edward Jenner ..." Lalu "Kata vaksinasi berasal dari ..." ditulis entah sebagai kalimat berikutnya, sebagai catatan kaki menggunakan format {{efn}}, atau dalam tanda kurung. Ini saran saja, kalau ketemu cara yang lebih bagus silakan. HaEr48 (bicara) 21 Januari 2019 23.46 (UTC)
- Pembedaan itu penting dalam sejarah imunologi. Tanda kutip saya maksudkan, sebenarnya mau menegaskan mulai pada tahun inilah kata "vaksinasi" berasal. vacca artinya sapi. Nanah yang dimaksud diambil dari pemerah susu sapi. Apakah ada masukan?
- @Helito: Terima kasih! Menurutku tambahannya sudah mantap, sudah fokus ke perkembangan penting dan tidak ngalor-ngidul. Bagaimana, Mimihitam? Dua pertanyaan bung Helito: pertama, apakah pembedaan cacar (smallpox) dan campak (measles) bisa dianggap dalam sejarah pemahaman sistem imun? Kalau tidak, bisa dihapus (ini terserah Bung, aku saran saja) tetapi kalau status al-Razi sebagai orang pertama yang mengusulkan teori imunitas bawaan (walaupun pasti sekarang teori ini sudah ketinggalan), ini jelas penting. Kedua, kenapa "vaksinasi" di kalimat mengenai Jenner diberi tanda kutip? HaEr48 (bicara) 21 Januari 2019 19.04 (UTC)
- Sudah saya lengkapi bagian Sejarah, silahkan bisa di cek. – komentar tanpa tanda tangan oleh Helito (b • k).
- @HaEr48 soal perkembangan mana yang pantas disebutkan atau tidak, aku nggak tahu, karena harus ditelaah secara mendalam sumber2 sejarah yang ada, cuma tetap harus berhati2 agar tidak berujung pada pencocok2an gagasan2 kuno yang menyerupai imunitas dengan imunologi modern yang dikembangkan dengan mengikuti metode ilmiah. Thukikides mungkin disebutkan karena jadi contoh pertama. Menurutku mungkin Thukikides dan de Maupertuis sebaiknya dihapus saja dan langsung meloncat ke Pasteur yang benar2 memulai semua. Tapi aku tunggu perbaikan dari mas Helito dulu setelah sumber barunya ditelaah hehehe. Mimihitam 19 Januari 2019 20.46 (UTC)
- @Mimihitam: Kalau dibikin ringkas aku setuju. Bagian ini juga membicaraakan perkembangan pemahaman terhadap sistem imun. Dua peristiwa yang disebutkan sebelum Pasteur hanyalah pengamatan dari Thukidides dan percobaan de Maupertuis, yang dua-duanya terjadi di dunia barat. Apakah cuma dua ini perkembangan yang pantas disebutkan? Mengingat sebelum zaman modern perkembangan ilmu pengetahuan bisa dikatakan cukup merata antara dunia barat dan banyak kebudayaan lain, aku sangat yakin kalau dua contoh ini adalah cherrypicking dari sudut pandang barat. Karena Wikipedia proyek internasional (apalagi pembaca WBI sebagian besar bukan orang barat), ada baiknya kita koreksi bias ini. Aku setuju kalau yang perlu ditulis hanyalah ringkasan, dan hanyalah perkembangan yang benar-benar monumental dan disebutkan oleh sumber berkualitas tinggi. HaEr48 (bicara) 19 Januari 2019 19.40 (UTC)
- Pendapat untuk @HaEr48: tapi kalau fokusnya pada imunologi modern, aku rasa kalau Barat sentris memang wajar, krn penemuan2 besar di bidang ini memang baru muncul di Eropa setelah abad ke-19. Contohnya nggak ada yg tau kalau virus itu ada sampai ditemukan pada awal abad ke-20. Belum lagi soal vaksin. Saranku kalau mau lebih lengkap lagi dgn menilik konsep2 yg menyerupai imunologi modern, mending masuk halamannya sendiri: sejarah imunologi. Kalau untuk artikel utama cukup difokuskan pada imunologi modern saja. Istilah Inggrisnya, keep it concise Mimihitam 19 Januari 2019 08.53 (UTC)
- Teori Pasteur merupakan perlawanan dari teori penyakit saat itu, seperti teori penyakit miasma => agar dapat dimengerti, menurutku perlu dijelaskan apa itu teori miasma, atau setidaknya perbedaan utama teori Pasteur dengan teori miasma. Akan lebih baik kalau teori miasma dibikin pranalanya.
- Sudah.Helito (bicara) 19 Januari 2019 15.15 (UTC)
- mana penjelasan singkatnya? HaEr48 (bicara) 21 Januari 2019 07.20 (UTC)
- Saya belum selesai membaca artikel jurnal yang membahas tentang sejarah imunologi. Akan saya lengkapi, yang sudah saya buat adalah pranala ke ke penyakit miasma. Update: Miasma sudah saya jelaskan di bagian sejarah di versi terbaru. Helito (bicara) 26 Januari 2019 02.09 (UTC)
- Miasma sudah saya jelaskan di bagian sejarah di versi terbaru. Helito (bicara) 25 Januari 2019 03.15 (UTC)
- @Helito: Jangan lupa tambahkan referensi untuk kalimat yang baru Bung tambahkan. 26 Januari 2019 02.21 (UTC)
- mana penjelasan singkatnya? HaEr48 (bicara) 21 Januari 2019 07.20 (UTC)
- Sudah.Helito (bicara) 19 Januari 2019 15.15 (UTC)
- Paul Ehrlich mengusulkan teori rantai-sisi yang menjelaskan spesifisitas reaksi antigen-antibodi => teori rantai samping dan interaksi antigen-antibodi perlu dibikin dan dirintis pranalanya agar pembaca bisa menemukan apa yang dimaksud oleh kalimat ini
Perlindungan berlapis
- perlindungan berlapis dengan meningkatkan spesifisitasnya (kekhususan jenis infeksi): Sepertinya Bung salah terjemah di sini. Maksud "of increasing specificity" di sini adalah lapisan-lapisan ini semakin dalam spesifisitasnya makin tinggi.
- Terima kasih koreksinya, sudah saya coba perbaiki. Atau kalau ada kalimat yang lebih baik di versi terkini, mohon masukannya.Helito (bicara) 19 Januari 2019 15.15 (UTC)
Segini dulu, baru selesai baca hingga bagian ini. Aku baca pelan-pelan ya. Nanti setelah aku baca lanjutannya, aku tambah komentar lagi. HaEr48 (bicara) 19 Januari 2019 03.25 (UTC)
- Terima kasih atas semua koreksinya. Sebelumnya saya perlu sampaikan bahwa urutan versi bahasa Indonesia ini cukup berbeda dengan versi bahasa inggris, karena saya lihat di versi bahasa inggris urutan subtopik meloncat2/ tidak sistematis. Sehingga saya tata ulang dengan panduan dari buku Janeway Immunobiology Edisi 9 (2017). Jadi ketika mencari sumber asli ke bahasa inggris, bisa disesuaikan dengan melihat judul subtopiknya.Helito (bicara) 19 Januari 2019 15.15 (UTC)
- Baiklah! HaEr48 (bicara) 20 Januari 2019 03.12 (UTC)
Sistem imun bawaan
- saluran pencernaan dan saluran genitourinari: keduanya aku rasa butuh pranala (terutama genitorurinari) agar bisa dimengerti
- Sudah saya tambahkan pranalanya. Helito (bicara) 20 Januari 2019 08.46 (UTC)
- Demikian juga dengan "flora komensal", "kandiasis vagina". Coba diperiksa lagi seluruh artikel. Justru istilah-istilah yang penting untuk memahami artikel, pranalanya jangan dihilangkan, tapi sebaiknya dirintis.
- Untuk dua term di atas sudah saya tambahkan pranalanya.Helito (bicara) 20 Januari 2019 08.46 (UTC)
- Peradangan dihasilkan oleh eikosanoid dan sitokin: eikosanoid dan sitokin ini apakah nama senyawa, sel, enzim atau apa? Sebaiknya ditulis didepannya, misal "peradangan dihasilkan oleh senyawa eikosanoid dan sitokin. Periksa juga bagian lain di artikel ini kalau ada yang perlu dijelaskan serupa
- eikosanoid adalah nama senyawa, sedangkan sitokin adalah suatu molekul protein. Sudah saya tambahkan. Helito (bicara) 20 Januari 2019 08.46 (UTC)
- Eikosanoid mencakup prostaglandin : Apa maksud "mencakup" disini? Aku tau ini pasti terjemahan dari "include". Saranku, tidak perlu struktur bahasa Inggrisnya ditiru, jangan ragu menata ulang kalimat kalau bisa memperjelas.
- Benar, dari kata include. Adakah saran atau berikan satu contoh bagaimana memperbaikinya. Eikosanoid merupakan nama umum senyawa, dengan salah dua contohnya yaitu prostaglandin dan leukotrien. Sitokin juga nama umum, dengan salah satu contohnya adalah interleukin. Apa bisa saya ganti menjadi "termasuk"? Helito (bicara) 20 Januari 2019 08.46 (UTC)
- Sitokin juga terlibat mencakup : ini juga. Banyak lagi contohnya di artikel, coba diperbaiki.
- Sementara saya ganti menjadi "termasuk" Helito (bicara) 20 Januari 2019 08.46 (UTC)
- kaskade biokimia: istilah yang tidak mudah dimengerti. Kalau memang ini istilah baku, tolong tambahkan penjelasan singkat dalam tanda kurung. Kalau bukan baku, gunakan istilah atau cara lain untuk menjelaskan sistem komplemen
- Ini sering muncul dan merujuk ke sini bung https://en.wiki-indonesia.club/wiki/Biochemical_cascade Helito (bicara) 20 Januari 2019 08.46 (UTC)
- aktivasi proteolisis : tambahkan pranala, atau jelaskan dengan ringkas
- Sudah saya tambahkan pranala dan diberik keterangan
- "menarik sel-sel imun, meningkatkan permeabilitas pembuluh darah, dan opsoninisasi (membungkus) permukaan patogen" dua bagian awal (menarik, meningkatkan) dimulai dengan kata kerja, agar cocok bagian terakhir (sekarang dimulai dengan opsonisasi) harus dimulai kata kerja juga.
- Sudah saya perbaiki dengan kata membungkus dan meletakkan opsonisasi di belakang dalam tanda kurung. Helito (bicara) 20 Januari 2019 08.46 (UTC)
- Paragraf kedua "Sistem komplemen" menurutku tadinya terjemahannya agak kurang tepat. Misalnya "by controlled positive feedback" itu adalah "oleh umpan balik positif teratur", bukan "diatur oleh umpan balik positif". Selain itu banyak kata "this" yang seharusnya diterjemahkan jadi "ini" tapi Bung hilangkan. Misalnya "This recognition signal triggers..." Bung terjemahkan jadi "Sinyal pengenalan memicu …" sehingga artinya sedikit berubah. Sebagian aku perbaiki [1], tolong diperiksa apa perbaikanku sudah benar, dan lain kali harus ekstra hati-hati menerjemahkan kalimat kompleks seperti ini.
- Terima kasih atas koreksinya, maaf saya kurang teliti. Baik akan saya cari lagi pola-pola seperti ini. Helito (bicara) 20 Januari 2019 08.46 (UTC)
- Mediator biasanya artinya "penengah" , tapi di frasa seperti " mediator inflamasi" ada arti khususnya kah? Kalau ada, bisa dikasih sinonim dalam tanda kurung
- Secara fungsi, memang artinya "menengahi" atau "memediasi" atau "memerantarai". Namun sebagai kata benda, kata mediator sudah sangat umum dan digunakan di buku-buku teks universitas berbahasa Indonesia. Helito (bicara) 20 Januari 2019 08.46 (UTC)
- PRR, TLR, PAMP, dsb. Karena singkatannya dalam bahasa Inggris dan berbeda dengan singkatan Indonesianya, ada baiknya diperkenalkan juga istilah Inggrisnya, misalnya dengan menulis reseptor pengenal pola (PRR, pattern recognition receptor)
- Ide awalnya, saya hanya tuliskan kepanjangan hanya di bagian atas pertama kali singkatan ini muncul (misal di paragraf pertama subtopik Sistem imun bawaan), dan berikutnya hanya dituliskan singkatannya saja. Helito (bicara) 20 Januari 2019 08.46 (UTC)
- Jika mungkin, "transmembran" dan "sitoplasmik" ditambahi penjelasan ringkas dalam kurung juga, agar jelas bedanya apa.
- Baik, masukan diterima. sudah saya beri keterangan dan pranala untuk transmembran Helito (bicara) 20 Januari 2019 08.46 (UTC)
- "Selama radang fase akut …" kalimat ini ada referensinya kah? Apa sama dengan referensi paragraf selanjutnya?
- Sudah saya tambahkan referensi baru.
- " reseptor sel B atau T spesifik antigen": butuh beberapa pranala agar lebih jelas
- Saya ubah menjadi reseptor sel B atau reseptor sel T spesifik antigen, dengan masing-masing pranalanya. Helito (bicara) 20 Januari 2019 08.46 (UTC)
- sehingga disregulasi mereka dapat: kalau diubah menjadi "sehingga jika tidak teratur, dapat …" atau apakah disregulasi ini adalah istilah yang lebih eksak dari segi biologi?
- tidak selalu lebih eksak, hanya saja sudah sering digunakan misal pada kanker, terjadi disregulasi siklus sel. Pada halaman ini saya ganti menjadi "kelainan" atau "gangguan". Helito (bicara) 20 Januari 2019 08.46 (UTC)
Sistem imun adaptif
- Istilah asing (misal: non-self) hendaknya konsisten ditulis miring (sumber: PUEBI)
- Sudah saya seragamkan semua. Terima kasih ilmunya Helito (bicara) 21 Januari 2019 02.22 (UTC)
- Bisa dijelaskan apa bedanya "dimediasi sel" vs "humoral". Sudah baca sampai di sini, tapi aku masih belum menemukan penjelasan
- dimediasi sel artinya imunitas diperankan oleh sel-sel, sedangkan humoral diperankan oleh molekul-molekul protein yang terlarut dalam cairan tubuh seperti antobodi dan mprotein komplemen. Sudah saya tambahkan paragraf baru di atas tabel awal tentang perbedaan keduanya juga tentang antibodi. Helito (bicara) 21 Januari 2019 02.25 (UTC)
- Bagus penjelasannya, terima kasih! HaEr48 (bicara) 21 Januari 2019 07.30 (UTC)
- dimediasi sel artinya imunitas diperankan oleh sel-sel, sedangkan humoral diperankan oleh molekul-molekul protein yang terlarut dalam cairan tubuh seperti antobodi dan mprotein komplemen. Sudah saya tambahkan paragraf baru di atas tabel awal tentang perbedaan keduanya juga tentang antibodi. Helito (bicara) 21 Januari 2019 02.25 (UTC)
- Jadi molekul MHC ini penanda self atau nonself? Kalau lihat di bagian "Sel pembunuh alami", kesannya MHC ini penanda "diri", tapi kalau lihat bagian "Imunitas dimediasi sel" kok kesannya MHC ini adalah molekulnya antigen yang dianggap musuh oleh sel T.
- MHC ada 2 kelas, MHC kelas I dan MHC kelas II dengan fungsi yang berbeda. MHC kelas I membentuk kompleks dengan peptida yang berasal dari intraseluler (misal peptida dari virus intrasel dan peptida self). Sedangkan MHC kelas II membentuk kompleks dengan peptida yang berasal dari luar sel (misal peptida dari bakteri dari luar, ditelan, selanjutnya dilekatkan ke MHC kelas II) untuk disajikan di permukaan sel. Idealnya ada subtopik di bagian pengantar khusus membahas MHC (seperti di kebanyakan buku2 imunologi), tapi saya sudah kehabisan energi sepertinya, hehe.. Helito (bicara) 21 Januari 2019 02.25 (UTC)
- Tidak perlu berulang-ulang mempranalakan artikel yang sama, seperti "sel T sitotoksik" yang sering kali dipranalakan.
- Sudah saya hapus sebagian, sebagian saya pertahankan di posisi utama. Helito (bicara) 21 Januari 2019 02.25 (UTC)
- Ketika sel T yang aktif berikatan dengan sel lainnya: Aku rasa terjemahan "sel lainnya" disini kurang tepat. "such cells" itu maksudnya "sel yang demikian" atau "sel yang seperti ini".
- Terima kasih koreksinya, sudah saya perbaiki Helito (bicara) 21 Januari 2019 02.25 (UTC)
- diversitas : keragaman?
- Benar, artinya merujuk ke keragaman, https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/diversitas Helito (bicara) 21 Januari 2019 02.25 (UTC)
- Apakah "Imunitas dimediasi sel" itu istilah standar? Kalau tidak, bagaimana kalau jadi "imunitas yang dimediasi sel"? Kalau sudah standar tidak apa begitu saja.
- Eh tapi kulihat di Kateglo, katanya istilah yang dipakai pusat bahasa adalah "imunitas diperantarai sel" (sumber). Gimana? HaEr48 (bicara) 20 Januari 2019 18.13 (UTC)
- Ini info bagus, saya setuju dan saya seragamkan menjadi imunitas diperantarai sel. Helito (bicara) 21 Januari 2019 02.25 (UTC)
- Eh tapi kulihat di Kateglo, katanya istilah yang dipakai pusat bahasa adalah "imunitas diperantarai sel" (sumber). Gimana? HaEr48 (bicara) 20 Januari 2019 18.13 (UTC)
- beberapa subset: "sebagian sel-sel ini"
- Terima kasih. Saya gunakan "bagian sel-sel ini" karena subset di sini berarti sel T gamma delta adalah sel yang tidak homogen, terdiri dari beberapa subset atau beberapa bagian. Helito (bicara) 21 Januari 2019 02.25 (UTC)
Regulasi fisiologis
- "Menariknya, ": penggunaan kata-kata "pendapat" seperti ini sebaiknya diganti istilah yang lebih netral atau dihapus saja
- Baik, saya ganti dengan "Di sisi lain", supaya tetap ada hubungan dengan kalimat sebelumnya. Helito (bicara) 21 Januari 2019 02.25 (UTC)
- Perbaikan dan regenerasi: apa bisa dijelaskan ringkas cara kerja hubungan sistem imun dengan perbaikan jaringan?
- Baik, akan disusulkan. Helito (bicara) 21 Januari 2019 02.25 (UTC)
- Sekarang sudah saya jelaskan fungsinya dengan memberi contoh peran sel imun dalam perbaikan luka. Helito (bicara) 21 Januari 2019 11.13 (UTC)
- Baik, akan disusulkan. Helito (bicara) 21 Januari 2019 02.25 (UTC)
Gangguan pada imunitas
- "berkurang pada anak-anak dan orang tua, dengan respons imun mulai untuk berkurang pada usia sekitar 50 tahun akibat imunosenesens." Bagian yang aku warnai tidak umum di struktur bahasa Indonesia. Tolong diubah kalimatnya.
- Baik, sudah saya ubah menjadi" Kemampuan sistem imun untuk merespons patogen berkurang pada anak-anak dan orang tua, pada kasus orang tua disebabkan oleh imunosenesens.
- berhubungan dengan gangguan imunitas : dikaitkan, atau semacamnya
- Sudah saya revisi. Helito (bicara) 21 Januari 2019 02.36 (UTC)
- ketiadaan timus : berikan pranala untuk timus karena ini kali pertama disebutkan. Pranala timus yang dibawahnya dihilangkan saja.
- Sudah saya perbaiki Helito (bicara) 21 Januari 2019 02.36 (UTC)
- Respons imun terlalu aktif mencakup: ganti kata mencakup
- Sudah saya ubah kalimatnya.
- dikenal juga sebagai diperantarai sel atau hipersensitivitas jenis tertunda: sepertinya "diperantarai sel" harusnya "hipersensitivitas diperantarai sel". Mungkin Bung terlupa karena di kalimat bahasa Inggris struktur frasa dibalik dan hypersensitivity ada di akhir
- Terima kasih. Mohon maaf saya kurang jeli ketika memeriksa Helito (bicara) 21 Januari 2019 02.36 (UTC)
Manipulasi pada kedokteran
- banyak efek samping seperti obesitas pusat, hiperglikemia, osteoporosis dan penggunaan obat tersebut harus diawasi dengan baik. Kata "dan" diganti "sehingga"?
- Sudah saya ganti Helito (bicara) 21 Januari 2019 02.50 (UTC)
- Prediksi imunogenisitas: Paragraf pertama tidak ada sumber sama sekali
- Sudah saya carikan referensi yang terkait.
- bagian akhir paragraf itu belum ada referensinya. Oh ya, aku baru sadar paragraf pertama "Memori imunologi dan vaksinasi" belum ada referensinya tuh. Tolong dilengkapi HaEr48 (bicara) 21 Januari 2019 16.52 (UTC)
- Sudah saya tambahkan dua-duanya dengan 3 referensi baruHelito (bicara) 25 Januari 2019 03.25 (UTC)
- bagian akhir paragraf itu belum ada referensinya. Oh ya, aku baru sadar paragraf pertama "Memori imunologi dan vaksinasi" belum ada referensinya tuh. Tolong dilengkapi HaEr48 (bicara) 21 Januari 2019 16.52 (UTC)
- Sudah saya carikan referensi yang terkait.
Evolusi dan mekanisme lainnya
- Paragraf pertama "Imunitas adaptif alternatif" terlihat alurnya kurang pas dengan paragraf-paragraf selanjutnya. Bagaimana kalau paragraf II sampai V dipindahkan ke awal bagian ini, diberi judul "Evolusi sistem imun", lalu paragraf I dengan judul "Imunitas adaptif alternatif" berada setelahnya?
- Sudah saya eksekusi. Ok, jadi tampak nyambung Helito (bicara) 21 Januari 2019 02.55 (UTC)
- Alternatifnya, -> Selain itu,
- sudah saya ganti Helito (bicara) 21 Januari 2019 02.55 (UTC)
- dapat menjelaskan kegagalan vaksin => bisa jadi adalah sebab gagalnya vaksin
- sudah saya ganti. Helito (bicara) 21 Januari 2019 02.55 (UTC)
Gambar
Semua gambar yang digunakan sudah pantas dan berstatus jelas dari segi hak cipta. Jadi sudah memenuhi kriteria AP dari segi penggunaan gambar.
- OKE
Kelengkapan
Aku baru sadar kalau istilah "antibodi" belum pernah dijelaskan walaupun banyak dipakai. Saran: dijelaskan di salah satu bagian awal. Mungkin di bagian "perlindungan berlapis" karena disitu ada gambaran garis besar sistem imun, dan ada penjelasan mengenai apa itu antigen juga.
- Saya buatkan paragraf baru khusus tentang imunitas diperantarai sel dan imunitas humoral, serta penjelasan tentang antibodi.
Demikian tinjauanku. Sekali lagi, terima kasih kerja kerasnya dalam artikel yang topiknya sulit tapi penting ini. Menurutku ditulis sangat bagus dan informatif sekali. Saran-saran di atas hanyalah untuk meningkatkan lagi kualitasnya, tolong dibaca. Kesalahan yang kutemukan cukup sedikit dibanding banyaknya penulisan-penulisan yang bagus di artikel ini. Semangat terus! HaEr48 (bicara) 20 Januari 2019 18.11 (UTC)
- Jangan lupa kalau ini artikel hasil periksa terjemahan. Berkat Helito, artikel ini terbebas dari tag periksa terjemahan setelah 9 tahunan lebih. Jadi kalau ada kesalahan penerjemahan, kemungkinan besar biang keladinya adalah orang pertama yang menerjemahkan seluruh teks ini :)) Mimihitam 21 Januari 2019 00.22 (UTC)
- Terima kasih sekali kepada mas HaEr48 atas masukan-masukan yang diberikan, semua ini menjadi bahan pelajaran baru bagi saya dalam hal menulis. Terima kasih kepada mas Mimihitam yang baik dan selalu mensuport untuk memperbaiki tulisan ini dan semua bantuan termasuk membirukan pranala merah dan buku imunologinya. Helito (bicara) 21 Januari 2019 03.17 (UTC)
- Terima kasih tanggapannya, bung Helito. Jawaban yang masih aku tunggu, aku tandai dengan warna biru di atas. HaEr48 (bicara) 21 Januari 2019 17.53 (UTC)
- Silahkan dicek Helito (bicara) 25 Januari 2019 03.27 (UTC)
- Helito masih ada satu tuh mas yang ditandai dengan warna biru :) Mimihitam 25 Januari 2019 20.18 (UTC)
- Miasma sudah saya jelaskan di bagian sejarah di versi terbaru. Sudah saya jawab Helito (bicara) 26 Januari 2019 02.10 (UTC)
- @Helito: Sip. Terima kasih untuk tanggapannya. Sekian saja tinjauanku, dan sekarang aku mendukung pencalonan AP ini. HaEr48 (bicara) 26 Januari 2019 03.25 (UTC)
- Miasma sudah saya jelaskan di bagian sejarah di versi terbaru. Sudah saya jawab Helito (bicara) 26 Januari 2019 02.10 (UTC)
- Helito masih ada satu tuh mas yang ditandai dengan warna biru :) Mimihitam 25 Januari 2019 20.18 (UTC)
- Silahkan dicek Helito (bicara) 25 Januari 2019 03.27 (UTC)
- Terima kasih tanggapannya, bung Helito. Jawaban yang masih aku tunggu, aku tandai dengan warna biru di atas. HaEr48 (bicara) 21 Januari 2019 17.53 (UTC)
- Terima kasih sekali kepada mas HaEr48 atas masukan-masukan yang diberikan, semua ini menjadi bahan pelajaran baru bagi saya dalam hal menulis. Terima kasih kepada mas Mimihitam yang baik dan selalu mensuport untuk memperbaiki tulisan ini dan semua bantuan termasuk membirukan pranala merah dan buku imunologinya. Helito (bicara) 21 Januari 2019 03.17 (UTC)
Komentar dari AMA Ptk
- Beberapa kali diulang kata "dapatan". Benar, bukan? Apa tak masalah dalam KBBI dan struktur kebahasaan?
- Di KBBI daring tertera kata dapatan, namun dalam kategori ark (arkeologi). Tapi sebenarnya di bidang biologi/kedokteran, semua kata acquired diterjemahkan menjadi dapatan. Bisa dicek di buku yang di share HaEr48, Glosarium Kedokteran Pusat Bahasa, halaman 9. Bagaiamana sebaiknya, apakah ada saran lebih baik? Helito (bicara) 31 Januari 2019 14.51 (UTC)
- Bagian "Sejarah imunologi": "Praktik variolasi juga makin umum dilakukan Inggris pada tahun 1720-an karena usaha Mary Wortley Montagu, istri duta besar Inggris untuk Konstantinopel (Istanbul), yang mengamati efek positifnya dan melakukannya pada anak-anaknya". Tak apakah bagian itu tiada rujukan? Entah semisal buku kah, jurnal kah, atau situs internet?
- AMA Ptk: Satu paragraf itu referensinya sama bung, yaitu referensi yang disebutkan di akhir paragraf. Aku rasa tidak harus diulangi per kalimat. HaEr48 (bicara) 30 Januari 2019 04.57 (UTC)
- Oke sudah dijawab oleh HaEr48. terima kasih Helito (bicara) 31 Januari 2019 14.51 (UTC)
- AMA Ptk: Satu paragraf itu referensinya sama bung, yaitu referensi yang disebutkan di akhir paragraf. Aku rasa tidak harus diulangi per kalimat. HaEr48 (bicara) 30 Januari 2019 04.57 (UTC)
- Bagian "perlindungan berlapis": "Respons ini lalu dipertahankan setelah patogen dimusnahkan dalam wujud memori imunologis sehingga di kemudian hari sistem imun adaptif dapat melawan patogen yang sama dengan lebih cepat dan efektif." Tolong perbaiki jadi "respon". O ya, sy kira perlu pula sedikit didalamkan pembahasan memori imunologis d artikel ini, barang sepintas.
- AMA Ptk: Menurut KBBI respons, begitu juga Glosarium Kedokteran Pusat Bahasa ("immune response" = respons imun) HaEr48 (bicara) 30 Januari 2019 05.00 (UTC)
- Terima kasih sudah dibantu jawab. Helito (bicara) 31 Januari 2019 14.51 (UTC)
- AMA Ptk: Menurut KBBI respons, begitu juga Glosarium Kedokteran Pusat Bahasa ("immune response" = respons imun) HaEr48 (bicara) 30 Januari 2019 05.00 (UTC)
- Bagian "Sistem imun bawaan", sub bagian "Penghalang permukaan": "Pada lambung, asam lambung dan protease menyediakan pertahanan kimiawi yang sangat kuat untuk melawan patogen yang tertelan." Bahagian ini tiada ref di ujungnya, bisakah kiranya di ujungnya ditambahi ref; atau sy kasih templat:fact?
- Sudah saya tambahkan referensinya. Helito (bicara) 31 Januari 2019 14.51 (UTC)
- Masih pada bagian dan sub bagian yg sama, begini: "Terdapat bukti kuat bahwa pemasukan kembali flora probiotik, seperti kultur murni lactobacillus (umum ditemukan pada yogurt yang belum dipasteurisasi), membantu mengembalikan keseimbangan kesehatan populasi mikrobial pada infeksi usus anak-anak, serta gastroenteritis bakterial, radang usus, infeksi saluran kemih dan infeksi setelah operasi (tetapi masih penelitian awal)." Komentar saya: kalimat ini panjang, bisakah agar dipecah jadi dua kalimat? Kedua, masih penelitian awal ya? Semogalah jika ada penelitian/pembahasan lanjutan ttg ini, bisa dicantumkan kebenaran barang sepintas ttg pernyataan di atas.
- Penggunaan probiotik utk tujuan2 di atas, sebenarnya masih pro kontra, karena slh satunya jenis lactobacillus yg dipakai brrbeda-beda. Mengingat artikel ini utk ensiklopedia yg Klo ga salah lbh baik tdk merujuk referensi primer, jd akan sy hapus dlu bagian ini. Helito (bicara) 6 Februari 2019 20.02 (UTC)
- Bagian yg sama, sub bagian "Sistem komplemen": "Sinyal pengenalan ini memicu respons pembunuhan yang cepat. Saya pikir, "pemusnahan" lebih tepat. Karena yg diingini, agar bakterinya musnah 'tho?
- Jika keduanya memiliki arti yang sama, saya lebih prefer dengan kata "pembunuhan". Hal ini akan konsisten dengan nama-nama sel lain yang menggunakan kata "bunuh" dibanding "musnah", misal Sel T pembunuh (atau sel T sitotoksik), sel pembunuh alami (sel NK). Jadi saya pertahankan dengan term ini. Helito (bicara) 31 Januari 2019 03.34 (UTC)
- Sub bagian "Komponen seluler": "Beberapa PRR merupakan reseptor transmembran (reseptor pada permukaan sel), seperti reseptor Toll-like (Toll-like receptor, TLR) yang dapat mendeteksi struktur pola molekuler terkait patogen (pathogen-associated molecular pattern, PAMP) yang dihasilkan oleh bakteri ekstraseluler atau bakteri yang ditangkap dan mengalami fagositosis. PRR lainnya merupakan protein sitoplasmik (berada di sitoplasma) misalnya reseptor NOD-like (NOD-like receptor, NLR) yang dapat mendeteksi serangan bakteri intraseluler." Ada kata like dalam kalimat² itu, tiadakah lebih baik agar dicarikan padanan katanya dlm bhs Indonesia, atau baiknya tak perlu diterjemah saja?
- Ini pertanyaan urgent yang saya juga belum ketemu solusinya. Pertama, saya ingin ada terjemahannya, untuk menekankan bahwa PRR, TLR, dan NLR merupakan reseptor. Pada kasus reseptor lain, misal Progesterone Receptor, ini dengan mudah diterjemahkan menjadi Reseptor Progesteron. Sedangkan Toll-like receptor, kata reseptor bisa diterjemahkan namun belum ada panduan untuk menerjermahkan Toll-like. AMA Ptk, apakah ada saran berikutnya? Helito (bicara) 30 Januari 2019 07.08 (UTC)
- @Helito kalau jadi "reseptor seperti Toll" atau "reseptor seperti NOD" bagaimana? Tapi ini terjemahan harfiah, aku nggak tahu kenapa itu disebut "Toll-like", dan aku juga nggak tahu apa yang disebut dengan "Toll". Mungkin aku coba panggil mas @IvanLanin ke sini? Mimihitam 30 Januari 2019 20.04 (UTC)
- TLR ketika awal penemuannya, dia ditemukan pada lalat buah. Sedangkan pada manusia, disebut Toll-like. Itu informasi dasar yang saya fahami. Dan sepertinya ga make sense mas kalo diterjemahkan harfiah seperti itu. Kira-kira mana yang lebih bagus" menenerjemahkan parsial seperti reseptor Toll-like, atau tidak diterjemahkan sekalian, Toll-like receptor? Saya menganggap keputusan ini penting karena buku2 imunologi bahasa Indonesia atau kamus kedokteran/biologi saat ini belum banyak yang membahas ini karena relatif baru ditemukan. Sedangkan ketika penulis buku misal mau membahas istilah ini dia akan mencarinya di internet, dan situs Wikipedia akan muncul paling atas, dan akan menjadi acuan sebagai sumber terjemahan ketika sumber-sumber lain tidak ditemukan. Helito (bicara) 31 Januari 2019 03.34 (UTC)
- Helito setelah aku lihat, ada dua pilihan: 1) seperti bahasa Jerman, pakai istilah Inggrisnya, Toll-like receptor, atau 2) seperti bahasa Prancis dan Spanyol, "reseptor jenis Toll". Bagaimana? Mimihitam 31 Januari 2019 10.26 (UTC)
- Mimihitam Terima kasih sarannya. Reseptor jenis Toll masuk akal. Siap, ini bisa digunakan untuk artikel ini dan artikel2 Wiki lainnya. Helito (bicara) 31 Januari 2019 13.07 (UTC)
- Helito Kalau reseptor mirip Toll, gimana? Soalnya saya sering menemukan penerjemahan -like menjadi mirip atau mirip-. Lagipula -like menunjukkan hal kemiripan. Ilham Cahyo Nugroho Obrolan I'am 16 Maret 2019 21.12 (UTC)
- Memang banyak -like yang diterjemahkan ke mirip. Tapi tidak salah juga jika diterjemahkan ke jenis, karena orang akan bertanya lagi, apa itu Toll, apa itu NOD, jika itu diterjemahkan "mirip". Tapi kalau diterjemahkan ke jenis, tingkat penerimaan masih tinggi. Hingga sekarang saya masih sepakat menggunakan kata Jenis Helito (bicara) 18 Maret 2019 01.42 (UTC)
- Helito Kalau reseptor mirip Toll, gimana? Soalnya saya sering menemukan penerjemahan -like menjadi mirip atau mirip-. Lagipula -like menunjukkan hal kemiripan. Ilham Cahyo Nugroho Obrolan I'am 16 Maret 2019 21.12 (UTC)
- Mimihitam Terima kasih sarannya. Reseptor jenis Toll masuk akal. Siap, ini bisa digunakan untuk artikel ini dan artikel2 Wiki lainnya. Helito (bicara) 31 Januari 2019 13.07 (UTC)
- Helito setelah aku lihat, ada dua pilihan: 1) seperti bahasa Jerman, pakai istilah Inggrisnya, Toll-like receptor, atau 2) seperti bahasa Prancis dan Spanyol, "reseptor jenis Toll". Bagaimana? Mimihitam 31 Januari 2019 10.26 (UTC)
- TLR ketika awal penemuannya, dia ditemukan pada lalat buah. Sedangkan pada manusia, disebut Toll-like. Itu informasi dasar yang saya fahami. Dan sepertinya ga make sense mas kalo diterjemahkan harfiah seperti itu. Kira-kira mana yang lebih bagus" menenerjemahkan parsial seperti reseptor Toll-like, atau tidak diterjemahkan sekalian, Toll-like receptor? Saya menganggap keputusan ini penting karena buku2 imunologi bahasa Indonesia atau kamus kedokteran/biologi saat ini belum banyak yang membahas ini karena relatif baru ditemukan. Sedangkan ketika penulis buku misal mau membahas istilah ini dia akan mencarinya di internet, dan situs Wikipedia akan muncul paling atas, dan akan menjadi acuan sebagai sumber terjemahan ketika sumber-sumber lain tidak ditemukan. Helito (bicara) 31 Januari 2019 03.34 (UTC)
- @Helito kalau jadi "reseptor seperti Toll" atau "reseptor seperti NOD" bagaimana? Tapi ini terjemahan harfiah, aku nggak tahu kenapa itu disebut "Toll-like", dan aku juga nggak tahu apa yang disebut dengan "Toll". Mungkin aku coba panggil mas @IvanLanin ke sini? Mimihitam 30 Januari 2019 20.04 (UTC)
- Ini pertanyaan urgent yang saya juga belum ketemu solusinya. Pertama, saya ingin ada terjemahannya, untuk menekankan bahwa PRR, TLR, dan NLR merupakan reseptor. Pada kasus reseptor lain, misal Progesterone Receptor, ini dengan mudah diterjemahkan menjadi Reseptor Progesteron. Sedangkan Toll-like receptor, kata reseptor bisa diterjemahkan namun belum ada panduan untuk menerjermahkan Toll-like. AMA Ptk, apakah ada saran berikutnya? Helito (bicara) 30 Januari 2019 07.08 (UTC)
- Sub bagian "Fagosit" ada satu pertanyaan dari saya, tapi kalau tak masuk artikel, tak masalah: "Patogen dibunuh oleh aktivitas enzim pencernaan atau ledakan pernapasan (respiratory burst) yang mengeluarkan radikal bebas ke fagolisosom." Jadi radikal bebas pun bisa dikeluarkan sebentuk sel guna membunuh patogen yak?
- @AMA Ptk:: Setauku, radikal bebas itu molekul, bukan "sebentuk sel" tetapi jauh lebih kecil daripada sel. Kalau mau diperjelas, ditambah "molekul radikal bebas" saja Helito.HaEr48 (bicara) 30 Januari 2019 05.00 (UTC) HaEr48 (bicara) 30 Januari 2019 04.59 (UTC)
- Setuju saya tambahkan molekul. terima kasih Helito (bicara) 30 Januari 2019 07.08 (UTC)
- @AMA Ptk:: Setauku, radikal bebas itu molekul, bukan "sebentuk sel" tetapi jauh lebih kecil daripada sel. Kalau mau diperjelas, ditambah "molekul radikal bebas" saja Helito.HaEr48 (bicara) 30 Januari 2019 05.00 (UTC) HaEr48 (bicara) 30 Januari 2019 04.59 (UTC)
- Maaf, perlu pula diterangkan apa itu "debris", atau sekurang²nya dicarikan padanan bahasa Indonesianya.
- Debris artinya puing-puing sel setelah dia mati. Sudah saya tambahkan Helito (bicara) 30 Januari 2019 07.08 (UTC)
- Sub bagian "Imunitas diperantarai sel": "Sel T terlibat dalam respons imun diperantarai sel, sedangkan sel B terlibat dalam respons imun humoral." Saya pikir, ujungnya perlu diberi referensi. Pun, jika belum didapati rujukannya, sebaiknya dihapus dulu.
- Sudah saya tambahkan referensinya. Helito (bicara) 31 Januari 2019 14.51 (UTC)
- Sub bagian "Sel T pembantu": "Sel tersebut tidak memiliki aktivitas sitotoksik dan tidak membunuh sel yang terinfeksi atau membersihkan patogen secara langsung, tetapi mereka mengontrol respons imun dengan mengarahkan sel lain untuk melakukan tugas tersebut." Nasihat saya sama seperti di atas.
- Sudah saya tambahkan referensinya. Helito (bicara) 31 Januari 2019 14.51 (UTC)
- Bagian "Regulasi fisiologis": "Sistem imun tubuh juga memainkan peran penting dalam embriogenesis (perkembangan embrio), serta dalam perbaikan jaringan dan regenerasi." Sayangnya, tiada ref pula.
- Sudah saya tambahkan referensinya. Helito (bicara) 31 Januari 2019 14.51 (UTC)
- "Gangguan pada imunitas": "Sistem imun merupakan struktur yang luar biasa efektif dalam hal spesifisitas, indusibilitas, dan adaptasi. Namun, kegagalan pertahanan bisa juga terjadi dan dibagi menjadi tiga kelompok besar: imunodefisiensi, autoimunitas, dan hipersensitivitas." Apakah tak apa² kalau tak diberi rujukan?
- Sudah saya tambahkan referensinya. Helito (bicara) 31 Januari 2019 14.51 (UTC)
- Di bagian yg sama: "Beberapa contoh penyakit autoimun yaitu artritis rematoid, diabetes melitus tipe 1, penyakit Hashimoto, dan lupus eritematosus sistemik." Saran, ini tidakkah disembunyikan dulu?
- Sudah saya tambahkan referensinya. Helito (bicara) 31 Januari 2019 14.51 (UTC)
- Sub bagian "Hipersentivitas": "Reaksi tipe IV ikut serta dalam berbagai penyakit autoimun dan penyakit infeksi, tetapi juga dalam ikut serta dalam dermatitis kontak (racun ivy)." Racun ivy ini apa ya? Hmm, apakah ia nama lain dari akibat dermatitis kontak atau bagaimana?
- Sudah saya perjelas, menjadi (misal disebabkan oleh racun tumbuhan ivy), silahkan bisa diecek. Helito (bicara) 31 Januari 2019 14.51 (UTC)
- "Manipulasi pada kedokteran", sub bagian "Imunostimulan": "...walaupun cara aksi mereka kompleks dan sulit untuk dikarakterisasi." Di atasnya banyak tuh penjelasan soal tanaman² obat. Saya pikir, komentar sy sih: harap ada penyederhanaan bahasa.
- SUdah saya sederhanakan Helito (bicara) 31 Januari 2019 14.51 (UTC)
- Sub bagian "Imunologi tumor": "Selain itu, kombinasi hipoksia pada tumor dan sitokin yang diproduksi oleh makrofag menyebabkan sel tumor mengurangi produksi protein yang menghalangi metastasis dan selanjutnya membantu penyebaran sel kanker." Masih terkesan ambigu (mungkin, bagi org lain). Jadi tlg disederhanakan, apakah jadinya kelak makrofag malah membantu pengembangan tumor itu, ataukah mencegah itu jangan sampai kejadian?
- Saya perjelas dengan mengubah narasi awal. Helito (bicara) 31 Januari 2019 14.51 (UTC)
- Bung Helito, aku rasa masih ada yang kurang jelas dari paragraf ini. Jadi "peran ganda" ini maksudnya dua cara untuk menghambat karsinogenesis, ataukah kadang dapat menghambat dan kadang dapat membantu? Selain itu, dari uraian selanjutnya, manakah yang terkait dengan aktivasi "secara klasik" dan mana yang terkait aktivasi "secara alternatif"? HaEr48 (bicara) 6 Februari 2019 15.49 (UTC)
- Sebenarnya ini belum selesai bung, masih perlu penjelasan lebih lanjut. Hanya saja saya belum selesai membaca paper ini, di sini jawabannya bisa ditemukan lengkap. Sembari kesibukan saya akhir2 ini di dunia nyata, jika bung ada waktu boleh bisa bantu baca ini (Aras, Shweta; Zaidi, M. Raza (2017-11-21). "Tameless traitors: macrophages in cancer progression and metastasis". British Journal of Cancer. 117 (11): 1583–1591. doi:10.1038/bjc.2017.356. ISSN 1532-1827. PMC 5729447 . PMID 29065107. ) dan menambahkan informasi yang didapat ke paragraf makrofag, akan sangat berharga kontribusinya. Terima kasih. Helito (bicara) 6 Februari 2019 20.17 (UTC)
- Oh tidak apa bung kalau begitu, kalau gitu poin ini aku birukan dulu agar tidak lupa. Nanti kalau sempat silakan diperbarui ya bung. Kalau aku mungkin belum mantap ilmunya untuk menulis sendiri :) HaEr48 (bicara) 7 Februari 2019 03.04 (UTC)
- @Helito @AMA Ptk @HaEr48 dari yang aku tangkap, sepertinya memang benar seperti itu, walaupun memang terkesan seperti paradoks. Di versi Inggrisnya ada tulisan "Paradoxically, ...". Apakah ada masukan lebih lanjut untuk menyelesaikan masalah ini? Karena aku bukan ahli biologi, jadi tidak tahu harus gimana. Mimihitam 17 Maret 2019 11.31 (UTC)
- Di beri tambahan secara paradoks juga tidak apa-apa, memang seperti itu sifat makrofag. Helito (bicara) 18 Maret 2019 01.43 (UTC)
- @Helito dan Mimihitam: Yang masih perlu penjelasan adalah "peran ganda" ini maksudnya dua cara untuk menghambat karsinogenesis, ataukah kadang dapat menghambat dan kadang dapat membantu? Selain itu, dari uraian selanjutnya, manakah yang terkait dengan aktivasi "secara klasik" dan mana yang terkait aktivasi "secara alternatif"? HaEr48 (bicara) 19 Maret 2019 04.32 (UTC)
- @Helito @AMA Ptk @HaEr48 setelah berkonsultasi dengan anak kedokteran, sudah aku ubah paragrafnya jadi gini biar lebih jelas: "Makrofag memiliki peran ganda dalam karsinogenesis (proses perkembangan kanker). Peran tersebut yaitu dengan cara melawan aktivitas sitotoksik sel imun terhadap sel kanker atau dengan meningkatkan respons antitumor.[11] Makrofag terkait tumor (tumor-associated macrophage, TAM) dapat menghasilkan sitokin dan faktor pertumbuhan seperti TNF-alfa yang dapat memelihara perkembangan tumor atau mendorong plastisitas sifat seperti sel punca.[12] Sementara itu, sel tumor yang terus menerus terpapar keadaan hipoksia relatif ditambah dengan sitokin dan TNF-alfa menyebabkan turunnya produksi protein yang menghalangi metastasis sehingga mempercepat penyebaran sel kanker.[12]" Apakah jadi lebih jelas sekarang?
- @Helito @AMA Ptk @Mimihitam: Terima kasih, menurutku sekarang sudah lebih jelas. Jadi kalimat dari "Makrofag terkait tumor" sampai seterusnya, semuanya terkait peran makrofag dalam membantu tumor/kanker ya. Sebagai saran, bisa juga ditambahkan satu/dua kalimat menjelaskan perannya dalam "meningkatkan respons antitumor" (aka menghambat tumor), serta evaluasi peran manakah yang sering lebih dominan. Tapi ini rincian opsional saja dan tidak menghambat lulusnya sebagai AP. HaEr48 (bicara) 20 Maret 2019 18.08 (UTC)
- @Helito @AMA Ptk @HaEr48 setelah berkonsultasi dengan anak kedokteran, sudah aku ubah paragrafnya jadi gini biar lebih jelas: "Makrofag memiliki peran ganda dalam karsinogenesis (proses perkembangan kanker). Peran tersebut yaitu dengan cara melawan aktivitas sitotoksik sel imun terhadap sel kanker atau dengan meningkatkan respons antitumor.[11] Makrofag terkait tumor (tumor-associated macrophage, TAM) dapat menghasilkan sitokin dan faktor pertumbuhan seperti TNF-alfa yang dapat memelihara perkembangan tumor atau mendorong plastisitas sifat seperti sel punca.[12] Sementara itu, sel tumor yang terus menerus terpapar keadaan hipoksia relatif ditambah dengan sitokin dan TNF-alfa menyebabkan turunnya produksi protein yang menghalangi metastasis sehingga mempercepat penyebaran sel kanker.[12]" Apakah jadi lebih jelas sekarang?
- @Helito dan Mimihitam: Yang masih perlu penjelasan adalah "peran ganda" ini maksudnya dua cara untuk menghambat karsinogenesis, ataukah kadang dapat menghambat dan kadang dapat membantu? Selain itu, dari uraian selanjutnya, manakah yang terkait dengan aktivasi "secara klasik" dan mana yang terkait aktivasi "secara alternatif"? HaEr48 (bicara) 19 Maret 2019 04.32 (UTC)
- Di beri tambahan secara paradoks juga tidak apa-apa, memang seperti itu sifat makrofag. Helito (bicara) 18 Maret 2019 01.43 (UTC)
- @Helito @AMA Ptk @HaEr48 dari yang aku tangkap, sepertinya memang benar seperti itu, walaupun memang terkesan seperti paradoks. Di versi Inggrisnya ada tulisan "Paradoxically, ...". Apakah ada masukan lebih lanjut untuk menyelesaikan masalah ini? Karena aku bukan ahli biologi, jadi tidak tahu harus gimana. Mimihitam 17 Maret 2019 11.31 (UTC)
- Oh tidak apa bung kalau begitu, kalau gitu poin ini aku birukan dulu agar tidak lupa. Nanti kalau sempat silakan diperbarui ya bung. Kalau aku mungkin belum mantap ilmunya untuk menulis sendiri :) HaEr48 (bicara) 7 Februari 2019 03.04 (UTC)
- Sebenarnya ini belum selesai bung, masih perlu penjelasan lebih lanjut. Hanya saja saya belum selesai membaca paper ini, di sini jawabannya bisa ditemukan lengkap. Sembari kesibukan saya akhir2 ini di dunia nyata, jika bung ada waktu boleh bisa bantu baca ini (Aras, Shweta; Zaidi, M. Raza (2017-11-21). "Tameless traitors: macrophages in cancer progression and metastasis". British Journal of Cancer. 117 (11): 1583–1591. doi:10.1038/bjc.2017.356. ISSN 1532-1827. PMC 5729447 . PMID 29065107. ) dan menambahkan informasi yang didapat ke paragraf makrofag, akan sangat berharga kontribusinya. Terima kasih. Helito (bicara) 6 Februari 2019 20.17 (UTC)
- Bung Helito, aku rasa masih ada yang kurang jelas dari paragraf ini. Jadi "peran ganda" ini maksudnya dua cara untuk menghambat karsinogenesis, ataukah kadang dapat menghambat dan kadang dapat membantu? Selain itu, dari uraian selanjutnya, manakah yang terkait dengan aktivasi "secara klasik" dan mana yang terkait aktivasi "secara alternatif"? HaEr48 (bicara) 6 Februari 2019 15.49 (UTC)
- Saya perjelas dengan mengubah narasi awal. Helito (bicara) 31 Januari 2019 14.51 (UTC)
- "Manipulasi oleh patogen": "Biofilm terdapat pada banyak infeksi berhasil, seperti infeksi Pseudomonas aeruginosa kronik dan Burkholderia cenocepacia, yang merupakan penanda dari infeksi fibrosis sistik." Bukannya yg baku itu "kronis" ya? Sebab, "kronik" lebih mengarah kepada pembahasan ilmu sejarah.
- @HaEr48 @Helito @AMA Ptk sudah aku tambahkan "secara paradoks" Mimihitam 18 Maret 2019 02.01 (UTC)
- Terima kasih, ini informasi bagus sekali, dan sudah saya ganti. Helito (bicara) 31 Januari 2019 14.51 (UTC)
- @HaEr48 @Helito @AMA Ptk sudah aku tambahkan "secara paradoks" Mimihitam 18 Maret 2019 02.01 (UTC)
Sekian. Terima kasih. Selamat pagi. --AMA Ptk (bicara) 30 Januari 2019 04.03 (UTC)
- Bung Hanamanteo, masih ada masukan lain atau sudah selesai? HaEr48 (bicara) 27 Januari 2019 17.19 (UTC)
- Tanggapan2 bung Hanamanteo sudah aku kerjakan, apakah masih ada komentar lagi? Mimihitam 17 Maret 2019 11.27 (UTC)
- HaEr48 dan Mimihitam Semua permasalahan sudah saya angkat. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 21 Maret 2019 01.22 (UTC)
- Tanggapan2 bung Hanamanteo sudah aku kerjakan, apakah masih ada komentar lagi? Mimihitam 17 Maret 2019 11.27 (UTC)
* Catatan penutup: Ngomong-ngomong pengusulan ini udah lewat 3 bulan (13 Januari - 13 Maret) tapi masih ada poin biru/dipertanyakan dari HaEr. Oke, saya pindahin ke Wikipedia:Artikel pilihan/Usulan/Disetujui/Maret 2019 tapi diskusinya belum akan saya tutup & bintangnya belum akan saya berikan sampe HaEr merasa poin yang masih dibirukan bisa terpenuhi, sesuai dengan kebiasaan di en.wiki --Glorious Engine (bicara) 20 Maret 2019 05.36 (UTC)Maaf, saya salah hitung jadwal, harusnya 3 bulan itu 13 Januari-13 April, ya udah lanjut lagi diskusinya --Glorious Engine (bicara) 20 Maret 2019 06.40 (UTC)
@Hanamanteo, Mimihitam, dan Helito: sepertinya tanggapan komentarnya sudah beres semua, benar tidak? Aku lihat sih udah gak ada yang masih biru/menunggu tanggapan, tapi mau aku pastikan dulu biar ga salah tutup. HaEr48 (bicara) 31 Maret 2019 05.31 (UTC)
- @HaEr48 Sepertinya sih memang sudah semua. Kalau dariku sih sepertinya masih perlu dibaca lagi karena kemarin aku sempat nemu kalimat aneh seperti "Terdapat bukti kuat bahwa pemasukan kembali flora probiotik, seperti kultur murni lactobacillus (umum ditemukan pada yogurt yang belum dipasteurisasi), membantu mengembalikan keseimbangan kesehatan populasi mikrobial pada infeksi usus anak-anak, serta gastroenteritis bakterial, radang usus, infeksi saluran kemih dan infeksi setelah operasi (tetapi masih penelitian awal)." Kalimat ini sudah aku ganti jadi "Terdapat bukti kuat bahwa konsumsi flora probiotik, seperti kultur murni lactobacillus (umum ditemukan pada yogurt yang belum dipasteurisasi), membantu mengembalikan keseimbangan komposisi mikroba pada usus anak-anak yang terkena infeksi. Hasil penelitian awal juga menunjukkan hal yang serupa dalam kasus gastroenteritis bakterial, radang usus, infeksi saluran kemih, dan infeksi setelah operasi." Mungkin perlu dibaca lagi sebelum diloloskan, aku sendiri baru baca ulang sampai bagian "Peradangan". Menurut kamu gimana? Mimihitam 31 Maret 2019 05.36 (UTC)
- Aku udah baca lagi, dan copy edit sebagian yang bisa diperbaiki (sudah tidak banyak lagi kok kalimat membingungkan seperti itu). Aku usahakan mencari semua, tapi ya topiknya berat dan panjang begini, mungkin tetap masih ada yang luput. Karena sudah berulang-ulang dibaca dan ada banyak yang sudah mengecek, aku pikir sudah siap diluluskan. Kalaupun masih ketemu yang aneh, bisa diperbaiki setelah lulus (mudah-mudahan tidak ada yang fatal). HaEr48 (bicara) 4 April 2019 06.05 (UTC)
- @HaEr48 Sepertinya sih memang sudah semua. Kalau dariku sih sepertinya masih perlu dibaca lagi karena kemarin aku sempat nemu kalimat aneh seperti "Terdapat bukti kuat bahwa pemasukan kembali flora probiotik, seperti kultur murni lactobacillus (umum ditemukan pada yogurt yang belum dipasteurisasi), membantu mengembalikan keseimbangan kesehatan populasi mikrobial pada infeksi usus anak-anak, serta gastroenteritis bakterial, radang usus, infeksi saluran kemih dan infeksi setelah operasi (tetapi masih penelitian awal)." Kalimat ini sudah aku ganti jadi "Terdapat bukti kuat bahwa konsumsi flora probiotik, seperti kultur murni lactobacillus (umum ditemukan pada yogurt yang belum dipasteurisasi), membantu mengembalikan keseimbangan komposisi mikroba pada usus anak-anak yang terkena infeksi. Hasil penelitian awal juga menunjukkan hal yang serupa dalam kasus gastroenteritis bakterial, radang usus, infeksi saluran kemih, dan infeksi setelah operasi." Mungkin perlu dibaca lagi sebelum diloloskan, aku sendiri baru baca ulang sampai bagian "Peradangan". Menurut kamu gimana? Mimihitam 31 Maret 2019 05.36 (UTC)
- Diskusi di atas adalah arsip. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.
2 pengguna sudah memberikan komentar komprehensif. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 15 Februari 2019 02.30 (UTC)
- Diskusi di bawah adalah arsip dari pengusulan artikel pilihan. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.
Artikel ini disetujui. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 15 Februari 2019 02.30 (UTC)
Penjarahan Amorion
- Pengusul: Glorious Engine (b • k • l) · Status: Selesai
Peristiwa tentang bagaimana Gereja Ortodoks meninggalkan budaya Ikonoklasme karena Kaisar yang mencanangkannya kehilangan kota Amorion. --Glorious Engine (bicara) 8 Januari 2019 11.20 (UTC)
Komentar dari HaEr48
Status: Mendukung artikel ini menjadi AP. HaEr48 (bicara) 10 Februari 2019 06.17 (UTC)
Aku lihat artikelnya kualitasnya lumayan memadai, sumbernya juga bagus dan telah ditinjau melalui proses AP Bahasa Inggris. Namun masih ketemu beberapa bagian yang bisa diperbaiki, aku komentar di bawah ya.
Pembuka
- Kaisar Teofilos sangat mendukung ikonoklasme : menurutku, istilah "ikonoklasme" tidak banyak dimengerti. Untuk mempermudah, bagaimana kalau ditambahkan keterangan dalam tanda kurung atau dengan kata "atau", misalnya: sangat mendukung ikonoklasme (penolakan gambar-gambar dalam beragama)
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 2 Februari 2019 05.13 (UTC)
Latar belakang
- ketika kaisar muda Teofilos naik : bagaimana kalau "kaisar muda Teofilos (lahir 813) naik" atau "kaisar Teofilos naik takhta pada umur 16 tahun" agar pembaca tahu seberapa muda?
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 2 Februari 2019 05.05 (UTC)
- "pemuliaan ikon-ikon": ikonnya pranala disambiguasi tuh
- Selesai Ganti pranala jadi Ikon (Kristen Timur) --Glorious Engine (bicara) 2 Februari 2019 05.05 (UTC)
- " Sementara itu, di sebelah barat, penaklukan Sisilia oleh Muslim berlangsung secara bertahap sejak tahun 827": menurutku, di kalimat ini perlu tambahan beberapa kata untuk menerangkan kalau Sisilia ditaklukan dari tangan Bizantium
- Menerangkan seperti apa ? Jumlah pasukan ? Nama pemimpinnya ? Kan Penaklukan Sisilia oleh Muslim dah jadi pranala biru. Saya tambahkan kata "dari tangan Bizantium" apakah sudah termasuk menerangkan. --Glorious Engine (bicara) 2 Februari 2019 05.05 (UTC)
- Selesai sudah aku terangkan: " pasukan Muslim berhasil menaklukkan Sisilia secara bertahap dari tangan Bizantium sejak tahun 827..."
- Menerangkan seperti apa ? Jumlah pasukan ? Nama pemimpinnya ? Kan Penaklukan Sisilia oleh Muslim dah jadi pranala biru. Saya tambahkan kata "dari tangan Bizantium" apakah sudah termasuk menerangkan. --Glorious Engine (bicara) 2 Februari 2019 05.05 (UTC)
- Untuk mendapatkan rahmat Allah dan membalas persekongkolan kaum ikonofil: Bagaimana kalau, "untuk" diganti "bertujuan", ikonofil dijelaskan dengan tanda kurung, dan rahmat diganti dengan kata yang lebih cocok. Kalau menurut KBBI, rahmat artinya "belas kasih" atau "karunia", sepertinya agak beda dengan arti yang diinginkan disini.
- Selesai "untuk" diganti "bertujuan", ikonofil diberi tanda petik. "Rahmat" saya ganti jadi "restu" --Glorious Engine (bicara) 2 Februari 2019 05.05 (UTC)
- Rahmat aku ganti jadi "berkat" ya. Mimihitam 2 Februari 2019 07.07 (UTC)
- Selesai "untuk" diganti "bertujuan", ikonofil diberi tanda petik. "Rahmat" saya ganti jadi "restu" --Glorious Engine (bicara) 2 Februari 2019 05.05 (UTC)
- "Bidaah": menurut KBBI, yang benar adalah bidah. Selain itu, semua definisi yang dimuat KBBI berkaitan dengan Islam. Boleh tau sumber definisi bidah yang dipakai di kalimat ini?
- Bidah saya ganti jadi sesat. --Glorious Engine (bicara) 2 Februari 2019 05.05 (UTC)
- Buku-buku Kristen lebih sering menggunakan bentuk nonbaku "bidaah" atau "bidat" sebagai padanan istilah hairesis dan heterodoksos (doktrin yang dianggap baru, lain, berbeda, menyimpang, atau bertentangan jika dibandingkan dengan doktrin yang dianggap pakem, kurang lebih tercover dengan arti pertama kata bidah di KBBI), sementara buku-buku Islam lebih sering menggunakan bentuk "bid'ah". KBBI punya lema "heresi" yang menggunakan istilah bidah dalam konteks agama Kristen, hanya saja istilah "heresi" jarang sekali (saya pribadi tidak pernah dapati) dipakai dalam sumber-sumber Kristen di Indonesia.تابيق ~ Japra (obrol) 4 Februari 2019 11.35 (UTC)
- Bidah saya ganti jadi sesat. --Glorious Engine (bicara) 2 Februari 2019 05.05 (UTC)
- Hal ini memungkinkan Teofilos untuk mencetak berbagai kemenangan dalam selang waktu beberapa tahun, serta menggelembungkan jumlah pasukannya dengan tambahan sekitar 14.000 pengungsi Khurramiyah yang dipimpin oleh Nasr, yang dibaptis menjadi Kristen dan menyandang nama Teofobos: kalimat terlalu panjang, tolong dipotong. Seperti kusebutkan beberapa kali, kalimat bahasa Inggris mudah mengakomodasi kalimat panjang karena tata bahasanya yang ketat tetapi ketika jadi bahasa Indonesia sering jadi membingungkan, jadi sebaiknya dipecah saja.
- Saya perpendek jadi "Hal ini memungkinkan Teofilos untuk meraih berbagai kemenangan, serta meraih sekitar 14.000 pengungsi Khurramiyah yang dipimpin oleh Nasr, yang masuk Kristen dan diberi nama Teofobos" --Glorious Engine (bicara) 2 Februari 2019 05.08 (UTC)
- Aku ubah lagi jadi begini ya, supaya rincian soal menambahkan jumlah pasukan yang tidak terhapus: "Hal ini memungkinkan Teofilos untuk mencetak berbagai kemenangan dalam selang waktu beberapa tahun. Selain itu, ia juga dapat menggelembungkan jumlah pasukannya dengan tambahan sekitar 14.000 pengungsi Khurramiyah yang dipimpin oleh Nasr. Nasr sendiri kemudian dibaptis menjadi Kristen dan menyandang nama Teofobos." Mimihitam 2 Februari 2019 07.07 (UTC)
- Saya perpendek jadi "Hal ini memungkinkan Teofilos untuk meraih berbagai kemenangan, serta meraih sekitar 14.000 pengungsi Khurramiyah yang dipimpin oleh Nasr, yang masuk Kristen dan diberi nama Teofobos" --Glorious Engine (bicara) 2 Februari 2019 05.08 (UTC)
- al-Tabari: ath-Thabari
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 2 Februari 2019 05.05 (UTC)
- Afshin: Afsyin. Kalau bisa artikel ybs juga diganti namanya. Bukan cuma di bagian ini tapi juga seterusnya.
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 2 Februari 2019 05.05 (UTC)
- menurut catatan sejarah yang paling terandalkan: "paling terandalkan" cukup aneh disini.. diandalkan apa/buat apa? Reliabel ada di KBBI dan menurutku bisa dipakai
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 2 Februari 2019 05.05 (UTC)
- @HaEr48 "terandalkan" atau "Dapat diandalkan" itu memang padanan yang dipakai untuk kata "reliable" kok, paling nggak itu yang selalu dipakai oleh mas IvanLanin. Dalam konteks ini, dapat diandalkan keakuratannya. Lihat: Keandalan Wikipedia. Mimihitam 2 Februari 2019 07.07 (UTC)
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 2 Februari 2019 05.05 (UTC)
Tahap-tahap awal kampanye: Anzen dan Ankira
- Hadath: Kalau menurut WP:ARABLATIN harusnya Hadats
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 2 Februari 2019 05.11 (UTC)
- Meskipun para jenderal Bizantium memberikan nasihat agar kota tersebut dievakuasi agar pasukan Arab tidak dapat mencapai tujuan mereka dan agar pasukan Bizantium tidak terpecah: terlalu banyak agar yang bertingkat-tingkat, mungkin perlu ditata ulang kalimatnya. Selain itu kalimatnya sangat panjang (yang aku kutip itu baru setengahnya),
agarsebaiknya dipecah.- Selesai 2 kata "agar"-nya saya hapus --Glorious Engine (bicara) 2 Februari 2019 05.11 (UTC)
- Bagaimana kalau jenderal diganti panglima, untuk menghindari anakronisme?
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 2 Februari 2019 05.11 (UTC)
- Kata-kata asing seperti tagmata dan strategos kalau bisa dikasih keterangan ringkas dalam tanda kurung?
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 2 Februari 2019 05.15 (UTC)
Baru baca sampai sini. Bersambung. HaEr48 (bicara) 2 Februari 2019 04.46 (UTC)
- Ashinas -> Asyinas. Secara umum, nama-nama tokoh pihak Muslim yang mengandung 'sh', biasanya berasal dari huruf ش yang dalam bahasa Indonesia ditransliterasikan menjadi 'sy'.
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 3 Februari 2019 04.40 (UTC)
Intermezo: "Pasukan Arab"
Sepengalamanku, dalam teks sejarah Islam berbahasa Indonesia, pihak kekhalifahan awal (seperti Abbasiyah) jarang dideskripsikan dengan nama "Arab", seperti "pasukan Arab", "serangan Arab" dan sebagainya, walaupun ini cukup umum dakam teks Bahasa Inggris. Ini pun tidak akurat mengingat tentara Abbasiyah sebenarnya multibangsa (misalnya, dua panglima utama dalam artikel ini, Afsyin dan Asyinas, keduanya bukan bangsa Arab. Yang satu Turki dan yang satu Persia/Iran), dan pasukan yang mereka pimpin pun banyak dari bangsa-bangsa itu. Saranku, diganti jadi misalnya "pasukan kekhalifahan", atau "pasukan Abbasiyah", atau bahkan "pasukan Muslimin".
- Selesai Saya ganti semua kata "Arab" jadi "Abbasiyah" buat konsistensi. --Glorious Engine (bicara) 3 Februari 2019 04.49 (UTC)
Pengepungan dan kejatuhan Amorion
- Beberapa copyedit kecil [2], silakan diperiksa jika ada yang tidak setuju
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 3 Februari 2019 23.34 (UTC)
- Menurut beberapa tulisan Islami yang aku temukan (bukan Wikipedia:Sumber tepercaya sih, misal [3] atau [4] ), peristiwa ini terjadi dalam bulan Ramadan (tepatnya pengepungan dimulai pada 6 Ramadan). Jika fakta ini ditemukan di sumber tepercaya yang dipakai di artikel ini, menurutku cukup pantas untuk ditambahkan. Blog yang aku tautkan sebelumnya, tentu bukan Sumber Tepercaya dan jangan dipakai langsung.
- HaEr48 apakah judulnya perlu diganti jadi "Penaklukan Ammuriyah"? Sepertinya istilah ini lebih sering dipakai oleh orang Indonesia. Soal kejadiannya pada bulan Ramadan, nanti coba aku bantu carikan, tapi kalau nggak ketemu harap maklum ya, peran saya di sini cuma sebagai pemeriksa terjemahan artikelnya hehehe. Mimihitam 3 Februari 2019 19.24 (UTC)
- @Mimihitam: Tapi kurang tepat juga karena pihak kekhalifahan sebenarnya tidak menganeksasi kota ini, tapi cuma menyerang, melakukan penjarahan lalu pulang. Tapi setuju sih, tata nama "Penjarahan XXX" sepengalamanku jarang dipakai untuk peristiwa-peristiwa seperti ini. Bagaimana kalau "Serangan terhadap ..." atau "Pengepungan ..."? Sebagai perbandingan, en:Sack of Constantinople (1204) diterjemahkan Pengepungan Konstantinopel (1204), en:Sack of Rome (1527) diterjemahkan Jatuhnya Roma (1527), dan en:Siege of Baghdad (1258) (sering juga disebut "Sack of Baghdad" karena terjadi penjarahan besar-besaran terhadap kota itu) diterjemahkan Pengepungan Baghdad (1258). HaEr48 (bicara) 3 Februari 2019 19.41 (UTC)
- @HaEr48 Kalau pengepungan aku kurang setuju juga karena jadi menghilangkan informasi kalau kota ini juga dijarah sampai-sampai tidak bisa bangkit lagi seperti sebelumnya. Kalau begitu jalan tengahnya dibiarkan seperti sekarang saja. Mimihitam 3 Februari 2019 19.43 (UTC)
- @Mimihitam: Yang terjadi pada Konstantinopel dan Baghdad juga kurang lebih sama tuh. HaEr48 (bicara) 3 Februari 2019 19.57 (UTC)
- HaEr48 atau mungkin mau diganti jadi "Pengepungan dan Penjarahan Amorion" atau "Penghancuran Amorion"? Soal "Pengepungan Baghdad", aku lihat versi Jermannya malah pakai kata Eroberung, "penaklukan". Kalau gini mungkin lebih baik mengikuti istilah yang dipakai oleh sumber yang dipakai, "Sack of Amorium" --> Penjarahan/Penghancuran Amorion. Mimihitam 3 Februari 2019 20.02 (UTC)
- @Mimihitam: "Pengepungan dan Penjarahan Amorion" boleh juga. Atau "Serangan terhadap Amorion" (lebih umum tapi ringkas). Bukan menghilangkan informasi "penjarahan" sih, tapi lebih merepresentasikan rentetan peristiwa yang terjadi (kampanye militer, pengepungan kota, perebutan dan akhirnya berpuncak pada penjarahan). Selain itu, seperti kusebut sebelumya,4 menamakan peristiwa dengan "Penjarahan X" nampaknya tidak umum dalam teks Indonesia, sekalipun kota tersebut dijarah habis-habisan seperti Baghdad. Berbeda dengan "sack of" yang sudah umum di bahasa Inggris. HaEr48 (bicara) 3 Februari 2019 20.42 (UTC)
- Bung Japra Jayapati, ada pendapat mengenai penamaan artikel atau diskusi di atas ga? HaEr48 (bicara) 6 Februari 2019 03.36 (UTC)
- @HaEr48: Saya suka "Penjarahan Amorion", karena yang ditonjolkan adalah (menurut saya) aksi penjarahan besar-besaran pasca penaklukan dan dampaknya bagi kedua belah pihak. Kalau pun judulnya harus diganti, saya mungkin akan ganti dengan "Penaklukan Amorion" atau "Penghancuran Amorion". تابيق ~ Japra (obrol) 6 Februari 2019 13.03 (UTC)
- Okay, kalau pada don't mind dengan judul yang sekarang, gak perlu kita ubah kalau begitu. HaEr48 (bicara) 7 Februari 2019 04.41 (UTC)
- @HaEr48: Saya suka "Penjarahan Amorion", karena yang ditonjolkan adalah (menurut saya) aksi penjarahan besar-besaran pasca penaklukan dan dampaknya bagi kedua belah pihak. Kalau pun judulnya harus diganti, saya mungkin akan ganti dengan "Penaklukan Amorion" atau "Penghancuran Amorion". تابيق ~ Japra (obrol) 6 Februari 2019 13.03 (UTC)
- Bung Japra Jayapati, ada pendapat mengenai penamaan artikel atau diskusi di atas ga? HaEr48 (bicara) 6 Februari 2019 03.36 (UTC)
- @Mimihitam: "Pengepungan dan Penjarahan Amorion" boleh juga. Atau "Serangan terhadap Amorion" (lebih umum tapi ringkas). Bukan menghilangkan informasi "penjarahan" sih, tapi lebih merepresentasikan rentetan peristiwa yang terjadi (kampanye militer, pengepungan kota, perebutan dan akhirnya berpuncak pada penjarahan). Selain itu, seperti kusebut sebelumya,4 menamakan peristiwa dengan "Penjarahan X" nampaknya tidak umum dalam teks Indonesia, sekalipun kota tersebut dijarah habis-habisan seperti Baghdad. Berbeda dengan "sack of" yang sudah umum di bahasa Inggris. HaEr48 (bicara) 3 Februari 2019 20.42 (UTC)
- HaEr48 atau mungkin mau diganti jadi "Pengepungan dan Penjarahan Amorion" atau "Penghancuran Amorion"? Soal "Pengepungan Baghdad", aku lihat versi Jermannya malah pakai kata Eroberung, "penaklukan". Kalau gini mungkin lebih baik mengikuti istilah yang dipakai oleh sumber yang dipakai, "Sack of Amorium" --> Penjarahan/Penghancuran Amorion. Mimihitam 3 Februari 2019 20.02 (UTC)
- @Mimihitam: Yang terjadi pada Konstantinopel dan Baghdad juga kurang lebih sama tuh. HaEr48 (bicara) 3 Februari 2019 19.57 (UTC)
- @HaEr48 Kalau pengepungan aku kurang setuju juga karena jadi menghilangkan informasi kalau kota ini juga dijarah sampai-sampai tidak bisa bangkit lagi seperti sebelumnya. Kalau begitu jalan tengahnya dibiarkan seperti sekarang saja. Mimihitam 3 Februari 2019 19.43 (UTC)
- @Mimihitam: Tapi kurang tepat juga karena pihak kekhalifahan sebenarnya tidak menganeksasi kota ini, tapi cuma menyerang, melakukan penjarahan lalu pulang. Tapi setuju sih, tata nama "Penjarahan XXX" sepengalamanku jarang dipakai untuk peristiwa-peristiwa seperti ini. Bagaimana kalau "Serangan terhadap ..." atau "Pengepungan ..."? Sebagai perbandingan, en:Sack of Constantinople (1204) diterjemahkan Pengepungan Konstantinopel (1204), en:Sack of Rome (1527) diterjemahkan Jatuhnya Roma (1527), dan en:Siege of Baghdad (1258) (sering juga disebut "Sack of Baghdad" karena terjadi penjarahan besar-besaran terhadap kota itu) diterjemahkan Pengepungan Baghdad (1258). HaEr48 (bicara) 3 Februari 2019 19.41 (UTC)
- HaEr48 apakah judulnya perlu diganti jadi "Penaklukan Ammuriyah"? Sepertinya istilah ini lebih sering dipakai oleh orang Indonesia. Soal kejadiannya pada bulan Ramadan, nanti coba aku bantu carikan, tapi kalau nggak ketemu harap maklum ya, peran saya di sini cuma sebagai pemeriksa terjemahan artikelnya hehehe. Mimihitam 3 Februari 2019 19.24 (UTC)
Dampak langsung
- "pound Bizantium": Kurang cocok menggunakan istilah bahasa Inggris untuk konteks ini.
- Pound saya ganti jadi litra --Glorious Engine (bicara) 3 Februari 2019 23.30 (UTC)
- Satu lagi perbaikan ejaan. Al-Mu'tasim seharusnya "Al-Mu'tashim Billah" (atau Al-Mu'tashim saja). Lihat juga di sini misalnya [5] https://books.google.com/books?id=cvnuDAAAQBAJ&lpg=PT327&pg=PT424]. – komentar tanpa tanda tangan oleh HaEr48 (b • k).
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 3 Februari 2019 23.30 (UTC)
- @Glorious Engine @HaEr48 @Hanamanteo @AMA Ptk yang benar itu al- nya huruf besar atau kecil sih? Aku suka lihat penulisan seperti "Masjid al-Aqsha", "Abu Ishaq al-Mu'tashim bin Harun", tapi ada juga yang Al-nya pakai huruf besar. Mimihitam 3 Februari 2019 23.39 (UTC)
- Di buku yang dirujuk oleh GE, sepertinya yang dipakai adalah "al-Mu'tashim" Mimihitam 4 Februari 2019 00.06 (UTC)
- @Mimihitam: Kalau melihat WP:ARABLATIN#Penulisan kata sandang "Al", sepertinya dua-duanya dianggap boleh tuh (lihat poin terakhir di situ). HaEr48 (bicara) 4 Februari 2019 00.18 (UTC)
- @Glorious Engine: kenapa malah jadi Mu'thashim? huruf t nya berasal dari ت, jadi 't' sudah benar. HaEr48 (bicara) 4 Februari 2019 01.34 (UTC)
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 4 Februari 2019 01.45 (UTC)
- @Glorious Engine: kenapa malah jadi Mu'thashim? huruf t nya berasal dari ت, jadi 't' sudah benar. HaEr48 (bicara) 4 Februari 2019 01.34 (UTC)
- @Mimihitam: Kalau melihat WP:ARABLATIN#Penulisan kata sandang "Al", sepertinya dua-duanya dianggap boleh tuh (lihat poin terakhir di situ). HaEr48 (bicara) 4 Februari 2019 00.18 (UTC)
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 3 Februari 2019 23.30 (UTC)
Tinggalan sejarah
- sedikit copyedit, silakan diperiksa
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 3 Februari 2019 23.46 (UTC)
- Aku tambahkan nama alternatif kota ini yaitu Ammuriyah (1x di bagian pembuka dan 1x di tubuh artikel) [6], karena aku lihat tulisan Islami biasanya menggunakan nama ini (mungkin menterjemahkan teks penulis Arab/Muslim, misal [7]). Dengan begini kalau ada yang misalnya mencari nama itu melalui mesin pencari, juga bisa ketemu.
- Trims
--Glorious Engine (bicara) 3 Februari 2019 23.46 (UTC)
- Bagaimana kalau Syair Pujian tentang Penaklukan Amorion, diganti jadi 'Syair Pujian tentang Penaklukan Amuriyyah? Cuma untuk judul puisi ini saja, karena ini adalah terjemahan dari bahasa Arab
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 3 Februari 2019 23.46 (UTC)
- Terjemahan bait puisinya aku ubah sedikit [8], kebetulan di Arberry ada teks aslinya Arabnya, jadi bisa langsung dibandingkan. Silakan diperiksa.
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 3 Februari 2019 23.46 (UTC)
- Dari sudut pandang Abbasiyah, kesuksesan serangan ini juga dianggap sebagai pembalasan terhadap kekejaman Bizantium yang terjadi di Zibatra/Sozopetra (peristiwa Sozopetra sudah disebutkan di bagian latar belakang), misalnya disebutkan di Kennedy p.25. Menurutku, ini pantas juga disebutkan di bagian Tinggalan sejarah, di bagian yang membahas reaksi di pihak Abbasiyah.
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 4 Februari 2019 00.13 (UTC)
- Btw, bagaimana kalau Sozopatra ditulis sebagai Zibathra? Karena termasuk bagian kekhalifahan, mungkin lebih cocok dipakai nama Arabnya dibanding nama Yunaninya. Beberapa referensi artikel ini (seperti Arberry dan Kennedy) juga menggunakan nama Zibathra) Tentu, ketika disebutkan pertama bisa saja ditulis "Zibatra (Sozopatra)".
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 3 Februari 2019 23.46 (UTC)
Tinjauan sumber
- Sumber-sumber yang digunakan sudah akademis semua. Aku cek beberapa teks sumber yang digunakan, memang artikel ini sudah kurang lebih akurat sesuai sumber-sumber ini. Aku ada beberapa tambahan/pertanyaan
- Salah satu catatan kaki (saat ini nomor 44) muncul sebagai "& Vasiliev 1935", tanpa ada nama sesoerang didepan tanda '&'. Hendaknya diperbaiki.
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 3 Februari 2019 23.50 (UTC)
- Salah satu hal menarik yang kutemukan adalah kisah bahwa dalam peristiwa Zibathra (yang jadi pemicu serangan Abbasiyah), seorang wanita yang ditawan Bizantium berteriak "Wa-Mu'tasimah" (Wahai Mu'tasim!) dan seruan ini konon menggerakkan sang Khalifah untuk memulai serangan ini. Disebutkan di Arberry p.58 (catatan kaki 46) dan ketika dicari di sumber akademik lain pun banyak disebutkan. Bagaimana kalau kisah ini juga ditambahkan ke artikel?
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 4 Februari 2019 00.14 (UTC)
- Salah satu hal menarik yang kutemukan adalah kisah bahwa dalam peristiwa Zibathra (yang jadi pemicu serangan Abbasiyah), seorang wanita yang ditawan Bizantium berteriak "Wa-Mu'tasimah" (Wahai Mu'tasim!) dan seruan ini konon menggerakkan sang Khalifah untuk memulai serangan ini. Disebutkan di Arberry p.58 (catatan kaki 46) dan ketika dicari di sumber akademik lain pun banyak disebutkan. Bagaimana kalau kisah ini juga ditambahkan ke artikel?
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 3 Februari 2019 23.50 (UTC)
- Salah satu catatan kaki (saat ini nomor 44) muncul sebagai "& Vasiliev 1935", tanpa ada nama sesoerang didepan tanda '&'. Hendaknya diperbaiki.
Gambar
- Status hak cipta gambar sudah oke semua, dan pemasangan semua gambar aku nilai sudah pantas.
- Trims
--Glorious Engine (bicara) 4 Februari 2019 00.18 (UTC)
- Istilah Madrid Skylitzes yang dicantumkan di beberapa caption gambar menurutku terlalu keinggrisan (misal strukturnya yang M-D), padahal tidak ada hubungannya dengan Inggris atau negara berbahasa Inggris. Bagaimana kalau Skylitzes Matritensis (mirip dengan es.wp) atau Kronik Skylitzes di Madrid (a la de.wp atau fr.wp) atau Kronik Madrid Sylitzed (a la nl.wp)
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 4 Februari 2019 00.18 (UTC)
Bagian pembuka
(Kembali ke bagian pembuka setelah selesai membaca). Menurutku, dampak peristiwa ini untuk pihak Abbasiyah perlu juga disebutkan di bagian pembuka, misalnya digunakan Al-Mu'tashim untuk melegitimasi kekuasaannya dan menginspirasi sebuah puisi terkenal oleh Abu Tammam.
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 4 Februari 2019 00.24 (UTC)
Penutup
Sekian dulu. Dari segi kriteria AP, menurutku sudah ditulis dengan baik, lumayan komprehensif, didukung sumber-sumber akademik. Diterjemahkan dari artikel yang sudah ditinjau dan berstatus FA, dan penerjemahannya pun secara garis besar sudah bagus. Terima kasih sudah mengusulkan artikel ini. Tinggal ditanggapi saran-saranku di atas. HaEr48 (bicara) 3 Februari 2019 18.34 (UTC)
- @Glorious Engine terima kasih banyak buat GE karena sudah menemukan buku pintar ini. Mimihitam 4 Februari 2019 08.33 (UTC)
- Terima kasih atas tanggapan-tanggapannya. Menurutku sudah pantas menjadi AP. HaEr48 (bicara) 10 Februari 2019 06.18 (UTC)
- Monggo bung HaEr kalo mau tutup aja, kayak dulu pas pengusulan Kleo, saya nggak ada hak buat nutup usulannya soalnya, cuma mungkin perlu konfirmasi ke Hanaman apakah reviewnya udah selesai atau belum --Glorious Engine (bicara) 10 Februari 2019 06.24 (UTC)
- Terima kasih atas tanggapan-tanggapannya. Menurutku sudah pantas menjadi AP. HaEr48 (bicara) 10 Februari 2019 06.18 (UTC)
Komentar dari Japra Jayapati
- Kalimat "Peristiwa tersebut juga dijadikan subjek oleh Abu Tammam dalam membuat Syair Pujian tentang Penaklukan Amuriyyah dan dipakai sepakai alat untuk melegitimasi kekuasaan oleh Al-Mu'tashim." Saya ganti jadi "Peristiwa tersebut juga dijadikan subjek oleh Abu Tammam dalam membuat Syair Pujian tentang Penaklukan Amuriyyah dan dimanfaatkan sebagai sarana legitimasi kekuasaan oleh Al-Mu'tashim."
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 4 Februari 2019 05.40 (UTC)
- Kenapa المعتصم ditransliterasi jadi Al-Mu'tashim ya? Kenapa tidak jadi Al-Mu'tasim saja?تابيق ~ Japra (obrol) 4 Februari 2019 05.36 (UTC)تابيق ~ Japra (obrol) 4 Februari 2019 05.36 (UTC)
- Permintaan HaEr disini: #Dampak langsung --Glorious Engine (bicara) 4 Februari 2019 05.48 (UTC)
- Bung Japra Jayapati, dasarnya adalah sesuai WP:ARABLATIN (alih aksara kritis) yang menyarankan ص dialihaksarakan menjadi 'sh'. Buku-buku sejarah Abbasiyah berbahasa Indonesia juga kutemukan menulis begitu (Al-Mu'tashim), misalnya [9] atau [10]. HaEr48 (bicara) 4 Februari 2019 06.10 (UTC):
- @HaEr48 dan Glorious Engine: Sip. Sudah dicek. Nama-nama Arab sudah sesuai dengan ejaan Kemenag punya. Klaar. تابيق ~ Japra (obrol) 4 Februari 2019 10.36 (UTC)
- Bung Japra Jayapati, dasarnya adalah sesuai WP:ARABLATIN (alih aksara kritis) yang menyarankan ص dialihaksarakan menjadi 'sh'. Buku-buku sejarah Abbasiyah berbahasa Indonesia juga kutemukan menulis begitu (Al-Mu'tashim), misalnya [9] atau [10]. HaEr48 (bicara) 4 Februari 2019 06.10 (UTC):
- Permintaan HaEr disini: #Dampak langsung --Glorious Engine (bicara) 4 Februari 2019 05.48 (UTC)
- Kesimpulan
- Sepertinya terjemahan dan susunan artikel sudah cukup baik. Kalau pun ada yang perlu diperbaiki, sepertinya sudah diborong habis sama Mas Mimi dan Bung HaEr48. Saya pribadi anggap oke dan cukup jelas.تابيق ~ Japra (obrol) 4 Februari 2019 11.01 (UTC)
- @Japra Jayapati terima kasih sudah bersedia meninjau Mimihitam 4 Februari 2019 12.45 (UTC)
- @Mimihitam: Sama-sama. Baru belajar nih.تابيق ~ Japra (obrol) 4 Februari 2019 15.30 (UTC)
Komentar dari Hanamanteo
Sejauh ini, secara umum saya perhatikan banyak sekali kalimat-kalimat yang sangat panjang. Saya dapat memahami kalimat-kalimat itu, tetapi sebagian pembaca bisa jadi kebingungan dengan maksud kalimat-kalimat itu. Kepada Glorious Engine, mohon baca artikel ini secara menyeluruh agar kalimat-kalimat panjang tersebut dipecah menjadi beberapa kalimat. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 11 Februari 2019 01.00 (UTC)
- Saya pecah kalimat yang memakai tanda ";", ":", "pada" & "dan" di tengah-tengah kalimat. --Glorious Engine (bicara) 11 Februari 2019 01.17 (UTC)
- Kamus Besar Bahasa Indonesia
- Jabatan yang diikuti dengan nama penyandang jabatan harus ditulis dengan huruf kapital di huruf kapital, seperti Khalifah al-Mu'tashim.
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 14 Februari 2019 06.55 (UTC)
- Ibnu Khordadbeh diganti menjadi Ibnu Khurdadzbih dan Tsamal al-Dulafi diganti menjadi Tsamal ad-Dulafi
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 14 Februari 2019 06.55 (UTC)
- "Pasukan Bizantium dikejutkan dan ..." Pemilihan imbuhan yang tidak tepat.
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 14 Februari 2019 06.55 (UTC)
- Semua kata "tetapi" yang diletakkan setelah titik harus diganti dengan "namun"
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 14 Februari 2019 06.55 (UTC)
- Bagian pembuka
- "Kebanyakan dari mereka yang selamat akhirnya dilepaskan setelah disepakatinya gencatan senjata pada tahun 841, tetapi para pejabat penting dibawa ke ibu kota Abbasiyah di Samarra dan beberapa tahun kemudian dihukum mati karena mereka menolak masuk Islam; semenjak itu, mereka dikenal dengan julukan 42 Martir Amorion" Walaupun saya dapat memahami kalimat ini dengan baik, tetapi saya rasa kalimat ini terlalu panjang. Pilihan, pecah menjadi dua kalimat.
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 7 Februari 2019 07.33 (UTC)
- Latar belakang
- Teofilos diberi pranala di bagian pembuka, tetapi malah tidak diberi sama sekali di bagian ini.
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 7 Februari 2019 07.23 (UTC)
- "Teofilos adalah sosok yang ambisius dan juga merupakan penganut ikonoklasme yang sangat teguh; ikonoklasme sendiri merupakan keyakinan yang melarang penggambaran tokoh-tokoh ilahi dan pemuliaan ikon-ikon" Sepertinya kurang tepat, bagaimana jika "Teofilos adalah sosok yang ambisius dan juga merupakan penganut ikonoklasme (keyakinan yang melarang penggambaran tokoh-tokoh ilahi dan pemuliaan ikon-ikon) yang sangat teguh"
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 7 Februari 2019 07.23 (UTC)
- "Dari sudut pandang para pendukung ikonoklasme, Allah tampak telah merestui tindakan tersebut: al-Ma'mun wafat pada tahap-tahap pertama serangan besar-besaran yang dilancarkan Abbasiyah dengan tujuan menaklukkan Konstantinopel, sementara saudara sekaligus penerusnya, al-Mu'tashim, memilih untuk memusatkan perhatiannya pada urusan-urusan dalam negeri, karena ia menghadapi kesulitan dalam menegakkan kekuasaannya dan ia juga harus memadamkan pemberontakan sekte Khurramiyah yang dipimpin oleh Babak Khorramdin" Kalimat ini juga terlalu panjang.
- Bagian "dengan tujuan menaklukkan Konstantinopel" dan "karena ia menghadapi kesulitan dalam menegakkan kekuasaannya" saya hilangkan. --Glorious Engine (bicara) 7 Februari 2019 07.31 (UTC)
- "Ia juga mengeluarkan koin follis tembaga jenis baru yang dicetak dalam jumlah besar; koin menggambarkannya sebagai kaisar Romawi yang gemilang" Sepertinya terlalu harfiah.
- Saya ganti "penggambaran pada koin tersebut menampilkan dirinya sebagai kaisar Romawi yang gemilang" --Glorious Engine (bicara) 7 Februari 2019 07.31 (UTC)
- "Wa-Mu'tasimah" diganti menjadi "Wa-Mu'tashimah"
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 7 Februari 2019 07.23 (UTC)
- "Pemerintah Abbasiyah dibuat murka oleh kekejaman yang dilakukan oleh para penyerang tersebut: Bizantium tidak hanya bersekongkol dengan para pemberontak Khurramiyah, tetapi konon di Zibathra (yang diklaim sebagai tempat kelahiran al-Mu'tashim oleh beberapa sumber) mereka juga membantai tawanan-tawanan pria dan menjual sisanya sebagai budak, sementara beberapa tawanan wanita diperkosa oleh pasukan Khurramiyah" Ini juga.
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 11 Februari 2019 08.07 (UTC)
- "Babak melarikan diri ke Armenia, tetapi ia dikhianati, diserahkan kepada Abbasiyah, dan akhirnya mati disiksa" Sepertinya kurang lancar, bisa diperbaiki?
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 11 Februari 2019 01.17 (UTC)
- "Kronik-kronik Abbasiyah mencatat bahwa al-Mu'tashim meminta para penasihatnya untuk menyebutkan nama benteng Bizantium yang "paling sulit ditaklukan dan paling kuat pertahanannya", dan para penasihat tersebut menyebut nama Amorion, dan mereka juga berkata bahwa "Tidak ada seorang Muslim pun yang pernah memasukinya semenjak Islam ada. Ia jantung Kristen dan lebih agung dari Konstantinopel."" Ini juga.
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 11 Februari 2019 01.17 (UTC)
- Tahap-tahap awal kampanye
- "Kelompok yang lebih kecil terdiri dari 10.000 prajurit Turki di bawah kepemimpinan Afsyin dikirim ke timur laut untuk bergabung dengan pasukan amir Malatya Umar al-Aqta dan pasukan Armenia (para penguasa Artsruni dari Vaspurakan dan Bagratuni dari Taron terlibat secara langsung dalam kampanye militer ini), dan bersama-sama mereka akan menyerbu distrik Armeniakon dari jalur gunung Hadats" Ini juga.
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 11 Februari 2019 01.17 (UTC)
- "Kedua pasukan yang telah terbagi ini kemudian rencananya akan bergabung di Ankira dan kemudian bergerak bersama menuju Amorion" Ambigu, "kemudian" menandakan perbuatan yang sudah pasti akan dilakukan, sedangkan "rencananya" justru menandakan sebaliknya.
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 14 Februari 2019 06.50 (UTC)
- "Pasukan Bizantium memperkirakan bahwa pasukan Abbasiyah akan bergerak ke arah utara ke Ankira setelah melewati jalur gunung Kilikia dan kemudian berputar ke selatan menuju Amorion, tetapi mereka juga merasa bahwa terdapat kemungkinan pasukan Abbasiyah akan bergerak secara langsung melintasi dataran Kapadokia menuju Amorion" Sepertinya ada yang terlewat.
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 14 Februari 2019 06.50 (UTC)
- "Para panglima Bizantium sendiri telah memberikan nasihat agar Amorion dievakuasi supaya pasukan Abbasiyah tidak dapat mencapai tujuan mereka dan juga supaya pasukan Bizantium tidak terpecah" "Agar" dan "supaya" bermakna sama, bisa dihilangkan salah satu di antaranya atau disusun ulang?
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 14 Februari 2019 06.50 (UTC)
- "Namun, Teofilos malah memutuskan untuk memperkuat pertahanan kota tersebut dengan Aetios sebagai "strategos" (panglima) Anatolikon dan dengan pasukan dari tagmata Excubitores dan Vigla" Apa yang dilakukan Teofilos kepada Aetios dan pasukan dari tagmata?
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 14 Februari 2019 06.50 (UTC)
- Dampak langsung
- Bisa jelaskan tourmaches dan domestikos ton scholōn dalam tanda kurung?
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 14 Februari 2019 06.52 (UTC)
- Tinggalan sejarah
- Kalau bisa, tambahkan judul bahasa Arab untuk Syair Pujian tentang Penaklukan Amuriyyah.
- Selesai Saya ambil dari sini: ar:أبو_تمام --Glorious Engine (bicara) 7 Februari 2019 07.23 (UTC)
- "Namun, mereka tetap saja mengalami "bencana memalukan yang menyaingi kekalahan-kekalahan terburuk kaisar ikonofil manapun" (Whittow" Bisa diganti dengan catatan kaki?
- Selesai --Glorious Engine (bicara) 14 Februari 2019 07.01 (UTC)
@Hanamanteo: Sudah pantas kah jadi AP sekarang? Atau masih ada tinjauan lain? HaEr48 (bicara) 10 Februari 2019 07.35 (UTC)
- Sudah selesai. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 15 Februari 2019 02.30 (UTC)
- Diskusi di atas adalah arsip. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.
Usulan AP ini diterima setelah tinjauan yang melibatkan 6 peninjau. --Glorious Engine (bicara) 15 Januari 2019 02.44 (UTC)
- Diskusi di bawah adalah arsip dari pengusulan artikel pilihan. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.
Artikel ini disetujui. --Glorious Engine (bicara) 15 Januari 2019 02.44 (UTC)
Timbal
Diterjemahkan dari AP bahasa Inggris yang bahkan sudah ditinjau secara akademik pada 2018, jadi kualiatasnya diatas kualitas rata-rata AP Bahasa Inggris. Topiknya lumayan penting karena salah satu unsur kimia dan pembacanya hariannya juga lumaayan banyak. Isinya agak berat, jadi jika ada bagian bisa diperjelas, tolong sarannya. HaEr48 (bicara) 1 Januari 2019 05.30 (UTC)
Komentar dari Mimihitam
Akhirnya ada yang menerjemahkan artikel ini. Artikel ini spesial karena seperti yang sudah dibilang oleh HaEr48, versi Inggrisnya sudah ditinjau secara akademik.
Saya lihat mutu terjemahannya sangat tinggi, bahkan penulis juga menyesuaikan kontennya supaya lebih mudah dipahami oleh awam di Indonesia. Berikut beberapa masukan dari saya:
Catatan tambahan @HaEr48: status: sudah selesai membaca, Mendukung pencalonan artikel ini sebagai AP, saran2 saya yang tersisa di bawah tinggal dikerjakan. Secara keseluruhan, menurut saya artikel ini patut dijadikan teladan bagi mereka yang mau mengembangkan artikel tentang unsur kimia di Wikipedia. Mimihitam 4 Januari 2019 07.52 (UTC)
- Paragraf pembuka
Paragraf pembukanya bagus sekali dan mudah dipahami. Beberapa masukan:
- Infoboxnya apa tidak sebaiknya digabung dengan artikelnya saja? Biar lebih gampang kalau mau diubah
- Kayaknya sudah tradisi di artikel Wikipedia (baik B.Indonesia maupun Inggris) kalau kotak info unsur kimia jadi templat sendiri (lihat
). Namanya pun harus persis "Kotak info X" sehingga pranala-pranala di halaman seperti Templat:Indeks kotak info unsur kimia jadi jalan. Jadi aku ikut aja. Btw, untuk ngubah dari artikel sebenarnya gampang melalui pranala "sunting" yang ada di ujung bawah infobox. HaEr48 (bicara) 1 Januari 2019 20.41 (UTC)
- "disebut juga timbel, plumbum, atau timah hitam" --> ada sumbernya kah?
- Timbal, timbel, dan plumbum ada di KBBI.. kalau timah hitam banyak di buku-buku teks yang aku lihat.. Nanti kutambahkan bagian sendiri untuk menjelaskan "Nama" HaEr48 (bicara) 1 Januari 2019 20.41 (UTC)
- @Mimihitam: Karena bahan yang ketemu enggak banyak (aku gak ketemu sumber untuk etimologi seperti yang ada di versi Inggrisnya :( ), aku jelaskan nama-nama ini dan tambahkan referensi di footnote saja. [11] HaEr48 (bicara) 4 Januari 2019 05.27 (UTC)
- @HaEr48: tidak masalah, terima kasih ya sudah ditambahkan Mimihitam 4 Januari 2019 10.38 (UTC)
- "Selain itu", logam ini relatif murah dan banyak ditemukan sumbernya, sehingga banyak digunakan manusia, termasuk untuk bangunan, pipa air, baterai, peluru, pemberat, solder, cat, zat aditif bahan bakar, dan tameng radiasi. Namun sejak abad ke-19, sifat racun timbal mulai ditemukan dan penggunaannya mulai dikurangi." --> "banyak" diulang dua kali di situ, mungkin yang kedua bisa diganti jadi "sering digunakan oleh manusia"?
- Sudah. HaEr48 (bicara) 1 Januari 2019 20.41 (UTC)
- "Terutama untuk anak-anak, bahaya timbal amat besar karena dapat mengganggu pertumbuhan otak." --> bagaimana kalau jadi "Timbal sangat berbahaya terutama untuk anak-anak karena dapat mengganggu pertumbuhan otak"?
- Sudah. HaEr48 (bicara) 1 Januari 2019 20.41 (UTC)
- Nimbrung, ya. Menurut saya revisi yang terakhir kalimatnya terkesan tidak lengkap. Tidak dijelaskan secara umum apanya yang "sangat berbahaya", langsung melompat spesifik ke bahayanya bagi anak-anak. Kalau bisa diperbaiki. Kalau tidak, saya usul "terutama" diganti jadi "bagi" --> "Bagi anak-anak, bahaya timbal amat besar karena dapat mengganggu pertumbuhan otak." RahmatdenasMengecat 2 Januari 2019 05.24 (UTC)
- @Rahmatdenas: kan sudah disebutkan di kalimat sebelumnya? "Unsur ini merusak sistem saraf dan mengganggu fungsi enzim dalam tubuh" HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.40 (UTC)
- Wah, maaf saya baca tekstual. Berarti, karena usul perbaikan dari saya sudah ditanggapi semua, saya mendukung artikel ini. Selebihnya, tinggal saran saja. RahmatdenasMengecat 4 Januari 2019 03.06 (UTC)
- Sifat atom
- "Atom timbal memiliki 82 elektron, dengan konfigurasi [Xe]4f145d106s26p2" --> tambahkan pranala biru ke konfigurasi elektron
- Sudah. HaEr48 (bicara) 1 Januari 2019 20.41 (UTC)
- "Karena itu, timbal tidak memiliki struktur kristal kubik seperti intan, tetapi terikat melalui ikatan logam yang melibatkan ion-ion Pb2+ yang dikelilingi lautan elektron yang berasal dari orbital 6p." --> lautan elektron di sini apa tidak terlalu puitis untuk sebuah artikel ilmiah? Mungkin bisa diganti jadi "elektron-elektron"?
- Justru "lautan elektron" itu kiasan yang sering dipakai untuk mendeksripsikan elektron dalam ikatan logam (contoh), karena posisinya yang bebas bergerak (enggak terikat ke inti masing-masing), ibarat buih di lautan. Kutambahkan tanda kutip supaya jelas kalau ini terminologi khusus. dan aku tuliskan juga istilah ini di ikatan logam, sesuai referensi di situ yang juga menyebutkan "sea of electrons". HaEr48 (bicara) 1 Januari 2019 20.54 (UTC)
- Ganti "strontium" jadi stronsium
- Sudah. HaEr48 (bicara) 1 Januari 2019 20.41 (UTC)
Segini dulu. Aku akan baca artikelnya pelan2. Mimihitam 1 Januari 2019 11.04 (UTC)
- Sip, terima kasih sudah tertarik membaca. Pelan-pelan justru bagus dibanding cepat-cepat tapi banyak yang terlewat. HaEr48 (bicara) 1 Januari 2019 20.41 (UTC)
- Sifat benda
- "Timbal memiliki sifat lunak (hanya 1,5 skala Mohs), dan dapat digores dengan kuku" --> sepertinya tidak perlu koma di situ
- Sudah. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.12 (UTC)
- "Untuk perbandingan, logam aluminium memiliki modulus curah 75.2 GPa" --> "sebagai perbandingan" lebih pas
- Sudah. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.12 (UTC)
- "Namun timbal dapat diperkuat jika dipadukan dengan sedikit tembaga atau antimon" --> butuh koma setelah namun
- Sudah. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.12 (UTC)
- "Timbal memiliki titik leleh 327.5 °C" --> titik leleh atau titik lebur? Oh iya, itu harusnya 327,5 derajat C, bukan 327.5
- Sudah diubah jadi koma. Titik leleh dan titik lebur itu sinonim dan setauku interchangeable, jadi tidak masalah mau pilih yang mana. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.12 (UTC)
- "15.43 nΩ·m", "20.51 nΩ·m)", "24.15 nΩ·m" --> ini juga harusnya koma, bukan titik.
- Sudah. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.12 (UTC)
- "7.19 K" --> titik jadi koma, dan kurang tanda derajat sebelum Kelvin
- Sudah jadi koma, tapi Kelvin penulisannya memang tidak pakai derajat (berbeda dengan °C atau °F) karena merupakan satuan absolut (contoh referensi [12]). HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.12 (UTC)
- "tertinggi ketiga dari seluruh superkonduktor unsur" --> superkonduktor unsur itu apa ya?
- Diubah menjadi "superkonduktor yang berupa unsur" . Maksudnya as opposed to senyawa, paduan, dll. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.12 (UTC)
- Isotop
- "Ketiga deret ini berturut-turut adalah rantai yang berawal dari uranium-238 ("deret uranium"), dari uranium-235 ("deret aktinium") dan dari torium-232 ("deret torium"), dan merupakan tiga dari 4 deret radioaktif utama yang ditemukan di alam" --> kalimatnya agak bikin bingung, mungkin bisa dipakai tanda ; supaya lebih jelas
- Sudah dipecah jadi dua kalimat supaya jelas. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.12 (UTC)
- "Isotop timbal 211, 212 dan 214" --> koma setelah 212
- Sudah. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.12 (UTC)
- Reaksi dasar
- "Timbal bereaksi dengan fluorin pada suhu ruang" --> pada suhu ruangan
- Sudah. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.12 (UTC)
- Senyawa anorganik
- "+2 sangat langka pada karbon dan silikon, kadang terjadi pada germanium, umum (tetapi bukan yang paling umum) pada timah. " --> kasih pranala biru pada germanium
- Sudah. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.12 (UTC)
- "Sedangkan pada timbal, bilangan oksidasi +2 lebih sering terjadi dibandingkan +4." --> sedangkan tidak bisa diletakkan di awal kalimat setahu saya
- Diganti jadi namun. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.12 (UTC)
- "Elektronegativitas timbal(II) adalah 1,87 " --> birukan elektronegativitas
- Sudah disebut dengan pranala pada paragraf sebelumnya. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.12 (UTC)
- "Selisih besar ini merupakan anomali dibanding unsur gbolongan IVA yang berada di atasnya" --> typo
- Sudah. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.12 (UTC)
- Timbal(II)
- " Bahkan pengokidasi kuat seperti fluorin dan klorin hanya bisa mengoksidasi " --> typo tuh
- Sudah. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.12 (UTC)
- " tetapi ion-ion ini tidak bersifat pereduksi " --> bersifat reduktif?
- Yang benar "pereduksi" atau "reduktor" (interchangeable). Karena di paragraf yang sama ada "pengoksidasi" (antonim pereduksi), aku tulis pereduksi aja biar sepadan. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.12 (UTC)
- "Namun analisis ini tidak dapat mendeteksi ion Pb2+ yang sangat encer," --> kurang koma setelah Namun
- Sudah. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.12 (UTC)
- Dengan bilangan oksidasi lain
- "Ba2Pb" --> itu kok 2nya di atas, bukannya harusnya di bawah?
- Betul, terima kasih sudah diperbaiki. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.12 (UTC)
- Paragraf kedua di versi Inggrisnya kok tidak diterjemahkan?
- Karena sebenarnya ngomongin senyawa dengan bilangan oksidasi +2 dan +4 juga, hanya dicampur. Jadi aku gak masukin aja karena gak cocok. Sedangkan senyawa +2 atau +4 sudah dijelaskan panjang lebar diatas. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.12 (UTC)
- Di luar angkasa
- "0.112 ppb" --> titik jadi koma. Mohon dipastikan semua angka di artikelnya ditulis sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia
- Sudah. Aku coba pake Ctrl+F, mestinya sudah benar semua. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.12 (UTC)
- "Sejak terbentuknya tata surya 4,5 milyar tahun lalu" --> Tata Surya seharusnya kapital, dan dikasih pranala biru
- Sudah. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.12 (UTC)
- "Proses ini cenderung berhenti ketika inti atom mencapai 126 neutron[80]." --> letakkan titik sebelum rujukan alih-alih sesudahnya
- Sudah. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.12 (UTC)
- Di bumi
- "seperti arsenik, timah, antimonium, perak, emas, tembaga dan bismut" --> koma setelah tembaga
- Sudah. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.12 (UTC)
- "2 milyar ton" --> miliar, bukan milyar
- Sudah. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.12 (UTC)
- "Jika hanya menghitung sumber yang layak diekstraksi " --> diekstraksi atau diekstrak?
- Kata dasarnya ekstraksi kok . HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.12 (UTC)
Mimihitam 2 Januari 2019 12.48 (UTC)
Baru baca bagian sejarahnya.. seram juga ya, zaman dulu timbal dipakai dimana2... terutama yang mencampur timbal sama anggur!!
- Prasejarah dan zaman kuno
- "Manik-manik dari logam timbal yang diperkirakan berasal dari 7000–6500 SM" --> timbalnya murni atau nggak? Kalau murni, dapat dari mana itu, karena persebarannya di alam kan campuran semua?
- Jadi sebenarnya pertanyaan ini dijawab oleh lanjutan kalimatnya - timbalnya diekstraksi dari bijihnya dengan teknik yang disebut "peleburan. Mungkin karena kalimat berikutnya kurang jelas. Aku coba jelaskan jadi "bisa jadi ini adalah kali pertama manusia mengekstraksi logam dari bijihnya melalui teknik peleburan". HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.28 (UTC)
- Sekarang jadi sangat jelas. Terima kasih. Mimihitam 3 Januari 2019 08.18 (UTC)
- Jadi sebenarnya pertanyaan ini dijawab oleh lanjutan kalimatnya - timbalnya diekstraksi dari bijihnya dengan teknik yang disebut "peleburan. Mungkin karena kalimat berikutnya kurang jelas. Aku coba jelaskan jadi "bisa jadi ini adalah kali pertama manusia mengekstraksi logam dari bijihnya melalui teknik peleburan". HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.28 (UTC)
- "penggunaan pertama ekstraksi logam melalui teknik peleburan" --> aku agak nggak ngerti ini maksudnya apa, boleh dijelaskan?
- Dijawab di atas. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.28 (UTC)
- Zaman klasik
- "Yunani, Asia Kecil dan Semenanjung Iberia" --> koma
- Sudah. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.28 (UTC)
- "Namun peneliti lain mengkritik pendapat tersebut" --> koma setelah namun
- Sudah. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.28 (UTC)
- Abad pertengahan dan renaisans
- " Al-Andalus (tanah Hispania yang menjadi wilayah Muslim)" --> sepertinya agak berlebihan untuk menambahkan (tanah Hispania yang menjadi wilayah Muslim). Orang Indonesia lumayan banyak yang tahu soal Al-Andalus akibat nostalgia akan masa lalu, dan yang tidak tahu tinggal klik pranalanya.
- Aku pendekkan jadi (Hispania) aja, biar tidak ada yang bingung kenapa ada nama Arab di Eropa.
- Revolusi industri
- Kenapa Revolusi Prancis dikasih huruf besar, tapi revolusi industri tidak?
- Sudah. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.28 (UTC)
- "pertambangan di Jerman, Spanyol dan Amerika Serikat semakin berkembang." --> koma
- Sudah. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.28 (UTC)
- Zaman modern
- "Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Anerika Serikat" --> typo tuh
- Sudah. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.28 (UTC)
- "Tiongkok mulai pertambangan timbal besar-besaran pada akhir abad ke=20" --> typo lagi
- Sudah. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.28 (UTC)
- Produksi
- "Tiongkok, Australia dan Amerika Serikat" --> koma
- Sudah. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.28 (UTC)
- "Tiongkok, Amerika Serikat dan Korea Selatan." --> koma
- Sudah. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.28 (UTC)
- Ganti semua kata antimonium jadi antimon (tidak cuma di bagian ini)
- Sudah. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.28 (UTC)
- "arsenik, antimonium, bismut, seng, tembaga, perak dan emas" --> koma
- Sudah. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.28 (UTC)
- " udara, uap air dan sulfur" --> koma
- Sudah. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.28 (UTC)
- "Terak" itu apa ya?
- Aku tambahin jadi "terak (ampas)" ketika kata ini disebutkan pertama. Itu istilah teknis untuk ampas yang terbentuk dalam pengolahan logam seperti ini. Sudah dipranalakan ke terak juga. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.28 (UTC)
- "Namun sejauh ini metode-metode alternatif memiliki kelemahan" --> koma setelah namun
- Sudah. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.28 (UTC)
- " Namun saat ini proses ini masih belum ekonomis kecuali di lokasi dengan sumber listrik amat murah" --> koma setelah namun
- Sudah. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.28 (UTC)
Mimihitam 2 Januari 2019 18.59 (UTC)
- Timbal sebagai unsur
- "Timbal merupakan bahan utama untuk penangkal radiasi dalam ruangan X-ray maupun penelitian nuklir" --> ganti jadi sinar X?
- Sudah. HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 05.52 (UTC)
- "Timbal digunakan sebagai insulasi pada kabel tegangan tinggi untuk mencegah meresapnya air; tetapi mulai ditinggalkan dan diganti bahan lain" --> kenapa pakai titik koma di situ? Ganti jadi koma
- Sudah. HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 05.52 (UTC)
- Sebagai senyawa
- "Selain itu, senyawa timbal saat ini hanya digunakan untuk aplikasi yang sangat khusus dan banyak ditinggalkan" --> kegunaan?
- Sudah. HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 05.52 (UTC)
- Toksisitas
- "langsung berbahaya" --> langsung berbahaya atau memiliki bahaya langsung?
- Sudah. "immediately dangerous" mestinya "berbahaya langsung" ya? HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 05.52 (UTC)
- Betul, memang lebih tepat begitu Mimihitam 5 Januari 2019 09.20 (UTC)
- Sudah. "immediately dangerous" mestinya "berbahaya langsung" ya? HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 05.52 (UTC)
- Sumber paparan
- "Keracunan biasanya terjadi akibat makanan atau minuman yang terkotaminasi timbal. " --> typo
- Sudah. HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 05.52 (UTC)
- "Selain itu, kadang timbal masuk karena tidak sengaja menelan tanah, debu atau cat " --> koma setelah debu
- Sudah. HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 05.52 (UTC)
- Dampak lingkungan
- " (tetapi dibatalkan dalam 1 bulan setelah pergantian pemerintahan).[240][241] dan Uni Eropa mempertimbangkan memberlakukan larangan serupa" --> setelah tutup kurung titiknya ganti jadi koma
- Sudah (jadi titik koma). HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 05.52 (UTC)
- Pembatasan dan pembersihan
- Tambahkan koma setelah "Di Amerika Serikat"
- Sudah. HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 05.52 (UTC)
- "Penelitian dilakukan terhadap berbagai bakteri yang diduga dapat mengeluarkan timbal dari lingkungan" --> ganti jadi membersihkan?
- Sudah. HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 05.52 (UTC)
- Pertanyaan seputar substansi: berarti Tiongkok sendiri masih belum mengeluarkan regulasi terkait timbal? Dulu seingat saya sempat ada skandal di Indonesia gara2 mainan anak2 dengan cat timbal dari Tiongkok, mungkin bisa ditambahkan apakah ada upaya pembatasan di Tiongkok, padahal mereka tergolong sebagai "pabrik dunia" yang memproduksi kebutuhan banyak sekali orang
- Kebetulan ada dijelaskan sumbernya, jadi kutambahkan di sini. [13] Intinya, sudah ada regulasi, tapi cat yang ditemukan oleh peneliti malah 50% melebihi regulasi dan 33% justru dianggap sangat berbahaya. HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 05.52 (UTC)
- Karena di atas sudah ada penambahan soal sejarah timbal di Indonesia, mungkin di sini juga bisa ditambahkan kalimat singkat soal upaya regulasi timbal di Indonesia
- Sepertinya tidak ada regulasi terhadap cat (yang dianggap sumber paling berbahaya di negara berkembang saat ini). Aku bilang "sepertinya" karena hanya menemukan sumber tersirat (misal ini menghimbau pemerintah untuk melarang, atau [14]) Namun tidak ketemu sumber "mantap" yang eksplisit menyebutkan dengan penjelasan, jadi gak berani masukkan ke artikel. HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 05.52 (UTC)
- Tambahan
- Kelat itu apa ya? Coba klik pranalanya, malah mengarah ke disambiguasi. Terima kasih. Mimihitam 4 Januari 2019 07.52 (UTC)
- Sebaiknya pranalanya dihilangkan saja. Perlu dibuatkan terjemahannya dari Chelation yaitu Khelasi. Khelasi adalah pembentukan senyawa khelat. Senyawa khelat adalah senyawa kompleks (biasanya) organologam yang ligannya seolah-olah menjepit ion logam. Agung Karjono (bicara) 4 Januari 2019 09.58 (UTC)
- Itu seperti dijelaskan bung Agung. Sebenarnya di entri disambiguasi terakhir kelat menyebutkan ini, tapi sayangnya masih merah. Aku ganti pranalanya jadi pengkelatan sesuai Pusat Bahasa yang dikutip oleh kateglo: [15]. Mungkin 1-2 hari lagi aku merahkan. HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 05.52 (UTC)
- Pengelatan, bukan pengkelatan. Kelat sudah masuk KBBI. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 5 Januari 2019 07.14 (UTC)
- Itu seperti dijelaskan bung Agung. Sebenarnya di entri disambiguasi terakhir kelat menyebutkan ini, tapi sayangnya masih merah. Aku ganti pranalanya jadi pengkelatan sesuai Pusat Bahasa yang dikutip oleh kateglo: [15]. Mungkin 1-2 hari lagi aku merahkan. HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 05.52 (UTC)
- Sebaiknya pranalanya dihilangkan saja. Perlu dibuatkan terjemahannya dari Chelation yaitu Khelasi. Khelasi adalah pembentukan senyawa khelat. Senyawa khelat adalah senyawa kompleks (biasanya) organologam yang ligannya seolah-olah menjepit ion logam. Agung Karjono (bicara) 4 Januari 2019 09.58 (UTC)
Komentar dari Glorious Engine
- "Menurut ilmu alkimia dalam tradisi dunia Islam dan Eropa abad pertengahan" diselipkan kata "pada"
- Sudah. HaEr48 (bicara) 2 Januari 2019 03.57 (UTC)
- "Revolusi industri terjadi pada paruh kedua abad ke-18, dimulai di Britania dan menyebar ke Benua Eropa dan Amerika Serikat." Kata Britania-nya kurang umum, kalo nggak pake kata Inggris mohon pake kata Britania Raya. Kata Benua-nya huruf kecil semua.
- Sudah. Untuk Britania, "dokter Britania Alfred Baring Garrod" diubah jadi "dokter Inggris..." karena sama-sama tepat, sedangkan yang lain diubah menjadi "Britania Raya" karena mengacu ke entitas negara berdaulat yang ada waktu itu. HaEr48 (bicara) 2 Januari 2019 03.57 (UTC)
- "Awalnya, Britania adalah penghasil timbal terbesar hingga pertengahan abad ke-19," Sama kayak di atas
- Sudah. HaEr48 (bicara) 2 Januari 2019 03.57 (UTC)
- Bagian infobox: "Kecepatan suara: (annealed)" Belum diterjemahin tuh
- Aku ubah jadi "setelah annealing", aku cek buku-buku teks maupun kateglo, belum ketemu istilah padanan untuk annealing. HaEr48 (bicara) 2 Januari 2019 04.02 (UTC)
- "untuk mendeteksi zat-zat yang dapat merusak benda seni dalam museum." diganti jadi "karya seni rupa di museum"
- Sudah. HaEr48 (bicara) 2 Januari 2019 03.57 (UTC)
--Glorious Engine (bicara) 1 Januari 2019 20.58 (UTC)
Komentar dari Rahmatdenas
Sebagai pembaca awam dengan topik bersangkutan, saya punya masukan sedikit soal bahasa saja .
- Kata "mengkilat". Per kaidah peluluhan KPST, harusnya jadi "mengilat". Awalnya saya ragu, sampai diyakinkan oleh Ivan Lanin.
- @Rahmatdenas: Sudah. Btw kenapa mengkritik dan mengkristal tetap ya? Apa karena diawali gugusan konsonan ("kr")? HaEr48 (bicara) 2 Januari 2019 05.55 (UTC)
- Begitu pula halnya "mempengaruhi", jadi "memengaruhi".
- Sudah. HaEr48 (bicara) 2 Januari 2019 05.55 (UTC)
- Ada kata "mempertepat". Saya paham maksudnya, tapi alangkah lebih baik kalau ada kata yang lebih akrab didengar.
- Gak tau juga mau diubah jadi apa. Maksudnya adalah sebelumnya rentang prediksi itu lebih lebar, tapi jadi lebih sempit (lebih tepat) karena penanggalan meteorit yang disebutkan. Untuk sekarang kuubah jadi "memperbaiki ketepatan" HaEr48 (bicara) 2 Januari 2019 05.55 (UTC)
- Masih belum pas menurut saya. Kalau gitu kita sama-sama mencari lagi. RahmatdenasMengecat 2 Januari 2019 06.08 (UTC)
- Terus soal pemakaian "namun" dan "tetapi". Berhubung saat saya Ctrl F cukup banyak, coba cek mana yang sudah tepat penggunaannya berdasarkan referensi dari Ivan ini lagi.
- Sudah. Padahal sudah hati-hati karena di peninjauan sebelumnya aku juga kena soal ini. Ternyata susah ya mengganti kebiasaan, hehe. HaEr48 (bicara) 2 Januari 2019 05.55 (UTC)
- Mana yang benar, "bumi" atau "Bumi" ya? Di artikelnya pakai Bumi. Kalau ada yang punya referensi soal ini mohon dibagikan. ^^
- Kayaknya bumi. Coba bandingkan Jakarta misalnya, KBBI langsung mengapitalkan: [16]. Tebakanku di Wikipedia sering kebawa-bawa kebiasaan bahasa Inggris yang menggunakan "the Earth", mengingat seringnya tulisan di sini diterjemahkan dari artikel Wikipedia Bahasa Inggris. HaEr48 (bicara) 2 Januari 2019 05.55 (UTC)
- Saya pernah baca kalau perlakuan penulisan Bumi sama kayak Mars, Venus, dsb. Tapi lupa sumbernya dan entah itu sahih atau tidak. RahmatdenasMengecat 2 Januari 2019 06.08 (UTC)
- Nimbrung ah... di KBBI bumi dijelaskan bahwa, sebagai tempat, ditulis sebagai bumi. Sebagai nama planet ditulis sebagai Bumi. Kalau bahasa Inggris, earth biasa diterjemahkan sebagai tanah misal: rare-earth metal = logam tanah jarang. Sedangkan Earth merujuk sebagai bumi atau Bumi. Agung Karjono (bicara) 4 Januari 2019 15.25 (UTC)
- Saya juga nimbrung di komentar dari Mimihitam.
- Adapun soal isi, belum bisa baca. Tapi, saat saya cari kata "Indonesia", saya lihat tak ada pembahasan timbal di Indonesia, misalnya penggunaan timbal atau timbal dalam budaya? Saya juga bertanya-tanya adakah kata lain dalam bahasa derah untuk menyebut timbal.
- Baiklah, aku cari dulu ya sumbernya. HaEr48 (bicara) 2 Januari 2019 05.55 (UTC)
- HaEr48 Rahmatdenas menurut saya sih kalau untuk artikel ilmiah begini, mendingan dibiarkan umum saja cakupannya, dan kalau mau spesifik ke negara tertentu tinggal dibuatkan artikel baru hehehe Mimihitam 2 Januari 2019 07.11 (UTC)
- Iya setuju tetap dibiarkan umum. Namun, ini hanya sebatas saran saja, agar bahasan tentang Indonesia-nya bisa diselipkan agak satu/dua kalimat (tanpa membuat bagian khusus). RahmatdenasMengecat 2 Januari 2019 05.24 (UTC)
- @Rahmatdenas dan Mimihitam: Kebetulan ketemu sumber akademik, jadi aku tambahkan beberapa kalimat disini [17]. Kalau ada komentar mengenai kelayakan, silakan. Menurutku cukup layak karena bagian sejarah juga sudah menceritakan daerah-daerah spesifik seperti Anatolia, Britania, Hispania, Mesir, Jepang, dan segala macam. Karena ada sumbernya, yo wis, Nusantara kita masukkan sekalian. HaEr48 (bicara) 4 Januari 2019 05.32 (UTC)
Status Mendukung, setelah meninjau dan memperhatikan respons pengusul/penulis terhadap perbaikan. Mungkin masih ada tambahan komentar ke depan, tapi lebih bersifat saran. RahmatdenasMengecat 4 Januari 2019 03.09 (UTC)
Komentar dari AMA Ptk
Sy lihat artikel itu memang sdh dapat peer review, namun begitu, tak salah saya akan cuba komentari yg ringkas, dan konstruktif. Mudah²an komentar saya ini berfaidah adanya. Kita mulai.
- Di bagian "Sifat fisik": "Hal ini tidak wajar karena energi ionisasi suatu unsur biasanya lebih rendah daripada tetangga atasnya di golongan yang sama, karena elektrbenon..." itu maksudnya yg sy tebali apa? Typo kah?
- Typo. Sudah dikoreksi jadi elektron. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.57 (UTC)
- Di bagian yg sama, subbab "Sifat benda": "Timbal memiliki titik leleh 327.5 °C,[14] sangat rendah dibandingkan dengan kebanyakan logam.[15]" Saran dari sy pribadi, kenapa tdk saudara kasi contoh barang satu dua di futnot, logam lainnya.
- Aku tambahkan di footnote, titik leleh logam-logam lain yang dibandingkan dengan timbal oleh salah satu sumber. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 08.11 (UTC)
- Di bagian yg sama: "Logam ini cukup dapat ditempa (malleable) dan ditarik (ductile)." Itu yg kata ductile, bisa tidak dipranalakan jadi "ductile"?
- Sudah. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.57 (UTC)
- "Sifat kimia" bagian "Timbal(II)": "Selain itu, terdapat juga timbal(II) sulfat yang tidak larut dalam air, seperti banyak garam sulfat dengan kation logam berat berbilangan oksidasi +2 lainnya. Senyawa timbal(II) nitrat dan timbal(II) asetat larut dengan baik dalam air, sehingga sering dipakai untuk sintesis senyawa-senyawa timbal lainnya". Tidak ada penjelasan lainnya, —ini saran pribadi sy— kasi alasan kenapa bs gitu? Boleh dikasi boleh juga tidak.
- Tidak dijelaskan di sumbernya. Dan memang benar, alasan senyawa ionik tertentu larut di air sedangkan yang lain tidak biasanya jarang dijelaskan di buku teks, karena biasanya butuh penjelasan rinci tapi tidak menarik. Bahkan untuk level mahasiswa jurusan kimia pun, setauku biasanya disuruh hafal saja. Misalnya ada di bawah halaman ini hanya disuruh hafal pola-pola dan pengecualian-pengecualian yang ada. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.57 (UTC)
- Saya bantu sedikit penjelasannya ya tetapi tidak perlu dimasukkan ke dalam artikel. Sebagai hukum dasar seluruh garam nitrat dan asetat larut dalam air memang benar sebaiknya dihapal saja. Alasannya banyak berhubungan dengan entalpi kisi, ikatan hidrogen, pembentukan hidrat, dan pembentukan khelat. Untuk asetat dan nitrat, probabilitas pembentukan ikatan hidrogen antara atom H dari air dengan atom O dari nitrat/asetat cukup besar sehingga entalpi kisinya dapat terlampaui. Sementara untuk senyawa-senyawa organik, seperti sitrat dan glutamat, kemudahan larut dalam airnya karena pembentukan khelat.
Jadi dihapal saja yak untuk mudahnya bahwa: seluruh garam nitrat (anorganik) dan garam asetat larut dalam air, seluruh garam natrium larut dalam air, dsb. Agung Karjono (bicara) 4 Januari 2019 07.34 (UTC)
- Saya bantu sedikit penjelasannya ya tetapi tidak perlu dimasukkan ke dalam artikel. Sebagai hukum dasar seluruh garam nitrat dan asetat larut dalam air memang benar sebaiknya dihapal saja. Alasannya banyak berhubungan dengan entalpi kisi, ikatan hidrogen, pembentukan hidrat, dan pembentukan khelat. Untuk asetat dan nitrat, probabilitas pembentukan ikatan hidrogen antara atom H dari air dengan atom O dari nitrat/asetat cukup besar sehingga entalpi kisinya dapat terlampaui. Sementara untuk senyawa-senyawa organik, seperti sitrat dan glutamat, kemudahan larut dalam airnya karena pembentukan khelat.
- Tidak dijelaskan di sumbernya. Dan memang benar, alasan senyawa ionik tertentu larut di air sedangkan yang lain tidak biasanya jarang dijelaskan di buku teks, karena biasanya butuh penjelasan rinci tapi tidak menarik. Bahkan untuk level mahasiswa jurusan kimia pun, setauku biasanya disuruh hafal saja. Misalnya ada di bawah halaman ini hanya disuruh hafal pola-pola dan pengecualian-pengecualian yang ada. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.57 (UTC)
Saran² lain saya: di bagian bawah sekali ada bung tulis soal bioremediasi, saya rasa kurang di soal fitoremediasi timbal. Padahal, saya ras itu penting pula, dan sdh banyak penelitian ke sana.
- Apa ada sumbernya, bung @AMA Ptk:? Paragraf terakhir sudah menjelaskan bioremediasi, tapi yang disebutkan --ini sesuai artikel Inggrisnya yang jadi dasar terjemahan-- cuma jamur, bakteri, dan tulang ikan, tidak ada fitoremediasi. HaEr48 (bicara) 3 Januari 2019 07.57 (UTC)
- Ada, Saudara. Ini dia ichi, ni, san, yon, go, dan sono hoka ni/lainnya. Ini boleh.
- Ini di luar topik di atas ichi, dan ni.
- Karena artikel ini adalah review secara umum, seharusnya tidak mengikuti riset-riset spesifik seperti itu, apalagi hanya dipublikasikan di universitas nasional dan bukan di publikasi internasional di bidangnya. Kalau melihat [18], sepertinya keampuhan fitoremediasi masih belum diterima para pakar, misalnya dikutip bahwa no serious study supports significant lead phytoextraction. Aku lebih memilih menghindari topik ini, daripada membesar-besarkan sesuatu yang belum diterima secara umum. HaEr48 (bicara) 6 Januari 2019 18.18 (UTC)
Sekian dulu dr saya. Mungkin nanti saya sambung. Trima kasih. Selamat sore. --AMA Ptk (bicara) 2 Januari 2019 09.02 (UTC)
- AMA Ptk, ada yang ingin ditambahkan lagi? Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 12 Januari 2019 04.44 (UTC)
Komentar dari Hanamanteo
- Kamus Besar Bahasa Indonesia
- Jangan pernah menggunakan titik dua untuk menggantikan "yaitu", seperti "Proses ini dibedakan menjadi dua mode: proses s dan proses r". Saya kira masih banyak penggunaan titik dua yang tidak semestinya. "Hal ini terbukti efektif: penelitian Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat menunjukkan bahwa populasi yang menderita tingginya kadar timbal darah menurun dari 77,8% (1976–1980) menjadi 2,2% (1991–1994)" juga, hanya kali ini diganti dengan titik.
- Justru inilah kegunaan titik dua. Bisa dirujuk ke Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (daring). Tanda titik dua dipakai pada akhir suatu pernyataan lengkap yang diikuti pemerincian atau penjelasan. Misalnya: "Mereka memerlukan perabot rumah tangga: kursi, meja, dan lemari." "Hanya ada dua pilihan bagi para pejuang kemerdekaan: hidup atau mati." Dua contoh yang bung sebutkan diatas adalah perincian atau penjelasan dari pernyataan sebelumnya. HaEr48 (bicara) 8 Januari 2019 06.11 (UTC)
- "Dunia memiliki sumber timbal dengan total melebihi 2 milyar ton" miliar
- Sudah. HaEr48 (bicara) 12 Januari 2019 03.34 (UTC)
- "..., pipa timbal yang digunakan bangsa Romawi meningkatkan kadar timbal dalam air ledeng, ..." leding
- Sudah. HaEr48 (bicara) 12 Januari 2019 03.34 (UTC)
- "Pada dekade 1870an dan 1880an, ..." Sudah tersedia padanannya, dasawarsa. Penggunaan akhiran -an untuk penulisan tahun harus disertai dengan tanda hubung, saya perkirakan masih banyak lagi yang ditulis dengan tidak benar
- Tanda hubung sudah ditambahkan semua Mengenai dekade dan dasawarsa, keduanya sama-sama ada di KBBI, jadi tidak perlu dipermasalahkan. Bahkan di PUEBI ada contoh penggunaan lain, yaitu menggunakan kata "tahun" seperti "tahun 1950-an". Karena penggunaan ketiganya cukup umum dan tidak sulit dimengerti, menurutku tidak perlu dipaksakan seragam. HaEr48 (bicara) 12 Januari 2019 03.34 (UTC)
- "Seng ini dapat dipisahkan dan emas dan perak yang terlarut didalamnya diambil sebagai hasil samping" Anda pasti tahu maksud saya
- Sudah. HaEr48 (bicara) 8 Januari 2019 05.59 (UTC)
- "..., yaitu diatas 10,000 ppm" Sama juga
- Sudah HaEr48 (bicara) 12 Januari 2019 03.34 (UTC)
- Bagian pembuka
- "Timbal memiliki sifat lunak dan mudah ditempa, dan bertitik leleh rendah" Hilangkan satu di antaranya
- Sudah. HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 04.55 (UTC)
- "... , dan lebih setengahnya dihasilkan melalui daur ulang" Tambahkan "dari" di antara "lebih" dan "setengahnya"
- Sudah. HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 04.55 (UTC)
- "Timbal dapat masuk tubuh manusia melalui makanan, minuman, udara atau debu yang tercemar" Anda pasti tahu maksud saya
- Sudah ditambah "serta" antara minuman dan udara. HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 04.55 (UTC)
- Sifat fisik — Sifat atom
- "Atom timbal memiliki 82 elektron, dengan konfigurasi [Xe]4f145d106s26p2 Jumlah energi ionisasi pertama dan kedua timbal (energi untuk mengeluarkan dua elektron terluarnya) mirip dengan timah (Sn), tetangga atas timbal dalam golongan IVA" Terlalu panjang untuk sebuah kalimat
- Sudah (sepertinya ada yang perbaiki setelah komentar ini, karena aku lihat udah jadi 2 kalimat). HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 04.55 (UTC)
- Sifat fisik — Sifat benda
- "Logam ini cukup dapat ditempa (malleable) dan ditarik (ductile)" Sepertinya terasa janggal
- Diubah menjadi cukup mudah. HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 04.55 (UTC)
- " Angka-angka ini berarti timbal adalah penghantar arus listrik yang lebih buruk dibandingkan logam-logam tersebut" Kurang tepat, ganti dengan "menunjukkan bahwa"
- Sudah. HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 04.55 (UTC)
- Sifat fisik — Isotop
- "Ketiga deret ini merupakan tiga dari 4 deret radioaktif utama yang ditemukan di alam" Tidak konsisten, harus diganti menjadi perkataan atau angka semua
- Sudah. HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 04.55 (UTC)
- "Isotop timbal 211, 212, dan 214 berturut-turut ..." Tidak ada tanda hubung di semua angka
- Sudah. HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 04.55 (UTC)
- "Isotop 209 juga terbentuk pada peluruhan radium-223" Ganti dengan "timbal-209"
- Sudah. HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 04.55 (UTC)
- Sifat kimia — Reaksi dasar
- "Namun, dalam bentuk bubuk yang sangat halus, timbal dapat terbakar spontan di udara[40] menghasilkan api berwarna putih kebiruan.[41]" Rujukan 40 harus diletakkan setelah titik
- Sudah. Aku enggak setuju kalau harus diletakkan setelah titik, tapi untuk kasus ini ketepatan tidak terlalu penting jadi aku gabungkan ke belakang saja. HaEr48 (bicara) 6 Januari 2019 16.57 (UTC)
- "Timbal bereaksi dengan fluorin pada suhu ruangan, membentuk timbal(II) fluorida." Bisa ditulis tanpa koma
- Sudah. HaEr48 (bicara) 6 Januari 2019 16.57 (UTC)
- "Logam timbal tidak bereaksi dengan asam sulfat dan asam fosfat; tetapi bereaksi dengan asam klorida dan asam nitrat, ..." Ganti titik dua dengan koma
- Sudah. Koma yang kedua malah mungkin bisa jadi titik koma agar struktur kalimat lebih jelas. HaEr48 (bicara) 6 Januari 2019 16.57 (UTC)
- Sifat kimia — Senyawa anorganik
- "+2 sangat langka pada karbon dan silikon, kadang terjadi pada germanium, umum (tetapi bukan yang paling umum) pada timah" Sepertinya perlu disusun ulang.
- "senyawa dimana timbal berikatan kovalen dengan karbon" Bisa diganti dengan kata lain?
- Sudah. HaEr48 (bicara) 6 Januari 2019 16.57 (UTC)
- Sifat kimia — Timbal(II)
- "Ion timbal(II) atau Pb2+ biasanya tidak berwarna dalam larutan,[47][47] ..."
- Sudah. HaEr48 (bicara) 6 Januari 2019 16.57 (UTC)
- "Dengan unsur halogen timbal(II) membentuk timbal(II) halida atau timbal dihalida, yang termasuk timbal(II) astatida (PbAt2)[54] dan halida campuran seperti PbFCl" Sepertinya susunan kalimat ini terasa janggal sekali, letak catatan kaki harus diletakkan setelah titik
- Sudah ditata ulang. HaEr48 (bicara) 6 Januari 2019 16.57 (UTC)
- "..., seperti timbal(II) sianida (Pb(CN)2), sianat (Pb(OCN)2) dan tiosianat ((Pb(SCN)2)" Anda pasti tahu maksud saya
- Sudah ditperbaiki komanya. HaEr48 (bicara) 6 Januari 2019 16.57 (UTC)
- Sifat kimia — Timbal(IV)
- "Senyawa-senyawa ini biasanya hanya terbentuk dalam larutan oksidator kuat, dan biasanya tidak terbentuk dalam kondisi standar" Tidak perlu koma dan hilangkan "biasanya" yang diulang lagi.
- Sudah. HaEr48 (bicara) 6 Januari 2019 16.57 (UTC)
- Sifat kimia — Dengan bilangan oksidasi lain
- Kedua paragraf sepertinya bisa digabungkan agar terlihat lebih padat
- Topiknya agak berbeda, biar saja masing-masing berdiri sendiri. HaEr48 (bicara) 6 Januari 2019 16.57 (UTC)
- "Contoh gugus ion polihedral adalah Pb52−, yang berstruktur bipiramida segitiga dan memiliki dua atom timbal dengan bilangan oksidasi -1 dan tiga dengan bilangan oksidasi 0"
- Sudah diperbaiki. HaEr48 (bicara) 6 Januari 2019 16.57 (UTC)
- Sifat kimia — Senyawa-senyawa organotimbal
- "..., yang mirip dengan senyawa-senyawa organik biasa[69] tetapi lebih tak stabil karena ikatan Pb–C relatif lebih lemah" Harus ada koma sebelum catatan kaki
- Aku pindahkan ke akhir kalimat saja kalau pengen rapi seperti itu. Ketepatan posisi tidak terlalu penting di sini, tapi kalau ditambahkan koma malah struktur kalimatnya kurang bagus. HaEr48 (bicara) 6 Januari 2019 16.57 (UTC)
- "Banyak senyawa organotimbal bersifat oksidator: timbal tetraasetat digunakan sebagai oksidator untuk reaksi organik di laboratorium" Sepertinya titik dua tidak tepat digunakan dalam kalimat ini
- Keberadaan — Di luar angkasa
- "Jumlah timbal di alam semesta saat ini meningkat perlahan[76] karena banyak atom-atom berat yang meluruh perlahan menjadi timbal.[77]" Catatan kaki 76 harus dipindahkan setelah titik
- Sudah. HaEr48 (bicara) 7 Januari 2019 07.32 (UTC)
- "timbal memiliki kelimpahan tinggi dibanding kebanyakan unsur bernomor di atas 40 (lihat tabel)" Tambahkan "yang lebih" di antara "kelimpahan" dan "tinggi"
- Sudah. HaEr48 (bicara) 7 Januari 2019 07.32 (UTC)
- "Isotop primordial timbal (isotop yang terbentuk sejak sebelum terbentuknya bumi) ..." Penjelasan di dalam kurung dipindah setelah primordial, bukan timbal
- Sudah. HaEr48 (bicara) 7 Januari 2019 07.32 (UTC)
- Keberadaan — Di bumi
- "..., yang berarti unsur ini sering ditemukan bersama-sama dengan sulfur" Sudah ada padanannya, belerang. Diulang sebanyak 2 kali
- Sudah. HaEr48 (bicara) 7 Januari 2019 07.32 (UTC)
- Saya kira perlulah dibuatkan tabel negara pemilik sumber timbal terbesar, seperti tabel negara penambang timbal terbesar di bagian selanjutnya
- Sudah. HaEr48 (bicara) 7 Januari 2019 07.32 (UTC)
- Sejarah — Prasejarah dan zaman kuno
- "Manik-manik dari logam timbal yang diperkirakan berasal dari 7000–6500 SM telah ditemukan di Asia Kecil (daerah Turki sekarang)" Kurang tepat dalam kalimat seperti ini, yang di dalam kurung diganti menjadi "sekarang daerah Turki"
- Sudah. HaEr48 (bicara) 7 Januari 2019 07.32 (UTC)
- Sejarah — Zaman klasik
- "... dan penggunaannya dalam paduan perunggu setidaknya sejak zaman kebudayaan bercorak Hindu-Buddha" Tambahkan "sudah ada" di antara "setidaknya" dan "sejak"
- Sudah. HaEr48 (bicara) 7 Januari 2019 07.32 (UTC)
- Jelaskan Muara Sipongi itu terletak di kabupaten dan provinsi mana.
- Sudah (provinsi saja Sumatera Utara). HaEr48 (bicara) 7 Januari 2019 07.32 (UTC)
- "..., timbal digunakan sebagai peti mati, yang dicetak dengan motif-motif yang sesuai dengan kepercayaan penghuninya" Tidak perlu koma setelah "mati" dan hilangkan "yang"
- Sudah. HaEr48 (bicara) 7 Januari 2019 07.32 (UTC)
- "Timbal digunakan untuk bahan pipa air di Kekaisaran Romawi, inilah sebabnya tukang ledeng disebut plumber dalam bahasa Inggris (dari kata Latin plumbum, "timbal")" Rasanya tidak sinkron, coba disusun ulang
- Tidak mengerti apa yang tidak sinkron. HaEr48 (bicara) 7 Januari 2019 07.32 (UTC)
- Frasa pertama menjelaskan kegunaan timbal di Kekaisaran Romawi, tetapi frasa kedua malah membahas istilah tukang leding dalam bahasa Inggris. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 7 Januari 2019 09.04 (UTC)
- Aku hapus saja. HaEr48 (bicara) 8 Januari 2019 06.04 (UTC)
- Frasa pertama menjelaskan kegunaan timbal di Kekaisaran Romawi, tetapi frasa kedua malah membahas istilah tukang leding dalam bahasa Inggris. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 7 Januari 2019 09.04 (UTC)
- Tidak mengerti apa yang tidak sinkron. HaEr48 (bicara) 7 Januari 2019 07.32 (UTC)
- "... menyarankan penggunaan wadah timbal atau berlapis timbal untuk ..." Sebagian pembaca mungkin bisa jadi mengira maksud perkataan ini persis sama
- Diperbaiki jadi "wadah berbahan atau berlapis timbal". HaEr48 (bicara) 7 Januari 2019 07.32 (UTC)
- Sejarah — Abad pertengahan dan Renaisans
- "Pertambangan timbal di Eropa barat ..." Penambangan
- Sudah. HaEr48 (bicara) 7 Januari 2019 07.32 (UTC)
- "... dan kelak juga untuk wig dan celak" Sudah ada padanannya, rambut palsu
- Sudah. HaEr48 (bicara) 7 Januari 2019 07.32 (UTC)
- "Di Afrika, pertambangan dan pengolahan timbal berlangsung di Palung Benue dan daerah hilir Cekungan Kongo, digunakan sebagai mata uang dan alat tukar dengan bangsa Eropa pada abad ke-17, sebelum penjajahan besar-besaran oleh bangsa Eropa" Rasanya tidak sinkron, coba disusun ulang
- Sudah. HaEr48 (bicara) 7 Januari 2019 07.32 (UTC)
- Sejarah — Revolusi Industri
- "Timbal dikaitkan dengan penyakit pirai, dokter Inggris Alfred Baring Garrod menemukan bahwa sepertiga dari pasien pirainya adalah tukang ledeng atau tukang cat" Rasanya tidak sinkron, coba disusun ulang
- Sudah. HaEr48 (bicara) 7 Januari 2019 07.32 (UTC)
- Sejarah — Zaman modern
- "Pada 1930, sebagian besar negara Eropa telah melarang cat timbal (yang populer karena warnanya pekat dan tahan air)[142] untuk interior bangunan.[143]" Catatan kaki 142 harus diletakkan setelah titik
- Sudah. HaEr48 (bicara) 7 Januari 2019 07.32 (UTC)
- "Pada akhir abad ke-20, produk bertimbal yang paling umum adalah baterai asam timbal yang dianggap tidak berbahaya manusia" Ganti menjadi "yang mengandung timbal" dan tambahkan "bagi" di antara "berbahaya" dan "manusia"
- Sudah. HaEr48 (bicara) 7 Januari 2019 07.32 (UTC)
- "... dan Tiongkok mulai pertambangan timbal besar-besaran pada akhir abad ke-20" Ganti dengan "melakukan penambangan"
- Sudah. HaEr48 (bicara) 7 Januari 2019 07.32 (UTC)
- "... sebagian besar Tiongkok masih belum terindustrialisasi. Penggunaan timbal terkait industrialisasi yang selanjutnya terjadi di negara tersebut ..." Industrialisasi dapat diubah menjadi "pengindustrian", yang berarti "terindustrialisasi" dapat diubah menjadi "terindustrikan"
- Sudah. HaEr48 (bicara) 7 Januari 2019 07.32 (UTC)
- Produksi
- "..., sedangkan penghasil terbesar melalui daur ulang adalah Tiongkok, Amerika Serikat, dan Korea Selatan" Sepertinya perlu dibuat tabel seperti frasa sebelumnya
- Sudah. HaEr48 (bicara) 8 Januari 2019 05.59 (UTC)
- Produksi — Proses dua tahap
- "... tetapi juga campuran oksida, sulfat, dan silikat dari timbal dan logam-logam lain yang terdapat dalam bijih" Salah satu dari perkataan tersebut harus dihilangkan
- Yang kedua dijadikan "maupun", jarena dan yang pertama dan kedua tidak setara. HaEr48 (bicara) 8 Januari 2019 05.59 (UTC)
- "Emas dan perak lalu dipisahkan melalui proses Parkes, dengan cara mencampurkan cairan seng" Tidak perlu koma
- Sudah. HaEr48 (bicara) 8 Januari 2019 05.59 (UTC)
- Produksi — Proses langsung
- "Konsentrat yang (seperti proses primer) mengandung timbal sulfida (PbS) dilelehkan dalam sebuah tanur dan ..." Pindahkan penjelas dalam kurung menjadi setelah "konsentrat"
- Sebenarnya cocok setelah yang karena "yang seperti proses primer" sudah gramatikal. Aku ganti jadi dash saja biar lebih jelas maksudnya. HaEr48 (bicara) 8 Januari 2019 05.59 (UTC)
- Kegunaan
- "Logam ini digunakan sebagai pemberat pada lunas kapal karena massa besar dan volume kecil mengurangi gesekan air maupun goyangan kapal akibat angin" Tambahkan "yang dikandung logam ini" setelah "kecil"
- Agak aneh kalau "volume kecil" itu malah "dikandung". Aku tambahkan -nya aja jadi "massa besar dan volume kecilnya". HaEr48 (bicara) 8 Januari 2019 05.59 (UTC)
- "Logam ini juga digunakan untuk melapisi kabel bawah laut, karena bersifat tahan korosi" Tidak perlu koma
- Sudah. HaEr48 (bicara) 8 Januari 2019 05.59 (UTC)
- Dampak terhadap tubuh manusia
- "Timbal merupakan racun yang kuat (baik jika dihirup atau ditelan), memengaruhi hampir semua organ dan sistem dalam tubuh manusia" Ganti koma dengan "sehingga"
- Sebenarnya klausa yang kedua bukan akibat tapi penjabaran dari klausa yang di depan. Aku ubah jadi "dapat". HaEr48 (bicara) 12 Januari 2019 03.34 (UTC)
- IDLH itu apa? Bisa dijelaskan kepanjangannya?
- "..., misalnya kalau anak itu menjilat kusen atau bagian bangunan lain" Ganti dengan ketika
- Sudah. HaEr48 (bicara) 12 Januari 2019 03.34 (UTC)
- "..., partikelnya menjadi debu dan dapat menempel di mulut atau di makanan atau minuman" Ganti dengan koma dan sebelum "atau" harus ditambah koma
- Sudah. HaEr48 (bicara) 12 Januari 2019 03.34 (UTC)
- "Pada kasus akut, ..." Sepertinya bisa diganti dengan "yang lebih parah"
- Sudah. HaEr48 (bicara) 12 Januari 2019 03.34 (UTC)
- Dampak lingkungan
- "Tanah dan endapan di daerah industri dan perkotaan banyak mengandung kadar timbal tinggi, dan emisi akibat pembakaran batubara sering terjadi terutama di negara berkembang" Ganti dengan sehingga
- Ini juga bukan sebab akibat. Aku rombak sedikit kalimatnya biar lebih jelas. HaEr48 (bicara) 12 Januari 2019 03.34 (UTC)
- "Ikan dapat menyerap timbal melalui air dan endapan yang terdapat di habitatnya, dapat terakumulasi melalui rantai makanan dan membahayakan hewan-hewan laut lainnya" Tambahkan sehingga sebelum "dapat"
- Sudah. HaEr48 (bicara) 12 Januari 2019 03.34 (UTC)
- "Manusia juga menyebabkan kontaminasi timbal melalui peluru dan peralatan memancing" Sepertinya ada yang janggal dari kalimat ini
- Sudah ditata ulang menjadi lebih jelas. HaEr48 (bicara) 12 Januari 2019 03.35 (UTC)
- Pembatasan dan pembersihan
- "Bahkan, 34% memiliki kadar timbal total yang dianggap "sangat berbahaya", ..." Tambah "di antara sampel" setelah "34%"
- Sudah. HaEr48 (bicara) 12 Januari 2019 03.34 (UTC)
- Keterangan
- a: "Kamus Besar Bahasa Indonesia memuat entri timbal[1], timbel [2], dan plumbum[3] untuk unsur ini" Catatan kaki harus diletakkan setelah koma
- Sudah. HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 04.55 (UTC)
- b: "Bandingkan: titik leleh besi 1536 °C, tembaga 1084 °C, dan aluminum 660 °C" ganti menjadi "Bandingkan dengan titik leleh besi sebesar 1536 °C, tembaga sebesar 1084 °C, dan aluminum sebesar 660 °C"
- Sudah. HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 04.55 (UTC)
- e: "Perlu diketahui bahwa angka-angka kelimpahan ini adalah perkiraan dan dapat berubah-ubah tergantung sumber yang digunakan" Pilihan, Anda dapat memasukkan perbandingan angka-angka tersebut berdasarkan sumber-sumber yang ada.
- Aku arahkan ke Kelimpahan unsur di kerak bumi agar bisa dilihat sendiri. HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 04.55 (UTC)
- f: "Bahkan, ada yang menganggap timbal sebagai penyebab Julius Caesar hanya memiliki satu anak dan penerusnya Augustus tidak memiliki anak" Ganti dengan format catatan kaki yang diubah menjadi teks hingga menjadi "Frankenburg (2014) menganggap timbal sebagai penyebab Julius Caesar hanya memiliki satu anak dan penerusnya Augustus tidak memiliki anak"
- g: "Negara bagian Kalifornia di Amerika Serikat melarang peluru timbal pada Juli 2015 karena alasan ini" California
- h: "Lihat [186] untuk rincian cara kerja baterai asam timbal" Sepertinya penulisan catatan kakinya harus diubah menjadi teks dengan mengubah format menjadi {{harvtxt}}
- i: "Kadar ini berbeda-beda tergantung negara" Pilihan, Anda dapat mengembangkan kadar antar negara berdasarkan sumber-sumber yang ada. Pertimbangkan untuk memasukkan negara Indonesia dan jirannya Malaysia dan Singapura.
- Sayangnya tidak dicantumkan di sumber. HaEr48 (bicara)
- Saya sarankan untuk mencari sumber-sumber yang tidak dimasukkan di artikel ini. Kiranya ini penting bagi pembaca. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 5 Januari 2019 07.14 (UTC)
- Ketemu sumber yang membandingkan kadar timbal berbagai negara, sudah ditambahkan. Tapi tidak ada Indonesia, paling dekat Thailand. HaEr48 (bicara) 6 Januari 2019 18.13 (UTC)
- Saya sarankan untuk mencari sumber-sumber yang tidak dimasukkan di artikel ini. Kiranya ini penting bagi pembaca. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 5 Januari 2019 07.14 (UTC)
- Sayangnya tidak dicantumkan di sumber. HaEr48 (bicara)
- Daftar pustaka
- Sumber-sumber yang menggunakan
|trans-title=
agar diubah bahasanya menjadi bahasa Indonesia. Sumber-sumber bahasa Inggris juga ditambahkan|trans-title=
dalam bahasa Indonesia.
- Yang bahasa non Inggris/Indonesia aku tambahkan trans title. Berguna juga karena arti bahasa seperti Rusia agak susah dibayangkan. Yang berbahasa Inggris, sayangnya ada sekitar 200 baris, jadi agak tidak praktis kalau diubah semua. Karena manfaatnya rasanya gak sebanding dengan upayanya, aku biarkan saja tanpa trans-title. HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 04.55 (UTC)
- Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang kemudian. Tidak perlu harus diselesaikan saat ini juga. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 5 Januari 2019 07.14 (UTC)
- Menurutku tidak terkait dgn kriteria AP dan nggak penting juga. Sama sekali tidak ada kewajiban untuk menerjemahkan judul buku yg dikutip jd bahasa Indonesia. Jadi daripada buang waktu, mending energinya dipakai untuk terjemahkan artikel beneran. Mimihitam 12 Januari 2019 11.40 (UTC)
- Sumber-sumber yang menggunakan
|edition=
agar diubah menjadi cukup angka saja.
- Sudah. HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 04.55 (UTC)
- Mengingat sumber yang digunakan amatlah banyak, disarankan untuk dipisah menjadi beberapa bagian seperti jurnal ilmiah, buku, situs web, dll.
- Lagi-lagi, sayangnya kurang praktis karena ada 200an baris yang harus dipilah-pilih dan mungkin manfaatnya tidak sebanyak usahanya. Selain itu ada yang area abu-abu jadi agak susah biar sistematis. Jadi aku tetap satukan saja semuanya. HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 04.55 (UTC)
- Berakit-rakit ke hulu, berenang-renang kemudian. Tidak perlu harus diselesaikan saat ini juga. Yang masuk kawasan abu-abu itu, biar dimasukkan ke dalam bagian lain-lain. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 5 Januari 2019 07.14 (UTC)
- Maaf masuk campur. Bagi saya menerjemahkan judul buku bukanlah sesuatu yg prinsipiel. Adakah disebutkan ketentuan APnya musti buku² bahasa asing harus judul diterjemahkan? Saya pikir tdk. Soal "kesempurnaan"? Bukankah artikel sdh cukup baik dgn penulisan, kebahasaan, termasuklah agar artikel tiada ambigu, dan kandungan ilmiahnya yg sdh cukup kuat? Saya pikir kalau judul buku asing musti terjemah pun, harusnya lewat rembukan dulu d halaman pembicaraan kebijakan AP itu. Harap maklum, Bung. --AMA Ptk (bicara) 8 Januari 2019 06.10 (UTC)
- Sangat tidak setuju bahwa beberapa aspek sama sekali tidak diperbolehkan atau setidaknya tidak penting. Harus diketahui bahwa ini adalah pengusulan AP, yang berarti ragam komentar dapat saja dikemukakan, entah apakah terdengan unik dan aneh di telinga masing-masing pengguna. Jika tidak mau mendapatkan komentar yang dianggap tidak masuk akal, lebih baik tidak perlu mengusulkan suatu artikel saja sekalian. Daripada sibuk mempersoalkan isi komentar pengguna lain tanpa juntrungan, lebih baik Anda melanjutkan ulasan terhadap artikel ini. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 12 Januari 2019 04.44 (UTC)
- Bukan tidak "diperbolehkan" berkomentar seperti itu. Tentu boleh mengemukakan komentar, dan saran-saran Bung semuanya berharga. Tapi tentu aku pun enggak cuma mengikuti buta, tapi sambil menimbang-menimbang manfaat dan usahanya. Kalau aku robot super pintar yang bisa menterjemahkan tiap sepersekian detik, mungkin bisa menyortir dan menerjemahkan 200 baris judul. Namun sebagai manusia biasa melakukan seperti itu butuh upaya yang (rasanya) tidak sebanding dengan manfaatnya. Karena itu aku kurang setuju dengan saran ini. Perbedaan pendapat kan biasa. Mengenai tambahan dari AMA Ptk, menurutku juga enggak masalah. Kalau ada dua pengguna yang tidak setuju dalam diskusi, salah satu cara memecahkannya adalah mencari pendapat pihak ketiga, dan ini yang dilakukan bung AMA. HaEr48 (bicara) 12 Januari 2019 05.26 (UTC)
- Aku sepakat sama AMA dan HaEr.. masukan yg ini tidak berkaitan dgn kriteria AP dan nggak penting juga.. malah jd buang2 tenaga untuk hal yg tdk substansial HaEr48 Mimihitam 12 Januari 2019 11.40 (UTC)
@Hanamanteo: Terima kasih tinjauannya. HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 04.55 (UTC)
- Belum selesai bung! Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 5 Januari 2019 07.14 (UTC)
Komentar dari Agung Karjono
Akhirnya ada yang menerjemahkan secara lengkap sesuai dengan kondisi Indonesia. Saya kira ini pantas sebagai AP. Agung Karjono (bicara) 4 Januari 2019 07.34 (UTC)
- @Agung.karjono kalau ada masukan untuk artikelnya, monggo loh mas Mimihitam 4 Januari 2019 07.36 (UTC)
- Saya tidak yakin apabila komentar dari pakar kimia WBI hanya berjumlah 16 kata. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 4 Januari 2019 07.40 (UTC)
Baiklah kalo begitu. Intinya saya Mendukung
- Sebaiknya penggunaan nama Golongan gunakan penamaan zaman now. Golongan IVA adalah penamaan zaman saya kuliah dulu. Saat ini namanya adalah Golongan 14 atau golongan karbon. Jadi paragraf ke 2 sebaiknya diganti "Timbal adalah logam golongan karbon (14) yang relatif lengai atau tidak mudah bereaksi. Logam ini bersifat amfoter; unsur timbal maupun senyawa oksidanya mudah bereaksi dengan asam maupun basa. Dalam senyawa, timbal biasanya memiliki bilangan oksidasi +2, dan jarang teroksidasi hingga +4 yang umum pada unsur golongan karbon di atasnya. Namun, bilangan oksidasi +4 sering terjadi dalam senyawa-senyawa organotimbal." Begitu pula alinea-alinea selanjutnya yang masih menggunakan penamaan lama. Coba cek artikel Golongan tabel periodik untuk penamaan golongan.
- Seperti diskusi dengan bung Agung di sini, sepertinya tidak perlu karena teks pendidikan Indonesia masih menggunakan sistem CAS (IA, IIA, dsb). "14" nya ditulis di tanda kurung di penyebutan pertama saja. HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 04.10 (UTC)
- Penamaan unsur klasik adalah berdasarkan bahasa Latin. Seluruh singkatan unsur klasik pada tabel periodik diambil dari bahasa Latin termasuk Pb yang diambil dari plumbum. Jadi masalah sumber untuk penamaan Latin ini saran saya sebaiknya tidak usah diperdebatkan.
- Sip. Lagian sekarang udah ditambahkan sumber karena ada di KBBI. HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 04.10 (UTC)
- Pada bagian Di bumi, sebaiknya gunakan gambar ini
- Sudah. mantap, ada versi Indonesianya. HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 04.10 (UTC)
- Pada bagian Gejala, sebaiknya gunakan gambar ini
- Sudah. Bedanya ini SVG ya? HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 04.10 (UTC)
- Siip... ya usahakan kita selalu gunakan gambar tipe svg supaya tidak pecah jika diperbesar Agung Karjono (bicara) 5 Januari 2019 12.16 (UTC)
- Sudah. Bedanya ini SVG ya? HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 04.10 (UTC)
- Keterangan bagian d "Karena timbal-205 hanya dapat meluruh melalui penangkapan elektron, jika tidak ada elektron dan atom timbal telah terionisasi penuh, atom isotop ini tidak dapat meluruh." sebaiknya diubah menjadi "Timbal-205 hanya dapat meluruh melalui penangkapan elektron, oleh karena itu, jika tidak ada elektron dan atom timbal telah terionisasi penuh, maka isotop ini tidak dapat meluruh." Sedapat mungkin hindari penggunaan karena di awal kalimat.
- Sudah HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 04.10 (UTC)
- Keterangan bagian j. Tidak ada unsur antimonium. Mohon diganti dengan antimon atau stibium saja.
- Sudah HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 04.10 (UTC)
Segitu dulu colek @HaEr48 Agung Karjono (bicara) 4 Januari 2019 08.14 (UTC)
- Pada bagian Timbal juga bereaksi dengan basa pekat membentuk senyawa plumbat(II) (PbO2−2)., sebaiknya "senyawa plumbat(II)" diganti dengan "ion plumbit". Alasannya, yang ditulis dalam kurung adalah ion (oksianion), bukan senyawa. Di kalangan kimiawan, penggunaan akhiran -it (plumbit) untuk oksianion valensi bawah dan akhiran -at (plumbat) untuk oksianion valensi atas lebih umum digunakan daripada plumbat(II) dan plumbat(IV). Agung Karjono (bicara) 4 Januari 2019 14.18 (UTC)
- Sudah diperbaiki. Agung.karjono Terima kasih untuk dukungan dan semua sarannya. HaEr48 (bicara) 5 Januari 2019 04.10 (UTC)
- Diskusi di atas adalah arsip. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.
3 pengguna sudah memberikan komentar komprehensif. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 17 Januari 2019 02.28 (UTC)
- Diskusi di bawah adalah arsip dari pengusulan artikel pilihan. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.
Artikel ini disetujui. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 17 Januari 2019 02.28 (UTC)
Maria Theresia
Alasan Pengusulan: Artikel ini awalnya berstatus AB di Wiki Inggris. Lalu isinya saya rombak sendiri berdasarkan sumber-sumber sejarah yang ada dan lalu saya alih bahasakan ke bahasa Indonesia. Mimihitam 27 Desember 2018 14.11 (UTC)
Komentar dari Hanamanteo
- Kamus Besar Bahasa Indonesia
- Apakah "adipatni" sudah terdaftar? Saya tahu istilah ini ada dalam bahasa Sanskerta, tetapi hingga saat ini belum kunjung diserap ke dalam bahasa Indonesia. Sebaiknya diganti dengan "adipati wanita" untuk saat ini.
- Adipatni memang belum terdaftar, itu istilah yang disarankan oleh Japra. Soalnya kalau aku pikir, "Adipati Wanita Utama Austria" jadi kepanjangan. Gimana menurut kamu? Mimihitam 28 Desember 2018 13.24 (UTC)
- Jika mau lebih tegas soal KBBI, sebaiknya dipindah ke Adipati Wanita. Saya tahu bahwa pemindahan ini akan menyebabkan judul menjadi lebih panjang, tetapi mau bagaimana lagi? Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 29 Desember 2018 06.01 (UTC)
- Sudah dikerjakan saya ganti semua Mimihitam 29 Desember 2018 17.45 (UTC)
- Jika mau lebih tegas soal KBBI, sebaiknya dipindah ke Adipati Wanita. Saya tahu bahwa pemindahan ini akan menyebabkan judul menjadi lebih panjang, tetapi mau bagaimana lagi? Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 29 Desember 2018 06.01 (UTC)
- Adipatni memang belum terdaftar, itu istilah yang disarankan oleh Japra. Soalnya kalau aku pikir, "Adipati Wanita Utama Austria" jadi kepanjangan. Gimana menurut kamu? Mimihitam 28 Desember 2018 13.24 (UTC)
- "Ia mengacuhkan kemungkinan bahwa negara lain mungkin akan mencoba merebut daerah kekuasaannya, ..." Justru bermakna positif.
- Sudah dikerjakan Saya ganti menjadi "mengabaikan" Mimihitam 28 Desember 2018 13.24 (UTC)
- "Maria Theresia sendiri meresmikan inokulasi di Austria dengan mengadakan perjamuan di Istana Schönbrunn untuk enam puluh lima anak pertama yang diinokulasi" Tidak perlu ditulis dengan perkataan, lihat PUEBI Daring.
- Sudah dikerjakan Mimihitam 15 Januari 2019 12.42 (UTC)
- "... untuk memberantas prostitusi, homoseksualitas, perzinahan, dan bahkan hubungan seks antara dua orang yang berbeda agama" Zina, bukan zinah.
- Sudah dikerjakan Mimihitam 15 Januari 2019 12.42 (UTC)
- Bagian pembuka
- Penulisan tanggal kelahiran dan kematian hendaknya menggunakan {{lahirmati}}, jangan ditulis secara manual.
- Apakah ini wajib? Saya biasanya cenderung menyederhanakan hal-hal yang tidak perlu dirumitkan dengan templat. Mimihitam 28 Desember 2018 13.24 (UTC)
- Saya tidak tahu apakah ini diwajibkan atau tidak, tetapi tampaknya kebanyakan artikel biografi di WBI menggunakan templat ini. Templat ini juga bersifat menambah kategori, jadi tidak perlu menambahkan kategori secara manual. Dalam artikel ini, templat ini dapat menambahkan 4 kategori secara otomatis. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 29 Desember 2018 06.01 (UTC)
- Saya memilih untuk tidak menambahkan karena tidak mau membuat rumit hal yang sederhana. Mimihitam 29 Desember 2018 17.45 (UTC)
- Menurutku itu untuk memudahkan saja, misalnya kalau mau menghitung umur secara otomatis. Kalau enggak dipakai pun tidak apa-apa. HaEr48 (bicara) 6 Januari 2019 20.34 (UTC)
- Saya memilih untuk tidak menambahkan karena tidak mau membuat rumit hal yang sederhana. Mimihitam 29 Desember 2018 17.45 (UTC)
- Saya tidak tahu apakah ini diwajibkan atau tidak, tetapi tampaknya kebanyakan artikel biografi di WBI menggunakan templat ini. Templat ini juga bersifat menambah kategori, jadi tidak perlu menambahkan kategori secara manual. Dalam artikel ini, templat ini dapat menambahkan 4 kategori secara otomatis. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 29 Desember 2018 06.01 (UTC)
- Apakah ini wajib? Saya biasanya cenderung menyederhanakan hal-hal yang tidak perlu dirumitkan dengan templat. Mimihitam 28 Desember 2018 13.24 (UTC)
- "..., terutama akibat Perang Pewaris Polandia dan Perang Rusia-Turki (1735–1739)" Bisakah agar penulisan tahunnya ditiadakan, jadi pranala tetap mengarah ke artikel yang spesifik, hanya saja penulisan artikelnya tidak menyertakan tahun?
- Sepertinya tahunnya di situ cukup informatif bagi pembaca. Mimihitam 28 Desember 2018 13.24 (UTC)
- "Maria Theresia dan suaminya, Franz I, Kaisar Romawi Suci, ..." Cukup ditulis sebagai artikel tujuan, tidak perlu ditulis untuk ditampilkan di artikel.
- Sudah dikerjakan - diganti menjadi "Franz Stephan" Mimihitam 28 Desember 2018 13.24 (UTC)
- Kelahiran dan kehidupan awal
- "..., dan hal ini disaksikan secara langsung oleh ibu mereka berdua, Wilhelmine Amalie" Ganti dengan "pembaptisan".
- Yang disaksikan bukan cuma pembaptisannya, tetapi prosesinya secara keseluruhan, termasuk fakta bahwa Maria Theresia lebih didahulukan daripada anak-anaknya sendiri. Mimihitam 28 Desember 2018 13.24 (UTC)
- "Dari sini dapat terlihat jelas bahwa Maria Theresia suatu saat akan memiliki kedudukan yang lebih tinggi daripada mereka. Padahal sebelumnya orang tua mereka sudah pernah menandatangani Pactum Mutuae Successionis atas desakan dari kakek mereka, Leopold I, dan perjanjian ini mendahulukan putri-putri saudara yang lebih tua" Kalimat pertama harus diakhiri koma karena kalimat kedua diawali dengan "padahal".
- Sudah dikerjakan Mimihitam 28 Desember 2018 13.24 (UTC)
- "Karl sendiri tidak pernah dapat melupakan perasaan ini" Sepertinya "bisa" lebih tepat.
- Sudah dikerjakan Mimihitam 28 Desember 2018 13.24 (UTC)
- "Maria Theresia langsung menggantikan Maria Josepha sebagai calon penerus alam Habsburg" Maksunya? Mengapa tidak ada pranala pewaris sementara?
- Sudah dikerjakan "alam" dalam artian realm. Lihat http://kateglo.com/?mod=dictionary&action=view&phrase=alam Mimihitam 28 Desember 2018 13.24 (UTC)
- Perjanjian Wina (1731) tidak perlu ditampilkan tahun.
- Tahunnya menurut saya justru informatif Mimihitam 28 Desember 2018 13.24 (UTC)
- "Secara keseluruhan, Sanksi Pragmatnik mendapatkan pengakuan dari ..." Tidak diganti menjadi Sanctio Pragmatica?
- Sudah dikerjakan dan ada typo juga di situ, terima kasih. Mimihitam 28 Desember 2018 13.24 (UTC)
- Pernikahan
- Leopold Clement harusnya diganti dengan Léopold Clément.
- Sudah dikerjakan Mimihitam 28 Desember 2018 13.24 (UTC)
- Paragraf pertama dan kedua mungkin bisa digabung agar terlihat padat.
- Sudah dikerjakan Mimihitam 28 Desember 2018 13.24 (UTC)
- Naik takhta
- "... dan ia juga masih belum memahami kelemahan menteri-menteri ayahnya" Bagaimana jika "menteri-menteri di pemerintahan ayahnya"?
- Sudah dikerjakan Mimihitam 28 Desember 2018 13.24 (UTC)
- Paragraf ketiga dan terakhir mungkin bisa digabung agar terlihat padat.
- Sudah dikerjakan Mimihitam 28 Desember 2018 13.24 (UTC)
- Perang Pewaris Austria
- "... , karena tidak ada satu pun dari antara para penasihat Maria Theresia yang ..." Anda pasti tahu maksud saya.
- Sudah dikerjakan - "antara" saya hapus Mimihitam 29 Desember 2018 18.00 (UTC)
- "..., dan ia menegaskan bahwa "Keberlangsungan Kerajaan Hongaria, diri kita dan anak-anak kita, dan takhta kita, sedang terancam. Setelah kami ditinggalkan oleh yang lain, kami sangat bergantung pada kesetiaan dan keberanian bangsa Hongaria" Sepertinya tidak sinkron dengan ucapan sebenarnya. Jika menggunakan "bahwa", mestinya ucapannya diubah menjadi kalimat tak langsung.
- Sudah dikerjakan - "menegaskan bahwa" saya ganti jadi "menegaskan: " Mimihitam 29 Desember 2018 18.00 (UTC)
- "Pada tanggal 12 May 1743, ..." Ada yang tertinggal.
- Sudah dikerjakan Mimihitam 29 Desember 2018 18.00 (UTC)
- Perang Tujuh Tahun
- Kolin harusnya diganti dengan Kolín.
- Sudah dikerjakan Mimihitam 29 Desember 2018 18.00 (UTC)
- "Pasukan Austria dan Rusia bahkan berhasil menduduki Berlin selama beberapa hari pada Agustus 1760" Mengapa tiba-tiba Rusia terlibat?
- Rusia memang terlibat dalam Perang Tujuh Tahun. Kalau mau dirincikan kenapa mereka terlibat, nanti melenceng dari biografi Maria Theresia dan perannya dalam perang tersebut. Mimihitam 29 Desember 2018 18.00 (UTC)
- @Mimihitam: Mungkin bisa ditulis "Austria dan sekutunya Rusia", agar ada konteksnya tanpa harus melenceng. HaEr48 (bicara) 6 Januari 2019 20.34 (UTC)
- @HaEr48: ide yang sangat bagus, sudah ditambahkan, terima kasih. Mimihitam 6 Januari 2019 21.16 (UTC)
- @Mimihitam: Mungkin bisa ditulis "Austria dan sekutunya Rusia", agar ada konteksnya tanpa harus melenceng. HaEr48 (bicara) 6 Januari 2019 20.34 (UTC)
- Rusia memang terlibat dalam Perang Tujuh Tahun. Kalau mau dirincikan kenapa mereka terlibat, nanti melenceng dari biografi Maria Theresia dan perannya dalam perang tersebut. Mimihitam 29 Desember 2018 18.00 (UTC)
- Kebijakan — Agama
- "Pada dasawarsa ketiga masa kekuasaan Maria Theresia, ia dipengaruhi oleh seorang pemuka Yahudi yang bernama Abraham Mendel Theben, sehingga ia mengeluarkan maklumat-maklumat yang memberikan perlindungan kepada orang Yahudi di negaranya" Bisa dijelaskan alasan Maria dipengaruhi Abraham?
- Udah aku ganti jadi "ia membina hubungan baik dengan seorang pemuka Yahudi..." Mimihitam 15 Januari 2019 08.23 (UTC)
- Kebijakan — Pemerintahan
- "Maria Theresia mendirikan Dewan Negara (Staatsrat) yang terdiri dari kanselir negara, tiga anggota bangsawan tinggi, dan tiga ksatria, dan badan ini berfungsi sebagai komite orang-orang yang menasihati dirinya" Mungkin untuk menghilangkan "dan", kalimat ini dipecah menjadi dua kalimat?
- Sudah dikerjakan Mimihitam 15 Januari 2019 08.23 (UTC)
- Kebijakan — Kedokteran
- "Setelah Maria Theresia mempekerjakan Gerard van Swieten yang berasal dari Belanda, van Swieten juga merekrut seorang Belanda lainnya yang bernama Anton de Haen, dan de Haen merupakan pendiri Sekolah Kedokteran Wina (Wiener Medizinischen Schule)" Mungkin bisa diganti dengan "yang"?
- Sudah dikerjakan Mimihitam 15 Januari 2019 08.23 (UTC)
- Kebijakan — Hukum
- Paragraf pertama dan terakhir serta paragraf kedua dan ketiga mungkin bisa digabung agar terlihat lebih padat.
- Sudah dikerjakan Mimihitam 15 Januari 2019 08.23 (UTC)
- Kematian dan tinggalan sejarah
- Kalimat terakhir yang terpisah itu mungkin bisa digabung dengan paragraf kedua.
- Sudah dikerjakan Mimihitam 15 Januari 2019 08.23 (UTC)
- Kehidupan keluarga
- "..., tetapi dalam surat-surat tersebut sang ibu seringkali menegur Marie akibat kemalasan dan kelakuan sembrononya dan juga memarahinya karena ia tak kunjung dikaruniai seorang anak" Ganti dengan "serta".
- Aku pecah kalimatnya biar lebih enak dibaca. Mimihitam 16 Januari 2019 10.12 (UTC)
- Gelar
- "..., atas rahmat Allah, ..." Mungkin bisa diganti dengan "Tuhan"?
- Sama saja menurut saya. Mimihitam 16 Januari 2019 10.12 (UTC)
- Catatan
- Jika catatan kaki diletakkan di akhir kalimat, hendaknya ditulis dalam format sfn.
- Dengan format yang sekarang sepertinya tidak ada masalah dan sudah rapih. Mimihitam 28 Desember 2018 13.24 (UTC)
- Masalahnya formatnya agak janggal jika ditulis catatan kaki di akhir kalimat. Jikapun tetap ingin dipertahankan, pindahkan ke depan seperti "xxx (nnnn) menyebut ..." Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 29 Desember 2018 06.01 (UTC)
- Janggal kenapa ya? Saya sengaja taro di belakang supaya jelas sumbernya dari mana. Mimihitam 29 Desember 2018 18.00 (UTC)
- Saya perhatikan format seperti itu aneh dan tidak dijumpai di artikel manapun. Biasanya jika tidak dijadikan catatan kaki, maka diletakkan di bagian depan. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 15 Januari 2019 03.45 (UTC)
- Memang salahnya di mana? Maksudku ditaro di belakang itu untuk menunjukkan sumber dari catatannya, jadi bukan karangan sendiri. Mimihitam 16 Januari 2019 10.09 (UTC)
- Bung Mimihitam, menurutku bagus juga diubah seperti saran bung Hanamanteo. Kalau aku lihat, "janggal"-nya sekarang ini adalah bagian "Beales 1987, hlm. 20-21" nya tidak terpisah dari teks sebelumnya, sehingga kesannya merupakan bagian prosa, tapi tidak lengkap. Contoh ekstrim, kalau aku nulis seperti ini kan agak aneh: "Merdeka atau Mati! Soekarno" Kok ada kata "Soekarno" yang dangling di belakang. Bandingkan dengan: (1) "Merdeka Atau Mati![1]" atau (2) "Merdeka Atau Mati! (Soekarno)" atau (3) "Soekarno menyerukan Merdeka atau Mati." Contoh (1) itu kira-kira sama dengan {{sfn}}, contoh (2) mirip dengan {{harv}}, dan contoh (3) mirip dengan {{harvnb}} ditulis di depan (seperti "xxx (nnn) menyebut" yang juga disarankan bung Hanamanteo sebagai pilihan). Menurutku salah satu dari tiga pilihan ini (terserah Bung lebih suka yang mana) lebih baik daripada kondisi sekarang, karena di ketiganya jelas batasan antara "prosa" dan "notasi untuk menjelaskan sumber". HaEr48 (bicara) 16 Januari 2019 20.59 (UTC)
- Sudah aku tambahkan "Lihat xxx" semua. Mimihitam 16 Januari 2019 21.14 (UTC)
- Bung Mimihitam, menurutku bagus juga diubah seperti saran bung Hanamanteo. Kalau aku lihat, "janggal"-nya sekarang ini adalah bagian "Beales 1987, hlm. 20-21" nya tidak terpisah dari teks sebelumnya, sehingga kesannya merupakan bagian prosa, tapi tidak lengkap. Contoh ekstrim, kalau aku nulis seperti ini kan agak aneh: "Merdeka atau Mati! Soekarno" Kok ada kata "Soekarno" yang dangling di belakang. Bandingkan dengan: (1) "Merdeka Atau Mati![1]" atau (2) "Merdeka Atau Mati! (Soekarno)" atau (3) "Soekarno menyerukan Merdeka atau Mati." Contoh (1) itu kira-kira sama dengan {{sfn}}, contoh (2) mirip dengan {{harv}}, dan contoh (3) mirip dengan {{harvnb}} ditulis di depan (seperti "xxx (nnn) menyebut" yang juga disarankan bung Hanamanteo sebagai pilihan). Menurutku salah satu dari tiga pilihan ini (terserah Bung lebih suka yang mana) lebih baik daripada kondisi sekarang, karena di ketiganya jelas batasan antara "prosa" dan "notasi untuk menjelaskan sumber". HaEr48 (bicara) 16 Januari 2019 20.59 (UTC)
- Memang salahnya di mana? Maksudku ditaro di belakang itu untuk menunjukkan sumber dari catatannya, jadi bukan karangan sendiri. Mimihitam 16 Januari 2019 10.09 (UTC)
- Saya perhatikan format seperti itu aneh dan tidak dijumpai di artikel manapun. Biasanya jika tidak dijadikan catatan kaki, maka diletakkan di bagian depan. Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 15 Januari 2019 03.45 (UTC)
- Janggal kenapa ya? Saya sengaja taro di belakang supaya jelas sumbernya dari mana. Mimihitam 29 Desember 2018 18.00 (UTC)
- Masalahnya formatnya agak janggal jika ditulis catatan kaki di akhir kalimat. Jikapun tetap ingin dipertahankan, pindahkan ke depan seperti "xxx (nnnn) menyebut ..." Hanamanteo Halaman pembicaraan saya 29 Desember 2018 06.01 (UTC)
- Dengan format yang sekarang sepertinya tidak ada masalah dan sudah rapih. Mimihitam 28 Desember 2018 13.24 (UTC)
- Sumber
- Rujukan 109 bisa diubah formatnya menjadi sfn.
- Rujukan 109 itu referensi berupa pranala, bukan buku, memang sengaja dibiarkan begitu, supaya di bawah khusus untuk buku sejarah saja. Mimihitam 28 Desember 2018 13.24 (UTC)
- Disambiguasi
- Pranala seperti Latin malah merujuk kepada halaman disambiguasi.
- Sudah dikerjakan Mimihitam 28 Desember 2018 13.24 (UTC)
Komentar dari AMA Ptk
Baiklah, saya akan mulai berkomentar kecil soal hal ihwal penulisannya. Walaupun kecil, semogalah juga turut bs jadi timbangan.
- "Pembuka" artikel: Maria Theresia mampu mempertahankan sebagian besar wilayahnya, walaupun ia harus merelakan Schlesien dan beberapa wilayah kecil di Italia. Kenapa tidak "melepaskan" saja?
- Maknanya jadi berubah. Melepaskan memberikan kesan seolah dia menyerahkan wilayah tersebut. Merelakan lebih pas dalam konteks ini karena wilayahnya sudah direbut dan dia berjuang selama bertahun2 untuk merebutnya kembali, apa daya kenyataan geopolitik pada masa itu berkata lain. Mimihitam 29 Desember 2018 18.15 (UTC)
- "Kelahiran dan kehidupan awal": bahwa sang bayi dibawa di depan sepupu-sepupunya, Maria Josepha dan Maria Amalia (anak perempuan kakak Karl VI sekaligus pendahulunya, Joseph I), dan hal ini disaksikan secara langsung oleh ibu mereka berdua, Wilhelmine Amalie. Saya kira, tatkala sang bayi itu sudah dihadapkan di muka para kerabatnya, maka artinya mereka semua menyaksikannya langsung. Maka saran saya, dirobah saja jadi "serta sekaligus ia juga disaksikan oleh ibu mereka berdua, Wilhelmine Amalie".
- Seperti yang dijelaskan di atas, maksudnya di sini adalah ibu Maria Josepha dan Maria Amalia melihat secara langsung Maria Theresia didahulukan, padahal seharusnya merekalah yang didahulukan sebagai putri2 mendiang Kaisar Joseph I yang merupakan kakak sulung Kaisar Karl VI. Mimihitam 29 Desember 2018 18.15 (UTC)
- Masih di tempat yg sama: Ia dididik oleh anggota Yesuit. Orang-orang yang hidup pada zamannya merasa bahwa bahasa Latinnya cukup fasih, tetapi orang-orang Yesuit tidak mendidiknya dengan baik untuk hal-hal yang lain. Cuma sekedar nanya, jadi memang didikannya bisa dibilang "terbatas" ya?
- Betul. Pada zaman itu, perempuan yang lahir di keluarga Habsburg dipandang sebagai aset untuk dinikahkan dengan anggota keluarga kerajaan dari negara lain, terutama mengingat mereka tidak punya hak untuk jadi pewaris. Jadi pendidikannya ya segala hal yang dianggap bersifat keibuan dan yang dimaksudkan untuk memukau laki2, misalnya bernyanyi. Dia tidak akan diberikan pendidikan politik atau ekonomi seperti halnya keturunan laki2 yang suatu saat diharapkan jadi penerus. Mimihitam 29 Desember 2018 18.15 (UTC)
- "Naik takhta": ...tingkat kedisiplinan pun buruk. Belakangan Maria Theresia bahkan sampai berujar, "Sehubungan dengan keadaan angkatan darat, aku tidak dapat berkata-kata." Yg pertama saya tebalkan itu, coba sisipkan satu kata lagi, jadinya "tingkat kedisiplinan mereka", dan yang satunya kenapa tidak "aku sampai kehabisan kata-kata".
- Sudah dikerjakan Mimihitam 29 Desember 2018 18.15 (UTC)
- Di tempat yg sama: Franz Stephan pada saat itu menjabat sebagai Haryapatih Toscana, dan Toscana sudah tidak lagi berada di bawah naungan Kekaisaran Romawi Suci. Saran saya: jabatan Franz Stephan ketika itu hanyalah Haryapatih Toscana, sedangkan Toscana sendiri tak lagi berada di bawah naungan Kekaisaran Romawi Suci.
- Sudah dikerjakan Mimihitam 29 Desember 2018 18.15 (UTC)
- Di tempat yg sama: Sumpah setia kepada Maria Theresia juga dikumandangkan. Entah kenapa saya kurang sreg dengan kata yg saya tebalkan itu, sebab "kumandang" terkesan kepada lagu-lagu ataupun nyanyian. Saran: disampaikan.
- Sudah dikerjakan Mimihitam 29 Desember 2018 18.15 (UTC)
- "Perang Pewaris Austria": sehingga Maria Theresia melepaskan Marsekal Neipperg yang sebelumnya dijebloskan ke penjara oleh ayahnya akibat kepayahannya selama perang melawan Utsmaniyah. Kalau saudara berkenan, kata "kepayahan" itu tlg ganti saja ke kata yg much better.
- Sudah dikerjakan saya ganti jadi "ketidakcakapan" Mimihitam 29 Desember 2018 18.15 (UTC)
- Di tempat yg sama: tetapi ia berhasil bangkit dan membuat terkejut musuh-musuhnya. Ringkaskan jadi: mengejutkan.
- Sudah dikerjakan Mimihitam 29 Desember 2018 18.15 (UTC)
- "Kehidupan keluarga": Maria Theresia berupaya mengajarkan kepada Maria Antonia tentang Istana Versailles dan orang Prancis. Maaf bertanya, yg dimaksud itu apa ya? Apakah tata laku, perikehidupan, budaya atau apanya gitu? Makasih.
- Saya ganti jadi "budaya" Mimihitam 29 Desember 2018 18.15 (UTC)
- "Kebijakan dan pandangan keagamaan": Sebagai contoh, pada tahun 1777, ia membatalkan angan-angannya untuk mengusir semua orang Protestan di Mähren. Ganti dgn "keinginannya".
- Sudah dikerjakan Mimihitam 29 Desember 2018 18.15 (UTC)
- di tempat yg sama: Pada akhirnya, ia terpaksa menoleransi mereka dan mengizinkan mereka beribadah di ruang pribadi. Coba ganti dengan: melapangkan sedikit toleransi untuk mereka.
- Sudah dikerjakan bagus sekali Mimihitam 29 Desember 2018 18.15 (UTC)
- di tempat yg sama: Di wilayah-wilayah tertentu, orang Yahudi juga diperlakukan dengan lebih baik, seperti di Trieste, Gorizia, dan Vorarlberg. Saran saya: diperlakukan sedikit lebih baik.
- Agak susah untuk mengukur "sedikit" di sini, lebih baik dibiarkan mengambang saja, "lebih baik" Mimihitam 29 Desember 2018 18.15 (UTC)
- di tempat yg sama: Apabila ada orang yang tak dikenal yang mencoba membeli racun, maka ia hanya dapat membeli racun tersebut jika ia dapat membawa dua saksi. Kata yg pertama, hapus. Bagian kedua, robah jadi boleh. Karena untuk konteks ini, saya melihat si pembeli racun baru diperbolehkan membeli kalau dia membawa saksi 2 org kan?
- Sudah dikerjakan Mimihitam 29 Desember 2018 18.15 (UTC)
- di tempat yg sama, ni terakhir: Terkait dengan cakupannya, semua anak laki-laki dan perempuan yang berumur enam hingga dua belas tahun diwajibkan masuk sekolah. Bagian yg sy tebalkan itu yg jadi pokok, saran sy utk seluruh kalimat itu: kebijakan wajib belajar yang ia canangkan mencakup anak laki-laki dan perempuan dari usia enam sampai dua belas tahun.
- Sudah dikerjakan Mimihitam 29 Desember 2018 18.15 (UTC)
- "Masa-masa akhir": Maria Theresia menyadari bahwa wilayah kekuasaan anaknya harus diperbesar untuk mempertahankanintegritas kekaisaran. Ganti saja yg pertama jadi "Tahun-tahun terakhir". Yg kedua, itu ilang spasi.
- Sudah dikerjakan "integritas" juga saya ganti jadi "keutuhan" Mimihitam 29 Desember 2018 18.15 (UTC)
- di tempat yg sama: Menurut Robert A. Kann,. Siapa itu Kann? Kenapakah tak dibirukan saja? Sekedar saran.
- sudah saya tambahkan "sejarawan Austria-Amerika Serikat". Pranalanya juga sudah saya birukan: Robert A. Kann. Mimihitam 29 Desember 2018 18.15 (UTC)
- di tempat yg sama, ini terakhir: Setelah ditandatanganinya Perjanjian Küçük Kaynarca pada tahun 1774 yang mengakhiri perang tersebut, Austria mulai berunding dengan Utmaniyah. Maka dari itu, pada tahun 1775, Utsmaniyah menyerahkan wilayah barat laut Moldavia (kemudian dikenal dengan sebutan Bukovina) kepada Austria. Kata pertama, perbaikan kecil. Itu yg kedua, saran sy: "Sebagai hasil dari perundingan itu", atau "Hasilnya" saja.
- Sudah dikerjakan. Yang kedua saya jadikan "sebagai hasilnya". Mimihitam 29 Desember 2018 18.15 (UTC)
Saya kira cukuplah sampai sini. Selamat pagi. --AMA Ptk (bicara) 29 Desember 2018 01.18 (UTC)
Komentar dari HaEr48
Status: Selesai membaca, Mendukung artikel ini menjadi AP HaEr48 (bicara) 7 Januari 2019 07.02 (UTC)
Penulisannya bagus dan netral, komprehensif, referensi memadai, netral, dan hierarki artikelnya rapi. Teksnya gampang dimengerti dan tidak bertele-tele, tapi aku ada beberapa saran:
- Secara keseluruhan, mereka dikaruniai enam belas anak, => Karena jumlah anak secara tidak langsung sudah ada di kalimat sebelimnya, kalimat ini bisa dipadatkan saja jadi "Dari keenam belas anak, …"
- Sudah dikerjakan - "Dari keenam belas anak yang ada, hanya sepuluh yang mampu bertahan hidup hingga mencapai usia dewasa." Mimihitam 6 Januari 2019 20.07 (UTC)
- "sebagai calon penerus alam Habsburg" : bagaimana kalau "mahkota Habsburg" atau "tanah Habsburg"? Memang tidak terlalu tepat sebagai padanan realm, tapi lebih mudah dimengerti.
- Sudah dikerjakan kata "alam" aku hapus, jadi "calon penerus Habsburg" saja. Mimihitam 6 Januari 2019 20.07 (UTC)
- "Namun, negara-negara Eropa lainnya memaksa sang kaisar untuk membatalkan perjanjiannya dengan Ratu Spanyol Isabel de Farnesio" -> "membatalkan penjodohan tersebut". Kalau memang mau disebutkan bahwa ini perjanjian dengan ratu Spanyol, bisa disebutkan di kalimat pertama.
- Sudah dikerjakan aku ganti jadi "Pada tahun 1725, ia membuat perjanjian dengan Ratu Spanyol Isabel de Farnesio untuk menjodohkan Maria Theresia dengan Carlos dari Spanyol dan Maria Anna dengan Felipe dari Spanyol. Namun, negara-negara Eropa lainnya memaksa sang kaisar untuk membatalkan rencana perjodohan tersebut.". Mimihitam 6 Januari 2019 20.07 (UTC)
- melepaskan wilayah Lorraine dan menjadi Haryapatih -> tambahkan Toscana di akhir
- Sudah dikerjakan Mimihitam 6 Januari 2019 20.07 (UTC)
- singgah sebentar di kota Firenze => "ibu kota"?
- Sudah dikerjakan - "Mereka hanya singgah sebentar di ibu kota keharyapatihan di Firenze" Mimihitam 6 Januari 2019 20.07 (UTC)
- Ia telah mengabaikan nasihat Pangeran Eugene dari Savoia bahwa pasukan yang kuat dan kas negara : jelaskan apa Pangeran ini punya jabatan resmi atau hubungan dengan Karl VI. Yang pasti bukan putra Karl VI karena Karl VI tidak punya putra. Plus, terjemahkan nama bahasa Inggris Eugene sesuai bahasa aslinya.
- Sudah aku ganti jadi "Eugène de Savoie". Kalau soal jabatan resmi, nggak ada, tapi dia adalah orang yang sangat berpengaruh di istana Habsburg berkat jasa2nya dalam mengalahkan Utsmaniyah, sampai2 dia punya istananya sendiri di Belvedere. Kalau mau dijelaskan, nanti jadi melenceng dari Maria Theresia, karena lumayan panjang. Mimihitam 6 Januari 2019 20.07 (UTC)
- Tak perlu dijelaskan panjang lebar, cukup tambahkan satu atau dua kata sebagai penjelas di depan atau di belakang penyebutan nama Eugène. HaEr48 (bicara) 6 Januari 2019 20.46 (UTC)
- HaEr48 Aku tambahkan "negarawan terkemuka di Austria pada masa itu". Gimana? Mimihitam 6 Januari 2019 21.22 (UTC)
- Tak perlu dijelaskan panjang lebar, cukup tambahkan satu atau dua kata sebagai penjelas di depan atau di belakang penyebutan nama Eugène. HaEr48 (bicara) 6 Januari 2019 20.46 (UTC)
- Sudah aku ganti jadi "Eugène de Savoie". Kalau soal jabatan resmi, nggak ada, tapi dia adalah orang yang sangat berpengaruh di istana Habsburg berkat jasa2nya dalam mengalahkan Utsmaniyah, sampai2 dia punya istananya sendiri di Belvedere. Kalau mau dijelaskan, nanti jadi melenceng dari Maria Theresia, karena lumayan panjang. Mimihitam 6 Januari 2019 20.07 (UTC)
- Sang kaisar telah membanting tulangnya. Menurutku, ungkapan atau idiom sebaiknya dihindari jika tidak lebih baik dibanding istilah yang lebih literal (misal "bekerja keras"). Ini dijelaskan di en:WP:IDIOMS. Bedakan dengan penggunaan istilah yang kurang umum dengan tujuan spesifik, misalnya mempertepat makna atau menghilangkan anakronisme. Pertimbangkan juga ungkapan-ungkapan lain di artikel ini, apakah ada manfaat spesifiknya ataukah bisa dihilangkan.
- Sudah dikerjakan - aku ganti jadi "terus berusaha" Mimihitam 6 Januari 2019 20.07 (UTC)
- dari Belanda Austria hingga Transilvania, dan dari Schlesien hingga Toscana: Tambah pranala untuk tempat-tempat geografis yang tak lazim.
- Sudah dikerjakan Mimihitam 6 Januari 2019 20.07 (UTC)
- Ia mengabaikan kemungkinan bahwa negara lain mungkin akan mencoba merebut daerah kekuasaannya, dan ia langsung berupaya menegakkan kekuasaannya di kekaisaran: Kalimat ini perlu diperbaiki agar lebih jelas bahwa "daerah kekuasaan" yang disebut sebelum koma ini berbeda dengan "kekaisaran" yaitu Kekaisaran Romawi Suci (KRS).
- Sudah dikerjakan - "Ia mengabaikan kemungkinan bahwa negara-negara lain mungkin akan mencoba merebut daerah kekuasaan Habsburg, dan ia langsung berupaya menancapkan kekuasaannya di Kekaisaran Romawi Suci." Mimihitam 6 Januari 2019 20.07 (UTC)
- Paragaf ini perlu sedikit konteks bahwa KRS akan melakukan pemilihan untuk menentukan pengganti Karl, atau bahkan sistem pemilihannya dijelaskan sedikit, supaya pembaca enggak bingung dengan apa pentingnya urusan jabatan atau wilayah yang masuk kekaisaran. Tanpa konteks, biasanya diasumsikan suatu kekaisaran turun ke salah satu keturunannya tanpa sistem pemilihan seperti KRS.
- Sudah dikerjakan aku ubah kalimatnya jadi "ia mencoba memastikan agar suaminya dapat terpilih sebagai kaisar.", dan aku tambahkan pranala ke Pemilihan Kaisar Romawi Suci buat yang mau lihat detailnya Mimihitam 6 Januari 2019 20.11 (UTC)
- Ia dimahkotai sebagai Ratu Hongaria: dinobatkan? https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/penobatan
- Sepertinya lebih pas dimahkotai, karena dalam prosesinya Mahkota Santo István benar2 dipasang di atas kepalanya. Mimihitam 6 Januari 2019 20.11 (UTC)
- Perjanjian Breslau yang ditandatangani pada Juni 1742 mengakhiri perang antara Austria dan Prusia: apakah hasil perjanjian ini? Apakah Austria harus merelakan daerah-daerah yang telah direbut Prusia?
- Sudah dikerjakan - aku tambahkan "dan berdasarkan ketentuan perjanjian tersebut, Austria harus menyerahkan sebagian besar wilayah Schlesien." Mimihitam 6 Januari 2019 20.11 (UTC)
- "Sesudah itu, Perang Pewaris Austria sendiri masih berkecamuk selama tiga tahun." Sebutkan lawan-lawan yang masih tersisa
- Supaya nggak kepanjangan, aku tambahkan "melawan Prancis dan sekutu-sekutunya yang tersisa" Mimihitam 6 Januari 2019 20.07 (UTC)
- Maria Josepha dari Bayern (yang baru saja menjadi maharani): cukup aneh menyebutkan maharani lain tanpa menjelaskan kenapa kenapa maharaninya bukanlah Maria Theresia sendiri
- Karena suaminya MT sudah meninggal.. supaya MT tetap punya kuasa di KRS, dia jadikan anaknya, Joseph II, sebagai kaisar, maka otomatis istrinya, Maria Josepha, jadi Maharani. Mimihitam 6 Januari 2019 20.07 (UTC)
- Benar, tapi kematian si suami, dan naiknya si anak, belum disebutkan sebelum ini. Jadi kemunculan MJ sebagai maharani terkesan mengejutkan dan tanpa penjelasan agak tak sesuai alur. HaEr48 (bicara) 6 Januari 2019 20.46 (UTC)
- HaEr48 aku sudah coba ganti alurnya. Kehidupan keluarga aku pindah ke bawah, keterangannya aku ganti jadi "yang telah menjadi maharani berkat pernikahannya dengan Joseph II", dan "tahun2 terakhir" aku ganti jadi "masa-masa setelah menjanda". Mohon pendapatnya, kalau sudah OK versi Inggrisnya aku ubah juga. Mimihitam 6 Januari 2019 21.16 (UTC)
- Bagus juga, tapi hasilnya Joseph jadi muncul di tubuh artikel tanpa perkenalan. Tolong diperkenalkan misal, "putra sulungnya Joseph". Mungkin ada anggota keluarga lain yang jadi begini juga, coba dicek. HaEr48 (bicara) 8 Januari 2019 06.27 (UTC)
- HaEr48 aku lihat sudah disebutkan beberapa kali kok kalau dia anaknya Joseph di bagian atas, paling nggak di lede sama di bagian Perang Pewaris Austria Mimihitam 8 Januari 2019 18.01 (UTC)
- Oh ya benar, tadi salah baca aku berarti. HaEr48 (bicara) 9 Januari 2019 00.28 (UTC)
- HaEr48 aku lihat sudah disebutkan beberapa kali kok kalau dia anaknya Joseph di bagian atas, paling nggak di lede sama di bagian Perang Pewaris Austria Mimihitam 8 Januari 2019 18.01 (UTC)
- Bagus juga, tapi hasilnya Joseph jadi muncul di tubuh artikel tanpa perkenalan. Tolong diperkenalkan misal, "putra sulungnya Joseph". Mungkin ada anggota keluarga lain yang jadi begini juga, coba dicek. HaEr48 (bicara) 8 Januari 2019 06.27 (UTC)
- HaEr48 aku sudah coba ganti alurnya. Kehidupan keluarga aku pindah ke bawah, keterangannya aku ganti jadi "yang telah menjadi maharani berkat pernikahannya dengan Joseph II", dan "tahun2 terakhir" aku ganti jadi "masa-masa setelah menjanda". Mohon pendapatnya, kalau sudah OK versi Inggrisnya aku ubah juga. Mimihitam 6 Januari 2019 21.16 (UTC)
- Benar, tapi kematian si suami, dan naiknya si anak, belum disebutkan sebelum ini. Jadi kemunculan MJ sebagai maharani terkesan mengejutkan dan tanpa penjelasan agak tak sesuai alur. HaEr48 (bicara) 6 Januari 2019 20.46 (UTC)
- Karena suaminya MT sudah meninggal.. supaya MT tetap punya kuasa di KRS, dia jadikan anaknya, Joseph II, sebagai kaisar, maka otomatis istrinya, Maria Josepha, jadi Maharani. Mimihitam 6 Januari 2019 20.07 (UTC)
- "Ia berhasil pulih, tetapi Maria Josepha... ": teks setelah ini (hampir seluruh paragraf) tidak memiliki referensi bernomor.
- Referensinya ada di Hopkins 2002, hlm. 64 sebenarnya (dikutip di catatan tambahannya). Apakah menurut saudara HaEr48 kira2 perlu aku tambahkan lagi? Soalnya sudah ada catatan tambahannya. Mimihitam 6 Januari 2019 20.07 (UTC)
- Menurutku ditambahkan saja, dalam bentuk ref atau sfn nya. Soalnya, {{efn}} itu harusnya hanya untuk penjelas yang sifatnya dapat diabaikan, bukan sebagai referensi yang merupakan bagian inti artikel. HaEr48 (bicara) 6 Januari 2019 20.46 (UTC)
- Sudah dikerjakan Mimihitam 6 Januari 2019 21.16 (UTC)
- Menurutku ditambahkan saja, dalam bentuk ref atau sfn nya. Soalnya, {{efn}} itu harusnya hanya untuk penjelas yang sifatnya dapat diabaikan, bukan sebagai referensi yang merupakan bagian inti artikel. HaEr48 (bicara) 6 Januari 2019 20.46 (UTC)
- Referensinya ada di Hopkins 2002, hlm. 64 sebenarnya (dikutip di catatan tambahannya). Apakah menurut saudara HaEr48 kira2 perlu aku tambahkan lagi? Soalnya sudah ada catatan tambahannya. Mimihitam 6 Januari 2019 20.07 (UTC)
- Segitu dulu batch pertama, nanti aku lanjutkan membaca. HaEr48 (bicara) 6 Januari 2019 19.18 (UTC)
Lanjutan:
- "cucu sulungnya yang dilahirkan oleh Maria Amalia" => anak wanita pertama Maria Amalia
- Sudah dikerjakan aku tambahkan "anak sulung Maria Amalia" Mimihitam 7 Januari 2019 08.37 (UTC)
- "mendirikan pasukan berjumlah 108.000 orang" : Aku lihat di Inggrisnya "standing army". Kalau ini yang dimaksud, maka yang tepat mungkin adalah "angkatan bersenjata" atau "angkatan bersenjata tetap": en:Standing army
- Sudah dikerjakan Mimihitam 7 Januari 2019 08.37 (UTC)
- Maria Theresia sendiri mungkin ingin agar sekolah-sekolah ini mengajarkan iman Katolik, tetapi kurikulumnya sangat mementingkan tanggung jawab sosial, kedisiplinan, etos kerja, dan penggunaan nalar untuk belajar daripada sekadar menghafal dan mengulang: Kalau ditulis begini kesannya "iman Katolik" hanya menghafal dan mengulang dan bertentangan dengan tanggung jawab sosial, dan seterusnya. Apa memang itu yang dimaksud? Saranku, untuk menjaga kenetralan, kalimatnya diubah sedikit.
- Aku ubah jadi "tetapi pada akhirnya yang diutamakan oleh kurikulumnya adalah" supaya tidak menyiratkan kalau keduanya selalu bertolak belakang. Mimihitam 7 Januari 2019 08.37 (UTC)
- mengurangi keistimewaan gilda: mengurangi status istimewa gilda? Atau "hal-hak istimewa". Kalau "keistimewaan" saja, bisa diartikan "keunggulan" juga disini, nanti jadi salah paham pembaca
- Sudah dikerjakan Mimihitam 7 Januari 2019 08.37 (UTC)
- Sama dengan keistimewaan bangsawan.
- Sudah dikerjakan Mimihitam 7 Januari 2019 08.37 (UTC)
- Sepertinya istilah "cacar" lebih dikenal dibanding "variola", walaupun artikel ini memilih variola (mungkin karena lebih eksak). Menurutku ini tidak masalah, tapi bagaimana kalau di penyebutan pertama disebut "cacar variola", supaya pembaca bisa mengasosiasikan.
- Sudah dikerjakan ditambahkan di penyebutan variola yang pertama Mimihitam 7 Januari 2019 08.37 (UTC)
- Masa-masa setelah menjanda: menurutku perlu dijelaskan singkat jabatan/wilayah mana yang tetap dipegang Maria Theresia (misal Austria) alih-alih turun dari Franz ke putranya (seperti KRS dan mungkin juga ada yg lain). Kalaupun tidak terlalu rinci, setidaknya secara garis besar. Menurutku ini membantu sebagai konteks kelanjutan bagian ini, karena posisi MT dan Joseph yang sama-sama menjadi penguasa tapi untuk domain yang berbeda.
- Sudah dikerjakan - HaEr48 MT tetap pegang semua jabatan kecuali Maharani Romawi Suci dan Haryapatih Wanita Toscana (karena dia cuma jadi consort untuk kedua gelar ini, dan setelah suaminya mangkat, gelarnya otomatis dicabut), anaknya cuma jadi co-ruler saja dan kekuasaan tetap berada di tangan ibunya. Dan ini sudah aku perjelas di artikelnya: "Setelah Joseph menjadi Kaisar Romawi Suci, ia memerintah wilayah yang lebih kecil daripada ayahnya pada tahun 1740, karena ia telah menyerahkan haknya atas Toscana kepada Leopold, sehingga ia hanya berkuasa di Falkenstein dan Teschen. Maria Theresia menyadari bahwa wilayah kekuasaan anaknya harus diperbesar untuk memperkuat kedudukannya sebagai kaisar..." Mimihitam 7 Januari 2019 08.37 (UTC)
- Aku masih kurang puas akhirnya kujelaskan jadi begini [19] Silakan dicek kalau ada yang kurang berkenan. HaEr48 (bicara) 8 Januari 2019 06.23 (UTC)
- Sudah dikerjakan - HaEr48 MT tetap pegang semua jabatan kecuali Maharani Romawi Suci dan Haryapatih Wanita Toscana (karena dia cuma jadi consort untuk kedua gelar ini, dan setelah suaminya mangkat, gelarnya otomatis dicabut), anaknya cuma jadi co-ruler saja dan kekuasaan tetap berada di tangan ibunya. Dan ini sudah aku perjelas di artikelnya: "Setelah Joseph menjadi Kaisar Romawi Suci, ia memerintah wilayah yang lebih kecil daripada ayahnya pada tahun 1740, karena ia telah menyerahkan haknya atas Toscana kepada Leopold, sehingga ia hanya berkuasa di Falkenstein dan Teschen. Maria Theresia menyadari bahwa wilayah kekuasaan anaknya harus diperbesar untuk memperkuat kedudukannya sebagai kaisar..." Mimihitam 7 Januari 2019 08.37 (UTC)
- Jika memungkinkan, dijelaskan juga isu-isu yang menjadi sumber perselisihan MT dan Joseph, misalnya, Britannica menyebutkan His flirting with the “new philosophy” of the Enlightenment frightened her, his admiration of Frederick the Great offended her, and his foreign enterprises filled her with trepidation. Mungkin sumber-sumber biografi yang Bung Mimihitam gunakan juga menyebutkan hal yang sama, jadi tidak harus merujuk ke Britannica.
- Nanti aku carikan dan tambahkan ya. Mimihitam 7 Januari 2019 08.37 (UTC)
- HaEr48 aku sudah baca Beales dan tidak disebutkan soal itu, jadi aku pakai sumber dari Britannica, walaupun tidak aku terjemahkan secara harfiah. Mohon pendapatnya apakah sudah OK atau belum. Mimihitam 8 Januari 2019 18.01 (UTC)
- Sudah bagus, tapi aku punya dua saran. Agar jelas kalau maksudnya orang yang sama, di penyebutan pertama nama Friedrich II agar disebutkan kalau dia dikenal juga sebagai Friedrich yang Agung. Atau diseragamkan semua juga boleh. Selain itu, referensi Britannica dimasukkan ke daftar pustaka sja, jadi di catatan kaki cukup sebagai sfn. Ini agar informasi bibliografisnya bisa dilengkapi (penulis, tahun, dsb) dan agar konsisten dengan ref lain yang menggunakan sfn (sesuai poin terakhir di kriteria 2 di WP:KAP). Lihat di daftar pustaka Ibnu Rusyd aku menambahkan Britannica sebagai daftar pustaka. Referensi Britannica untuk Robotpatent dan Pragmatic Sanction juga sekalian. HaEr48 (bicara) 9 Januari 2019 00.28 (UTC)
- @HaEr48 sudah aku ganti jadi Friedrich II semua. Soal yang kedua, aku nggak masukin daftar pusaka selain biar di daftar itu cuma ada buku saja, juga karena beberapa linknya tidak ada nama penulis dan tanggalnya, contohnya di Robot Patent sama Pragmatic Sanction tidak ada nama penulis dan tahun terbitnya, jadinya bakal susah untuk dijadikan sfn. Aku juga baru nambahin link ke situs Istana Schoenbrunn sama Hofburg, di situ juga tidak ada nama penulis dan tanggal terbitnya. Mimihitam 9 Januari 2019 09.42 (UTC)
- Mimihitam Tanggal terbit bisa dilihat dengan tombol "cite" di artikel tersebut. Untuk nama penulis, memang tidak selalu ada. Kalau tidak ada bisa dibikin sfn khusus dengan menggunakan
|ref={{SfnRef|Encyclopædia Britannica|2018}}
, contohnya bisa dilihat di Komunikasi negara di Kerajaan Asiria Baru. Maaf mempersoalkan yang agak sepele, tapi syarat WP:KAP memang mengharuskan kekonsistenan catatan, dan menurutku pun cukup berguna (dari segi estetika dan kerapian) mengusahakan sebisa mungkin agar semua catatan kaki konsisten. HaEr48 (bicara) 9 Januari 2019 18.02 (UTC)- @HaEr48 sudah aku pindahkan semua. Sekarang jadi terlihat rapi, terima kasih sarannya. Mimihitam 14 Januari 2019 13.21 (UTC)
- Mimihitam Tanggal terbit bisa dilihat dengan tombol "cite" di artikel tersebut. Untuk nama penulis, memang tidak selalu ada. Kalau tidak ada bisa dibikin sfn khusus dengan menggunakan
- @HaEr48 sudah aku ganti jadi Friedrich II semua. Soal yang kedua, aku nggak masukin daftar pusaka selain biar di daftar itu cuma ada buku saja, juga karena beberapa linknya tidak ada nama penulis dan tanggalnya, contohnya di Robot Patent sama Pragmatic Sanction tidak ada nama penulis dan tahun terbitnya, jadinya bakal susah untuk dijadikan sfn. Aku juga baru nambahin link ke situs Istana Schoenbrunn sama Hofburg, di situ juga tidak ada nama penulis dan tanggal terbitnya. Mimihitam 9 Januari 2019 09.42 (UTC)
- Sudah bagus, tapi aku punya dua saran. Agar jelas kalau maksudnya orang yang sama, di penyebutan pertama nama Friedrich II agar disebutkan kalau dia dikenal juga sebagai Friedrich yang Agung. Atau diseragamkan semua juga boleh. Selain itu, referensi Britannica dimasukkan ke daftar pustaka sja, jadi di catatan kaki cukup sebagai sfn. Ini agar informasi bibliografisnya bisa dilengkapi (penulis, tahun, dsb) dan agar konsisten dengan ref lain yang menggunakan sfn (sesuai poin terakhir di kriteria 2 di WP:KAP). Lihat di daftar pustaka Ibnu Rusyd aku menambahkan Britannica sebagai daftar pustaka. Referensi Britannica untuk Robotpatent dan Pragmatic Sanction juga sekalian. HaEr48 (bicara) 9 Januari 2019 00.28 (UTC)
- HaEr48 aku sudah baca Beales dan tidak disebutkan soal itu, jadi aku pakai sumber dari Britannica, walaupun tidak aku terjemahkan secara harfiah. Mohon pendapatnya apakah sudah OK atau belum. Mimihitam 8 Januari 2019 18.01 (UTC)
- Nanti aku carikan dan tambahkan ya. Mimihitam 7 Januari 2019 08.37 (UTC)
- merencanakan pembagian Polandia : tambahkan "antara Austria, Prusia dan Rusia" atau semacamnya
- Sudah dikerjakan aku tambahkan "dengan Rusia dan Prusia" Mimihitam
- "Namun, perlu diingat bahwa" menurutku, cara menulis ini adalah en:WP:EDITORIALIZING yang sebaiknya dihindari. Mungkin jadi begini: Di sisi lain, banyak kebijakannya …
- Sudah dikerjakan Mimihitam 7 Januari 2019 08.37 (UTC)
- "diurapi" itu diapakan ya?
- HaEr48 sudah aku tambahkan pranala ke Pengurapan orang sakit. Ini memang istilah Katolik sih. Mimihitam 7 Januari 2019 08.37 (UTC)
- Seusai Pertempuran Lobositz yang tidak jelas juntrungannya pada tahun 1756: Kok pertempuran bisa tidak jelas? Apa maksudnya kepemimpinan von Browne yang tidak jelas?
- Bukan, tapi hasilnya inconclusive Mimihitam 7 Januari 2019 08.37 (UTC)
- Tapi di Pertempuran Lobositz malah disebutkan Prusia yang menang, jadi yang benar mana? HaEr48 (bicara) 9 Januari 2019 00.28 (UTC)
- @HaEr48 "inconclusive" itu yang disebutkan di sumbernya... Friedrich sendiri sebenarnya nggak puas sama hasil pertempuran itu. Di versi Inggrisnya ada tertulis "Frederick, still shaken in the following days, decided his only political option was to proclaim Lobositz as a victory by 18th century rules of combat (since Browne had left the field of battle)." Mimihitam 9 Januari 2019 09.42 (UTC)
- Tapi di Pertempuran Lobositz malah disebutkan Prusia yang menang, jadi yang benar mana? HaEr48 (bicara) 9 Januari 2019 00.28 (UTC)
- Bukan, tapi hasilnya inconclusive Mimihitam 7 Januari 2019 08.37 (UTC)
- tinggalan sejarah: Bagaimana dengan karya-karya seni yang ia komisikan, bangunan yang ia dirikan, dan sebagainya, ada tidak?
- Kalau soal bangunan, dia lebih terkenal karena merenovasi Istana Schönbrunn dan Hofburg di Innsbruck. Bangunan besar yang didirikan pada masanya paling Akademi Militer Theresia (sudah disebutkan di artikelnya). Nanti aku carikan sumbernya soal Schönbrunn dan Hofburg atau mungkin bangunan2 besar lainnya yang masih ada dan terkenal sampai saat ini. Mimihitam 7 Januari 2019 08.37 (UTC)
- HaEr48 aku sudah coba carikan referensi soal seni dan cuma ketemu satu kalimat singkat kalau "walaupun dia berupaya menghemat di istananya, dia dan Joseph masih menjadi pendukung karya seni" (di buku Beller). Sebagai gantinya sudah aku tambahkan uraian tentang arsitektur. Mimihitam 8 Januari 2019 18.46 (UTC)
- Kalau soal bangunan, dia lebih terkenal karena merenovasi Istana Schönbrunn dan Hofburg di Innsbruck. Bangunan besar yang didirikan pada masanya paling Akademi Militer Theresia (sudah disebutkan di artikelnya). Nanti aku carikan sumbernya soal Schönbrunn dan Hofburg atau mungkin bangunan2 besar lainnya yang masih ada dan terkenal sampai saat ini. Mimihitam 7 Januari 2019 08.37 (UTC)
Sekian. Terima kasih untuk tanggapannya. 7 Januari 2019 07.02 (UTC)
- Diskusi di atas adalah arsip. Terima kasih atas partisipasi Anda. Mohon untuk tidak menyunting lagi halaman ini. Komentar selanjutnya dapat diberikan di halaman pembicaraan artikel.