Kereta api Sancaka
Artikel bertopik layanan kereta api ini berisi jadwal perjalanan kereta api yang suatu saat dapat berubah. |
Berkas:New Papan Nama KA Sancaka khas Daop 6.PNG | |||||
Informasi umum | |||||
---|---|---|---|---|---|
Jenis layanan | Kereta api ekspres | ||||
Status | Beroperasi | ||||
Daerah operasi |
| ||||
Mulai beroperasi |
| ||||
Operator saat ini | PT Kereta Api Indonesia | ||||
Jumlah penumpang harian | 130.090 penumpang per hari[butuh rujukan] | ||||
Lintas pelayanan | |||||
Stasiun awal | Yogyakarta | ||||
Jumlah pemberhentian | Lihatlah di bawah. | ||||
Stasiun akhir | Surabaya Gubeng | ||||
Jarak tempuh | 311 km | ||||
Waktu tempuh rerata | 6 jam 15 menit | ||||
Frekuensi perjalanan | dua kali pergi pulang sehari termasuk kereta tambahan | ||||
Jenis rel | Rel berat | ||||
Pelayanan penumpang | |||||
Kelas |
| ||||
Pengaturan tempat duduk |
| ||||
Fasilitas restorasi | Ada, dapat memesan sendiri makanan di kereta makan yang tersedia. | ||||
Fasilitas observasi | Kaca panorama dupleks, dengan tirai, lapisan laminasi isolator panas. | ||||
Fasilitas hiburan | Ada | ||||
Fasilitas bagasi | Ada | ||||
Fasilitas lain | Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, AC, peredam suara. | ||||
Teknis sarana dan prasarana | |||||
Lebar sepur | 1.067 mm | ||||
Kecepatan operasional |
| ||||
Pemilik jalur | Ditjen KA, Kemenhub RI | ||||
Nomor pada jadwal |
| ||||
|
Kereta api Sancaka (Hanacaraka: ꦱꦼꦥꦸꦂꦱꦚ꧀ꦕꦏ, Sepur Sancaka) Merupakan Kereta api Penumpang Kelas Eksekutif dan Ekonomi AC Plus New Image (Reguler/Tambahan), Kelas Eksekutif dan Bisnis AC (Tambahan) maupun Kelas Eksekutif Satwa (Tambahan) yang dioperasikan Oleh PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi VI Yogyakarta dan Daerah Operasi VIII Surabaya yang Melayani Rute Surabaya Gubeng-Yogyakarta dan Sebaliknya Termasuk Kereta Tambahan.
Perjalanan sejauh 311 kilometer ini ditempuh dalam waktu sekitar 5 jam.
Nama Sancaka diambil dari nama sosok ular Sanca (bukan ular naga) yang pengayom dan dapat bertahan di segala keadaan. Awalnya KA Sancaka menggunakan rangkaian kereta campuran kelas eksekutif dan bisnis. Barulah sejak 16 Oktober 2016 rangkaian kereta kelas bisnis diganti menjadi rangkaian kereta kelas ekonomi AC plus.
Operasional dan fasilitas
Kereta api Sancaka menggunakan dua rangkaian dari dua dipo kereta yang berbeda. Kereta yang berangkat pada pagi hari dari Yogyakarta dan pada sore hari dari Surabaya menggunakan rangkaian milik dipo kereta Yogyakarta (YK) (KA 85/84), sedangkan kereta yang berangkat pada pagi hari dari Surabaya dan pada sore hari dari Yogyakarta menggunakan rangkaian milik dipo kereta Sidotopo (SDT) (KA 83/86). Meskipun berbeda dipo, tetapi fasilitas yang disediakan tidak dibedakan antara rangkaian yang satu dengan rangkaian lainnya, semuanya disesuaikan dengan standar pelayanan kereta api kelas Eksekutif dan Bisnis. Seluruh rangkaian kini telah dilengkapi fasilitas pendingin ruangan.
Hal yang mungkin tampak berbeda adalah pada penggunaan kereta makan. Pada rangkaian milik dipo kereta Sidotopo, dapat ditemukan kereta makan kelas 1 (M1), sedangkan pada rangkaian milik dipo kereta Yogyakarta, kereta makan menggunakan kereta penumpang (untuk petugas kereta) dan kereta makan (KM1).
Tersedia dua jenis rangkaian Sancaka, yang dimiliki oleh dipo lokomotif Sidotopo dan dipo lokomotif Yogyakarta. Keduanya terdiri atas sebuah lokomotif, sebuah kereta pembangkit (P), lima hingga tujuh kereta eksekutif (K1), tiga hingga empat kereta ekonomi AC Plus (K3), dan sebuah kereta bagasi (B). Khusus untuk rangkaian milik Dipo Sidotopo menggunakan Kereta Makan (M1), sedangkan rangkaian milik Dipo Yogyakarta menggunakan rangkaian Kereta Makan Pembangkit (MP1/MP2). Lokomotif yang diandalkannya adalah CC206
Dengan harga tiket untuk kelas ekonomi AC Plus seharga Rp 115.000-160.000,00 dan kelas eksekutif seharga Rp165.000-220.000,00, perjalanan dengan Sancaka terutama melewati kawasan percandian di Prambanan, Sleman dan membelah Kota Solo dan Kota Madiun.
Tersedia pula kereta api Sancaka tambahan yang dijalankan pada musim Lebaran, Natal, dan tahun baru.
Rangkaian KA
Dipo Kereta Sidotopo
Rangkaian saat ini
- 1 Lokomotif CC206 Dipo Induk SDT/YK
- 4 Kereta Ekonomi AC Premium (K3 2019 SDT)
- 1 Kereta Makan (M1 2019 SDT)
- 4 Kereta Eksekutif (K1 2019 SDT)
- 1 Kereta Pembangkit (P 2019 SDT)
Cadangan 2
- 1 Lokomotif CC206 Dipo Induk YK
- 4 Kereta Ekonomi AC Plus New Image (K3 2016 SDT)
- 1 Kereta Makan (M1 SDT)
- 5 Kereta Eksekutif (K1 SDT)
- 1 Kereta Pembangkit (P SDT)
Cadangan 3
- 1 Lokomotif CC206 Dipo Induk SDT
- 4 Kereta Ekonomi AC Plus New Image (K3 2016 SDT)
- 1 Kereta Makan (M1 SDT)
- 6 Kereta Eksekutif (K1 SDT)
- 1 Kereta Pembangkit (P SDT)
Cadangan 4
- 1 Lokomotif CC206 Dipo Induk SDT/YK
- 3 Kereta Ekonomi AC Plus New Image (K3 2016 SDT)
- 1 Kereta Makan (M1 SDT)
- 7 Kereta Eksekutif (K1 SDT)
- 1 Kereta Pembangkit (P SDT)
Keterangan:
- Rangkaian Ini terdiri 10 Kereta berarti Stanformasi Asli
- Rangkaian Ini terdiri 10 Kereta beserta rangkaian ini ditambah satu gerbong untuk kelas Ekonomi New Image (1)
- Rangkaian Ini terdiri 12 Kereta beserta rangkaian ini ditambah satu gerbong untuk kelas Eksekutif (1) ataupun kelas Ekonomi New Image (1)
- Rangkaian Ini terdiri 12 Kereta beserta rangkaian ini ditambah dua gerbong untuk kelas Eksekutif (2)
Dipo Kereta api Yogyakarta (YK)
Rangkaian saat ini
- 1 Lokomotif CC206 Dipo Induk YK
- 3 Kereta Ekonomi AC Plus New Image (K3 2016 YK)
- 1 Kereta Makan (M1 YK)
- 5 Kereta Eksekutif (K1 YK)
- 1 Kereta Pembangkit (P YK)
Cadangan 2
- 1 Lokomotif CC206 Dipo Induk YK
- 4 Kereta Ekonomi AC Plus New Image (K3 2016 YK)
- 1 Kereta Makan (M1 YK)
- 5 Kereta Eksekutif (K1 YK)
- 1 Kereta Pembangkit (P YK)
Cadangan 3
- 1 Lokomotif CC206 Dipo Induk YK
- 4 Kereta Ekonomi AC Plus New Image (K3 2016 YK)
- 1 Kereta Makan (M1 YK)
- 6 Kereta Eksekutif (K1 YK)
- 1 Kereta Pembangkit (P YK)
Cadangan 4
- 1 Lokomotif CC206 Dipo Induk YK
- 3 Kereta Ekonomi AC Plus New Image (K3 2016 YK)
- 1 Kereta Makan (M1 YK)
- 7 Kereta Eksekutif (K1 YK)
- 1 Kereta Pembangkit (P YK)
Keterangan:
- Rangkaian Ini terdiri 10 Kereta berarti Stanformasi Asli
- Rangkaian Ini terdiri 10 Kereta beserta rangkaian ini ditambah satu gerbong untuk kelas Ekonomi New Image (1)
- Rangkaian Ini terdiri 12 Kereta beserta rangkaian ini ditambah satu gerbong untuk kelas Eksekutif (1) ataupun kelas Ekonomi New Image (1)
- Rangkaian Ini terdiri 12 Kereta beserta rangkaian ini ditambah dua gerbong untuk kelas Eksekutif (2)
Rangkaian Tambahan
Eksekutif-Bisnis AC (Rangkaian ex KA Lodaya)
- 1 Lokomotif CC201/CC203/CC206 Dipo Induk YK/SDT
- 4 Kereta Bisnis (K2 SLO)
- 1 Kereta Makan Pembangkit (MP2 SLO)
- 4 Kereta Eksekutif (K1 SLO)
Eksekutif-Ekonomi AC Plus New Image
- 1 Lokomotif CC206 Dipo Induk SDT/YK
- 3 Kereta Ekonomi AC Plus New Image (K3 2016) berbagai dipo kereta
- 1 Kereta Makan (M1 SDT)
- 6 Kereta Eksekutif (K1 SDT)
- 1 Kereta Pembangkit (P SDT)
Eksekutif Satwa (Rangkaian YK)
- 1 Lokomotif CC206 Dipo Induk SDT/YK
- 4 Kereta Eksekutif (K1 YK)
- 1 Kereta Makan (M1 YK)
- 4 Kereta Eksekutif (K1 YK)
- 1 Kereta Pembangkit (P YK)
Eksekutif Satwa (Rangkaian SDT)
- 1 Lokomotif CC206 Dipo Induk SDT/YK
- 4 Kereta Eksekutif (K1 SDT)
- 1 Kereta Makan (M1 SDT)
- 4 Kereta Eksekutif (K1 SDT)
- 1 Kereta Pembangkit (P SDT)
Tarif
Tarif kereta api ini adalah antara Rp 130.000,00 - Rp 170.000,00 (Ekonomi AC) dan Rp 205.000 - Rp 270.000,00 (Eksekutif), bergantung pada jarak tempuh, subkelas/posisi tempat duduk dalam rangkaian kereta, serta hari-hari tertentu seperti akhir pekan dan libur nasional. Selain itu, berlaku pula tarif khusus yang hanya dapat dipesan di loket stasiun mulai dua jam sebelum keberangkatan kereta api ini pada rute sebagai berikut:
- Yogyakarta - Solo maupun sebaliknya: Rp 55.000,00 (Eksekutif) dan Rp 40.000,00 (Ekonomi AC)
Jadwal perjalanan
Jadwal sesuai Gapeka 1 April 2017
KA 83 Sancaka Pagi (Surabaya Gubeng-Yogyakarta) | ||
---|---|---|
Stasiun | Kedatangan | Keberangkatan |
Surabaya Gubeng | - | 07.30 |
Boharan | 07.49 | 07.56 |
Mojokerto | 08.17 | 08.20 |
Jombang | 08.41 | 08.43 |
Nganjuk | 09.16 | 09.18 |
Wilangan | 09.40 | 09.46 |
Madiun | 10.06 | 10.30 |
Solo Balapan | 11.47 | 11.53 |
Klaten | 12.18 | 12.20 |
Yogyakarta | 12.45 | - |
KA 84 Sancaka Pagi (Yogyakarta-Surabaya Gubeng) | ||
---|---|---|
Stasiun | Kedatangan | Keberangkatan |
Yogyakarta | - | 06.45 |
Klaten | 07.09 | 07.11 |
Solo Balapan | 07.36 | 07.41 |
Madiun | 08.57 | 09.11 |
Nganjuk | 09.50 | 09.57 |
Jombang | 10.31 | 10.35 |
Mojokerto | 10.57 | 11.01 |
Surabaya Gubeng | 11.39 | - |
KA 85 Sancaka Sore (Surabaya Gubeng-Yogyakarta) | ||
---|---|---|
Stasiun | Kedatangan | Keberangkatan |
Surabaya Gubeng | - | 17.25 |
Mojokerto | 18.04 | 18.07 |
Jombang | 18.29 | 18.32 |
Baron | 18.55 | 19.02 |
Nganjuk | 19.16 | 19.18 |
Saradan | 19.34 | 19.44 |
Madiun | 20.06 | 20.16 |
Solo Balapan | 21.35 | 21.42 |
Yogyakarta | 22.32 | - |
KA 86 Sancaka Sore (Yogyakarta-Surabaya Gubeng) | ||
---|---|---|
Stasiun | Kedatangan | Keberangkatan |
Yogyakarta | - | 16.40 |
Solo Balapan | 17.27 | 17.45 |
Paron | 18.30 | 18.36 |
Barat | 18.50 | 18.57 |
Madiun | 19.09 | 19.33 |
Nganjuk | 20.14 | 20.16 |
Jombang | 20.50 | 20.53 |
Mojokerto | 21.15 | 21.19 |
Surabaya Gubeng | 21.55 | - |
Galeri
-
Kereta makan KA Sancaka dengan cutting sticker Batik Madura
-
Kereta api Sancaka melintas langsung di Stasiun Sembung
-
KA Sancaka berangkat Stasiun Surabaya Gubeng
-
Kereta api Sancaka melewati fly over timur Stasiun Lempuyangan
-
KA Sancaka masuk Stasiun Surabaya Gubeng
-
Interior KA Sancaka Sore
-
Interior KA Sancaka kelas Eksekutif
-
Interior KA Sancaka kelas Ekonomi
Pranala luar
(Indonesia) Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia