Kereta api Sancaka
Artikel bertopik layanan kereta api ini berisi jadwal perjalanan kereta api yang suatu saat dapat berubah. |
Berkas:Plat nama KA Sancaka.PNG | |||||
Informasi umum | |||||
---|---|---|---|---|---|
Jenis layanan | Kereta api ekspres | ||||
Status | Beroperasi | ||||
Daerah operasi | |||||
Mulai beroperasi |
| ||||
Operator saat ini | PT Kereta Api Indonesia | ||||
Jumlah penumpang harian | 130.090 penumpang per hari[butuh rujukan] | ||||
Lintas pelayanan | |||||
Stasiun awal | Yogyakarta | ||||
Jumlah pemberhentian | Lihatlah di bawah. | ||||
Stasiun akhir | Surabaya Gubeng | ||||
Jarak tempuh | 311 km | ||||
Waktu tempuh rerata | rata-rata 5 jam 15 menit | ||||
Frekuensi perjalanan | dua kali pergi pulang sehari termasuk kereta tambahan | ||||
Jenis rel | Rel berat | ||||
Pelayanan penumpang | |||||
Kelas |
| ||||
Pengaturan tempat duduk |
| ||||
Fasilitas restorasi | Ada, dapat memesan sendiri makanan di kereta makan yang tersedia | ||||
Fasilitas observasi | Kaca panorama dupleks dengan tirai dan lapisan laminasi isolator panas | ||||
Fasilitas hiburan | Ada | ||||
Fasilitas bagasi | Ada | ||||
Fasilitas lain | Lampu baca, toilet, alat pemadam api ringan, rem darurat, AC, dan peredam suara | ||||
Teknis sarana dan prasarana | |||||
Lebar sepur | 1.067 mm | ||||
Kecepatan operasional | 60 s.d. 105 km/jam | ||||
Pemilik jalur | Ditjen KA, Kemenhub RI | ||||
Nomor pada jadwal |
| ||||
|
Kereta api Sancaka (Hanacaraka: ꦱꦼꦥꦸꦂꦱꦚ꧀ꦕꦏ, Sepur Sancaka) merupakan kereta api penumpang kelas eksekutif dan ekonomi AC premium yang dioperasikan oleh PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi VI Yogyakarta dan Daerah Operasi VIII Surabaya yang melayani rute Surabaya Gubeng-Yogyakarta maupun sebaliknya.
Perjalanan sejauh 311 kilometer ditempuh dalam waktu sekitar 5 jam, melewati kawasan percandian di Prambanan, Sleman dan membelah Kota Solo dan Kota Madiun. Kereta api ini berhenti di Surabaya Gubeng, Mojokerto, Jombang, Nganjuk, Caruban (hanya jadwal sore arah Yogyakarta), Madiun, Barat (hanya jadwal sore arah Surabaya), Paron (hanya jadwal sore arah Surabaya), Solo Balapan, Klaten (hanya jadwal pagi), dan terakhir Yogyakarta Tugu.
Nama Sancaka diambil dari nama sosok ular Sanca (bukan ular naga) yang pengayom dan dapat bertahan di segala keadaan. Awalnya KA Sancaka menggunakan rangkaian kereta campuran kelas eksekutif dan bisnis. Kemudian tanggal 16 Oktober 2016 rangkaian kereta kelas bisnis diganti menjadi rangkaian kereta kelas ekonomi AC plus. Terakhir sejak tanggal 8 April 2019 rangkaian KA ini diganti dengan rangkaian baru berbodi stainless steel dengan layanan kelas eksekutif dan ekonomi AC premium beserta kereta makan dan pembangkitnya yang juga baru.
Operasional dan fasilitas
Kereta api Sancaka menggunakan dua rangkaian dari dua dipo kereta yang berbeda. Kereta yang berangkat pada pagi hari dari Yogyakarta dan sore hari dari Surabaya menggunakan rangkaian milik Dipo Kereta Yogyakarta (YK) (KA 85/84), sedangkan kereta yang berangkat pada pagi hari dari Surabaya dan sore hari dari Yogyakarta menggunakan rangkaian milik Dipo Kereta Sidotopo (SDT) (KA 83/86). Meskipun berbeda dipo, fasilitas yang disediakan tidak dibedakan antara rangkaian yang satu dengan rangkaian lainnya, semuanya disesuaikan dengan standar pelayanan masing-masing kelas kereta api.
Hal yang mungkin tampak berbeda adalah pada penggunaan kereta makan. Pada rangkaian milik Dipo Sidotopo, dapat ditemukan kereta makan kelas eksekutif (M1), sedangkan pada rangkaian milik dipo kereta Yogyakarta, kereta makan jenis KM1.
Tersedia pula kereta api Sancaka tambahan yang dijalankan pada musim Lebaran, Natal, dan tahun baru. Susunan rangkaian yang digunakan dapat berupa layanan kelas tunggal (eksekutif atau bisnis) ataupun campuran (eksekutif dan bisnis/ekonomi AC plus).
Rangkaian
Susunan rangkaian pada KA Sancaka adalah sebagai berikut.
Rangkaian Reguler
- 1 lokomotif CC201/CC203/CC204/CC206
- 4 kereta kelas ekonomi AC Premium (K3 2019 SDT/YK)
- 1 kereta makan kelas eksekutif (M1 2019 SDT/YK)
- 4 kereta kelas eksekutif (K1 2019 SDT/YK)
- 1 kereta pembangkit (P 2019 SDT/YK)
Rangkaian Tambahan
Bisnis
- 1 lokomotif CC201/CC203/CC204/CC206
- 7 kereta kelas bisnis (K2)
- 1 kereta makan dan pembangkit kelas bisnis (MP2/KMP2)
Eksekutif-Bisnis (Rangkaian lama KA Lodaya)
- 1 lokomotif CC201/CC203/CC204/CC206
- 4 kereta kelas bisnis (K2 SLO)
- 1 kereta makan pembangkit kelas bisnis (MP2/KMP2 SLO)
- 4 kereta kelas eksekutif (K1 SLO)
Eksekutif-Ekonomi AC Plus New Image
- 1 lokomotif CC201/CC203/CC204/CC206
- 6 kereta kelas ekonomi AC plus New Image (K3 2016)
- 1 kereta makan kelas eksekutif (M1 SDT)
- 3 kereta kelas eksekutif (K1 SDT)
- 1 kereta pembangkit (P SDT)
Eksekutif Satwa
- 1 lokomotif CC201/CC203/CC204/CC206
- 8 kereta kelas eksekutif (K1 SDT/YK)
- 1 kereta makan kelas eksekutif (M1 SDT/YK)
- 1 kereta pembangkit (P SDT/YK)
Tarif
Tarif kereta api ini adalah antara Rp90.000,00-Rp290.000,00 untuk kelas ekonomi AC plus/premium, Rp100.000,00-Rp300.000,00 untuk kelas bisnis, dan Rp130.000,00-Rp380.000,00 untuk kelas eksekutif; bergantung pada jarak tempuh, subkelas/posisi tempat duduk dalam rangkaian kereta, serta hari-hari tertentu seperti akhir pekan dan libur nasional. Selain itu, berlaku pula tarif khusus pada jadwal reguler yang hanya dapat dipesan mulai dua jam sebelum keberangkatan kereta api ini pada rute Yogyakarta - Solo maupun sebaliknya dengan tarif Rp55.000,00 untuk kelas eksekutif dan Rp40.000,00 untuk kelas ekonomi AC premium.
Jadwal perjalanan
Jadwal sesuai Gapeka 1 April 2017
KA 83 Sancaka Pagi (Surabaya Gubeng-Yogyakarta) | ||
---|---|---|
Stasiun | Tiba | Berangkat |
Surabaya Gubeng | - | 07.30 |
Mojokerto | 08.17 | 08.20 |
Jombang | 08.41 | 08.43 |
Nganjuk | 09.16 | 09.18 |
Madiun | 10.06 | 10.30 |
Solo Balapan | 11.47 | 11.53 |
Klaten | 12.18 | 12.20 |
Yogyakarta | 12.45 | - |
KA 84 Sancaka Pagi (Yogyakarta-Surabaya Gubeng) | ||
---|---|---|
Stasiun | Tiba | Berangkat |
Yogyakarta | - | 06.45 |
Klaten | 07.09 | 07.11 |
Solo Balapan | 07.36 | 07.41 |
Madiun | 08.57 | 09.11 |
Nganjuk | 09.50 | 09.57 |
Jombang | 10.31 | 10.35 |
Mojokerto | 10.57 | 11.01 |
Surabaya Gubeng | 11.37 | - |
KA 85 Sancaka Sore (Surabaya Gubeng-Yogyakarta) | ||
---|---|---|
Stasiun | Tiba | Berangkat |
Surabaya Gubeng | - | 17.25 |
Mojokerto | 18.01 | 18.05 |
Jombang | 18.27 | 18.30 |
Nganjuk | 19.15 | 19.17 |
Caruban | 19.44 | 19.50 |
Madiun | 20.05 | 20.20 |
Solo Balapan | 21.35 | 21.45 |
Yogyakarta | 22.32 | - |
KA 86 Sancaka Sore (Yogyakarta-Surabaya Gubeng) | ||
---|---|---|
Stasiun | Tiba | Berangkat |
Yogyakarta | - | 16.40 |
Solo Balapan | 17.27 | 17.35 |
Paron | 18.30 | 18.36 |
Barat | 18.50 | 18.57 |
Madiun | 19.09 | 19.33 |
Nganjuk | 20.14 | 20.16 |
Jombang | 20.50 | 20.53 |
Mojokerto | 21.15 | 21.19 |
Surabaya Gubeng | 21.55 | - |
Galeri
-
Kereta makan KA Sancaka dengan cutting sticker Batik Madura
-
Kereta api Sancaka melintas langsung di Stasiun Sembung
-
KA Sancaka berangkat Stasiun Surabaya Gubeng
-
Kereta api Sancaka melewati fly over timur Stasiun Lempuyangan
-
KA Sancaka masuk Stasiun Surabaya Gubeng
-
Interior KA Sancaka Sore
-
Interior KA Sancaka kelas Eksekutif
-
Interior KA Sancaka kelas Ekonomi
Pranala luar
(Indonesia) Situs web resmi PT Kereta Api Indonesia