Lompat ke isi

Islam

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

Islam (Bahasa Arab, al-islām الإسلام, dengarkan: "berserah diri kepada Tuhan") adalah wahyu Illahi, dien yang dianut oleh para nabi dan rasul-Nya, pedoman hidup manusia, hukum-hukum Allah yang ada di dalam Al Qur'an dan As Sunnah, dia juga merupakan jalan yang lurus (Shiratal Mustaqim), untuk keselamatan di dunia dan di akhirat. Dia adalah agama monoteistik dan agama terbesar kedua di dunia.


Etimologi

Dalam Bahasa Arab, Islām berarti “berserah diri” dan merupakan suatu Dīn yang berarti "aturan" atau "sistem" (QS 3:83). Secara etimologis, kata tersebut diturunkan dari akar yang sama dengan kata Salām yang berarti “damai” (dan merupakan sapaan yang umum). Kata Muslim juga berhubungan dengan Islām. Kata tersebut berarti “orang yang berserah diri kepada Tuhan".

Kepercayaan

Pengikut Islam atau disebut juga Muslim, percaya bahwa Tuhan Allāh memfirmankan perkataannya untuk umat manusia melalui Muhammad (570632) dan nabi-nabi lain, seperti Adam, Ibrahim, Musa, dan Isa. Orang Muslim menyatakan bahwa sebuah catatan tertulis umat manusia adalah Qur'an, yang mereka percaya tidak mengandung kesalahan apa pun, konsisten, dan merupakan janji terakhir dari Tuhan. Orang Muslim percaya bahwa sebagian dari Al-Kitab dan Taurat telah dilupakan, diterjemahkan secara tidak benar, dan diubah oleh pengikut kedua kitab tersebut. Mereka percaya bahwa Qur'an adalah pembenar dari tulisan-tulisan suci Kristen dan Yahudi.

5 Rukun Islam

Para ulama menetapkan setiap umat Islam mestilah mematuhi 5 perkara azas dalam Islam yang dikenal secara umum sebagai Rukun Islam yang terdiri dari lima perkara:

  • Mengucap kalimat syahadat dan menerima bahwa tak ada yang ditaati, disembah atau diabdi selain Allah dan Nabi Muhammad s.a.w itu rasul Allah yang diikuti sunnahnya.
  • Menunaikan sholat lima kali sehari.
  • Berpuasa pada bulan Ramadhan.
  • Mengeluarkan zakat.
  • Menunaikan Haji bagi mereka yang mampu.

6 Rukun Iman

Orang Islam yang juga perlu mematuhi 6 Rukun Iman yaitu:

Rumah ibadat umat Muslim disebut masjid atau mesjid.

Keimanan

Meskipun sikap 'percaya' merupakan pintu awal untuk Keimanan, namun keimanan itu sendiri menurut Qur'an mesti timbul dari usaha-usaha untuk memahami fenomena alam dan Qur'an (QS Al-Alaq:1), yang tentunya melibatkan akal (QS Yunus:100). Keimanan untuk menerima konsep Islam didapatkan lewat interaksi yang melibatkan dialog antar penda'wah dan yang dida'wah yang tentunya melibatkan pemikiran akan ayat-ayat yang disampaikan. Untuk selanjutnya keimanan dalam proses realisasinya mesti melewati tahap-tahap aqidah (dibenarkan di dalam qalbu), diikrarkan dengan lisan (dengan makna menyebarkan konsep Islam lewat da'wah) serta diamalkan dengan perbuatan (pelaksanaan Sunnah Rasul). Sikap 'percaya-buta' dalam Islam tidak dibenarkan (QS Al-Israa :36).

Moral Islam

Agama Islam menjunjung tinggi moral yang dikenal sebagai Jalan yang Lurus. Nilai moral yang dijunjung meliputi nilai Tauhid, Nikah, Hayat, Adil dan Amanah.

Lihat pula

Pranala luar