Lompat ke isi

Peperangan elektronik

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 19 Desember 2019 06.12 oleh Agungsn (bicara | kontrib) (Jenis)

Peperangan elektronik mengacu pada tindakan yang melibatkan penggunaan spektrum elektromagnetik atau energi yang diarahakan untuk mengendalikan spektrum, menyerang musuh, menghalangi serangan musuh melalui spektrum. tujuan dari peperangan elektronik ialah untuk mencegah keuntungan musuh dan memastikan teman tidak terhalang akses ke spektrum elektromagnetik. peperangan elektronik bisa dilakukan melalui udara, laut, darat, dan luar angkasa baik dengan alat yang berawak maupun tidak dan dapat menarget manusia, komunikasi, radar dan atau aset yang lain.

Jenis peperangan elektronik

Peperangan elektronik terbagi 3 bagian besar, serangan elektronik, perlindungan elektronik, dan bantuan peperangan elektronik.

Serangan elektronik termasuk penggunaaan energi elektromagnetik atau senjata anti radiasi yang ditujukan untuk menyerang suatu fasilitas perorangan, atau peralatan yang bisa menetralkan atau menghancurkan kemampuan bertempur musuh. Serangan elektronik ini bisa dideteksi oleh musuh, tergantung dari level kecanggihan tekhnologi dan tingkat deteksi, banyak teknologi serangan elektronik yang tergolong rahasia tinggi, contoh dari serangan elektronik termasuk jamming komunikasi, penyerangan untuk display radar, serangan laser, decoy (flare dan chaff), dan alat peledak yang bisa diremote.

Perlindungan elektronik adalah tindakan perlindungan untuk melindungi personel, fasilitas, dan peralatan dari segala efek serangan elektronik dari teman ataupun musuh. Contoh penggunaan perlindungan elektronik ialah penggunaan teknologi spektrum yang menyebar atau penggunaan daftar frekuensi yang dilarang, dan observasi yang diam-diam

Adapun Bantuan peperangan elektronik adalah tindakan yang ditugaskan atau diperintah langsung dari komando lapangan untuk mencegah, mengidentifikasi, dan menemukan sumber yang disengaja maupun tidak mengelurakan radiasi elektromagnetik yang bertujuan sebagai ancaman, atau dianggap berbahaya bagi operasi yang berjalan