Lompat ke isi

Kabupaten Karo

Koordinat: 2°50′N 97°55′E / 2.833°N 97.917°E / 2.833; 97.917
Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas

2°50′N 97°55′E / 2.833°N 97.917°E / 2.833; 97.917

Kabupaten Karo
ᯂᯅᯮᯇᯗᯩᯉ᯲ ᯂᯒᯨ
Daerah tingkat II
Motto: 
"Pijer Podi"
Peta
Kabupaten Karo di Indonesia
Kabupaten Karo
Kabupaten Karo
Peta
Kabupaten Karo di Indonesia
Kabupaten Karo
Kabupaten Karo
Kabupaten Karo (Indonesia)
Koordinat: 3°07′00″N 98°18′00″E / 3.11667°N 98.3°E / 3.11667; 98.3
Negara Indonesia
ProvinsiSumatra Utara
Ibu kotaKabanjahe
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 17
  • Kelurahan: 10
  • Desa: 259
Pemerintahan
 • BupatiTerkelin Brahmana
 • Wakil BupatiCory Sriwati Sebayang
 • Sekretaris DaerahDrs. Kamperas Terkelin Purba
 • Ketua DPRDNora Else Surbakti
Luas
 • Total2.127,25 km2 (82,134 sq mi)
Populasi
 ((2019)[1])
 • Total415.878
Demografi
 • AgamaKristen 75,04%
- Protestan 57,58%
- Katolik 17,46%
Islam 24,15%
Buddha 0,56%
Konghucu 0,23%
Hindu 0,02%[1]
 • BahasaKaro, Bahasa Indonesia
 • IPM73,91 (Tinggi) (2018)[2]
Zona waktu[[UTC]] (WIB)
Kode BPS
1211 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon0633
Kode Kemendagri12.06 Edit nilai pada Wikidata
DAURp. 625.822.348.000.-
Situs webwww.karokab.go.id


Kabupaten Karo (Aksara Karo: ᯂᯅᯮᯇᯗᯩᯉ᯲ ᯂᯒᯨ) adalah salah satu Kabupaten di provinsi Sumatra Utara, Indonesia. ibu kota kabupaten ini terletak di Kabanjahe.[3][4] Kabupaten ini memiliki luas wilayah 2.127,25 km² dan berpenduduk sebanyak 415.878 jiwa (2019).[1]

Kabupaten Karo berlokasi di dataran tinggi Karo, Bukit Barisan Sumatra Utara. Terletak sejauh 77 km dari kota Medan, ibu kota Provinsi Sumatra Utara. Wilayah Kabupaten Karo terletak di dataran tinggi dengan ketinggian antara 600 sampai 1.400 meter di atas permukaan laut. Karena berada di ketinggian tersebut, Tanah Karo Simalem, nama lain dari kabupaten ini mempunyai iklim yang sejuk dengan suhu berkisar antara 16 sampai 17° C.

Sejarah

Kerajaan Karo

Kabupaten Karo saat ini dulu merupakan bagian dari Kerajaan Aru. Selanjutnya juga pernah ada 5 kebayakan (kerajaan) di Tanah Karo:

  1. Kerajaan Sebayak Lingga (asal mula Marga Karo-Karo Sinulingga)
  2. Kerajaan Sebayak Sarinembah (asal mula Marga Sembiring Meliala)
  3. Kerajaan Sebayak Suka (asal mula Marga Ginting Suka)
  4. Kerajaan Sebayak Barusjahe (asal mula Karo-Karo, Barus)
  5. Kerajaan Sebayak Kutabuluh (asal mula Marga Perangin-angin)
  6. Kerajaan Sukapiring Seberaja (asal mula marga Karo Sekali)

Geografi

Perbatasan Kabupaten Karo dengan Kabupaten Deli Serdang

Batas wilayah

Kabupaten Karo memiliki batas wilayah yaitu sebagai berikut:

Utara Kabupaten Langkat dan Kabupaten Deli Serdang
Timur Kabupaten Simalungun dan Kabupaten Samosir
Selatan Kabupaten Dairi
Barat Kabupaten Aceh Tenggara (Provinsi Aceh)

Secara geografis, Kabupaten Karo terletak pada koordinat 02° 50' sampai 03° 19' Lintang utara dan 97° 55' sampai 98° 38' Bujur timur.

Sungai

Kabupaten Karo yang terletak di ketinggian 1400 meter di atas permukaan laut, merupakan daerah hulu sungai (DHS) bagi sejumlah sungai primer di Sumatra Utara. Tidak Kurang 50 buah sungai ada di daerah ini. Sebagian besar bermuara ke selat Malaka atau Pantai Timur sedangkan 1 buah bermuara ke Danau Toba. Sungai-sungai yang bermuara ke pantai Timur adalah Lau Biang, Lau Bengap, Lau Borus, Lau Gunung dan lain-lain. Sementara sungai yang bermuara ke Danau Toba adalah sungai yang mewujudkan air terjun Sipiso-piso.

Gunung

Di daerah daratan tinggi Karo dan sepanjang pegunungan Bukit Barisan terdapat sejumlah puncak atau gunung. Dua di antaranya gunung berapi aktif yaitu: Gunung Sinabung (2412 meter) dan Gunung Sibayak (2172 meter). Selain kedua gunung berapi tersebut, masih terdapat sejumlah gunung lainnya yang tinggi belum diukur seperti Gunung Ketaren, Gunung Barus, Gunung Sibuaten, Gunung Macik, Gunung Sipiso-piso, Gunung Sembah Bala, Gunung Kutu, Gunung Pabo, Gunung Singkut, Gunung Gajah, Gunung Pertekteken dan lainnya.

Danau

Di Kabupaten Karo terdapat dua buah Danau yang cukup luas dan terkenal yaitu sebagian Danau Toba (Tongging) dan Danau Lau Kawar yang memiliki luas lebih kurang 200 Ha. Danau Lau Kawar ini diapit oleh alam pegunungan yang dikelilingi hutan tropis. Di tepi Danau Lau Kawar terbentang lahan seluas 3 hektare yang digunakan turis lokal maupun asing untuk berkemah.

Daerah ketinggian

Kabupaten Karo terletak pada ketinggian 140 sampai dengan 1.400 meter di atas permukaan laut dengan perbandingan luas sebagai berikut:

Ketinggian Luas Persentase
140–200 m 9.550 ha 4,49 %
200–500 m 11.373 ha 5,35 %
500-1.000 m 79.215 ha 37,24 %
1.000-1.400 m 112.587 ha 52,92 %

Bila dilihat dari sudut kemiringan atau lereng tanahnya dapat dibedakan sebagai:

Karakter Luas Persentase
Datar 2 % 23.900 ha 11,24 %
Landai 2-5 % 74.919 ha 35,22 %
Miring 15-40 % 41.169 ha 19,35 %
Curam 40 % 72.737 ha 34.19 %

Demografi

Penduduk di Kabupaten Karo umumnya adalah suku Karo dan mayoritas menganut agama Kristen. Data BPS Kabupaten Karo 2020, penduduk yang beragama Kristen sebanyak 75,04% (Kristen Protestan 57,59% dan Katolik 17,46%) dari 415.878 jiwa penduduk (tahun 2019). Selain itu agama Islam juga banyak dianut penduduk Kabupaten Karo, yakni mencapai 24.15% dan selebihnya agama Buddha 0,56%, Konghucu 0,23% dan Hindu 0,02%.[1]

Agama di Kabupaten Karo 2019
Agama Percent
Kristen Protestan
  
57,58%
Islam
  
24,15%
Katolik
  
17,46%
Buddha
  
0,56%
Konghucu
  
0,23%
Hindu
  
0,02%

Pemerintahan

Daftar Bupati

No Foto Nama Bupati Awal
masa jabatan
Akhir
masa jabatan
Wakil Bupati Keterangan
1 Ngerajai Meliala 1945 1946
2 Mayor Mohammad Kosim 1946 1947
3 Raja Kelolong Sinulingga 1947 1949
4 Rejin Peranginangin 1950 1950
5 Rakutta Sembiring Brahmana 1950 1957
6 T. Raja Purba 1957 1957
7 Abdullah Eteng 1957 1960
8 Matang Sitepu 1960 1966
9 Baharuddin Siregar 1966 1969
10 Tampak Sebayang 1969 1980
11 Rukun Sembiring 1980 1985
12 Meneth Ginting 1985 1990 Drs. Serta Tarigan Silangit (Sekda Tanah Karo)
13 Rupai Peranginangin 1990 1994 setahun sebelum jabatannya berakhir, dia meninggal dunia karena sakit
14 Daulat Daniel Sinulingga 1995 2000
Sabam Isodorus Sihotang 2000 2000 Penjabat
15 Sinar Perangin-angin 2000 2005 Djidin Sebayang, SH
16 Daulat Daniel Sinulingga 2005 2010 Ir. Nelson Sitepu
17 Kena Ukur Surbakti 25 Maret 2011 11 Juli 2014 Terkelin S Brahmana Diberhentikan oleh DPRD Karo
Terkelin Brahmana 11 Juli 2014 9 Desember 2014 [Ket. 1]
18 9 Desember 2014 25 Maret 2016 [Ket. 2]
22 April 2016 22 April 2021 Cory Sriwaty Sebayang [Ket. 3]
19 Cory Sriwaty Sebayang 26 April 2021 Petahana Theopilus Ginting [5]
Catatan
  1. ^ Pelaksana Tugas.
  2. ^ Periode pertama.
  3. ^ Periode kedua.

Dewan Perwakilan

Berikut ini adalah komposisi anggota DPRD Kabupaten Karo dalam tiga periode terakhir.

Partai Politik Jumlah Kursi dalam Periode
2014–2019[6] 2019–2024[7] 2024–2029
PKB 0 Steady 0 Kenaikan 2
Gerindra 6 Penurunan 5 Steady 5
PDI-P 6 Kenaikan 8 Kenaikan 10
Golkar 5 Penurunan 4 Steady 4
NasDem 1 Kenaikan 4 Kenaikan 5
Gelora (baru) 3
PKS 0 Steady 0 Kenaikan 1
Hanura 4 Steady 4 Penurunan 2
PAN 3 Steady 3 Steady 3
Demokrat 6 Penurunan 3 Kenaikan 4
Perindo (baru) 2 Penurunan 1
PKPI 4 Penurunan 2
Jumlah Anggota 35 Steady 35 Kenaikan 40
Jumlah Partai 8 Kenaikan 9 Kenaikan 11

Kecamatan

Kabupaten Karo terdiri dari 17 kecamatan, 10 kelurahan, dan 259 desa dengan luas wilayah mencapai 2.127,25 km² dan jumlah penduduk sekitar 404.998 jiwa (2020) dengan kepadatan penduduk 190 jiwa/km².[8][3][4]

Daftar kecamatan dan kelurahan di Kabupaten Karo, adalah sebagai berikut:

Kode
Kemendagri
Kecamatan Jumlah
Kelurahan
Jumlah
Desa
Status Daftar
Desa/Kelurahan
12.06.03 Barusjahe 19 Desa
12.06.02 Berastagi 4 6 Desa
Kelurahan
12.06.14 Dolat Rayat 7 Desa
12.06.07 Juhar 25 Desa
12.06.01 Kabanjahe 5 8 Desa
Kelurahan
12.06.13 Kuta Buluh 16 Desa
12.06.09 Laubaleng 15 Desa
12.06.10 Mardingding 12 Desa
12.06.15 Merdeka 9 Desa
12.06.05 Merek 19 Desa
12.06.06 Munte 22 Desa
12.06.16 Naman Teran 14 Desa
12.06.11 Payung 8 Desa
12.06.12 Simpang Empat 17 Desa
12.06.08 Tigabinanga 1 19 Desa
Kelurahan
12.06.17 Tiganderket 17 Desa
12.06.04 Tigapanah 29 Desa
TOTAL 10 259
Pembagian Wilayah Kecamatan di Kabupaten Karo

Sesuai dengan yang tertuang dalam surat keputusan Menteri Dalam Negeri No.118 tahun 1991 dan Surat Keputusan Gubernur KDH Tkt I Provinsi Sumatra Utara No. 138/21/1994 tanggal 21 Mei 1994 tentang data wilayah administrasi pemerintahan di Indonesia dan Sumatra Utara serta Peraturan Daerah Kabupaten Karo No.04 tentang Pembentukan Kecamatan Dolat Rayat, Kecamatan Merdeka, Kecamatan Naman Teran dan Kecamatan Tiganderket serta pemindahan Ibu kota Kecamatan Payung, maka di Kabupaten Karo terdapat 17 kecamatan, 248 desa serta 10 kelurahan. Wilayah Kabupaten Karo dibagi menjadi 17 kecamatan, yaitu:

Pariwisata

Objek wisata

Referensi

  1. ^ a b c d "Kabupaten Karo Dalam Angka 2020". www.karokab.bps.go.id. Diakses tanggal 19 Juni 2020. 
  2. ^ "Badan Pusat Statistik". www.bps.go.id. Diakses tanggal 2020-08-01. 
  3. ^ a b "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 Désémber 2018. Diakses tanggal 3 Oktober 2019.  Kesalahan pengutipan: Tanda <ref> tidak sah; nama "Permendagri-137-2017" didefinisikan berulang dengan isi berbeda
  4. ^ a b "Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2019 tentang Perubahan atas Permendagri nomor 137 Tahun 2017 tentang Kode dan Data Wilayah Administrasi Pemerintahan". Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 25 Oktober 2019. Diakses tanggal 15 Januari 2020. 
  5. ^ Sinaga, Nikson (26-04-2021). "Lantik Delapan Kepala Daerah, Edy Ingatkan Sumut Darurat Korupsi". kompas.id. Diakses tanggal 27-04-2021. 
  6. ^ Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Karo Periode 2014-2019
  7. ^ Perolehan Kursi DPRD Kabupaten Karo 2019-2024
  8. ^ "Kabupaten Karo Dalam Angka 2021" (pdf). www.karokab.bps.go.id. hlm. 7, 50, 116. Diakses tanggal 15 April 2021. 

Lihat pula

Pranala luar