Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2
Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 | |
---|---|
JORR 2 | |
Berkas:JORR 2 Peta.jpg | |
Informasi rute | |
Panjang: | 110.4 km (68,6 mi) |
Berdiri: | 2012 | – sekarang
Persimpangan besar | |
Orbit sekitar wilayah urban Jabodetabek | |
Ujung Barat: | |
Ujung Timur: | Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta |
Sistem jalan bebas hambatan | |
AH 2 | |
Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2, JORR II atau JORR 2 adalah jalan tol penghubung Jakarta dengan Tangerang, Tangerang Selatan, Bogor, Depok, dan Bekasi. Jalan tol ini melintasi Kota Jakarta Barat, Kota Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Kabupaten Bogor, Kota Depok, Kabupaten Bekasi, Kota Bekasi, dan Kota Jakarta Utara. Pembangunan Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 dimulai dengan dibangunnya Jalan Tol Cisalak - Jagorawi yang merupakan salah satu bagian dari ruas Jalan Tol Cinere-Jagorawi dan diresmikan pada tanggal 27 Januari 2012 lalu[1] sepanjang 3,7 km. Nantinya, jika semua ruas Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 dioperasikan, maka akan memudahkan pengendara dari Jabodetabek yang akan menuju Bandar Udara Internasional Soekarno-Hatta dan Jakarta ataupun sebaliknya.
Daftar Ruas JORR 2
Panjang jalan tol JORR 2 semuanya adalah 110,4 km dan luas semuanya adalah 4,03 km2 dibangun di atas lahan kosong seluas 10 km2.
Ruas | Pengelola | Rute | Panjang (km) | Luas (ha) | Status |
---|---|---|---|---|---|
Cengkareng-Batu Ceper-Kunciran | PT Jasamarga Kunciran Cengkareng | Bandara Soekarno Hatta-Kunciran | 14,2 | 30,4 ha (0,3 km2) | Beroperasi |
Kunciran-Serpong | PT Marga Trans Nusantara | Kunciran-Serpong | 11,2 | 44,8 ha (0,45 km2) | Beroperasi |
Serpong-Cinere | PT Cinere Serpong Jaya | Serpong-Cinere | 10,1 | 20,2 ha (0,2 km2) | Seksi I Beroperasi
|
Cinere-Jagorawi | PT Translingkar Kita Jaya | Cinere-Jagorawi | 14,6 | 29,2 ha (0,29 km2) | Seksi I dan Seksi II Beroperasi Seksi III Konstruksi |
Depok-Antasari | PT Citra Waspphutowa | Depok-Antasari | 21,5 | 136,8 ha (1,37 km2) | Seksi I dan II Beroperasi
|
Cimanggis-Cibitung | PT Cimanggis Cibitung Tollways | Cimanggis-Cibitung | 26,2 | 50,4 ha (0,5 km2) | Seksi I Beroperasi
Seksi II Konstruksi |
Cibitung-Cilincing | PT Cibitung Tanjung Priok Port Tollways | Cibitung-Rorotan | 34 | 67,8 ha (0,68 km2) | Seksi I Konstruksi
Seksi III Konstruksi Seksi IV Konstruksi |
Simpang susun
Sejarah
- Bagian pertama yang dibangun adalah bagian Jalan Tol Cisalak - Jagorawi yang ruas Jalan Tol Cinere-Jagorawi seksi 1 dan diresmikan pada tanggal 27 Januari 2012 lalu. Dan akan dibangun lagi sampai Cinere.
- Ruas Cinere - Jagorawi Seksi 2 : Kukusan - Cisalak resmi beroperasi pada tanggal 28 September 2019.
- Ruas Kunciran-Serpong diresmikan pada tanggal 6 Desember 2019.[2]
- Ruas Cimanggis - Cibitung Seksi 1 : Cimanggis - Jatikarya resmi beroperasi pada tanggal 10 November 2020.
- Ruas Cengkareng - Batu Ceper - Kunciran dan Ruas Serpong - Cinere Seksi 1 : Serpong - Pamulang diresmikan pada tanggal 1 April 2021.
Lihat pula
- Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta
- Jalan Tol Cinere-Jagorawi
- Jalan Tol Jagorawi
- Jalan Tol Jakarta-Tangerang
- Jalan Tol Ulujami-Serpong
- Jalan Tol Jakarta-Cikampek
- Jalan Tol Pelabuhan
- Jalan Tol Prof. Dr. Sedyatmo
Referensi
- ^ http://www.tempo.co/read/news/2012/01/28/083380230/Tol-Cijago-Dibuka-Jalan-Raya-Bogor-Semrawut
- ^ a b Harryt MR (7 Desember 2019). "Tol Kunciran-Serpong Diresmikan, Warga Banten Lebih Cepat Ke Jakarta". Otomotifnet.com. Diakses tanggal 9 Desember 2019.