Kabupaten Minahasa Selatan
Minahasa Selatan | |
---|---|
Daerah tingkat II | |
Motto: Cita Waya Esa ("Kita Semua Satu") | |
Koordinat: 0°36′N 124°18′E / 0.6°N 124.3°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Sulawesi Utara |
Tanggal berdiri | 25 Februari 2003 |
Dasar hukum | UU Nomor 10 Tahun 2003[1] |
Ibu kota | Kota Amurang |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | Christiany Eugenia Paruntu |
• Wakil Bupati | Franky Donny Wongkar |
Luas | |
• Total | 1.456,46 km2 (562,34 sq mi) |
Populasi | |
• Total | 238.455 |
• Kepadatan | 160/km2 (420/sq mi) |
Demografi | |
• Agama | Kristen 90,79% - Protestan 87,83% - Katolik 2,96% Islam 9,07% Konghucu 0,02% Buddha 0,02% Hindu 0,01% Lainnya 0,09%[3] |
Zona waktu | UTC+08:00 (WITA) |
Kode BPS | |
Kode area telepon | 03430 |
Kode Kemendagri | 71.05 |
Situs web | www |
Kabupaten Minahasa Selatan dibentuk berdasarkan Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Minahasa Selatan dan kota Tomohon di Provinsi Sulawesi Utara oleh DPR RI. Namun kedua daerah pemekaran baru ini diresmikan pada tanggal 4 Agustus 2003. Pusat pemerintahan dan sekaligus ibukota kabupaten Minahasa Selatan terletak di kota Amurang. Penduduk Minahasa Selatan pada tahun 2019 berjumlah 238.455 jiwa.[2]
Geografi
Batas wilayah
Berikut merupakan batas wilayah Kabupaten Minahasa Selatan:
Utara | Laut Sulawesi dan Kabupaten Minahasa |
Timur | Kabupaten Minahasa dan Kabupaten Minahasa Tenggara |
Selatan | Kabupaten Bolaang Mongondow Timur |
Barat | Laut Sulawesi dan Kabupaten Bolaang Mongondow |
Sejarah
Kabupaten Minahasa Selatan dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 10 Tahun 2003. Wilayah Kabupaten Minahasa Selatan berasal dari kecamatan-kecamatan dari Kabupaten Minahasa yaitu Belang, Modoinding, Motoling, Ranoyapo, Ratahan, Sinonsayang, Tenga, Tareran, Tombasian, Tombatu, Tompaso Baru, Touluaan, dan Tumpaan.[4] Pada tahun 2007, Kabupaten Minahasa Tenggara dibentuk atas hasil pemekaran Kabupaten Minahasa Selatan berdasarkan Undang-undang Nomor 9 Tahun 2007.[5]
Agama
Menurut Sensus Penduduk 2010, mayoritas penduduk Kabupaten Minahasa Selatan beragama Kristen yakni 90,79%, dimana Protestan 87,83% dan Katolik 2,96%. Sedangkan pemeluk agama Islam juga cukup siginifikan, yakni 9,07% dimana hampir 30% diantaranya berada di kecamatan Sinonsayang. Pemeluk agama Konghucu 0,02%, Buddha 0,02%, dan Hindu 0,01% yang umumnya ada di kota Amurang.[3]
Pemerintahan
Daftar Bupati
No. | Foto | Nama | Mulai jabatan | Akhir jabatan | Prd. | Wakil Bupati | Ket. |
---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | Drs. Ramoy Markus Luntungan |
14 Agustus 2005 | 14 Agustus 2010 | 1 | Ventje Tuela | [6][7] | |
2 | Christiany Eugenia Paruntu S.E. |
14 Desember 2010 | 14 Desember 2015 | 2 | Drs. Sonny Frans Tandayu |
[8][9] | |
17 Februari 2016 | 17 Februari 2021 | 3 | Franky Donny Wongkar S.H. |
[10] | |||
3 | Franky Donny Wongkar S.H. |
26 Februari 2021 | Petahana | 4 | Pdt. Petra Yani Rembang S.Th. |
[11] |
Dewan Perwakilan
Partai Politik | Jumlah Kursi dalam Periode | ||
---|---|---|---|
2014-2019 | 2019-2024 | ||
Gerindra | 5 | 0 | |
PDI-P | 6 | 10 | |
Golkar | 10 | 10 | |
NasDem | 1 | 4 | |
Perindo | (baru) 2 | ||
PAN | 2 | 1 | |
Hanura | 1 | 0 | |
Demokrat | 5 | 3 | |
Jumlah Anggota | 30 | 30 | |
Jumlah Partai | 7 | 6 |
Berikut adalah komposisi fraksi DPRD periode 2019–2024:[12]
No. | Fraksi | Partai | Ketua | Jumlah Kursi |
---|---|---|---|---|
1 | Fraksi Partai Golongan Karya | Golkar | Jenny Tumbuan | 10 |
2 | Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan | PDI-P | Meyfy Karuh | 10 |
3 | Fraksi NasDem | NasDem | Michael Sengkey | 4 |
4 | Fraksi Partai Demokrat | Demokrat | Royke Kaloh | 3 |
5 | Fraksi PrimaNas | Jaclyn Koloay | 3 | |
Jumlah | 30 |
Kecamatan
Kabupaten Minahasa Selatan terdiri dari 17 kecamatan, yaitu:
Lihat pula
Referensi
- ^ "Pembentukan Daerah-Daerah Otonom di Indonesia s/d Tahun 2014" (PDF). www.otda.kemendagri.go.id. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 2019-07-12. Diakses tanggal 22 April 2021.
- ^ a b "Kabupaten Minahasa Selatan Dalam Angka 2020". www.minselkab.bps.go.id. Diakses tanggal 8 Juni 2020.
- ^ a b "Penduduk Menurut Wilayah dan Agama yang dianut di Kabupaten Minahasa Selatan". www.sp2010.bps.go.id. Diakses tanggal 8 Juni 2020.
- ^ "Undang-undang No. 10 Tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Minahasa Selatan dan Kota Tomohon di Provinsi Sulawesi Utara". Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum, Badan Pemeriksa Keuangan. Diakses tanggal 2020-06-03.
- ^ "Undang-undang No. 9 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kabupaten Minahasa Tenggara di Provinsi Sulawesi Utara". Jaringan Dokumentasi dan Informasi Hukum, Badan Pemeriksa Keuangan. Diakses tanggal 2020-06-03.
- ^ "RML Pemimpin Minsel Pertama, Onibala 2 Kali PJsSelatan". Mari Berita. 29 Januari 2021. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2022-06-27. Diakses tanggal 23 Mei 2021.
- ^ Dotulong, Andre (28 Januari 2017). "Sejarah Pembentukan Kabupaten Minahasa Selatan". Sulut Pos. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-24. Diakses tanggal 23 Mei 2021.
- ^ Pebriansyah Ariefana; Ummi Hadyah Saleh (21 Oktober 2019). "Jelang Pengumuman Menteri, Bupati Minahasa Selatan ke Istana, Jadi Calon?". Suara. Diakses tanggal 23 Mei 2021.
- ^ Taroreh, Novy (14 Desember 2015). "Akhiri Masa Jabatan Bupati 2010-2015, Tetty: Terima Kasih Rakyatku, Sampai Jumpa di Tahun 2016". Sulut Pos. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2021-05-24. Diakses tanggal 23 Mei 2021.
- ^ "Hari Ini Bupati dan Wakil Bupati Minsel Periode 2016-2021 Dilantik". manadotoday.co.id. 17 Februari 2016. Diakses tanggal 24 Desember 2016.
- ^ "Resmi Dilantik Gubernur, Franky Donny Wongkar dan Pdt. Petra Yani Rembang Sah Bupati dan Wakil Bupati Minsel Periode 2021-2024". PilarAktual.com. 26 Februari 2021. Diakses tanggal 21 Maret 2021.
- ^ Victor (18 September 2019). "DPRD Minsel Gelar Paripurna Penetapan Pimpinan dan Fraksi DPRD Periode 2019 – 2024". Nyiur Times. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2019-09-29. Diakses tanggal 29 September 2019.
Pranala luar