Lompat ke isi

Danny Pomanto

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Danny Pomanto
Wali Kota Makassar ke-20
Mulai menjabat
26 Februari 2021
PresidenJoko Widodo
GubernurNurdin Abdullah
Andi Sudirman Sulaiman (Plt.)
WakilFatmawati Rusdi
Sebelum
Pendahulu
Rudy Djamaluddin (penjabat)
Pengganti
Petahana
Sebelum
Masa jabatan
8 Mei 2014 – 8 Mei 2019
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Joko Widodo
GubernurSyahrul Yasin Limpo
Soni Sumarsono (penjabat)
Nurdin Abdullah
WakilSyamsu Rizal
Sebelum
Pengganti
Iqbal Samad Suhaeb (penjabat)
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir
Mohammad Ramdhan Pomanto

30 Januari 1964 (umur 60)
Indonesia Makassar, Sulawesi Selatan
Kebangsaan Indonesia
Suami/istriIndira Jusuf Ismail
AnakAura Aulia Imandara
Amirra Aulia Noor Imani
Arrayya Aulia Izzanaira
Orang tuaBuluku Pomanto (Ayah)
Aisyah Abd. Razak (Ibu)
Alma materUniversitas Hasanuddin
PekerjaanDosen arsitektur Unhas
Arsitek
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Ir. H. Mohammad Ramdhan Pomanto atau biasa dikenal sebagai Danny Pomanto (lahir 30 Januari 1964) adalah Wali Kota Makassar periode 2014 sampai 2019 dan 2021 sampai 2024.[1] Danny Pomanto yang berpasangan dengan Syamsu Rizal dan diusung oleh Partai Demokrat dan PBB ini keluar sebagai pemenang Pilkada Kota Makassar 2013 dengan perolehan suara 182.484 atau 31,18 persen mengungguli 9 pasangan lainnya.[2]Dan Pada Pemilihan Walikota Makassar 2020, Danny Mencalonkan diri lagi Dengan Fatmawati Rusdi Dan menang.

Danny menggantikan posisi yang sebelumnya dijabat oleh Ilham Arief Sirajuddin. Ia dan wakilnya Syamsu Rizal dilantik pada tanggal 8 Mei 2014 oleh Gubernur Sulawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo.[1]

Danny Pomanto adalah seorang arsitek dan mantan dosen jurusan arsitektur di Universitas Hasanuddin, Makassar.[3] Ia sebelumnya pernah bertarung dalam pemilihan gubernur Gorontalo namun gagal.[3]

Keberlangsungan kepemimpinan politik dapat dilihat sebagai kepemimpinan yang berlangsung dalam suatu suprastruktur politik (lembaga-lembaga pemerintahan), dan yang berlangsung dalam infrastruktur politik (partai politik dan organisasi kemasyarakatan). Sehingga, kepemimpinan DIA dapat dilihat sebagai sebuah kepemimpinan politik.[4]

Masa kepimimpinan Mohammad Ramdhan Pomanto dan Syamsu Rizal ditandai dengan janji dan slogan Mewujudkan Makassar Kota Dunia yang Nyaman untuk Semua. Kepemimpinan politik Mohammad Ramdhan Pomanto (Danny Pomanto) dalam beberapa tahun terakhir mencoba mengangkat derajat masyarakat lorong di kota Makassar. Mengingat semasa kampanye, tagline yang dibuat berbunyi Ana’ Lorongna Makassar menjadi salah satu faktor penting dalam menghantarkan Danny Pomanto duduk menjadi orang nomor satu di kota Makassar. Dalam bukunya, Danny Pomanto bersama Syamsu Rizal menyebutkan dengan terlaksananya visi dan misi, Walikota dan Wakil Walikota yakin bahwa Kota Makassar akan menjadi kota yang SUPER (Sensitif Untuk kePEntingan Rakyat).[5]

Danny Pomanto resmi dilantik sebagai Walikota Makassar pada tanggal 8 Mei 2014 dan 26 febuari 2021,yang juga resmi memiliki hak serta tanggung jawab sebagai kepala daerah kota Makassar hingga berakhirnya masa jabatannya sebagai pemimpin politik. Danny Pomanto merupakan arsitek profesional, dan sebagai arsitek profesional dapat dilihat dari hasil karyanya, Masjid Amirul Mukminin merupakan salah satu hasil karya arsitek yang juga merupakan mantan Dosen Arsitektur di Universitas Hasanuddin (UNHAS) Makassar.[6]

Referensi

Daftar Pustaka

  1. Alfian, Alfan (2016). Wawasan Kepimpinan Politik (Perbincangan Kepemimpinan di Ranah Kekuasaan). Bekasi: Penjuru Ilmu Sejati.  line feed character di |title= pada posisi 41 (bantuan)
  2. Rizal S. &, Pomanto D. (2014). 8 Jalan Masa Depan Mainstream Baru Pembangunan Makassar. Makassar: Pelita Pustaka.  line feed character di |title= pada posisi 19 (bantuan)
  3. Johansyah O. N. R. (2016). KEPEMIMIPINAN POLITIK DANNY POMANTO DI KOTA MAKASSAR. Skripsi. Universitas Hasanuddin.
Jabatan politik
Didahului oleh:
Ilham Arief Sirajuddin
Wali Kota Makassar
2014–2019
Diteruskan oleh:
Iqbal Samad Suhaeb
(penjabat)