Lompat ke isi

Partai Bulan Bintang

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Partai Bulan Bintang
Ketua umumYusril Ihza Mahendra
Sekretaris JenderalAfriansyah Noor
Dibentuk17 Juli 1998; 26 tahun lalu (1998-07-17)
Kantor pusatPasar Minggu, Jakarta Selatan, DKI Jakarta
IdeologiIslamisme[1]
Nasionalis Islamisme[2]
Pancasila
Kursi di DPR
0 / 575
Kursi di DPRD I
7 / 2.232
Situs web
www.partaibulanbintang.or.id

Partai Bulan Bintang (PBB) adalah sebuah partai politik Indonesia berasaskan Islam dan juga sebagai partai penerus Masyumi yang pernah berjaya pada masa Orde Lama. Partai Bulan Bintang didirikan pada 17 Juli 1998.

Ketua Umum

No Potret Ketua Umum Menjabat
1
Yusril Ihza Mahendra
(1956-)
1998-2005
2
MS Kaban
(1958-)
2005-2010
2010-2015
(1)
Yusril Ihza Mahendra
(1956-)
2015 - 2019
2019 - 2024

Latar belakang

Partai Bulan Bintang telah ikut pemilu selama empat kali yaitu pada Pemilu tahun 1999, 2004, 2009 dan 2014. Pada Pemilu tahun 1999, Partai Bulan Bintang mempu meraih 2.050.000 suara atau sekitar 2% dan meraih 13 kursi DPR RI. Sementara pada Pemilu 2004 memenangkan suara sebesar 2.970.487 pemilih (2,62%) dan mendapatkan 11 kursi di DPR.

Partai ini sebelumnya diketuai oleh Yusril Ihza Mahendra, tokoh yang pernah menjabat Menteri Sekretaris Negara di massa Presiden SBY, Yusril juga dikenal sebagai tokoh yang memelopori Amendemen Konstitusi Pasca Reformasi, di tengah tuntutan Federalisme dari beberapa tokoh. Berikutnya MS Kaban dipilih sebagai ketua umum pada 1 Mei 2005. MS Kaban ketika itu menjabat Menteri Kehutanan di Kabinet Indonesia Bersatu Jilid I.

Dalam Pemilihan Umum Anggota Legislatif 2009, partai ini memeroleh suara sekitar 1,8 juta yang serata dengan 1,7% yang berarti tidak mampu meraih perolehan suara melebihi parliamentary threshold 2,5% sehingga berakibat pada tidak memiliki wakil seorang pun di DPR RI, meski di beberapa daerah pemilihan beberapa calon anggota DPR RI yang diajukan memenuhi persyaratan untuk ditetapkan sebagai Anggota DPR RI. Dalam pemilu legislatif 2014, PBB meraih suara sebesar 1 sampai 2 persen yang dianggap tidak lolos bersama PKPI.

Namun, partai yang memperjuangkan syari'at Islam masuk dalam sistem hukum di Indonesia sebagai icon perjuangannya ini, masih memiliki sekitar 400 Anggota DPRD baik di tingkat Provinsi maupun Kabupaten/Kota di seluruh Indonesia.

Sejak Muktamar ke-3, April 2010, di Medan partai ini telah menetapkan kembali MS Kaban sebagai Ketua Umum Sedangkan BM Wibowo Hadiwardoyo mantan Sekjen Organisasi massa Islam Hidayatullah diangkat sebagai Sekretaris Jenderal dan Prof. Dr. Yusril Ihza Mahendra, SH., M.Sc. sebagai Ketua Majelis Syura sedangkan DR. Fuad Amsyari sebagai Ketua Dewan Kohormatan Partai.

Partai ini kemudian diloloskan KPU sebagai peserta pemilu 2014 dan mendapat nomor urut 14.

Pada 26 April 2015, Yusril Ihza Mahendra terpilih kembali sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang di Muktamar IV PBB[3] menggantikan MS Kaban. Ia terpilih terpilih secara aklamasi setelah calon lainnya Rhoma Irama tidak datang ke arena muktamar pada pemilihan ketua umum.[4]

Pada Pemilihan Umum Legislatif dan Pemilihan Presiden yang diselenggarakan serentak pada 17 April 2019, Partai Bulan Bintang bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju yang mendukung Joko Widodo sebagai presiden untuk periode kedua. Namun, pada pemilihan legislatif Partai Bulan Bintang hanya meraih suara sebanyak 0,79% (1.099.848 suara) sehingga tidak berhasil lolos ambang batas parlemen atau parlementary treshold sebesar 4%.[butuh rujukan]

Pada Kamis, 26 September 2019, Yusril Ihza Mahendra kembali terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang periode 2019-2024 di Muktamar V Partai bulan Bintang yang berlangsung di Tanjung Pandan, Belitung.[butuh rujukan]

Perolehan suara dan kursi

DPR RI

Pemilu Total kursi Total pemilihan Persentase Hasil Urutan
1999
13 / 462
2.049.708 1,94% Partai baru 6
2004
11 / 550
2.970.487 2,62% Penurunan2 kursi 8
2009
0 / 560
1.864.752 1,79% Penurunan11 kursi 10
2014
0 / 560
1.825.750 1,46% Steady 0 kursi 11
2019
0 / 575
1.099.848 0,79% Steady 0 kursi 14

DPRD Provinsi

Pemilu Perolehan
Kursi
Jumlah
Provinsi
Provinsi
Juara
Keterangan
2014 16 10 tidak ada
2019 Penurunan 7 Penurunan 5 tidak ada


Susunan Pengurus

Berikut merupakan susunan pengurus Partai Bulan Bintang periode 2019–2024[5][6]

  • Ketua Umum: Prof. Dr, Yusril Ihza Mahendra, S.H., M.Sc.
  • Wakil Ketua Umum bidang Organisasi dan Pemerintahan: Sukmo Harsono, S.E., M.M.
  • Wakil Ketua Umum bidang Kaderisasi: dr. Norman Zainal
  • Wakil Ketua Umum bidang Polhukam: Mayjen (Purn) Tatang Zaenudin
  • Wakil Ketua Umum bidang Ekonomi dan Koperasi: Ir. Fuad Zakaria
  • Ketua Bidang Organisasi Internal: Husni Jumat, S.H., S. Sos
  • Ketua Bidang Pemerintahan Daerah & Desa: Ronny Abdi, S.T., M.M.
  • Ketua Bidang Kebijakan Publik: Andriani, S.T.
  • Ketua Bidang Komunikasi dan Hubungan Media Massa: Rona Lubis, S.E
  • Ketua Bidang Kaderisasi dan Informasi Strategis: NS. Aji Martono, S.H.I., C.S.A.
  • Ketua Bidang Pemenangan Pemilu: Randy Bagasyudha, S.Psi., M.I.P.
  • Ketua Bidang Hubungan Antar Lembaga: Ir. Doriangat Pakpahan
  • Ketua Bidang PP dan PA: Ratna Juita Yakoeb, S.Ag.
  • Ketua Bidang Kesehatan dan Penanggulangan Bencana: dr. Aksin Asyik
  • Ketua Bidang Politik, Hukum, dan Advokasi: Firmansyah, S.H., M.H.
  • Ketua Bidang HANKAM dan Luar Negeri: Ir. Dt. Ajuansyah Putra Surbakti
  • Ketua Bidang Pemuda dan Mahasiswa: Azanil Kelana
  • Ketua Bidang Ekonomi, Bisnis, dan Kesejahteraan Rakyat: Drs. Ali Amran Tanjung, S.H., M.Hum
  • Ketua Bidang Koperasi dan Pertanian: Gusti Muhammad Faisal
  • Sekretaris Jenderal: Ir. Afriansyah Noor, M.Si
  • Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Orpem: Meridian Ramadir, S.T., M.C.P.
  • Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Kaderisasi dan PPU: Solihin Pure, S.P.
  • Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Polhukam: Revani Dina Fitra, S.E.
  • Wakil Sekretaris Jenderal Bidang Ekkop: Farlaini Bermawi, S.Sos.
  • Bendahara Umum: Dinmar
  • Wakil-Wakil Bendahara: Mahadir Basti, S.H.
  • Wakil-Wakil Bendahara: Ir. Silvia Rahmi
  • Wakil-Wakil Bendahara: Miftahul Jazim
  • Wakil-Wakil Bendahara: Triana Widya Wijayanti, S.Sos., M.Pd.
  • Wakil-Wakil Bendahara: Pipih Sopiah, S.E.
  • Wakil-Wakil Bendahara: Evi Pratiwi Handayani, S.Sos.
  • Ketua Majelis Syura: K.H. Muqoddas Murtadla
  • Ketua Mahkamah Partai: M. Yasin Ardhy, S.H., M.H.

Kader terkenal

Pimpinan lembaga negara

No Nama Jabatan Tahun
Majelis Permusyawaratan Rakyat
1
Berkas:Official Portrait of Jusuf Amir Feisal (1999).jpg Jusuf Amir Feisal
Wakil Ketua
1999–2004

Menteri

No Nama Jabatan Kabinet Tahun Menjabat
1
Yusril Ihza Mahendra Menteri Hukum dan Perundang-undangan
Kabinet Persatuan Nasional
1999–2001
Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia
Kabinet Gotong Royong
2001–2004
Menteri Sekretaris Negara
Kabinet Indonesia Bersatu
2004–2007
2
M. S. Kaban
Menteri Kehutanan
Kabinet Indonesia Bersatu
2004-2009

Selebriti

Pranala luar

Referensi

  1. ^ Sejarah Singkat ("Short History") PBB website, diarsipkan dari versi asli tanggal 15 April 2014, diakses tanggal 13 April 2014 
  2. ^ Al-Hamdi, Ridho. (2017). Moving towards a Normalised Path: Political Islam in Contemporary Indonesia. JURNAL STUDI PEMERINTAHAN (JOURNAL OF GOVERNMENT & POLITICS). Vol. 8 No. 1, February 2017. p.53, p.57, p.62.
  3. ^ Artikel:"Rhoma Irama Tak Datang, Yusril Jadi Ketum Partai Bulan Bintang" di Kompas.com
  4. ^ Artikel:"Rhoma Irama Mundur, Yusril Terpilih Jadi Ketua Umum PBB" di detik.com
  5. ^ "Raja Dangdut Tak Masuk Kepengurusan PBB, Ini Penjelasan Yusril". JPNN.com<. 1 Juli 2015. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2016-03-05. Diakses tanggal 27 Januari 2018. 
  6. ^ "Struktur DPP PBB". Partai Bulan Bintang. Divisi Komunikasi Partai Bulan Bintang. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2018-01-27. Diakses tanggal 27 Januari 2018.