Lompat ke isi

Penyalin Cahaya

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 16 Januari 2022 13.18 oleh Fadly kurniadi (bicara | kontrib) (Mengembalikan judul)
Penyalin Cahaya
Berkas:Poster Film Penyalin Cahaya.jpg
Poster film
SutradaraWregas Bhanuteja
Produser
  • Adi Ekatama
  • Ajish Dibyo
Skenario
  • Henricus Pria[a]
  • Wregas Bhanuteja
CeritaWregas Bhanuteja
Pemeran
Penata musikYennu Ariendra
SinematograferGunnar Nimpuno
PenyuntingAhmad Yuniardi
Perusahaan
produksi
Tanggal rilis
  • 8 Oktober 2021 (2021-10-08) (Festival International Film Busan)
  • 13 Januari 2022 (2022-01-13) (Netflix)
Durasi130 menit
NegaraIndonesia
BahasaBahasa Indonesia
Penghargaan
Festival Film Indonesia

Penyalin Cahaya (bahasa Inggris: Photocopier) adalah sebuah film drama thriller misteri Indonesia tahun 2021 produksi kerja sama Rekata Studio dan Kaninga Pictures yang disutradarai oleh Wregas Bhanuteja. Film ini juga merupakan film panjang pertama Wregas sebagai sutradara[2] serta Shenina Cinnamon sebagai pemeran utama, di mana ia memerankan tokoh bernama Sur.[3] Selain Shenina Cinnamon, film ini juga dibintangi oleh Chicco Kurniawan, Lutesha, Jerome Kurnia, Dea Panendra, dan Giulio Parengkuan.[4] Film ini dirilis perdana secara internasional pada 8 Oktober 2021 di Festival Film Internasional Busan dan juga tayang di Netflix pada 13 Januari 2022.

Sinopsis

Seorang mahasiswi universitas tahun pertama, Sur, pergi ke pesta untuk pertama kalinya dalam hidupnya untuk merayakan pencapaian Mata Hari, grup teater universitas tempat Sur menjadi sukarelawan sebagai perancang web. Hidup benar-benar berubah untuk Sur setelah dia bangun keesokan paginya. Dia kehilangan beasiswa dan diusir oleh keluarganya setelah selfie-nya beredar secara online. Khawatir bahwa dia mungkin menjadi korban perpeloncoan oleh anggota senior Mata Hari, Sur mencari bantuan dari teman masa kecilnya, Amin, yang bekerja dan tinggal di toko fotokopi dekat kampus. Bersama-sama, di toko, mereka mencoba menemukan kebenaran tentang selfie dan tentang malam di pesta dengan meretas ponsel siswa.[5]

Pemeran

  • Shenina Syawalita Cinnamon sebagai Suryani
  • Dea Panendra sebagai Anggun
  • Giulio Parengkuan sebagai Rama Soemarno
  • Jerome Kurnia sebagai Tariq
  • Ruth Marini sebagai Ibu Sur
  • Satria Agustani S sebagai Pelanggan The Diner
  • Lukman Sardi sebagai Ayah Sur
  • Chicco Kurniawan sebagai Amin
  • Budi Ros sebagai Dekan Ilmu Budaya
  • Lutesha sebagai Farah
  • Elisabeth N.A Pasaribu sebagai Ibu Rama
  • Yayan Ruhian sebagai Ayah Rama
  • Arief Fauzan dan Sigit Ezra sebagai Anggota grup musik “Irama Pantai Selatan”
  • Amanda Gondo Wijoyo sebagai Penyanyi keroncong
  • Pemuda Sinarmas sebagai DJ
  • Donny Damara sebagai Ketua Dewan Beasiswa
  • Yandi Nurdiansa sebagai Anggota Dewan Beasiswa
  • Hanna V Manihuruk sebagai Dosen MIPA
  • Rukman Rosadi sebagai Dekan Ilmu Komputer
  • Adipati Dolken sebagai Pegawai layanan pelanggan NetCar
  • Landung Simatupang sebagai Burhan
  • Harry Yuda Pratama sebagai Penjual minuman
  • Damar Rizal Marzuki sebagai Klien murid
  • Khiva Iskak sebagai Dewan Ketua Etik
  • Tanta Ginting sebagai Pengacara Rama
  • Mian Tiara sebagai Bidan Siti
  • Nanda Giri sebagai Istri Burhan
  • Alisa Soelaeman sebagai Penari Medusa
  • Meira Muzarisa Hanum, Kevin Jones Lepar, Muhammad Sauqi Mubbaroq, Nur Huda, Pricilla Abigael Tamia, I Ketut Sathya Ananda S, Yosafat Prasetya Atmaja, Abu Hasan Lobubun, Stella Riana Woromboni, Rendi Erwanda, Aldo Jumadrianto, Siti Alisa Anjelira Fariza, Aldi Mutiara, Shahnaz Alyssa Abidin, Andhika Martsanda Hidayat, dan Jesslyn Tania sebagai Anggota grup teater Mata Hari
  • Alif Athari sebagai Saudara laki-laki Sur
  • Retno Elys sebagai Pelayan katering
  • Nugi Tomo sebagai Asisten Dewan Beasiswa
  • Nurdin Khan sebagai Antek Rama
  • Ian Dzaki sebagai Karyawan NetCar
  • Agus Gunawan sebagai Pelayan
  • Ajat Suderajat sebagai Penjual rokok
  • Joko Kusbiantoro sebagai Tukang parkir
  • Yudi Daniar sebagai Sekuriti

Produksi

Setelah merampungkan proses produksi selama lebih dari setahun sejak 2020, Wregas Bhanuteja mengumumkan film panjang pertamanya: Penyalin Cahaya. Film Penyalin Cahaya merupakan produksi film panjang pertama dari Rekata Studio yang berkolaborasi dengan Kaninga Pictures.

Produser Adi Ekatama mengutarakan bahwa cerita Penyalin Cahaya mengangkat topik penting tentang isu pelecehan seksual yang perlu mendapat banyak perhatian dari masyarakat hari ini. Produser Ajish Dibyo pun mengatakan bahwa film adalah salah satu medium yang paling efisien untuk berargumen.

Pengambilan gambar

Film Penyalin Cahaya melakukan proses pengambilan gambar (shooting) selama 20 hari di Jakarta dan sekitarnya di tengah kondisi pandemi dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat, serta melakukan tes swab PCR maupun antigen secara berkala.[6]

Musik

Mian Tiara bukan hanya berakting dalam film Penyalin Cahaya, tapi juga ikut membuat soundtrack yang berjudul "Di Bawah Langit Raksasa". Mian menciptakan lagu ini untuk membungkus dan mengikat film Penyalin Cahaya dalam spirit dan kekuatan. Mengenai lagu "Di Bawah Langit Raksasa" karya Mian, Wregas berpendapat, “Lagu akan didengarkan semua orang dan harapannya mereka menjadi tergerak untuk melawan isu darurat tentang kekerasan dan pelecehan seksual.”[7]

Penayangan

Film Penyalin Cahaya ditayangkan perdana secara internasional pada 8 Oktober 2021 di Festival Film Internasional Busan 2021. Festival film tersebut diselenggarakan pada tanggal 6-15 Oktober 2021 di Busan, Korea Selatan. Film ini juga akan berkompetisi di program kompetisi utama bernama 'New Currents', yang merupakan satu-satunya program kompetisi internasional film panjang di Festival Film Internasional Busan.[8] Pada 8 November 2021, diumumkan bahwa film ini akan tayang di Netflix pada 13 Januari 2022.[9]

Pemasaran

Poster film ini diunggah pada 1 September 2021 untuk penayangan di Festival Film Internasional Busan 2021. Trailer resmi yang berdurasi 2 menit ini diunggah di kanal YouTube Rekata Studio pada 7 Oktober 2021.

Penerimaan

Dilihat dari situs FlixPatrol, Penyalin Cahaya berhasil menduduki trending Netflix di 15 negara sejak rilis. Tercatat, di Indonesia film ini menjadi nomor satu sejak rilis hingga dua hari setelahnya. Lalu, film ini berada di urutan ke-5 di Malaysia dan Peru, urutan ke-6 di Brasil, Ekuador, dan Venezuela, posisi ke-7 di Singapura dan Argentina, posisi ke-8 di Bolivia, Honduras, Panama, Uruguay. Kemudian, Penyalin Cahaya juga menduduki urutan ke-9 di Bahama, Nikaragua, Trinidad dan Tobago, serta menduduki peringkat 13 di Netflix seluruh dunia.[10]

Penghargaan

Tahun Penghargaan Kategori Penerima Hasil
2021 Festival Film Indonesia Film Cerita Panjang Terbaik Adi Ekatama & Ajish Dibyo Menang
Sutradara Terbaik Wregas Bhanuteja Menang
Pemeran Utama Pria Terbaik Chicco Kurniawan Menang
Pemeran Utama Perempuan Terbaik Shenina Syawalita Cinnamon Nominasi
Pemeran Pendukung Pria Terbaik Giulio Parengkuan Nominasi
Jerome Kurnia Menang
Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik Dea Panendra Nominasi
Penulis Skenario Terbaik Wregas Bhanuteja Menang
Pengarah Sinematografi Terbaik Gunnar Nimpuno, I.C.S Menang
Penyunting Gambar Terbaik Ahmad Yuniardi Menang
Penata Efek Visual Terbaik Stefanus Binawan Utama Nominasi
Penata Suara Terbaik Sutrisno & Satrio Budiono Menang
Pencipta Lagu Tema Terbaik Mian Tiara – "Di Bawah Langit Raksasa" Menang
Penata Musik Terbaik Yennu Ariendra Menang
Pengarah Artistik Terbaik Dita Gambiro Menang
Penata Busana Terbaik Fadillah Putri Yunidar Menang
Penata Rias Terbaik Astrid Sambudiono Nominasi
Film Pilihan Tempo Film Pilihan Tempo Penyalin Cahaya Menang
Sutradara Pilihan Tempo Wregas Bhanuteja Menang
Skenario Pilihan Terpilih Wregas Bhanuteja & Henricus Pria Menang

Catatan

  1. ^ Nama Henricus Pria sebagai penulis skenario dihapus pada kredit akhir versi penayangan Netflix terkait laporan dugaan keterlibatan kasus pelecehan seksual.[1]

Referensi

  1. ^ Swaragita, Gisela (10 Januari 2022). "'Photocopier' scriptwriter removed from credits following sexual abuse allegations". The Jakarta Post (dalam bahasa Inggris). Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Januari 2022. Diakses tanggal 12 Januari 2022. 
  2. ^ Sumbogo, Aryo (12 Agustus 2021). "Angkat Isu Kekerasan Seksual, 'Penyalin Cahaya' jadi Film Panjang Pertama Wregas Bhanuteja". Kompas TV. Diarsipkan dari versi asli tanggal 12 Agustus 2021. Diakses tanggal 7 September 2021. 
  3. ^ Anisa, Welia (11 Agustus 2021). "Shena Cinnamon Akhirnya Debut Sebagai Pemeran Utama dalam Film 'Penyalin Cahaya'". Pikiran Rakyat. Diarsipkan dari versi asli tanggal 17 Agustus 2021. Diakses tanggal 7 September 2021. 
  4. ^ Putra, Mahardi Eka (28 Agustus 2021). "6 Tokoh 'PENYALIN CAHAYA', Terlibat Dalam Kasus Swafoto Mabuk dan Kekerasan Seksual di Kampus". KapanLagi. Diarsipkan dari versi asli tanggal 28 Agustus 2021. Diakses tanggal 7 September 2021. 
  5. ^ Nural (9 Agustus 2021). "Sinopsis Penyalin Cahaya, Film Panjang Pertama Wregas Bhanuteja". Kincir. Diarsipkan dari versi asli tanggal 10 Agustus 2021. Diakses tanggal 7 September 2021. 
  6. ^ "Cerita Kru Penyalin Cahaya Syuting 20 Hari kala Pandemi". CNN Indonesia. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 September 2021. Diakses tanggal 7 September 2021. 
  7. ^ Koesmarini, Nadhilah Trie (2 September 2021). "Gelar Konferensi Pers Secara Virtual, Film Penyalin Cahaya Mengungkap Fakta Baru". filmmaker.id. Diarsipkan dari versi asli tanggal 7 September 2021. Diakses tanggal 7 September 2021. 
  8. ^ Galuh, Maria Cicilia (2 September 2021). ""Penyalin Cahaya" Wregas Bhanuteja masuk kompetisi Busan Film Festival". Antaranews. Diarsipkan dari versi asli tanggal 3 September 2021. Diakses tanggal 7 September 2021. 
  9. ^ Indonesia, Netflix (2021-11-8). "Kabar spesial! Film dengan nominasi terbanyak (17 nominasi)..." Instagram.com. 
  10. ^ Astari, Dini. "Diterpa Skandal, 'Penyalin Cahaya' Rajai Trending Netflix di 15 Negara". film-dan-musik. Diakses tanggal 2022-01-16. 

Pranala luar