Lompat ke isi

Bahasa Ibrani

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Bahasa Ibrani
עִבְרִית Ivrit (Klasik: ʕibrit)
PengucapanBaku Israel: [(ʔ)ivˈʁit] - [(ʔ)ivˈɾit],
Baku Israel (Sefardim): [ʕivˈɾit],
Irak: [ʕibˈriːθ],
Yaman: [ʕivˈriːθ],
Ashkenazi: [ˈivʀis]
WilayahIsrael
Dunia (sebagai bahasa liturgis untuk Yudaisme), di Tepi Barat, dan Gaza[1]
Penutur
Jumlah Penutur < 9,000,000
 Israel
Bahasa utama 5,200,000 (2009);[2]
Bahasa kedua 2,500,000 (2009)
 Amerika Serikat
Bahasa ibu 200,000 (perkiraan) di Amerika Serikat menuturkan bahasa Ibrani di rumah1

1Sensus Amerika Serikat tahun 2000 PHC-T-37. Kemampung Berbahasa Inggris sebagai bahasa sehari-hari: 2000. Table 1a.PDF (11.8 KB)
Negara Palestina
Teritori Palestina Bahasa kedua 500,000 - 1,000,000

Punah sebagai bahasa yang dituturkan pada abad ke-4 Masehi, hanya dipakai sebagai liturgis dan bahasa sastra; pada tahun 1880-an, bahasa ini kembali dipergunakan sebagai bahasa resmi

Perincian data penutur

Jumlah penutur beserta (jika ada) metode pengambilan, jenis, tanggal, dan tempat.[3]

Abjad Ibrani
Status resmi
Bahasa resmi di
 Israel
Yudaisme
Diatur olehAkademi Bahasa Ibrani
הַאַקָדֶמִיָה לָלַשוֹן הַעִבְרִית (HaAkademia LaLashon Ha‘Ivrit)
Kode bahasa
ISO 639-1he
ISO 639-2heb
ISO 639-3hebkode inklusifMencakup:
heb – Ibrani Modern
hbo – Ibrani Kuno
Glottologhebr1246[4]
Linguasfer12-AAB-a
IETFhe
Status pemertahanan
Terancam

CRSingkatan dari Critically endangered (Terancam Kritis)
SESingkatan dari Severely endangered (Terancam berat)
DESingkatan dari Devinitely endangered (Terancam)
VUSingkatan dari Vulnerable (Rentan)
Aman

NESingkatan dari Not Endangered (Tidak terancam)
ICHEL Red Book: Not Endangered

Ibrani diklasifikasikan sebagai bahasa aman ataupun tidak terancam (NE) pada Atlas Bahasa-Bahasa di Dunia yang Terancam Kepunahan

C10
Kategori 10
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa telah punah (Extinct)
C9
Kategori 9
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sudah ditinggalkan dan hanya segelintir yang menuturkannya (Dormant)
C8b
Kategori 8b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa hampir punah (Nearly extinct)
C8a
Kategori 8a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa sangat sedikit dituturkan dan terancam berat untuk punah (Moribund)
C7
Kategori 7
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai mengalami penurunan ataupun penutur mulai berpindah menggunakan bahasa lain (Shifting)
C6b
Kategori 6b
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mulai terancam (Threatened)
C6a
Kategori 6a
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa masih cukup banyak dituturkan (Vigorous)
C5
Kategori 5
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa mengalami pertumbuhan populasi penutur (Developing)
C4
Kategori 4
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan dalam institusi pendidikan (Educational)
C3
Kategori 3
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa digunakan cukup luas (Wider Communication)
C2
Kategori 2
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa yang digunakan di berbagai wilayah (Provincial)
C1
Kategori 1
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara (National)
C0
Kategori 0
Kategori ini menunjukkan bahwa bahasa merupakan bahasa pengantar internasional ataupun bahasa yang digunakan pada kancah antar bangsa (International)
10
9
8
7
6
5
4
3
2
1
0
EGIDS SIL EthnologueC1 National
Bahasa Ibrani dikategorikan sebagai C1 National menurut SIL Ethnologue, artinya bahasa ini menjadi bahasa nasional maupun bahasa resmi dari suatu negara
Referensi: [5][6][7]
Lokasi penuturan
Lokasi penuturan Bahasa Ibrani
 Portal Bahasa
L • B • PW   
Sunting kotak info  Lihat butir Wikidata  Info templat

Bahasa Ibrani (עִבְרִית ʿIvrit, [ʔivˈʁit] atau [ʕivˈɾit]) adalah sebuah bahasa dari cabang rumpun bahasa Afro-Asia.[8] Bahasa ini masuk dalam bahasa Semit dan menjadi bahasa resmi Israel. Bahasa Ibrani dituturkan oleh sebagian orang Yahudi di seluruh dunia. Secara kultural, bahasa ini dianggap sebagai bahasa orang Yahudi, meskipun bahasa ini juga dipergunakan oleh kelompok-kelompok non-Yahudi, seperti orang Samaria. Bahasa Ibrani hampir punah sebagai bahasa yang dituturkan pada Abad Kuno, namun terus digunakan sebagai bahasa liturgi Yudaisme dan bahasa sastra serta hanya dipakai untuk mempelajari Alkitab dan Mishnah saja. Tetapi pada akhir abad ke-19 dan permulaan abad ke-20, bahasa ini lahir kembali menjadi sebuah bahasa sejati dengan para penuturnya. Bahasa ini lalu menggantikan bahasa Arab, bahasa Ladino, bahasa Yiddish dan lain sebagainya sebagai bahasa utama kaum Yahudi sedunia dan di negara Israel kemudian hari.

Bahasa Ibrani merupakan salah satu dari dua bahasa resmi Israel. Bahasa resmi lainnya adalah bahasa Arab. Dalam bahasa Ibrani sendiri, bahasa ini disebut עִבְרִית, atau I'vrit (IPA: [ivr\it] atau [ibr\it]).

Bahasa Ibrani mirip sekali dengan bahasa Aram dan juga masih mirip dengan bahasa Arab. Bahkan kosakata Ibrani modern, banyak pula meminjam dari bahasa Arab.

Sejarah

Peta komunitas penutur Ibrani seluruh dunia.

Sebagai kewarganegaraan istilah "Ibrani" merujuk kepada Bani Israel purba, tetapi, sebagai bahasa, kata "Ibrani" merujuk kepada salah satu dari beberapa dialek bahasa Kanaan.

“Bahasa Ibrani adalah cabang dari bahasa Kanaan dan Amorit, atau lebih tepat Kanaan dan Amorit adalah dialek-dialek nenek moyang yang melalui percampuran keduanya pertumbuhan bahasa Ibrani dapat dijelaskan.”(Interpreter’s Dictionary of the Bible, vol.2, 552).

Bahasa Ibrani (Israel) dan Moabit (Yordan) bisa disebut dialek Kanaan Selatan sedangkan Fenisia (Libanon) bisa disebut dialek Kanaan Utara. Bahasa Kanaan dekat berhubungan dengan Aram dan juga dengan bahasa Arab Selatan-Tengah dalam kadar lebih sedikit. Manakala dialek Kanaan lain telah punah, bahasa Ibrani terus hidup. Ibrani berkembang sebagai bahasa tuturan di Israel dari abad ke-10 SM hingga masa sebelum Zaman Bizantium pada abad ke-3 atau ke-4 Masehi. Selepas itu bahasa Ibrani diteruskan sebagai bahasa kesusasteraan hingga Era Moden sebagai bahasa tuturan pada abad ke-19.

Bahasa Ibrani mengalami lima tahap perkembangan yang utama,[9] yaitu:

  1. Ibrani Kuno (sebelum 500 SM)
  2. Ibrani Kitab Suci (~500-200 SM; mis. di kitab Ezra, Nehemia, Ester)
  3. Ibrani Mishnah (~200 SM - 600 M; mis. gulungan naskah Qumran)
  4. Ibrani Para Rabi (~600-1800 M)
  5. Ibrani Modern (abad ke-20 hingga sekarang)

Huruf Ibrani

Huruf Nama bunyi transliterasi
א Alef /ʔ/  
ב Bet /b/ /v/ b
ג Gimel /ɡ/ /ʁ/ g
ד Dalet /d/ /ð/ d
ה He /h/ h
ו Waw /w/ v
ז Zayin /z/ z
ח Het /χ/ kh
ט, Tet /t/ t
י Yod /j/ y
ך כ Kaf /k/ /χ/ k
ל Lamed /l/ l
ם מ Mem /m/ m
ן נ Nun /n/ n
ס Samekh /s/ s
ע Ayin /ʔ/ /ʕ/ '
ף פ Pe /p/ /f/ p
ץ צ Tsade /ts/ ts
ק Qof /q/ q
ר Resh /ʁ/ r
ש Shin /ʃ/ /s/ sy
ת Taw /t/ /θ/ t

Abjad Ibrani terdiri dari 22 huruf. Abjad Ibrani pada bagan di atas hanya terdiri dari konsonan saja (juga termasuk huruf alef dan ayin). Karena teks Ibrani kuno hanya ditulis dalam bentuk konsonan saja (tanpa vokal), maka pelafalannya didasarkan pada tradisi lisan yang turun-temurun dari generasi ke generasi. Sistem penulisan vokal baru muncul sekitar tahun 500 M sampai 1000 M. Sistem penulisan vokal ini diadakan dengan tujuan untuk melestarikan tradisi lisan tersebut. Teks Ibrani kuno yang tanpa vokal tersebut disebut 'teks tanpa titik'. Gulungan-gulungan yang terdapat di sinagoge-sinagoge dewasa ini ditulis dengan tidak membubuhkan vokal sebagaimana kebanyakan buku-buku, majalah-majalah dan surat-kabar-surat-kabar yang dicetak dalam huruf Ibrani modern. Penulisan yang dibubuhi vokal sangat besar manfaatnya bagi para pemula yang belajar bahasa Ibrani.

Dialek dalam bahasa Ibrani

Terdapat dua jenis tradisi pelafalan bahasa Ibrani, yaitu tradisi pelafalan sefardis dan tradisi pelafalan askenas. Tradisi pelafalan sefardis saat ini dipakai oleh orang-orang Yahudi di Eropa Barat dan juga menjadi pelafalan resmi negara Israel modern. Sedangkan tradisi pelafalan askenas sampai saat ini dipakai oleh perkumpulan-perkumpulan ibadah Yahudi di Eropa Timur. Contoh perbedaan dari kedua pelafalan tersebut di atas sebagai berikut:

Sefardis: Wa'ani tfilati lekha hasyem et ratson ...

Askenas : Wa'ani sfilosi lekho hasyem es rotson ... (Mazmur 69:14)

Lihat pula

Referensi

  1. ^ "CIA's World Fact Book". Diarsipkan dari versi asli tanggal 2014-07-08. Diakses tanggal 2011-02-27. 
  2. ^ Ethnologue: Statistical Summaries
  3. ^ https://web.archive.org/web/20190605220910/https://www.ethnologue.com/language/heb; Ethnologue.
  4. ^ Hammarström, Harald; Forkel, Robert; Haspelmath, Martin, ed. (2023). "Ibrani". Glottolog 4.8. Jena, Jerman: Max Planck Institute for the Science of Human History. 
  5. ^ "UNESCO Interactive Atlas of the World's Languages in Danger" (dalam bahasa bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, and Tionghoa). UNESCO. 2011. Diarsipkan dari versi asli tanggal 29 April 2022. Diakses tanggal 26 Juni 2011. 
  6. ^ "UNESCO Atlas of the World's Languages in Danger" (PDF) (dalam bahasa Inggris). UNESCO. 2010. Diarsipkan dari versi asli (PDF) tanggal 31 Mei 2022. Diakses tanggal 31 Mei 2022. 
  7. ^ "Bahasa Ibrani". www.ethnologue.com (dalam bahasa Inggris). SIL Ethnologue. 
  8. ^ Nasution, Sahkholid (2017). Kholison, Moh., ed. Pengantar Linguistik Bahasa Arab (PDF). Sidoarjo: CV. Lisan Arabi. hlm. 62. ISBN 978-602-70113-8-0. 
  9. ^ Yesus dan bahasa Ibrani

Pustaka tambahan

Pranala luar