Jalan Tol Jakarta–Bogor–Ciawi
Judul halaman yang diminta terlalu panjang. Ia harus dikodekan dengan UTF-8 dan tidak melebihi 255 bita.
Jalan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi | |
---|---|
Jagorawi Toll Road | |
Koordinat: 6°15′11″S 106°52′22″E / 6.25306°S 106.87278°E | |
Informasi rute | |
Dikelola oleh PT Jasa Marga (Persero) Tbk. | |
Panjang: | 46.0 km (28,6 mi) |
Berdiri: | 9 Maret 1978 | – sekarang
Sejarah: | Dibangun tahun 1973-1978 |
Persimpangan besar | |
Dari: | Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 |
Simpang Susun Cawang Ramp Cililitan Simpang Susun Taman Mini Simpang Susun Pasar Rebo Ramp Cibubur Simpang Susun Cimanggis Ramp Cimanggis Simpang Susun Gunung Putri Simpang Susun Citeureup Simpang Susun Sentul Simpang Susun Sentul Selatan Simpang Susun Bogor Ramp Bogor Selatan Ramp Ciawi Simpang Susun Ciawi | |
Ke: | Jalan Tol Lingkar Luar Bogor Jalan Tol Bocimi |
Letak | |
Kota besar: | Jakarta Timur Kota Depok Kota Bogor Bogor |
Sistem jalan bebas hambatan | |
Jalan Tol Jakarta–Bogor–Ciawi (bahasa Jawa: Dalan Tol Jakarta-Bogor-Ciawi) (bahasa Inggris: Jakarta-Bogor-Ciawi Toll Road) atau Jalan Tol Jagorawi adalah jalan tol pertama di Indonesia[1] yang mulai dibangun pada tahun 1973, menghubungkan Jakarta-Bogor-Ciawi. Jalan tol ini dikelola oleh PT Jasa Marga dan melewati wilayah Kota Jakarta Timur, Kota Depok, Kota Bogor, dan Kabupaten Bogor. Jalan tol ini dibangun dengan biaya Rp 350.000.000 per kilometer pada kurs rupiah saat itu.[2] Jalan tol sepanjang kurang lebih 50 km ini diresmikan Presiden Soeharto pada tanggal 9 Maret 1978. Saat diresmikan, jalan tol tersebut baru sampai ruas Jakarta-Citeureup saja dan juga hanya 2 lajur, dengan karyawan 200 orang.[3] Jalan tol Jagorawi merupakan jalan tol pertama yang didanai APBN dari pinjaman luar negeri, kemudian pengelolaannya diberikan kepada PT Jasa Marga sebagai modal awal perusahaan tersebut dan merupakan penyertaan pemerintah.[4]
Sejarah
Tahun 1973, Pemerintah mulai membangun jalan bebas hambatan pertama yang menghubungkan Jakarta dengan Bogor. Ketika masih dalam tahap pembangunan, jalan tol Jagorawi ini belum berstatus sebagai jalan tol. Ketika jalan tersebut selesai dibangun, pada tahun 1978, Pemerintah RI memikirkan agar biaya pengoperasian dan pemeliharaan ruas jalan tersebut dapat dilakukan mandiri tanpa membebani anggaran Pemerintah RI. Untuk itu, Menteri Pekerjaan Umum ketika itu, Ir. Sutami mengusulkan kepada Presiden RI agar ruas jalan Jakarta-Bogor tersebut dijadikan jalan tol.[3]
Maka 2 pekan sebelum jalan tol Jagorawi diresmikan penggunaannya, persisnya pada 25 Februari 1978, terbit PP No. 4 tahun 1978 tentang Penyertaan Modal Negara Republik Indonesia untuk pendirian Persero yang mengurusi dan mengelola infrastruktur jalan raya. Dari situlah, kemudian lahir badan usaha persero PT Jasa Marga (Persero) pada 1 Maret 1978, sepekan sebelum jalan tol Jagorawi sudah diresmikan.[2]
Fasilitas
Dari Februari-Desember 2011, ruas tol Jagorawi telah dilebarkan dari 3 lajur menjadi 4 lajur dari Jakarta hingga Sentul Selatan, sisanya dari Sentul Selatan sampai Bogor masih 3 lajur dan Bogor sampai Ciawi masih 2 lajur.
Jalan tol ini dilengkapi pula oleh lima tempat istirahat yakni di tempat peristirahatan Cibubur Square di KM 10, tempat istirahat Sentul (KM 35) dan tempat istirahat Ciawi (KM 45) untuk arah Jakarta ke Bogor/Ciawi. Sebaliknya dari Bogor/Ciawi, tempat peristirahatan akan ditemui di tempat istirahat Bogor (KM 38), dan tempat istirahat Gunung Putri (KM 21).[5]
Gerbang tol
Ruas Cawang-Bogor-Ciawi (Dikelola PT Jasa Marga (Persero) Tbk.)
Gerbang tol/simpang susun |
KM |
Lokasi |
Destinasi |
---|---|---|---|
Wilayah hukum Polda Metro Jaya (Polres Metro Jakarta Timur) | |||
Jalan Tol di DKI Jakarta Rute 2 | |||
JALAN TOL LINGKAR DALAM JAKARTA Batas Operasional PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Jalan Tol Berawal/Berakhir | |||
JALAN TOL JAKARTA-BOGOR-CIAWI Batas Operasional PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Jalan Tol Berawal/Berakhir | |||
Simpang Susun Cawang | 0 | Cawang | Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta |
Gerbang Tol Cililitan Utama 1-3 | 2 | Cililitan | UTARA <transaksi GT Cililitan hanya untuk kendaraan dari arah Ciawi ke Jakarta> Segitiga Emas Bandara Internasional Soekarno-Hatta Pelabuhan Tanjung Priok SELATAN <jalan terus, tidak ada transaksi> TMII Cibubur Depok Bogor Ciawi Sukabumi |
Ramp Cililitan | Bandara Internasional Halim Perdanakusuma Rumah Sakit POLRI Jalan Mayjend. Sutoyo ke Jalan Tol Jakarta-Cikampek | ||
Simpang Susun Taman Mini | 4 | Kramat Jati | Jalan Pondok Gede Raya Asrama Haji Jakarta TMII |
Gerbang Tol Ramp Taman Mini 1-2 | |||
JALAN TOL JAKARTA-BOGOR-CIAWI Batas Operasional PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Jalan Tol Berawal/Berakhir | |||
JALAN TOL LINGKAR LUAR JAKARTA (RUAS PONDOK PINANG-TMII) Batas Operasional PT Hutama Karya (Persero) Jalan Tol Berawal/Berakhir | |||
Simpang Susun Pasar Rebo | 7 | Makasar | Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta Bekasi Bandara Internasional Soekarno-Hatta |
Gerbang Tol Dukuh 1-3 | |||
JALAN TOL LINGKAR LUAR JAKARTA (RUAS PONDOK PINANG-TMII) Batas Operasional PT Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta Jalan Tol Berawal/Berakhir | |||
JALAN TOL JAKARTA-BOGOR-CIAWI Batas Operasional PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Jalan Tol Berawal/Berakhir | |||
Simpang Susun Cibubur | 15 | Cibubur | Jalan Transyogi Buperta Cibubur Cileungsi Jonggol |
Gerbang Tol Cibubur 1-2 | |||
Jalan Tol di DKI Jakarta Rute 2 Jalan Tol Berawal/Berakhir | |||
Batas Wilayah Provinsi D.K.I Jakarta Kota Administrasi Jakarta Timur Batas Wilayah Provinsi Jawa Barat | |||
Jalan Tol di Jawa Barat Rute 2 Jalan Tol Berawal/Berakhir | |||
JALAN TOL JAKARTA-BOGOR-CIAWI Batas Operasional PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Jalan Tol Berawal/Berakhir | |||
JALAN TOL LINGKAR LUAR JAKARTA 2 (RUAS CINERE-JAGORAWI) Batas Operasional PT Translingkar Kita Jaya Jalan Tol Berawal/Berakhir | |||
JALAN TOL LINGKAR LUAR JAKARTA 2 (RUAS CIMANGGIS-CIBITUNG) Batas Operasional PT Cimanggis Cibitung Tollways Jalan Tol Berawal/Berakhir | |||
Simpang Susun Cimanggis | 16 | Cimanggis | Jalan Tol Cinere-Jagorawi Jalan Tol Cimanggis-Cibitung Depok Cileungsi Jonggol |
Gerbang Tol Cimanggis 1-5 | |||
JALAN TOL LINGKAR LUAR JAKARTA 2 (RUAS CIMANGGIS-CIBITUNG) Batas Operasional PT Cimanggis Cibitung Tollways Jalan Tol Berawal/Berakhir | |||
JALAN TOL LINGKAR LUAR JAKARTA 2 (RUAS CINERE-JAGORAWI) Batas Operasional PT Translingkar Kita Jaya Jalan Tol Berawal/Berakhir | |||
JALAN TOL JAKARTA-BOGOR-CIAWI Batas Operasional PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Jalan Tol Berawal/Berakhir | |||
Ramp Cimanggis | 19 | Cimanggis | <hanya untuk kendaraan keluar dari/masuk ke arah Jakarta> Jalan Raya Tapos |
Gerbang Tol Cimanggis | |||
Wilayah hukum Polda Metro Jaya (Polres Metro Depok) | |||
Batas Wilayah Kota Depok Batas Wilayah Kabupaten Bogor | |||
Wilayah hukum Polda Jawa Barat (Polres Bogor) | |||
Simpang Susun Gunung Putri | 24 | Gunung Putri | Jalan Gunung Putri Raya |
Gerbang Tol Gunung Putri | |||
Gerbang Tol Karanggan | Karanggan | <hanya untuk kendaraan dari arah Karanggan ke arah Jakarta> Jakarta | |
Simpang Susun Citeureup | 27 | Citeureup | Jalan Mayor Oking |
Gerbang Tol Citeureup 1-2 | |||
Simpang Susun Sentul | 34 | Sentul | Jalan Sirkuit Sentul IPSC Sirkuit Sentul |
Gerbang Tol Sentul 1-2 | |||
Simpang Susun Sentul Selatan | 37 | Babakan Madang | Jalan M.H. Thamrin Sentul International Convention Centre |
Gerbang Tol Sentul Selatan 1-2 | |||
Simpang Susun Sentul Selatan Ramp 1 | Jalan Tol Lingkar Luar Bogor Dramaga | ||
Batas Wilayah Kabupaten Bogor Batas Wilayah Kota Bogor | |||
Simpang Susun Bogor | 40 | Bogor Utara | Pusat Kota Kebun Raya Bogor Istana Bogor Terminal Bus Baranangsiang Bogor |
Gerbang Tol Bogor | |||
Gerbang Tol Ciawi 2 | 41 | Sukaraja | UTARA <transaksi GT Ciawi 2 hanya untuk kendaraan dari arah Ciawi ke Jakarta> Jakarta Depok Tangerang Bekasi SELATAN <jalan terus, tidak ada transaksi> Cisarua Ciawi Sukabumi |
Ramp Bogor Selatan | 42 | Bogor Selatan | <hanya untuk kendaraan dari arah Jakarta> Jalan Raya Tajur |
Gerbang Tol Bogor Selatan | |||
Gerbang Tol Ciawi | 44 | Bogor Timur | UTARA <jalan terus, tidak ada transaksi> Jakarta Depok Tangerang Bekasi SELATAN <transaksi GT Ciawi hanya untuk kendaraan dari arah Jakarta ke Ciawi> Cisarua Ciawi Sukabumi |
Ramp Ciawi | 46 | <pintu keluar Ciawi hanya untuk kendaraan dari arah Jakarta> Taman Safari Puncak Cianjur | |
Batas Wilayah Kota Bogor Batas Wilayah Kabupaten Bogor | |||
Simpang Susun Ciawi | 47 | Ciawi | Jalan Tol Bocimi Pelabuhan Ratu Sukabumi |
<pintu keluar Ciawi hanya untuk kendaraan dari arah Jakarta> Ciawi Tajur/Bogor Puncak | |||
Jalan Tol di Jawa Barat Rute 2 | |||
JALAN TOL JAKARTA-BOGOR-CIAWI Batas Operasional PT Jasa Marga (Persero) Tbk. Jalan Tol Berawal/Berakhir | |||
JALAN TOL BOGOR-CIAWI-SUKABUMI Batas Operasional PT Trans Jabar Tol Jalan Tol Berawal/Berakhir |
Tarif (Rupiah baru)
Pada awalnya ruas tol ini menggunakan sistem pembayaran tertutup dari ruas Cibubur Utama/Cimanggis Utama-Bogor/Ciawi, tetapi mulai 8 September 2017, sistem pembayaran yang digunakan oleh ruas tol ini berubah menjadi sistem terbuka (sekali transaksi) dengan dihilangkannya gerbang tol Cibubur Utama dan Cimanggis Utama sehingga transaksi hanya dapat dilakukan di gerbang tol masuk/keluar.[6][7]
Golongan | Tarif |
---|---|
I | 7,00 |
II | 11,50 |
III | 11,50 |
IV | 16,00 |
V | 16,00 |
- Tarif di atas diberlakukan sejak tanggal 19 Desember 2019 pukul 00:00 WIB.[6][7]
- Mulai 8 September 2017, transaksi di gerbang tol Cibubur Utama dan Cimanggis Utama ditiadakan. Transaksi dilakukan di gerbang tol masuk/keluar.[6][7]
Simpang susun utama
KM | Lokasi | Tujuan |
---|---|---|
0 | Simpang Susun Cawang | Jalan Tol Lingkar Dalam Kota Jakarta |
7 | Simpang Susun Pasar Rebo | Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta |
16 | Simpang Susun Cimanggis | Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 |
47 | Simpang Susun Ciawi | Jalan Tol Bocimi |
Insiden
- Pada tanggal 8 September 2013, terjadi kecelakaan yang melibatkan mobil pada km 8,2. Akibat kecelakaan tersebut, 7 orang tewas dan 9 orang luka-luka.[8] Kecelakaan ini melibatkan Abdul Qodir Jaelani (Dul), putra bungsu Ahmad Dhani.[9]
Lihat pula
- Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2
- Jalan Tol Bocimi
- Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta
- Jalan Tol Cijago
- Jalan Tol Pelabuhan
- Jalan Tol Cimanggis-Cibitung
Referensi
- ^ Santoso, Agus (2015). Naskah Sumber Arsip Presiden RI : Soeharto. Arsip Nasional Republik Indonesia. hlm. 40.[pranala nonaktif permanen]
- ^ a b "Jagorawi". Arief Rahman Topan, Jurnal Republik. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-11-10. Diakses tanggal 15 September 2007.
- ^ a b "Profil PT. Jasa Marga (Persero)". Infotol, Astaga.com. 27 Februari 2006. Diarsipkan dari versi asli tanggal 2007-08-22. Diakses tanggal 15 September 2007.
- ^ "Tol Jagorawi Merupakan Modal Awal PT Jasa Marga". Badan Penelitian dan Pengembangan SDM, Depkominfo. 4 September 2007. Diakses tanggal 10 Februari 2008.[pranala nonaktif permanen]
- ^ "Jakarta - Bogor - Ciawi (Jagorawi)". Jalantol.net. 14 Mei 2006. Diakses tanggal 15 September 2007.[pranala nonaktif permanen]
- ^ a b c Alsadad Rudi (6 September 2017). "Diingatkan Kembali, Tol Jagorawi Berlaku Satu Tarif Mulai 8 September". Kompas.com. Diakses tanggal 7 September 2017.
- ^ a b c Dani Prabowo (5 September 2017). "Dengan Sistem Integrasi, Tarif Tol Jagorawi Jadi Rp 6.500". Kompas.com. Diakses tanggal 7 September 2017.
- ^ "Lima tewas akibat tabrakan di Tol Jagorawi". Antara. 8 September 2013. Diakses tanggal 9 September 2013.
- ^ "Kronologi Tabrakan Jagorawi Melibatkan Anak Dhani". Tempo.co. 8 September 2013. Diakses tanggal 25 Desember 2014.
Ruas sebelumnya: Jalan Tol Lingkar Dalam Jakarta Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta Jalan Tol Lingkar Luar Jakarta 2 |
Jalan Tol Trans Jawa | Ruas berikutnya: Jalan Tol Bocimi Jalan Tol Borr Jalan Tol Sentul Selatan - Karawang Barat (Rencana) |
Pranala luar
- Situs web resmi Jasa Marga Diarsipkan 2015-04-28 di Wayback Machine.
- Info lalu lintas Diarsipkan 2018-02-16 di Wayback Machine. Jalan Tol Jagorawi