Lompat ke isi

Yeremia 3

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 8 Januari 2023 00.02 oleh Arya-Bot (bicara | kontrib) (Naskah sumber utama: clean up)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)
Yeremia 3
Kitab Yeremia dalam dua bahasa: Ibrani dan Aram, disalin oleh Benayah ben Sa'adyah ben Zekharyah ben Margaz di Yaman tahun 1475.
KitabKitab Yesaya
KategoriNevi'im
Bagian Alkitab KristenPerjanjian Lama
Urutan dalam
Kitab Kristen
24
pasal 2
pasal 4

Yeremia 3 (disingkat Yer 3) adalah bagian dari Kitab Yeremia dalam Alkitab Ibrani dan Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Berisi perkataan nabi Yeremia bin Hilkia, tentang Yehuda dan Yerusalem, yang hidup pada zaman raja Yosia, Yoahas, Yoyakim, Yoyakhin dan Zedekia dari Kerajaan Yehuda sekitar abad ke-7 SM.[1][2]

Pada waktu itu Yerusalem akan disebut takhta TUHAN, dan segala bangsa akan berkumpul ke sana, demi nama TUHAN ke Yerusalem, dan mereka tidak lagi akan bertingkah langkah menurut kedegilan hatinya yang jahat.

— Yeremia 3:7

Naskah sumber utama

[sunting | sunting sumber]

Pembagian isi pasal (disertai referensi silang dengan bagian Alkitab lain):

Firman-Nya: "Jika seseorang menceraikan isterinya, lalu perempuan itu pergi dari padanya dan menjadi isteri orang lain, akan kembalikah laki-laki yang pertama kepada perempuan itu? Bukankah negeri itu sudah tetap cemar? Engkau telah berzinah dengan banyak kekasih, dan mau kembali kepada-Ku? demikianlah firman TUHAN.[5]

Berpalingnya Yehuda kepada dewa-dewa lain itu sama dengan perzinahan rohani terhadap Tuhan; ketidaksetiaan ini sering kali terungkap dalam bentuk kebejatan yang jasmaniah bila umat itu terlibat dalam upacara pelacuran di kuil. Kendatipun firman Allah kepada mereka melalui hamba-Nya Yeremia, umat itu terus hidup dalam kejahatan mereka. Kitab-kitab Perjanjian Baru juga sering kali memperingatkan terhadap penyembahan berhala dan ketunasusilaan, agar orang yang hidup di bawah perjanjian yang baru tidak mengulangi kesalahan mereka yang hidup di bawah perjanjian yang lama (bandingkan 1 Korintus 6:9–11).[6]

Referensi

[sunting | sunting sumber]
  1. ^ Dianne Bergant dan Robert J.Karris (ed). 2002. Tafsir Alkitab Perjanjian Lama. Jogjakarta: Kanisius.
  2. ^ (Indonesia) W.S. LaSor, D.A. Hubbard, F.W. Bush. Pengantar Perjanjian Lama 2. Sastra dan Nubuat. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994. ISBN 9789794150431
  3. ^ Yeremia 3:7
  4. ^ Dead sea scrolls - Jeremiah
  5. ^ Yeremia 3:1
  6. ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.

Lihat pula

[sunting | sunting sumber]

Pranala luar

[sunting | sunting sumber]