Lompat ke isi

Wikipedia:Arsip halaman utama/2024/03/02

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 2 Maret 2024 23.29 oleh HarsipBot (bicara | kontrib) (Arsipkan dari Halaman Utama)
(beda) ← Revisi sebelumnya | Revisi terkini (beda) | Revisi selanjutnya → (beda)

Artikel pilihan

Tengkoe Amir Hamzah Pangeran Indera Poetera

Amir Hamzah adalah sastrawan Indonesia angkatan Poedjangga Baroe dan Pahlawan Nasional Indonesia. Lahir dari keluarga bangsawan Melayu Kesultanan Langkat di Sumatera Utara, ia dididik di Sumatra dan Jawa. Saat berguru di SMA di Surakarta sekitar 1930, pemuda Amir terlibat dengan gerakan nasionalis dan jatuh cinta dengan seorang teman sekolahnya, Ilik Soendari. Bahkan setelah Amir melanjutkan studinya di sekolah hukum di Batavia (sekarang Jakarta) keduanya tetap dekat, hanya berpisah pada tahun 1937 ketika Amir dipanggil kembali ke Sumatra untuk menikahi putri sultan dan mengambil tanggung jawab di lingkungan keraton. Meskipun tidak bahagia dengan pernikahannya, dia memenuhi tugas kekeratonannya. Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya pada tahun 1945, ia menjabat sebagai wakil pemerintah di Langkat. Namun siapa nyana, pada tahun pertama negara Indonesia yang baru lahir, ia meninggal dalam peristiwa konflik sosial berdarah di Sumatra yang disulut oleh faksi dari Partai Komunis Indonesia dan dimakamkan di sebuah kuburan massal. (Selengkapnya...)

Artikel pilihan sebelumnya: Penindasan DiokletianusSistem nokenDinasti Tang

Tahukah Anda

Tantangan kolaborasi

Kolaborasi artikel baru

Wikipedia membutuhkan artikel-artikel berikut. Mari bersama-sama merintisnya pada Maret 2024.

Tantangan kolaborasi
Hasil kolaborasi terbaru
Panduan menerjemahkan artikel · Arsip halaman yang telah dibuat

Hari ini dalam sejarah

2 Maret: Dimulainya Puasa Sembilan Belas Hari (Baha'i, 2022)

Tanggal lain: 1 Maret 2 Maret 3 Maret

Hari ini tanggal 2 Maret 2024 (UTC) – Muat ulang

Gambar pilihan

Kerbau di dalam lumpur di Taman Nasional Yala, Sri Lanka. Taman Nasional Yala terdiri dari lima blok, dan hanya dua blok yang kini dibuka untuk umum. Setiap blok memiliki namanya sendiri, seperti Taman Nasional Ruhuna di blok 1.
Kerbau di dalam lumpur di Taman Nasional Yala, Sri Lanka. Taman Nasional Yala terdiri dari lima blok, dan hanya dua blok yang kini dibuka untuk umum. Setiap blok memiliki namanya sendiri, seperti Taman Nasional Ruhuna di blok 1.
(ukuran asli: 6.000 × 4.000 piksel, 14.23 MB)

Oleh: Byrdyak
Lisensi: CC BY-SA 4.0