Lompat ke isi

Kota Cirebon

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 18 November 2009 10.15 oleh 202.70.58.22 (bicara)
Kota Cirebon
Daerah tingkat II
Lambang Kota Cirebon
Motto: 
Gemah Ripah Loh Jinawi
Peta
Peta
Kota Cirebon di Jawa
Kota Cirebon
Kota Cirebon
Peta
Kota Cirebon di Indonesia
Kota Cirebon
Kota Cirebon
Kota Cirebon (Indonesia)
Koordinat: 6°44′23″S 108°33′11″E / 6.7396903°S 108.5529678°E / -6.7396903; 108.5529678
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Barat
Tanggal berdiri-
Dasar hukum-
Jumlah satuan pemerintahan
Daftar
  • Kecamatan: 5
  • Kelurahan: 22
Pemerintahan
 • BupatiSubardi S.Pd
Luas
 • Total37,54 km² km2 (Formatting error: invalid input when rounding sq mi)
Populasi
 • Total277,000 (2.003)
 • Kepadatan7,376/km2 (19,100/sq mi)
Demografi
Zona waktuUTC+07:00 (WIB)
Kode BPS
3274 Edit nilai pada Wikidata
Kode area telepon0231
Kode Kemendagri32.74 Edit nilai pada Wikidata
DAURp. -
Situs webwww.cirebonkota.go.id


Kota Cirebon adalah sebuah kota metropolis di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Kota ini berada di pesisir Laut Jawa, di jalur pantura. Dahulu Cirebon merupakan ibu kota Kesultanan Cirebon dan Kabupaten Cirebon, namun ibu kota Kabupaten Cirebon kini telah dipindahkan ke Sumber. Cirebon menjadi pusat regional di wilayah pesisir timur Jawa Barat.

Cirebon juga disebut dengan nama 'Kota Udang'. Sebagai daerah pertemuan budaya Jawa dan Sunda sejak beberapa abad silam, masyarakat Cirebon biasa menggunakan dua bahasa, bahasa Sunda dan Jawa.

Sejarah

Menurut Manuskrip Purwaka Caruban Nagari, pada abad XIV di pantai Laut Jawa ada sebuah desa nelayan kecil bernama Muara Jati. Pada waktu itu sudah banyak kapal asing yang datang untuk berniaga dengan penduduk setempat. Pengurus pelabuhan adalah Ki Gedeng Alang-Alang yang ditunjuk oleh penguasa Kerajaan Galuh (Padjadjaran). Dan di pelabuhan ini juga terlihat aktivitas Islam semakin berkembang. Ki Gedeng Alang-Alang memindahkan tempat pemukiman ke tempat pemukiman baru di Lemahwungkuk, 5 km arah selatan mendekati kaki bukit menuju kerajaan Galuh. Sebagai kepala pemukiman baru diangkatlah Ki Gedeng Alang-Alang dengan gelar Kuwu Cerbon.

Pada Perkembangan selanjutnya, Pangeran Walangsungsang, putra Prabu Siliwangi ditunjuk sebagai Adipati Cirebon dengan Gelar Cakrabumi. Pangeran inilah yang mendirikan Kerajaan Cirebon, diawali dengan tidak mengirimkan upeti kepada Raja Galuh. Oleh Raja Galuh dijawab dengan mengirimkan bala tentara ke Cirebon Untuk menundukkan Adipati Cirebon, namun ternyata Adipati Cirebon terlalu kuat bagi Raja Galuh sehingga ia keluar sebagai pemenang.

Dengan demikian berdirilah kerajaan baru di Cirebon dengan Raja bergelar Cakrabuana. Berdirinya kerajaan Cirebon menandai diawalinya Kerajaan Islam Cirebon dengan pelabuhan Muara Jati yang aktivitasnya berkembang sampai kawasan Asia Tenggara.

Periode 1270-1910

Pada abad ke-13 Kota Cirebon ditandai dengan kehidupan yang masih tradisional dan pada tahun 1479 berkembang pesat menjadi pusat penyebaran dan Kerajaan Islam terutama di wilayah Jawa Barat. Kemudian setelah penjajah Belanda masuk, dibangunlah jaringan jalan raya darat dan kereta api sehingga mempengaruhi perkembangan industri dan perdagangan.

Periode 1910-1937

Pada periode ini Kota Cirebon disahkan menjadi Gemeente Cheribon dengan luas 1.100 Hektar dan berpenduduk 20.000 jiwa (Stlb. 1906 No. 122 dan Stlb. 1926 No. 370).

Periode 1937-1967

Pada 1942 Kota Cirebon diperluas menjadi 2.450 hektar dan tahun 1957 status pemerintahannya menjadi Kota Praja dengan luas 3.300 hektar, setelah ditetapkan menjadi Kotamadya tahun 1965 luas wilayahnya menjadi 3.600 hektar.

Mall atau pusat perbelanjaan

1. Cirebon Super Blok

  Superblock pertama di pusat Kota Cirebon dengan luas 6.2 hektar dengan Mall CSB yang dikategorikan sebagai mall tipe A atau setara dengan mall - mall mewah lainnya di jakarta. Cirebon Super blok merupakan suatu tempat perbelanjaan terpadu terdiri dari ruko - ruko dengan berbagai tipe, office park mewah, hotel jatra, tenda CSB dengan tenant terbanyak di Jawa barat yang merupakan tempat berkumpulnya muda - mudi di cirebon untuk menikmati kuliner di kota cirebon.
  a . SHOP HOUSES / RUKO dengan Konsep Tematik di Area CSB
      ruko ekslusif berdesain modern dan menarik baik eksterior maupun interiornya yang akan memberi nuansa elegan di setiap tipe - tipenya.

• Konsep standar 3 lantai dan 4 lantai (hook) • Luas tanah: 5m x 15m: 75m2 • 2 kamar mandi dan 1 dapur • Luas bangunan: 225m2 • Kapasitas listrik 2200 watt • Jumlah total unit: 173 unit, terdiri dari: Ruko BERRY GREEN, ruko GREEN VILLE, ruko GOLD SUNSET, ruko ORANGE BLOSSOM, ruko CHELSEA BLUE, ruko YELLOW RIBBON, ruko CHERRY RED dan ruko BAY CORAL.

  b . GRAND JATRA HOTEL CIREBON

“… an exquisite atmosphere embrace you with all indulgence it can offers…” dengan konsep 4 lantai berada di atas bangunan mall yaitu GRAND JATRA HOTEL. Hotel ekslusif berbintang dengan kamar berstandar internasional memiliki fasilitas terlengkap seperti swimingpool, fitness gym & spa, ruang serba guna, ruang meeting, restoran internasional dan lobby lounge bar yang di bangun dan desain untuk memanjakan para tamu yang mengutamakan kualitas dan pelayanan terbaik, ditambah dengan akses langsung ke shopping mall yang dapat memudahkan para tamu untuk berbelanja.

  c . OFFICE PARK

A grandeaur Office Park with international landmark theme. Sebuah Office Park dengan desain unik, dimana diilhami dari berbagai elemen bangunan-bangunan monumental di dunia, seperti perpaduan gaya seni arsitektur Italia, Yunani sampai gaya bangunan Amerika dan Timur Tengah. Dengan menghadap jalan utama dr. Cipto Mangunkusumo. Bangunan ini sangat menarik dan “menonjol” di antara bangunan yang ada di kota Cirebon. Office Park ini juga d lengkapi dengan fasilitas pendukung berstandar internasional: • Bangunan 5 lantai • Luas tanah: 6m x 20m: 120m2. • Jumlah unit: 15 unit • Luas bangunan: 600m2 • Fasilitas lift (elevator) pada setiap unit

  d . CSB Mall, Family Shopping Mall pertama di Cirebon

One Stop Shopping, yang memberikan kenyamanan dan kesenangan. Bayangkan suatu tempat dimanA dapat melakukan segala kegiatan berbelanja dengan suasana penuh kenyamanan yang menyenangkan. Supermarket yang lengkapdengan segala kebutuhan sehari-hari, sampai toko-toko yang menyediakan segala sesuatu yang anda inginkan untuk memanjakan diri anda mengikuti trend masa kini, semua tersedia di shopping mall yang akan memberi warna tersendiri pada kota Cirebon.

Di sini akan diperoleh dan merasakan kenikmatan berbelanja yang sesungguhnya. Dengan konsep 4 lantai dengan fasilitas gedung parkir 4 lantai yang dapat menampung 1800 unit kendaraan roda empat, sehingga CSB mall masuk dalam katagori mall kelas A yakni setara dengan mall Taman Anggrek, mall Kelapa Gading dan Plaza Senayan di Jakarta. Untuk Mall ini sendiri sudah bergabung: Anchor Tenant HYPERMART terletak di lower ground floor, Dept Store MATAHARI type A mengambil 2 lantai terletek di ground floor dan upper ground floor, STUDIO XXI bioskop dengan kualitas gambar dan suara terbaik saat ini

CSB Mall merupakan pusat life syle dan entertainment di jantung kota Cirebon adalah bagian penting dalam kawasan bisnis terpadu Cirebon Superblok. Hypermart yang luas, pusat hiburan dan permainan keluarga dengan teknologi terbaru, toko, resto, café dan fasilitas penunjang yang lengkap akan menjadikan CSB mall sebagai tempat belanja utama masyarakat cirebon dan sekitarnya. 2 . Grage Mall

  Grage mall merupan sebuah pusat perbelanjaan besar dengan konsep modern. menjadikannya sebagai landmark kota cirebon.

3 . Carrefour

  Ritel swalayan yang terletak di sebelah Cirebon Super block

4 . Plaza Yogya Lama 5 . Plaza Yogya baru / Yogya Grand center 6 . Plaza Yogya Rajawali 7 . Giant Hypermarket 8 . Plaza Pusat Grosir Cirebon ( PGC ) 8 . Asia plaza 9 . Surya plaza 10. Cirebon Mall 11. Ace Index Hardware Cirebon 12. Ramayana di Cirebon Mall 13. Matahari di Grage Mall


Sungai

Industri

Kota Cirebon merupakan pusat industri rokok milik British-American Tobacco (BAT), salah satu produsen rokok putih terkemuka di dunia.

Pariwisata

Sebagai tujuan wisata di Jawa Barat, Cirebon memang tidak sepopuler Bandung. Padahal kota Cirebon menyimpan banyak pesona mulai dari wisata sejarah kejayaan kerajaan Islam, wisata kuliner, sampai wisata batik dan sentra rotan.

Cirebon mempunyai 4 keraton sekaligus di dalam kota, yakni Keraton Kasepuhan, Keraton Kanoman, Keraton Kacirebonan dan Keraton Keprabon. Semuanya memiliki arsitektur gabungan dari elemen kebudayaan Islam, CIna, dan Belanda.

Bangunan keraton selalu menghadap ke utara dan ada sebuah masjid didekatnya. Setiap keraton mempunyai alun-alun sebagai tempat berkumpul, pasar dan patung macan di taman atau halaman depan sebagai perlambang dari Prabu Siliwangi, tokoh sentral terbentuknya kerajaan Cirebon.

Ciri lain adalah piring porselen asli Tiongkok yang jadi penghias dinding. Beberapa piring konon diperoleh dari Eropa saat Cirebon jadi pelabuhan pusat perdagangan Pulau Jawa.

Selain itu kota ini terkenal juga dengan sebuah taman yang dikenal dengan nama Taman Air Sunyaragi. Taman indah ini dilengkapi dengan teknologi pengaliran air yang sangat canggih pada masanya. Pada masa lalu, air-air mengalir diantara teras-teras tempat para putri raja bersolek, halaman rumput hijau tempat para ksatria berlatih, ditambah menara dan kamar istimewa yang pintunya terbuat dari tirai air.

Selain itu ada juga tempat-tempat peninggalan bersejarah yang lain seperti Masjid Agung Sang Cipta Rasa, kelenteng kuno, Makam Sunan Gunung Jati dan gedung perundingan Linggarjati.

Daftar daerah tujuan wisata

Rupa-Rupa

Makanan Khas

Kerajinan Khas

Kesultanan

Di kota Cirebon terdapat empat kesultanan, yaitu:

  1. Kasepuhan
  2. Kanoman
  3. Kaceribonan
  4. Kaprabonan

Pranala luar