Rekayasa lanskap
Teknik lanskap' adalah aplikasi matematika dan sains untuk membentuk pemandangan lahan (landscape) dan air (waterscape). Teknik lanskap sangat terkait dengan arsitektur lanskap, namun lebih mengutamakan aspek fungsi fisik (efisiensi penggunaan lahan, ruang gerak, pencahayaan matahari, siklus hidrologi, dan sebagainya). Teknik lanskap merupakan bidang interdisipliner yang menggunakan ilmu terapan untuk mendesain dan membuat lanskap. Teknik lanskap menyatukan ilmu agronomi, ilmu tanah, botani, ekologi, kehutanan, geologi, geokimia, hidrogeologi, hingga biologi hewan. Teknik lanskap juga banyak menggunakan ilmu hortikultura, geomorfologi, pertambangan, geoteknik, teknik sipil, dan irigasi, sehingga lebih kompleks dari arsitektur lanskap.
Teknik lanskap tidak sama dengan reklamasi lahan, namun berawal dari situ. Namun sama seperti arsitektur lanskap, teknik lanskap memadukan bentuk lahan, media tanam, vegetasi penutup lahan, dan bahan abiotik lainnya melalui serangkaian proses yang khas pada kaidah ilmu teknik, yaitu perencanaan, investigasi, desain, konstruksi, operasi, penilaian, penelitian, manajemen, dan perawatan.[1]
Lihat pula
Referensi
- ^ McKenna, G.T., 2002. Sustainable mine reclamation and landscape engineering. PhD Thesis, University of Alberta, Edmonton, Canada 661p.