Kabupaten Cianjur
Kabupaten Cianjur | |
---|---|
Daerah tingkat II | |
Motto: - | |
Koordinat: 6°49′16″S 107°08′24″E / 6.82122221°S 107.14010111°E | |
Negara | Indonesia |
Provinsi | Jawa Barat |
Tanggal berdiri | - |
Dasar hukum | - |
Ibu kota | Cianjur |
Jumlah satuan pemerintahan | Daftar
|
Pemerintahan | |
• Bupati | Drs. H. Tjetjep Muchtar Soleh,MM |
Luas | |
• Total | 3,432,96 km² km2 (Formatting error: invalid input when rounding sq mi) |
Populasi | |
• Total | 2,079,000 (2.003) |
• Kepadatan | 606/km2 (1,570/sq mi) |
Demografi | |
Zona waktu | UTC+07:00 (WIB) |
Kode BPS | |
Kode area telepon | 0263 |
Kode Kemendagri | 32.03 |
DAU | Rp. - |
Situs web | http://www.cianjur.go.id |
Kabupaten Cianjur, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Ibukotanya adalah Cianjur. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Bogor dan Kabupaten Purwakarta di utara, Kabupaten Bandung dan Kabupaten Garut di timur, Samudra Hindia di selatan, serta Kabupaten Sukabumi di barat.
Pembagian Administratif
Kabupaten Cianjur terdiri atas 26 Kecamatan, 338 Desa dan 6 Kelurahan.Pusat pemerintahan di Kecamatan Cianjur.
Topografi
Sebagian besar wilayah Cianjur adalah pegunungan, kecuali di sebagian pantai selatan berupa dataran rendah yang sempit. Lahan-lahan pertanian tanaman pangan dan hortikultura, peternakan, perikanan dan perkebunan merupakan sumber kehidupan bagi masyarakat. Keadaan itu ditunjang dengan banyaknya sungai besar dan kecil yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber daya pengairan tanaman pertanian. Sungai terpanjang adalah Sungai Cibuni, yang bermuara di Samudra Hindia. Dari luas wilayah Kabupaten Cianjur 350.148 hektar, pemanfaatannya meliputi 83.034 Ha (23,71 %) berupa hutan produktif dan konservasi, 58,101 Ha (16,59 %) berupa tanah pertanian lahan basah, 97.227 Ha (27,76 %) berupa lahan pertanian kering dan tegalan, 57.735 Ha (16,49 %) berupa tanah perkebunan, 3.500 Ha (0,10 %) berupa tanah dan penggembalaan / pekarangan, 1.239 Ha (0,035 %) berupa tambak / kolam, 25.261 Ha (7,20 %) berupa pemukiman / pekarangan dan 22.483 Ha (6.42 %) berupa penggunaan lain-lain. Pandan Wangi yaitu beras asli Cianjur merupakan satu-satunya beras wangi yaitu beras asli Cianjur merupakan satu-satunya beras terbaik yang tidak ditemukan di daerah lain dan menjadi trade mark Cianjur dari masa ke masa. Rasanya enak dan harganya pun relatif lebih tinggi dari beras biasa. Di Cianjur sendiri, pesawahan yang menghasilkan beras asli Cianjur ini hanya di sekitar Kecamatan Warungkondang, Cugenang dan sebagian Kecamatan Cianjur. Luasnya sekitar 10,392 Ha atau 10,30% dari luas lahan persawahan di Kabupaten Cianjur. Produksi rata-rata per- hektar 6,3 ton dan produksi per-tahun 65,089 ton.
Penduduk
Kabupaten Cianjur berpenduduk 1.931.480 jiwa terdiri dari penduduk laki-laki sebanyak 982.164 jiwa dan perempuan 949.676 jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk 1,48 %. Lapangan atau pekerjaan penduduk Kabupaten Cianjur di sektor pertanian yaitu sekitar 62.99 %. Sektor pertanian merupakan penyumbang terbesar terhadap produk Domestik Regional Bruto (PDRB) yaitu sekitar 42,80 %. Sektor lainnya yang cukup banyak menyerap tenaga kerja adalah sektor perdagangan dan jasa yaitu sekitar 14,60%.
Transportasi
Ibukota kabupaten Cianjur dilintasi jalan nasional (Jakarta-Bogor-Bandung), serta jalur kereta api Jakarta-Bogor-Sukabumi-Cianjur.