Lompat ke isi

Deddy Mizwar

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Revisi sejak 21 Juli 2015 09.12 oleh 114.124.24.0 (bicara) (Salah)
Deddy Mizwar
[[Wakil Gubernur Jawa Barat]] 11
Mulai menjabat
13 Juni 2013
PresidenSusilo Bambang Yudhoyono
Joko Widodo
GubernurAhmad Heryawan
Sebelum
Pendahulu
Dede Yusuf
Pengganti
Petahana
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir5 Maret 1955 (umur 69)
Jakarta, Indonesia
Meninggal8 Agustus 2014
KebangsaanIndonesia Indonesia
Suami/istriR. Giselawati Wiranegara
AnakSenandung Nacita
Letda Inf Zulfikar Rakita Dewa
Orang tuaAdrian Andres dan Sun’ah
AlmamaterUniversitas Pendidikan Indonesia
PekerjaanAktor
Sutradara (sejak 1986)
IMDB: nm1110186 Allmovie: p146839
X: Deddy_Mizwar_ Instagram: deddy_mizwar Modifica els identificadors a Wikidata
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

H. Deddy Mizwar (lahir 5 Maret 1955) adalah Wakil Gubernur Jawa Barat sejak 13 Juni 2013. Ia juga merupakan seorang aktor senior dan sutradara Indonesia. Ia pernah menjadi Ketua Badan Pertimbangan Perfilman Nasional periode 2006-2009. Deddy Mizwar merupakan politikus dari Partai Amanat Nasional. Pada Pilkada Jawa Barat 2013, dia terpilih sebagai wakil gubernur mendampingi Ahmad Heryawan.

Deddy dalam acara sosialisasi bahaya pornografi di Tasikmalaya, 27 Maret 2014

Karier

Sejak 1997, ia mendirikan production house-nya sendiri, PT Demi Gisela Citra Sinema, dengan produksi pertama serial tv "Mat Angin", disusul kemudian dengan serial ramadan "Lorong Waktu" (6 season), "Demi Masa", "Kiamat Sudah Dekat" (film dan serial tv), film "Ketika", film "Nagabonar Jadi 2", serial tv "Para Pencari Tuhan", dan terakhir film "Identitas" yang meraih Piala Citra sebagai film terbaik FFI 2009. Di semua judul itu, Deddy Mizwar bertindak selaku produser sekaligus aktor dan sutradaranya. Sinetron dan film produksi Citra Sinema dikenal konsisten mengandung muatan religi dan komedi, meski beberapa judul bergenre drama, misalnya serial tv "Adillah" (RCTI), "Rinduku CintaMu" (SCTV), dan "Gerbang Penantian" (Lativi).

Pada tahun 2012 Deddy memutuskan terjun ke dalam dunia politik, mencalonkan diri sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat dalam Pilkada Jabar 2013, mendampingi gubernur petahana Ahmad Heryawan. Dari hasil penghitungan cepat (quick count) sejumlah lembaga survei, pasangan Heryawan dan Deddy dinyatakan menang satu putaran.[1]

Akhirnya pada tanggal 3 Maret 2013 Pasangan Cagub - Cawagub nomor 4 Aher-Demiz ditetapkan menjadi pemenang Pilgub Jabar dan akan memimpin Jabar selama periode 2013 - 2018. Pasangan ini meraih 6.515.313 suara atau sekitar 32 persen dari suara sah dari 26 Kabupaten/Kota di Jawa Barat.[2].

Pada tanggal 13 Juni 2013 Deddy Mizwar Resmi menjabat sebagai Wakil Gubernur Jawa Barat periode 2013-2018. Ia dilantik di Gedung Merdeka Bandung bersama Gubernur Jawa Barat terpilih Ahmad Heryawan.[3].

Latar belakang keluarga

Deddy adalah satu dari enam (sebenarnya berjumlah tujuh, tetapi yang pertama meninggal karena lahir prematur) bersaudara. Deddy Mizwar adalah aktor berdarah Betawi - Belanda - Bugis. Ayahnya H. Adrian Andres (Belanda - Betawi) menikah dengan dan Sun'ah yang berdarah (Bugis), dan menikah pada tahun 1948.

Sinematografi

Film

CATATAN: *juga sebagai sutradara

Sinetron

Iklan

Penghargaan

Juara

  • Pemeran Pria Terbaik FFI dalam Arie Hanggara (1986)
  • Pemeran Pembantu Pria Terbaik FFI dalam Opera Jakarta (1986)
  • Pemeran Pria Terbaik FFI dalam Naga Bonar (1987)
  • Pemeran Pembantu Pria Terbaik FFI dalam Kuberikan Segalanya (1987)
  • Pemeran Pembantu Pria Piala Terbaik Piala Vidia FSI dalam Vonis Kepagian (1996)
  • Pemeran Pria Terbaik dan Sutradara Terbaik sekaligus Sinetron Terbaik FSI dalam Mat Angin (1999)
  • Pemeran Pria Terbaik FFI dalam Naga Bonar Jadi 2 (2007)

Penampilan lain

  • 2010: Adzan Subuh di SCTV
  • 2010: Adzan Maghrib di SCTV (khusus untuk penayangan SCTV di wilayah Jakarta dan sekitarnya)

Pranala luar

Referensi

Jabatan politik
Didahului oleh:
Dede Yusuf
Wakil Gubernur Jawa Barat
2013–sekarang
Petahana
Penghargaan dan prestasi
Didahului oleh:
Albert Fakdawer
Film : Denias, Senandung di Atas Awan
(2006)
Pemeran Utama Pria Terbaik
(Festival Film Indonesia)

Film : Naga Bonar Jadi 2
(2007)
Diteruskan oleh:
Vino G. Bastian
Film : Radit dan Jani
(2008)
Didahului oleh:
Rachmat Hidayat
Film : Boss Carmad
(1991)
Pemeran Pendukung Pria Terbaik
(Festival Film Indonesia)

Film : Kuberikan Segalanya
(1992)
Diteruskan oleh:
Surya Saputra
Film : Arisan!
(2004)
Didahului oleh:
Deddy Mizwar
Film : Arie Hanggara
(1986)
Pemeran Utama Pria Terbaik
(Festival Film Indonesia)

Film : Nagabonar
(1987)
Diteruskan oleh:
Mathias Muchus
Film : Istana Kecantikan
(1988)
Didahului oleh:
Alex Komang
Film : Doea Tanda Mata
(1985)
Pemeran Utama Pria Terbaik
(Festival Film Indonesia)

Film : Arie Hanggara
(1986)
Diteruskan oleh:
Deddy Mizwar
Film : Nagabonar
(1987)
Didahului oleh:
El Manik
Film : Carok
(1985)
Pemeran Pendukung Pria Terbaik
(Festival Film Indonesia)

Film : Opera Jakarta
(1986)
Diteruskan oleh:
Darussalam
Film : Kodrat
(1987)